PENGARUH GAYA HIDUP, FITUR DAN PROMOSI TERHADAP

advertisement
PENGARUH GAYA HIDUP, FITUR DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN OPPO SMARTPHONE DI KOTA PADANG
Oleh
Seprianto1, Lindawati2, Rika Desiyanti2
1
Mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta
2
Dosen Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta
E-mail : [email protected], [email protected], [email protected]
Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of lifestyle, features and promotions
on purchasing decisions Oppo Smartphone in Padang city. The population in this study were
all consumer’s who buying product Oppo Smartphone in Padang city. The sampling technique
was purposive sampling, while the number of samples for analysis were 80 consumer’s.
Technique of data analysis for testing hypotheses is multiple linear regression.The results
found that the lifestyle and promotions effect significan on purchasing decisions and features
not significan effect on purchasing decisions. Contributions lifestyle, features and promotions
on purchasing decisions Oppo Smartphone in Padang city is 38.3%.
Keywords : Lifestyle, Features, Promotions and purchasing decisions
Pendahuluan
Perkembangan teknologi global yang
untuk
semakin pesat membuat setiap orang
dituntut
beradaptasi.
Tidak
membantu
aktivitas
pekerjaan
konsumen sekaligus hiburan.
sedikit
Dalam mengenal konsumen perlu
teknologi baru muncul untuk melengkapi
mempelajari perilaku konsumen sebagai
teknologi yang sudah ada atau bahkan
perwujudan dari seluruh aktivitas jiwa
muncul untuk menggantinya. Salah satu
manusia dalam kehidupan sehari-hari.
produk yang sedang berkembang saat ini
Persepsi-persepsi pengaruh orang lain dan
adalah Smartphone.
motivasi-motivasi
internal
akan
membuat
berinteraksi untuk menentukan keputusan
beberapa vendor berupaya memberikan
terakhir yang dianggap paling sesuai
beragam
kebutuhan.
Ketatnya
fitur
persaingan
Smartphone.
Banyak
konsumen yang menginginkan berbagai
Penelitian yang dilakukan oleh Agus
fitur untuk menunjang aktivitas mereka.
(2011) di Surabaya menyebutkan bahwa
Oleh karena itu, beberapa vendor papan
gaya
atas terus mengembangkan Smartphone
1
hidup
konsumen
berpengaruh
terhadap keputusan pembelian. Bintang
pengaruh
dan Sri (2013) meneliti tentang pengaruh
keputusan pembelian sepeda motor honda
gaya hidup dan kelompok acuan terhadap
di
keputusan
di
menunjukan bahwa salah satu elemen
penelitian
bauran pemasaran yaitu promosi tidak
pembelian
Surabaya.
Dari
menunjukan
Smartphone
hasil
bahwa
berpengaruh
gaya
terhadap
hidup
keputusan
dalam
Matti
penentu
keputusan
produk
keputusan
terdahulu yaitu menggabungkan penelitian
pembelian
Agus (2011) dengan Sony dkk (2013) dan
menambah variabel fitur.
terhadap
Untuk mengetahui seberapa banyak
keputusan
konsumen yang melakukan pembelian
pembelian sepeda motor Suzuki di Jakarta.
Oppo Smartphone maka dilakukan survei
Dari hasil penelitian menunjukan salah
awal pada tiga counter Smartphone yaitu
satu elemen atribut produk yaitu fitur
berpengaruh
terhadap
Ghani Ponsel, Minang Ponsel, dan Mega
keputusan
Selular Padang. Hasil penelitian dapat
pembelian. Fitur produk merupakan sarana
dilihat pada tabel 1.1.
kompetitif untuk membedakan produk satu
Tabel 1.1
Penjualan Smartphone di Ghani Ponsel,
Minang Ponsel dan Mega Selular November
2013 – Oktober 2014
dengan produk-produk pesaing seperti
dikemukakan
oleh
Kotler
dan
Ghani Ponsel
Armstrong (2008).
Promosi
Armstrong
menurut
(2008)
Kotler
dan
merupakan
suatu
Merek
Smart
phone
program yang memberi informasi kepada
konsumen mengenai keunggulan produk
membangun
hubungan
dengan
Samsu
ng
Oppo
Everco
ss
Sony
pelanggan. Penelitian yang dilakukan oleh
dkk
(2013)
di
Karawang
menyebutkan bahwa promosi berpengaruh
terhadap
terhadap
penelitian
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian
meneliti tentang pengaruh elemen-elemen
Sony
hasil
bersifat ambigu atau pro dan kontra.
(2011)
Smartphone. Rita dan Tumpal (2012)
dan
Dari
terhadap
pembelian. Dari penelitian penelitian Sony
menyebutkan bahwa fitur adalah faktor
yang
pemasaran
dkk (2013) dan Seanewati (2011) masih
Parson
atribut
Sampit.
berpengaruh
pembelian.
utama
bauran
keputusan
pembelian
Total
suatu
Nove
mbe
r
2013
Apri
l
2014
(Uni
t)
249
Mei
2014
Okto
ber
2014
(Uni
t)
Minang
Ponsel
Mei
2014
Okto
ber
2014
(Uni
t)
283
Nove
mbe
r
2013
Apri
l
2014
(Uni
t)
732
102
52
147
73
27
430
Mega Selular
Mei
2014
Okto
ber
2014
(Uni
t)
802
Nove
mbe
r
2013
Apri
l
2014
(Uni
t)
689
343
268
512
293
218
222
392
328
46
289
357
331
342
549
1632
1964
1460
1780
718
Sumber :Ghani Ponsel, Minang Ponsel dan Mega Selular
produk. Seanewati (2011) meneliti tentang
2
KAJIAN PUSTAKA
Menurut Kotler dan Keller (2009)
Keputusan Pembelian
gaya hidup adalah pola hidup seseorang
Menurut Kotler dan Keller (2009)
keputusan pembelian adalah suatu proses
penyelesaian masalah yang terdiri dari
di dunia yang tercermin dalam kegiatan,
pengenalan
pencarian
minat dan pendapat. Secara umum dapat
sumber-sumber
diartikan sebagai suatu gaya hidup yang
kebutuhan,
informasi,
penilaian
terhadap alternatif pembelian, keputusan
dikenali
dengan
bagaimana
orang
pembelian dan perilaku setelah pembelian.
menghabiskan waktunya (aktivitas), apa
Menurut Kotler dan Keller (2009)
yang penting orang pertimbangkan pada
keputusan pembelian konsumen adalah
lingkungan (minat), dan apa yang orang
membeli merek yang paling disukai, tetapi
pikirkan tentang diri sendiri dan dunia di
dua faktor dapat muncul antara niat untuk
sekitar (opini). Gaya hidup mencerminkan
membeli dan keputusan pembelian, yaitu
keseluruhan
faktor sikap orang lain dan faktor situasi
dengan lingkungan.
pribadi
yang
berinteraksi
yang tidak diharapkan. Proses pengambilan
Fitur
keputusan konsumen dalam pembelian
berbeda-beda
tergantung
pada
Menurut Kotler dan Armstrong (2008)
jenis
fitur
keputusan pembelian.
didefinisikan
kompetitif
Gaya Hidup
produk
Pengertian gaya hidup menurut Kotler
Menjadi
untuk
perusahaan
produsen
sebagai
sarana
mendifferensiasikan
dengan
pertama
pesaing.
yang
dan Armstrong (2008) adalah pola hidup
memperkenalkan fitur baru yang bernilai
seseorang yang di ekspresikan dalam
adalah salah satu cara paling efektif untuk
keadaan
melibatkan
psikografisnya.
pengukuran
Gaya
hidup
bersaing. Melalui fitur, perusahaan dapat
dimensi
AIO
menciptakan diferensiasi produknya dari
utama pelanggan yaitu activities/minat
produk pesaing.
(pekerjaan, hobi, belanja, olahraga dan
Perusahaan dapat mengidentifikasi dan
acara sosial), interest/minat (makanan,
memilih fitur baru yang tepat dengan
pakaian,
rekreasi),
mensurvei pembeli terbaru dan kemudian
opinions/pendapat (tentang diri mereka,
menghitung perbandingan nilai pelanggan
masalah sosial, bisnis dan produk).
dengan biaya pelanggan untuk setiap fitur
keluarga
dan
potensial.
3
Perusahaan
harus
mempertimbangkan berapa banyak orang
dan
yang menginginkan setiap fitur, berapa
perbedaan.
lama
waktu
yang
dibutuhkan
membantu
menentukan
titik
untuk
memperkenalkannya dan apakah pesaing
Kerangka Konseptual
dapat dengan mudah menirunya. Untuk
Kerangka
konseptual
merupakan
menghindari kelelahan fitur perusahaan
kerangka berfikir dalam mengembangkan
harus cermat dalam memprioritaskan fitur-
hubungan antara konsep yang akan diteliti.
fitur yang tercakup dan menemukan cara
Dari latar belakang dan kajian literatur dan
yang jelas untuk memberikan informasi
pengembangan hipotesis, maka kerangka
tentang
konseptual ini adalah “ Pengaruh gaya
bagaimana
konsumen
dapat
menggunakan dan memanfaatkan fitur
hidup,
fitur
dan
promosi
terhadap
tersebut (Kotler dan Keller, 2008).
keputusan pembelian Oppo Smartphone di
kota Padang”.
Promosi
Gambar 2.3
Kerangka Konseptual
Promosi merupakan salah satu bauran
pemasaran
yang
digunakan
oleh
Gaya Hidup (X1)
perusahaan untuk mengadakan komunikasi
dengan pasarnya. Promosi juga sering
dikatakan sebagai proses berlanjut, karena
Keputusan
Pembelian
(Y)
Fitur (X2)
dapat menimbulkan rangkaian kegiatan
selanjutnya
bagi
perusahaan.
Dalam
Promosi (X3)
memasarkan produknya perusahaan perlu
merangsang dan menyebarkan informasi
tentang kehadiran, ketersediaan, ciri-ciri,
Hipotesis Penelitian
kondisi produk dan manfaat atau kegunaan
H1 :Gaya hidup berpengaruh positif dan
dari produk yang dihasilkan. Kegiatan ini
signifikan terhadap keputusan pembelian
disebut sebagai komunikasi atau promosi.
Oppo Smartphone di kota Padang.
Merumuskan promosi untuk mencapai
H2
respons yang diinginkan akan memerlukan
:Fitur
berpengaruh
positif
dan
signifikan terhadap keputusan pembelian
penyelesaian tiga masalah: strategi pesan,
Oppo Smartphone di kota Padang
strategi kreatif dan sumber pesan (Kotler
H3 :Promosi berpengaruh positif dan
dan Keller, 2009). Dalam strategi pesan,
signifikan terhadap keputusan pembelian
manajemen mencari daya tarik, tema atau
Oppo Smartphone di kota Padang.
ide yang terkait dengan positioning merek
4
METODE PENELITIAN
Populasi
Seluruh konsumen yang membeli Oppo
minat
Smartphone di kota Padang.
Armstrong, 2008). Adapun indikator dalam
Sampel
penelitian
Teknik
penarikan
sampel
purpusive
dan
1. Kegitan
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah
2. Minat
80 responden.
3. Pendapat
Defenisi Operasional Variabel
Fitur
Sebagai
Keputusan Pembelian (Y)
itu
untuk
2008). Adapun indikator dalam penelitan
dengan
membuat
1986).
kompetitif
minat
konsumen
Kendall,
sarana
dengan pesaing (Kotler dan Armstrong,
pendekatan
barang
dan
yang
adanya
suatu
(Kotler
sendiri
mencirikan
membeli
adalah
dan
mendifferensiasikan produk perusahaan
Keputusan yang dipengaruhi oleh
individu
ini
(Kotler
Armstrong, 2008) :
sampling yaitu dengan kriteria tertentu.
mental
pendapat
(Sproles
Adapun
ini adalah (Thom dan Mintarti, 2010) :
pilihan
1. Keragaman fitur
dan
indikator
2. Fitur sesuai harapan
keputusan pembelian dalam penelitian ini
3. Fitur memiliki keunggulan
adalah (Sproles dan Kendall, 1986) :
1. Prefeksionis
(konsumen sadar akan
Promosi
kualitas)
Promosi
adalah
sarana
dimana
2. Kesadaran akan gaya terbaru
perusahaan berusaha menginformasikan,
3. Sadar akan merek dan harga
membujuk dan mengingatkan konsumen
baik
Gaya Hidup (X1)
Pola
dimana
orang
hidup
sebelumnya,
adalah (Kotler dan Keller, 2009) :
kelas
1. Periklanan
2. Promosi penjualan
hidup adalah pola hidup seseorang yang
dalam
bentuk
tidak
indikator promosi dalam penelitian ini
sosial, demografi, dan variabel lain. Gaya
diekspresikan
maupun
dijual (Kotler dan Keller, 2009). Adapun
hidup adalah fungsi motivasi konsumen
pembelajaran
langsung
langsung tentang produk dan merek yang
dan
menghabiskan waktu serta uang. Gaya
dan
secara
3. Penjualan perorangan
kegiatan,
5
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Besar koefisien regresi variabel fitur
Analisis Regresi Linear Berganda
adalah 0,024 dan nilai signifikan sebesar
Variabel
0,882 dengan pengujian tingkat kesalahan
Konstanta
(a)
Gaya
Hidup
(X1)
Fitur (X2)
Promosi
(X3)
R Square
(R2)
Koefisien
Regresi
0,300
Sig.
0,559
0,002
0,024
0,332
Keteranga
n
-
0,882
0,039
yang digunakan adalah 0,05, berarti nilai
signifikan lebih besar dari alpha 0,05.
H1
Diterima
Berdasarkan
H2 Ditolak
H3
Diterima
disimpulkan
analis
bahwa
diatas
fitur
dapat
berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap
38,3%
keputusan pembelian Oppo Smartphone di
Sumber : Olahan Data SPSS 15
kota Padang. Dengan demikian, hipotesis
Dari tabel diatas dapat dibuat persamaan
kedua (H2) dalam penelitian ini yang
regresi linear berganda sebagai berikut :
menyatakan
Y = 0,300 + 0,559 X1 + 0,024 X2 +
positif dan signifikan terhadap keputusan
bahwa
fitur
berpengaruh
pembelian Oppo Smartphone di kota
0,332X3
Padang, dinyatakan ditolak.
Uji Hipotesis
Besar
koefisien
regresi
variabel
Berdasarkan tabel diatas ditemukan
promosi adalah 0,332 dan nilai signifikan
besar koefisien regresi variabel gaya hidup
sebesar 0,039 dengan pengujian tingkat
adalah 0,559 dan nilai signifikan diperoleh
kesalahan yang digunakan adalah 0,05,
sebesar 0,002 dengan pengujian tingkat
berarti nilai signifikan lebih kecil dari
kesalahan yang digunakan adalah 0,05,
alpha 0,05. Berdasarkan analis diatas dapat
berarti nilai signifikan lebih kecil dari
disimpulkan bahwa promosi berpengaruh
alpha 0,05. Berdasarkan analis diatas dapat
positif dan signifikan terhadap keputusan
disimpulkan
hidup
pembelian Oppo Smartphone di kota
signifikan
Padang. Dengan demikian, hipotesis ketiga
berpengaruh
terhadap
bahwa
gaya
positif
keputusan
dan
Oppo
(H3) dalam penelitian ini yang menyatakan
Smartphone di kota Padang. Dengan
bahwa promosi berpengaruh positif dan
demikian, hipotesis pertama (H1) dalam
signifikan terhadap keputusan pembelian
penelitian ini yang menyatakan bahwa
Oppo
gaya
dinyatakan diterima.
hidup
pembelian
berpengaruh
positif
dan
signifikan terhadap keputusan pembelian
Oppo
Smartphone
di
kota
Padang,
dinyatakan diterima.
6
Smartphone
di
kota
Padang,
Pembahasan
Berdasarkan hasil pengujian terhadap
hipotesis
pertama
dapat
pendorong
disimpulkan
bagi
melakukan
konsumen
pembelian
untuk
Smartphone
bahwa gaya hidup berpengaruh positif dan
tersebut. Ketika mereka melihat desain
signifikan terhadap keputusan pembelian
Smartphone tersebut yang mewah tanpa
Oppo Smartphone di kota Padang. Hal ini
memikirkan fitur, maka akan timbul
dikarenakan gaya hidup masyarakat kota
ketertarikan
Padang sekarang sangat bergantung pada
menggunakan Smartphone tersebut. Hal ini
Smartphone
menunjang
lah yang menyebkan variabel fitur dalam
aktivitas sehari-hari. Dalam penelitian ini
penelitian ini tidak berpengaruh terhadap
gaya hidup dimaksudkan dimana seorang
keputusan pembelian Oppo Smartphone di
konsumen tidak bisa lepas dari Oppo
kota Padang.
yang
mampu
Smartphone dalam kegiatannya sehari-hari.
Saat
ini
menggunakan
dan
keinginan
untuk
Hasil penelitian ini konsisten dengan
Oppo
penelitian
Siti
(2013)
bahwa
fitur
Smartphone lebih kearah gengsi dari pada
berpengaruh positif dan tidak signifikan
memenuhi
Oppo
terhadap keputusan pembelian Samsung
Smartphone dianggap oleh sebagian orang
berbasis Android di Pekanbaru. Sehingga
sebagai barang mewah sehingga jika
variabel fitur dalam penelitian ini bertolak
menggunakan Oppo Smartphone akan
belakang dengan teori Schiffman dan
dianggap mengikuti perkembangan zaman.
Kanuk (2006) yang menyatakan fitur
Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil
berpengaruh terhadap keputusan pembelian
penelitian Agus (2011) bahwa gaya hidup
konsumen.
berpengaruh
kebutuhan,
positif
karena
dan
signifikan
Berdasarkan hasil pengujian terhadap
terhadap keputusan pembelian Smartphone
hipotesis
di Jakarta. Sehingga penelitian ini sejalan
promosi
dengan teori Kotler dan Keller (2009)
signifikan terhadap keputusan pembelian
bahwa gaya hidup berpengaruh terhadap
Oppo Smartphone di kota Padang. Hasil ini
keputusan pembelian konsumen.
menunjukan semakin gencar perusahaan
Berdasarkan hasil pengujian terhadap
Oppo
ketiga
disimpulkan
berpengaruh
Smartphone
dalam
positif
bahwa
dan
melakukan
hipotesis kedua dapat disimpulkan bahwa
kegiatan promosi akan membuat konsumen
fitur
tidak
dapat dipengaruhi dan tertarik untuk
signifikan terhadap keputusan pembelian
membelinya. Kegiatan periklanan sangat
Oppo Smartphone di kota Padang. Hal ini
penting
disebabkan karena fitur bukanlah faktor
Smartphone tersebut. Promosi penjualan
berpengaruh
positif
dan
7
agar
konsumen
mengetahui
juga tidak kalah penting dalam kegiatan
memperkuat keputusan pembelian
promosi seperti pemberian hadiah dan
produk Oppo Smartphone.
potongan harga. Hal ini yang menyebabkan
2. Fitur berpengaruh positif dan tidak
promosi sangat mempengaruhi keputusan
konsumen
untuk
membeli
signifikan
Oppo
kota
Hasil penelitian ini konsisten dengan
berpengaruh signifikan terhadap keputusan
Surabaya.
Microvision
Sehingga
variabel
di
dan
Kanuk
(2006)
Hasil
penelitian
bahwa
bukanlah
variabel
menghalangi
konsumen
fitur
yang
untuk
membeli Oppo Smartphone.
promosi
3. Promosi berpengaruh positif dan
dalam penelitian ini sejalan dengan teori
Schiffman
Padang.
memperlihatkan
penelitian Doni (2013) bahwa promosi
Projector
keputusan
pembelian Oppo Smartphone di
Smartphone.
pembelian
terhadap
yang
signifikan
terhadap
keputusan
menyatakan promosi berpengaruh terhadap
pembelian Oppo Smartphone di
keputusan pembelian konsumen. Variabel
kota
promosi
positif
menguatkan
teori
yang
terhadap keputusan pembelian, semakin
menyatakan
semakin
tinggi
tinggi promosi yang dilakukan perusahaan
promosi
semakin tinggi juga keputusan konsumen
perusahaan akan semakin tinggi
untuk membeli suatu produk.
juga konsumen untuk membeli
memiliki
hubungan
Padang.
Penelitian
yang
ini
dilakukan
produk Oppo Smartphone.
PENUTUP
Kesimpulan
Keterbatasan dan Saran Penelitian
Dari hasil pengujian hipotesis yang telah
Hasil peneltian yang ditemukan dalam
dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai
proses
berikut :
sempurna, adanya beberapa keterbatasan
pengujian
hipotesis
belum
dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Gaya hidup berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan
1. Penelitian ini hanya mengukur gaya
pembelian Oppo Smartphone di
hidup, fitur dan promosi jadi disarankan
kota
ini
untuk peneliti berikutnya agar dapat
semakin memperkuat teori yang
menambah variabel lainnya yang dapat
menyatakan semakin baik gaya
menjelaskan lebih mendalam tentang
Padang.
Penelitian
hidup konsumen akan semakin
8
keputusan pembelian seperti harga,
kualitas produk dan lain-lain.
2. Masih sedikit jumlah responden yang
dijadikan sampel sehingga hasil yang
ditemukan
memiliki
dalam
tingkat
penelitian
keakuratan
ini
yang
lemah. Disarankan untuk penelitian
selanjutnya agar menambah jumlah
sampel
agar
memiliki
tingkat
keakuratan yang kuat.
Implikasi Penelitian
Kepada
pihak
perusahaan
Oppo
Smartphone mempertahankan desain yang
mewah sesuai kebutuhan gaya hidup
konsumen, mempertahankan dan lebih
meningkatkan promosi
yang bertujuan
menguatkan konsumen untuk membeli
produk Oppo Smartphone.
9
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, P., Armstrong, G. 2008. PrinsipPrinsip Pemasaran. Edisi 12 Jilid 1.
Erlangga : Jakarta
Agus, S. 2011. Pengaruh Gaya Hidup
Terhadap Keputusan Pembelian
Smartphone Berbasis Android di
Jakarta.
Jurnal
Manajemen
Pemasaran. Vol.18, No.2.
Kotler, P., Armstrong, G. 2008. PrinsipPrinsip Pemasaran. Edisi 12 Jilid
2. Erlangga : Jakarta.
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Edisi
2. Rineka Cipta : Jakarta.
Kotler, P., Keller, K. 2009. Manajemen
Pemasaran. Edisi 13 Jilid 2.
Erlangga : Jakarta.
Basu, S. & Irawan. 2008. Manajemen
Pemasaran Modern. Liberty :
Yogyakarta.
Kotler, P., Keller, K. 2009. Manajemen
Pemasaran. Edisi 13 Jilid 1.
Erlangga : Jakarta.
Basu, S., Handoko, H. 2000. Manajemen
Pemasaran : Analisa Perilaku
Konsumen. Edisi Pertama. BPFE :
Yogyakarta.
Matti, H. 2011. Mobile Phone Feature
Preference, Customer Satisfaction
and Repurchase Intent Among
Male Users. Australian and New
Zealand Marketing Academy.
Bilson, S. 2001. Memenangkan Pasar
dengan Pemasaran Efektif dan
Profitabel.
Gramedia
Pustaka
Utama : Jakarta.
Rita,
Bintang, J.A & Sri, S.I. 2013. Pengaruh
Gaya Hidup dan Kelompok Acuan
Terhadap Keputusan Pembelian
Smartphone
Merek
Samsung
Galaxy di Surabaya. Jurnal Ilmu
Manajemen. Vol.1, No.4.
E.S & Tumpal, J.R.S. 2012.
Pengaruh Elemen-Elemen Atribut
Produk
Terhadap
Keputusan
Pembelian Sepeda Motor Suzuki di
Jakarta.
Jurnal
Manajemen
Pemasaran. Vol.19, No.1.
Schiffman, L.G. & Kanuk, L.L. 2006.
Perilaku Konsumen. Edisi Ketujuh.
Indeks : Jakarta.
Dian, A.P.A. 2013. Pengaruh Gaya Hidup,
Fitur, dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Blackberry
Curve 9300 di Surabaya. Jurnal
Ilmu Manajemen. Vol.1, No.1.
Seanewati, O. 2011. Pengaruh Bauran
Pemasaran Terhadap Keputusan
Pembelian Sepeda Motor Honda di
Sampit. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial.
Vol.3, No.1.
Sekaran, U. 2006. Metode Penelitian
Untuk Bisnis. Edisi 4 Buku 1.
Salemba Empat : Jakarta.
Doni, H. 2013. Pengaruh Produk, Harga,
Promosi, dan Distribusi Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen
Pada Produk Projector Microvision
di Surabaya. Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen. Vol.1, No.1.
Sekaran, U. 2006. Metode Penelitian
Untuk Bisnis. Edisi 4 Buku 2.
Salemba Empat : Jakarta.
Ghozali. 2006. Metodologi Peneltian.
Salemba Empat : Jakarta.
10
Siti, H,. Desi, A,. 2013. Analisis Persepsi
Citra Merek, Desain dan Fitur
Terhadap Keputusan Pembelian
Samsung. Jurnal Ekonomi. Vol.21,
No.4.
Faktor Produk Terhadap Kepuasan
Konsumen Supermarket di Kota
Lampung.
Jurnal
Aplikasi
Manajemen. Vol.8, No.2.
Sony, H,. Asep, M,. Dan Toni, S. 2013.
Pengaruh
Bauran
Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian
Jasa di Lembaga Pendidikan
Speaking
Karawang.
Jurnal
Manajemen. Vol.10, No.3.
Sproles, G.B & Kendall, L.E. 1986.
Methodology
For
Profilling
Consumers
Decision
Making
Styles. Journal Of Consumer
Affairs. Volume 20, Issue 2.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis.
Alfabeta : Bandung.
Thom, W.A. & Mintarti, R. 2008. Mediasi
Keputusan
Pembelian
Pada
Pengaruh Faktor Situasional dan
11
Download