PERAN KOMUNIKASI PEMASARAN DAN PROMOSI TERHADAP

advertisement
PERAN KOMUNIKASI PEMASARAN DAN PROMOSI TERHADAP
PENJUALAN SMARTPHONE
(Studi Kasus PT. OPPO INDONESIA di Medan Tahun 2014)
Tasliyah Muna Br. Ginting
080904120
Abstrak
Setiap produk memerlukan strategi pemasaran untuk manarik minat beli
dari masyarakat sebagai pangsa pasar atau konsumen dari produk tersebut.
Pemasaran yang dilakukan menggunakan metode komunikasi pemasaran dan
pemanfaatan media promosi dalam pelaksanaannya.
Komunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi dua arah antara
pihak-pihak atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam pemasaran. Pihak-pihak
yang terlibat akan mendengarkan, bereaksi dan berbicara sehingga tercipta
hubungan pertukaran yang memuaskan.Minat beli merupakan sesuatu yang
berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta
berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Media Promosi
merupakan suatu alat untuk mengkomunikasikan suatu produk/jasa/image
perusahaan ataupun yang lain untuk dapat lebih dikenal masyarakat lebih luas.
OPPO merupakan sebuah merek internasional terdaftar yang
berpengalaman mengantarkan produk-produk berkualitas tinggi ke pelanggan di
Amerika, Eropa, dan Asia.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Peranan Komunikasi
Pemasaran dan Promosi Terhadap Penjualan Smartphone (Studi Kasus PT. OPPO
Indonesia di Medan Tahun 2014). Metode penelitiannya adalah metode penelitian
kualitatif, pendekatan wawancara mendalam kepada para responden yang menjadi
subjek penelitian, serta observasi lapangan untuk mendapatkan data yang
menunjang hasil penelitian. Penelitian dilakukan dalam kurun waktu 2 (dua)
bulan. Penelitian ini merupakan slah satu syarat untuk menyelesaikan tugas studi
pada Departemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara.
Kata kunci : Pemasaran, Komunikasi Pemasaran, Media Promosi, OPPO
SmatPhone
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Dalam praktiknya, pemasaran di jalankan dengan kedua cara yaitu ilmu
dan seni. Untuk mencapai efisiensi yang maksimum, manajer penjualan harus
merencanakan pendayagunaan sumber daya yang ada dalam wewenangnya.
Perencanaan di buat agar sumber daya manusia, dana, perlengkapan, dan waktu
yang ada dapat didayagunakan dengan sebaik-baiknya. Penjualan merupakan
suatu kegiatan yang dimulai ketika suatu produk telah jadi, ada dan setelah terjadi
transaksi penjualan.
Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam penjualan adalah
banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari
produk lain, sama halnya dengan PT.OPPO INDONESIA merupakan perusahaan
yang belum lama berdiri di Indonesia yaitu sejak bulan April tahun 2013 lalu,
tidak dipungkiri sangat memiliki banyak pesaing dengan perusahaan yang sudah
lama berkembang di Indonesia. Bagi perusahaan smartphone yang pusatnya
berada di negri cina ini merupakan tantangan besar untuk memenangkan
persaingan dan mengambil perhatian masyarakat dan hal layak luas untuk
menggunakan dan mempercayakan kepada produk-produk yang telah di produksi
oleh PT.OPPO INDONESIA untuk digunakan sebagai alat berkomunikasi tepat
guna yang sudah sangat modern serta mengikuti jaman, produk yang dihasilkan
berbasis smartphone android yang sedang marak belakangan ini, banyak sekali
memberikan kemudahan dan fasilitas yang sangat lengkap bagi pemakainya. Hal
ini merupakan tanggung jawab besar yang harus dimenangkan oleh perusahaan
jika ingin tetap eksis didalam persaingan bisnis di Indonesia khususnya di Kota
Medan.
Oleh karena itu, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
dengan judul ” Bagaimana Peranan Komunikasi Pemasaran dan Promosi
Terhadap Penjualan Smartphone Merek OPPO dikota Medan Tahun 2014 .”
Pembatasan Masalah
Untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas sehingga dapat
mengaburkan penelitian, maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti.
Batasan masalah yang akan diteliti sebagai berikut :
1. Penelitian ini bersifat Studi Kualitatif.
2. Penelitian ini dilakukan di PT.OPPO INDONESIA wilayah
Medan, jalan Timor Baru No.39/D kota Medan, Sumatera Utara.
3. Subjek penelitian ini adalah pemakai atau pembeli dari produk
OPPO Smartphone.
4. Pelaksanaan penelitian ini direncanakan pada bulan Mei 2014
dengan lama penelitian yang akan disesuaikan dengan kebutuhan.
Apabila data yang diperoleh telah cukup, maka penelitian akan
dihentikan. Dan sebagai tempat penelitiannya adalah PT.OPPO
INDONESIA wilayah Medan, jalan Timor Baru No.39/D kota
Medan, Sumatera Utara
2
5. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif melalui
wawancara mendalam kepada pimpinan PT.OPPO Smartphone
kota Medan, kepala divisi promosi dan pemasaran, dan beberapa
responden yang merupakan promotor dari OPPO Smartphone, serta
responden yang merupakan pembeli atau pemakai dari produk
OPPO Smartphone.
6. Penelitian ini dibatasi pada strategi komunikasi pemasaran
PT.OPPO INDONESIA
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka dapat dikemukakan
perumusan masalah dalam penelitian ini ialah sebagai berikut:”Bagaimana
Peranan Komunikasi Pemasaran dan Promosi TerhadapPenjualan Smartphone
merek OPPO dikota Medan Tahun 2014?”.
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui Peranan Komunikasi Pemasaran dan Promosi Terhadap
Penjualan Smartphone merek OPPO dikota Medan Tahun 2014.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Bagi penulis, penelitian ini menjadi wadah untuk mengembangkan pola
pikir, mengembangkan kemampuan dan meningkatkan kreatifitas dalam
membuat karya ilmiah, juga sebagai salah satu syarat dalam memperoleh
gelar sarjana ilmu komunikasi di fakultas ilmu sosial dan poliyik
Uninersitas Sumatera Utara.
2. Bagi perusahaan, sebagai informasi dan sebagai bahan refensi untuk
penggunanan teknik dan metode pemasaran yang yang memiliki
efektivitas dan efisiensi yang maksimal agar dapat meningkatkan kualitas
khususnya dalam hal komunikasi pemasaran dalam meningkatkan
penjualan produk yang dipasarkan.
3. Bagi Universitas Sumatera Utara, sebagai literatur kepustakaan di bidang
penelitian mengenai pengaruh kualitas pelayanan dan promosi terhadap
penjualan smartphone (studi kasus PT. OPPO Indonesia di Medan tahun
2014).
4. Bagi peneliti lain, diharapkan dapat digunakan sebagai perbandingan atau
bahan referensi bagi penelitian dengan objek yang sama di masa
mendatang.
URAIAN TEORITIS
Kerangka Teori
Adapun teori-teori yang tepat dalam penelitian ini adalah :
3
Komunikasi
Hovland, Janis dan kelley mengatakan bahwa, “communication is the
process by which an individual transmits stimuli (usually verbal) to modify the
behavior of other individuals”. Dengan kata lain komunikasi adalah proses
individu mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah
tingkah laku orang lain.
Proses Komunikasi
Proses komunikasi ini dikategorikan dengan peninjauan dari dua
perspektif, antara lain:
Proses komunikasi dalam perspektif psikologis
Menurut Onong (2003) , ketika seorang komunikator berniat akan
menyampaikan suatu pesan kepada komunikan, maka dalam dirinya terjadi suatu
proses. Pesan komunikasi terdiri dari dua aspek, yakni isi pesan dan lambang.
Proses komunikasi dalam perspektif mekanistis
Penangkapan pesan dari komunikator oleh komunikan itu dapat dilakukan
dengan indera telinga atau indera mata, atau indera-indera lainnya. Proses
komunikasi dalam perspektif mekanistis dapat diklasifikasikan menjadi proses
komunikasi secara primer dan secara sekunder. (dalam Onong, 2003: 32)
Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran adalah salah satu kegiatan pemasaran yang
berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan atau mengingatkan pasar
sasaran atas perusahaan maupun produk agar bersedia menerima, membeli, dan
setia kepada produk yang ditawarkan produsen. (Lamb, Hair, McDaniel, 2001).
Sistem Komunikasi Pemasaran
Kotler (2005:250), mengembangkan delapan langkah dalam program
komunikasi dan promosi total yang efektif. Dimana komunikator pemasaran
harus:
1. Mengidentifikasikan audiensnya;
2. Menentukan tujuan komunikasi;
3. Merancang isi pesan;
4. Memilih saluran komunikasi;
5. Menentukan anggaran promosi;
6. Membuat keputusan atas bauran pemasaran;
7. Mengukur hasil promosi tersebut; dan
8. Mengelola dan mengkoordinasi proses komunikasi pemasaran yang
terintegrasi.Dari tahapan tersebut, diharapkan bahwa tanggapan terakhir
dari audiens adalah berupa pembelian, kepuasan yang tinggi dan cerita
dari mulut ke mulut yang baik.
4
Promosi Pemasaran
Promosi penjualan terdiri dari semua kegiatan pemasaran, selain penjualan
pribadi, iklan dan hubungan masyarakat yang merangsang pembelian konsumen
dan efektivitas dealer. Promosi penjualan biasanya merupakan alat jangka pendek
yang digunakan untuk merangsang peningkatan permintaan secepatnya (Lamb,
Hair, McDaniel, 2001).
Minat Beli
Mehta (1994: 66) mendefinisikan minat beli sebagai kecenderungan
konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang
berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan
konsumen melakukan pembelian.
Media Promosi dalam Komunikasi Pemasaran
Menurut Mustafa (1996 : 29-32) beberapa bentuk media promosi yang
biasa dipakai oleh suatu perusahaan atau organisasi, antara lain yaitu :
a.) Media cetak
b.) Media elektronik
c.) Media penyelenggara
Perkembangan Produk Smartphone Berbasis Android di Indonesia
Android merupakan sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk
perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android
awalnya dikembangkan oleh Android, Inc,. dengan dukungan finansial dari
Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis
secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset
Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat
lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka
perangkat seluler. onsel Android pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008.
(Wikipedia Bahasa Indonesia).
Pada November 2013, android menguasai pangsa pasar telepon pintar
global, dengan persentase 64% pada bulan Maret 2013. Pada Juli 2013, terdapat
11.868 perangkat android berbeda dengan beragam versi. Keberhasilan sistem
operasi ini juga menjadikannya sebagai target ligitasi paten "perang telepon
pintar" antar perusahaan-perusahaan teknologi. Hingga bulan Mei 2013, total 900
juta perangkat Android telah diaktifkan di seluruh dunia, dan 48 miliar aplikasi
telah dipasang dari Google Play. Pada tanggal 3 September 2013, 1 miliar
perangkat Android telah diaktifkan. Dan perkembangan android semakin kian
meningkat pesat. (Galen Gruman "Why Google's tighter control over Android is a
good thing | Mobile Technology", 2013).
METODOLOGI PENELITIAN
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah
metode kualitatif.Penelitian kualitaf diartikan sebagai penelitian yang dihasilkan
5
data deksriptif mengenai kata-kata lisan maupun tulisan, dan tingkah laku yang
dapat diamati dari orang-orang yang diteliti (Suyanto Bagong, 2006:166).
Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian dilakukan di PT.OPPO INDONESIA wilayah
Medan,jalan Timor Baru No.39/D kota Medan, Sumatera Utara.
Subjek Penelitian
Adapun yang menjadi subjek penelitian dalam penelitian ini adalah PT. OPPO
INDONESIA di wilayah Medan yang meliputi pimpinan perusahaan, manager
bidang pemasaran produk, dan pemakai (user) atau pembeli dari produk OPPO
Smartphone.
Tahap-tahap Pelaksanaan Penelitian
Tahap Persiapan Penelitian
Pertama, peneliti membuat pedoman wawancara yang disusun berdasarkan
kebutuhan data yang hendak didapatkan sesuai dengan permasalahan yang
dihadapi subjek.
Kedua, peneliti membuat pedoman observasi yang disusun berdasarkan
hasil observasi terhadap perilaku subjek selama wawancara dan observasi
terhadap lingkungan atau setting wawancara, serta pengaruhnya terhadap perilaku
subjek dan pencatatan langsung yang dilakukan pada saat peneliti melakukan
observasi. Namun apabila tidak memungkinkan maka peneliti sesegera mungkin
mencatatnya setelah wawancara selesai.
Ketiga, mencari subjek yang sesuai dengan karakteristik subjek penelitian.
Tahap Pelaksanaan Penelitian
Pertama, membuat kesepakatan dengan subjek mengenai waktu dan
tempat untuk melakukan wawancara berdasarkan pedoman yang dibuat.
Kedua, wawancara dilakukan, peneliti memindahakan hasil rekaman
berdasarkan wawancara dalam bentuk catatan tertulis.
Ketiga, melakukan analisis data dan interprestasi data sesuai dengan
langkah-langkah yang dijabarkan pada bagian metode analisis data di akhir bab
ini.
Keempat, membuat dinamika psikologis dan kesimpulan yang dilakukan,
peneliti memberikan saran-saran untuk penelitian selanjutnya.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 3 teknik pengumpulan data, yaitu :
1. Metode Wawancara (Interview)
2. Metode Penelitian Lapangan (Field Research).
3. Penelitian Kepustakaan (library reseazrch)
6
Teknik Analisis Data
Dalam menganalisa penelitian kualitatif terdapat beberapa tahapantahapan yang perlu dilakukan (Marshall dan Rossman dalam Kabalmay, 2002),
diantaranya :
1. Mengorganisasikan Data
Peneliti mendapatkan data langsung dari subjek melalui wawancara
mendalam (indepth inteviewer), dimana data tersebut direkam dengan tape
recorder dibantu alat tulis lainnya.
2. Pengelompokan berdasarkan Kategori, Tema dan Pola Jawaban
Pada penelitian ini, analisis dilakukan terhadap sebuah kasus yang diteliti.
Peneliti menganalisis hasil wawancara berdasarkan pemahaman terhadap hal-hal
diungkapkan oleh responden.
3. Menguji Asumsi atau Permasalahan yang ada terhadap Data
Pada tahap ini kategori yang telah didapat melalui analisis ditinjau
kemabali berdasarkan landasan teori yang telah dijabarkan dalam bab II, sehingga
dapat dicocokan apakah ada kesamaan antara landasan teoritis dengan hasil yang
dicapai.
4. Mencari Alternatif Penjelasan bagi Data
Pada tahap ini akan dijelaskan dengan alternatif lain melalui referensi atau
teori-teori lain. Alternatif ini akan sangat berguna pada bagian pembahasan,
kesimpulan dan saran.
5. Menulis Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini, penulisan yang dipakai adalah presentase data yang
didapat yaitu, penulisan data-data hasil penelitian berdasarkan wawancara
mendalam dan observasi dengan subjek dan significant other.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Profil Singkat PT.OPPO Smartphone
OPPO Electronic Corp, Ltd didirikan pada tahun 2004 di Guangdong,
China. Awalnya OPPO memproduksi peralatan elektronik seperti MP3 Player,
Portable Media Player, LCD TV, DVD, dan Disc Player. Baru pada tahun 2006
OPPO merilis OPPO A103 atau “smiling phone” sebagai tanda masuknya OPPO
dalam pasar smartphone. Di Indonesia sendiri OPPO baru mulai memasarkan
produknya pada April 2013. Sebelum masuk ke Indonesia, OPPO sudah tersedia
di beberapa negara seperti Amerika, Vietnam, Thailand, Rusia, dan Qatar.
Meskipun namanya belum terkenal seperti merek lain, namun OPPO mampu
memberikan gebrakan dengan sejumlah fitur baru yang unik dan menarik. Produk
smartphone unggulan OPPO yaitu: Oppo Find 5, Oppo Find Way U7015, dan
Find 7. Dengan banyaknya varians dari produk OPPO Smartphone yang memiliki
spesifikasi dan keunggulan masing-masing , maka OPPO Smartphone siap
bersaing dengan merek smartphone lainya.
7
Strategi Promosi dan Pemasaran OPPO Smartphone
OPPO Smartphone mengutamakan kepuasan pelanggan dalam memasarkan
produknya. Dengan berbagai jenis pilihan produk unggulan dari OPPO
Smartphone diharapkan para pelanggan dapat memilih sesuai dengan kebutuhan
dan selera dari produk unggulan OPPO Smarphone tersebut.
Media Promosi yang digunakan OPPO Smartphone
Media promosi pemasaran produk yang digunakan oleh PT.OPPO
Smartphone antara lain, yaitu :
1. Media Promosi Secara Langsung
Dini Hikmayani Nasution (Recruiter PT.OPPO Smartphone Medan)
menjelaskan bahwa : “Kami memilih promotor smartphone yang bukan hanya
pintar ngomong saja, melainkan juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik
kepada customer. Oleh karena itu, kami memiliki sistem perekrutan pegawai
promotor OPPO Smartphone dengan sistem penyeleksian khusus sesuai dengan
kriteria-kriteria yang telah kami tentukan, agar pegawai yang kami rekrut
memiliki kompetensi yang memadai dalam memasarkan produk OPPO
Smartphone ini”.
2. Media Promosi yang Berbasis Cetak
Media berbasis cetak yang telah digunakan oleh OPPO Smartphone adalah
Poster, Billboard, Baliho, Iklan di Koran Harian, Iklan di Majalah atau Tabloid,
X-Banner, Pamflet / Leaflet / Brosur, Umbul-umbul, Kartu Nama, Branding
Toko/Outlet/Stand.
3. Media Promosi yang Berbasis Elektronik
Media promosi berbasis elektronik yang dipakai oleh OPPO Smartphone,
yaitu :
a) Televisi
- Iklan Komersil pada Jeda Program Televisi
- Iklan Interaktif dalam Program Televisi
Acara atau program televisi yang pernah menjadi media iklan
inteaktif dari produk OPPO Smartphone diantaranya yaitu :
1) Yuk Keep Smile (YKS) di Trans TV
2) Opera Van Java Bersama OPPO Smartphone di Trans 7
3) Hitam Putih Bersama OPPO Smartphone, yang membahas khusus
menganai tema “The Art of Technology” di Trans 7.
b) Radio
OPPO Smartphone pernah mengadakan beberapa acara interaktif
atau talkshow, salah satunya ialah di stasiun I-Radio Medan (98,3 FM)
8
yang membahas mengenai teknologi dari OPPO Smartphone yang sudah
termasuk level high quality.
c) Internet
Website OPPO Smartphone Indonesia di internet di beri nama
alamat www.oppomobile.co.id.
4. Media Promosi Melalui Sponshorsip dan Event Khusus OPPO
Smartphone
a) Media Promosi Melaui Sponshorship
Acara atau kegiatan yang disponsori oleh OPPO Smartphone biasanya
merupakan acara seminar, workshop, senam sehat, lomba, dan acara atau kegiatan
yang lainya.
b) OPPO Smartphone Goes To Campus
Civitas akademika kampus seperti mahasiswa dan dosen, menjadi
salah satu target pemasaran yang produk dari OPPO Smartphone yang
menjanjikan. Oleh karena itu OPPO Smartphone mengadakan kegiatan
khusus yang dinamakan dengan “OPPO Smartphone Goes To Campus”
yang diadakan diberbagai kampus atau universitas di kota Medan. Kampus
yang pernah menjadi tempat diadakannya seminar OPPO Smartphone
Goes To Campus di Medan antara lain yaitu : Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, STMIK Triguna Dharma, AMIK Harapan Medan,
Universitas Prima, IT & B Campus, PMCI, STMIK TIME, Mikroskil,
AMIK Logika, dan sebagainya.
SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN
1. Setiap perusahaan pastinya mengharapkan dapat mencapai target
penjualan yang ditentukan dan mendapatkan keuntungan dari target
penjualan tersebut. Suatu produk sudah pasti tidak begitu saja
terjual, melainkan perlu suatu adanya promosi atau pemasaran
kepada pelanggan atau masyarakat.
2. Komunikasi pemasaran dan promosi sangat diperlukan oleh suatu
perusahaan untuk memperkenalkan dan memasarkan produk atau
jasa pada masyarakat, guna meningkatkan minat beli masyarakat
terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
3. Produk unggulan OPPO ada 3 dari 15 produk OPPO yg
dipasarkan, yaitu : Oppo find 5, Oppo Find Way U7015 & Oppo
Find 7.
4. Strategi promosi pemasaran PT.OPPO Indonesia yang sudah
dijalankan adalah Media promosi secara langsung, Media promosi
berbasis cetak, Media promosi berbasis elektronik.
9
5. Setelah dijalankannya 4 strategi promosi oleh perusahaan
PT.OPPO Indonesia smartphone wilayah Medan, maka strategi
tersebut signifikan dengan hasil yang diperoleh yaitu dengan
adanya peningkatkan pemahaman, permintaan/minat masyarakat
terhadap produk-produk OPPO smartphone. Serta 4 strategi
promosi tersebut juga signifikan terhadap teori-teori komunikasi
pemasaran.
SARAN
1. Penyebarlusan informasi atau promosi pemasaran produk dari OPPO
Smartphone tetap harus ditingkatkan dan dimaksimalkan, dengan alasan
OPPO Smartphone merupakan produk smartphone android yang terbilang
baru memasuki pangsa pasar Indonesia dan harus bersaing dengan produk
smartphone android lainnya yang telah masuk di pangsa pasar Indonesia.
2. Lebih memaksimalkan lagi promosi dan pemasaran OPPO Smartphone
melalui kerjasama sponshorship, yang mana lakukan kegiatan kerjasama
sponsorship ini melaui kegiatan atau acara yang banyak diminati oleh
masyarakat banyak.
3. Menjaga dan meningkatkan profesionalitas dan kompetensi promotor
OPPO Smartphone yang bertugas mempromosikan atau menawarkan
produk unggulan OPPO Smartphone kepada masyarakat.
4. Tentukan target pemasaran baru dalam meningkatkan penjuaan OPPO
Smartphone, seperti bukan hanya mahasiswa yang menjadi target
pemasaran OPPO Smartphone melalui kegiatan OPPO Smartphone Goes
To Campus, melainkan juga dapat diciptakan kegiatan promosi khusus
lainnya dari OPPO Smartphone.
DAFTAR REFERENSI
Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala. (2007). Komunikasi Massa (Suatu
Pengantar). Bandung : Simbiosa Rekatama Media.
Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.
William, J.Stanton. (2004). Prinsip-prinsip Pemasaran.Jakarta : Erlangga.
Hanson, Ward. (2000). Pemasaran Internet. Jakarta : Salemba Empat.
Lee, Monle & Carla Johnson. (2007). Prinsip-prinsip Pokok Periklanan Dalam
Perspektif Global. Jakarta : Kencana.
Arikunto, Suharsimi. (2005). Manajemen Penelitian.Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Miles, B.B., dan A.M. Huberman.(1992).Analisa Data Kualitatif. Jakarta: UI
Press.
10
Download