Media Release 2Q14 Jakarta, 23 Juli 2014 || Kinerja ADHI Semester I Tahun 2014 ADHI hingga Juni tahun 2014 berhasil memperoleh kontrak baru sebesar Rp3,5 triliun yang masih banyak didominasi oleh proyek-proyek gedung sebesar 59,4%, jalan dan jembatan 19,8% dan sisanya adalah proyek infrastruktur lainnya, dengan beberapa nama proyek antara lain proyek pembangunan RSUD Kota Banjarbaru senilai Rp199,1 miliar, proyek perkuatan Dermaga Tanjung Priok dengan nilai kontrak Rp135,9 miliar, proyek Jetty dan Coal Handling milik PT Pusri (Persero) Palembang senilai Rp154,0 miliar, dan proyek-proyek lainnya. Melalui Anak Perusahaan PT Adhi Persada Gedung (APG) yang baru mulai beroperasi di Januari 2014, telah diperoleh kontrak pekerjaan gedung dengan total nilai proyek Rp901,1 miliar yang terbagi atas: proyek Cengkareng Business City LOT 5 dengan nilai kontrak Rp321,1 miliar, proyek Easton Park Apartment di Serpong dengan nilai kontrak Rp175,7 miliar, dan proyek Gedung Alfa Bonaventura RS Atmajaya dengan nilai kontrak Rp135,1 miliar. Kinerja ADHI pada semester I tahun 2014, berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp59,9 miliar. Perolehan Laba Bersih tersebut ditopang oleh Pendapatan Usaha sebesar Rp3,2 triliun dengan Laba Kotor sebesar Rp273,1 miliar. Dari perolehan Laba Bersih ADHI tersebut, Anak Perusahaan ADHI masing-masing memberikan dukungan kontribusi Laba Bersih sebagai berikut: PT Adhi Persada Properti (APP) memberikan kontribusi Laba Bersih sebesar Rp34,6 miliar, PT Adhi Persada Realti (APR) memperoleh Laba Bersih Rp21,5 miliar, sedangkan PT Adhi Persada Gedung (APG) membukukan Laba Bersih sebesar Rp21,8 miliar, dan PT Adhi Persada Beton (APB) dengan target Laba Bersih Rp5,9 miliar. Adapun untuk perolehan kontrak baru pada semester I tahun 2014 secara total masih mengalami beberapa tantangan antara lain disebabkan oleh mundurnya beberapa proyek yang semula ditargetkan ADHI, termasuk diantaranya beberapa proyek infrastruktur pemerintah akibat dari revisi APBN 2014. Situasi pemilihan umum di tahun ini menjadikan pula beberapa pihak memilih untuk menunggu hingga pemerintahan yang baru efektif berjalan. Dari sisi pertumbuhan harga saham, ADHI sepanjang Januari-Juni tahun 2014 merupakan salah satu saham yang mengalami pertumbuhan tertinggi di Bursa Efek Indonesia yakni sebesar 80,8%. Pertumbuhan tersebut jauh di atas peningkatan Indeks Harga Saham Gabungan sebesar 12,7% sepanjang periode yang sama. Capex di tahun 2014 direncanakan Rp879 miliar, untuk mendukung Investasi Bisnis Hotel, Investasi Properti & Realti, investasi pada proyek infrastruktur dan transportasi dengan sumber dana yang digunakan berasal dari Obligasi Tahap II, Cadangan Perusahaan & Penyusutan. Realisasi Capex hingga Juni 2014 sebesar Rp266,3 miliar, sekitar 30,3% dari target Capex sepanjang tahun 2014. Capex yang telah digunakan sebagian besar untuk pengembangan properti dan realti yakni 57,9%, sedangkan untuk pengembangan bisnis hotel sebesar 14,1%, dan sisanya adalah investasi aset tetap lainnya. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. merupakan BUMN Konstruksi terkemuka di Indonesia yang pertama melantai di Bursa Efek Indonesia (IDX: ADHI) di tahun 2004. ADHI saat ini memiliki lima lini bisnis yakni Konstruksi, EPC, Properti, Realti, dan Investasi Infrastruktur. Dengan transformasi dan strategi yang didukung oleh seluruh armada ADHI telah mampu membuktikan bahwa dengan filosofi bekerja cerdas, berintegritas, dan senantiasa bersahaja, bergerak bersama sesuai visi ADHI menuju Perusahaan Konstruksi Terkemuka di Asia Tenggara. *** Untuk informasi lebih lanjut, hubungi : M. Aprindy Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Jl. Raya Pasar Minggu Km.18, Jakarta 12510 P. 797.5312 F. 797.5311 M. 0812.1222.1122 W. www.adhi.co.id Disclaimer: Important Notice Dokumen ini dipersiapkan hanya untuk pihak yang hadir dengan tujuan diskusi. Dokumen ini beserta isinya hanya boleh direproduksi, diungkapkan atau digunakan dengan persetujuan tertulis PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Dokumen ini dapat berisi pernyataan yang memproyeksikan harapan dan ekspektasi masa depan, yang mewakili keadaaan Perusahaan saat ini dengan kemungkinan kejadian di masa yang akan datang dan perencanaan keuangan. Proyeksi tersebut dibuat berdasarkan asumsi dan data yang tersedia pada saat data ini dibuat, yang mengandung risiko dan dapat berubah sewaktu-waktu. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. atau pihak terkait lainnya terbebas dari tanggung jawab atau kerugian yang muncul akibat penggunaan dokumen ini maupun isinya atau yang terhubung dengannya.