PENGARUH GAYA HIDUP, FITUR DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OPPO SMARTPHONE DI KOTA PADANG Oleh Seprianto1, Lindawati2, Rika Desiyanti2 1 Mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta 2 Dosen Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta E-mail : [email protected], [email protected], [email protected] Abstract The purpose of this study was to determine the effect of lifestyle, features and promotions on purchasing decisions Oppo Smartphone in Padang city. The population in this study were all consumer’s who buying product Oppo Smartphone in Padang city. The sampling technique was purposive sampling, while the number of samples for analysis were 80 consumer’s. Technique of data analysis for testing hypotheses is multiple linear regression.The results found that the lifestyle and promotions effect significan on purchasing decisions and features not significan effect on purchasing decisions. Contributions lifestyle, features and promotions on purchasing decisions Oppo Smartphone in Padang city is 38.3%. Keywords : Lifestyle, Features, Promotions and purchasing decisions Pendahuluan Perkembangan teknologi global yang untuk semakin pesat membuat setiap orang dituntut beradaptasi. Tidak membantu aktivitas pekerjaan konsumen sekaligus hiburan. sedikit Dalam mengenal konsumen perlu teknologi baru muncul untuk melengkapi mempelajari perilaku konsumen sebagai teknologi yang sudah ada atau bahkan perwujudan dari seluruh aktivitas jiwa muncul untuk menggantinya. Salah satu manusia dalam kehidupan sehari-hari. produk yang sedang berkembang saat ini Persepsi-persepsi pengaruh orang lain dan adalah Smartphone. motivasi-motivasi internal akan membuat berinteraksi untuk menentukan keputusan beberapa vendor berupaya memberikan terakhir yang dianggap paling sesuai beragam kebutuhan. Ketatnya fitur persaingan Smartphone. Banyak konsumen yang menginginkan berbagai Penelitian yang dilakukan oleh Agus fitur untuk menunjang aktivitas mereka. (2011) di Surabaya menyebutkan bahwa Oleh karena itu, beberapa vendor papan gaya atas terus mengembangkan Smartphone 1 hidup konsumen berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Bintang pengaruh dan Sri (2013) meneliti tentang pengaruh keputusan pembelian sepeda motor honda gaya hidup dan kelompok acuan terhadap di keputusan di menunjukan bahwa salah satu elemen penelitian bauran pemasaran yaitu promosi tidak pembelian Surabaya. Dari menunjukan Smartphone hasil bahwa berpengaruh gaya terhadap hidup keputusan dalam Matti penentu keputusan produk keputusan terdahulu yaitu menggabungkan penelitian pembelian Agus (2011) dengan Sony dkk (2013) dan menambah variabel fitur. terhadap Untuk mengetahui seberapa banyak keputusan konsumen yang melakukan pembelian pembelian sepeda motor Suzuki di Jakarta. Oppo Smartphone maka dilakukan survei Dari hasil penelitian menunjukan salah awal pada tiga counter Smartphone yaitu satu elemen atribut produk yaitu fitur berpengaruh terhadap Ghani Ponsel, Minang Ponsel, dan Mega keputusan Selular Padang. Hasil penelitian dapat pembelian. Fitur produk merupakan sarana dilihat pada tabel 1.1. kompetitif untuk membedakan produk satu Tabel 1.1 Penjualan Smartphone di Ghani Ponsel, Minang Ponsel dan Mega Selular November 2013 – Oktober 2014 dengan produk-produk pesaing seperti dikemukakan oleh Kotler dan Ghani Ponsel Armstrong (2008). Promosi Armstrong menurut (2008) Kotler dan merupakan suatu Merek Smart phone program yang memberi informasi kepada konsumen mengenai keunggulan produk membangun hubungan dengan Samsu ng Oppo Everco ss Sony pelanggan. Penelitian yang dilakukan oleh dkk (2013) di Karawang menyebutkan bahwa promosi berpengaruh terhadap terhadap penelitian Perbedaan penelitian ini dengan penelitian meneliti tentang pengaruh elemen-elemen Sony hasil bersifat ambigu atau pro dan kontra. (2011) Smartphone. Rita dan Tumpal (2012) dan Dari terhadap pembelian. Dari penelitian penelitian Sony menyebutkan bahwa fitur adalah faktor yang pemasaran dkk (2013) dan Seanewati (2011) masih Parson atribut Sampit. berpengaruh pembelian. utama bauran keputusan pembelian Total suatu Nove mbe r 2013 Apri l 2014 (Uni t) 249 Mei 2014 Okto ber 2014 (Uni t) Minang Ponsel Mei 2014 Okto ber 2014 (Uni t) 283 Nove mbe r 2013 Apri l 2014 (Uni t) 732 102 52 147 73 27 430 Mega Selular Mei 2014 Okto ber 2014 (Uni t) 802 Nove mbe r 2013 Apri l 2014 (Uni t) 689 343 268 512 293 218 222 392 328 46 289 357 331 342 549 1632 1964 1460 1780 718 Sumber :Ghani Ponsel, Minang Ponsel dan Mega Selular produk. Seanewati (2011) meneliti tentang 2 KAJIAN PUSTAKA Menurut Kotler dan Keller (2009) Keputusan Pembelian gaya hidup adalah pola hidup seseorang Menurut Kotler dan Keller (2009) keputusan pembelian adalah suatu proses penyelesaian masalah yang terdiri dari di dunia yang tercermin dalam kegiatan, pengenalan pencarian minat dan pendapat. Secara umum dapat sumber-sumber diartikan sebagai suatu gaya hidup yang kebutuhan, informasi, penilaian terhadap alternatif pembelian, keputusan dikenali dengan bagaimana orang pembelian dan perilaku setelah pembelian. menghabiskan waktunya (aktivitas), apa Menurut Kotler dan Keller (2009) yang penting orang pertimbangkan pada keputusan pembelian konsumen adalah lingkungan (minat), dan apa yang orang membeli merek yang paling disukai, tetapi pikirkan tentang diri sendiri dan dunia di dua faktor dapat muncul antara niat untuk sekitar (opini). Gaya hidup mencerminkan membeli dan keputusan pembelian, yaitu keseluruhan faktor sikap orang lain dan faktor situasi dengan lingkungan. pribadi yang berinteraksi yang tidak diharapkan. Proses pengambilan Fitur keputusan konsumen dalam pembelian berbeda-beda tergantung pada Menurut Kotler dan Armstrong (2008) jenis fitur keputusan pembelian. didefinisikan kompetitif Gaya Hidup produk Pengertian gaya hidup menurut Kotler Menjadi untuk perusahaan produsen sebagai sarana mendifferensiasikan dengan pertama pesaing. yang dan Armstrong (2008) adalah pola hidup memperkenalkan fitur baru yang bernilai seseorang yang di ekspresikan dalam adalah salah satu cara paling efektif untuk keadaan melibatkan psikografisnya. pengukuran Gaya hidup bersaing. Melalui fitur, perusahaan dapat dimensi AIO menciptakan diferensiasi produknya dari utama pelanggan yaitu activities/minat produk pesaing. (pekerjaan, hobi, belanja, olahraga dan Perusahaan dapat mengidentifikasi dan acara sosial), interest/minat (makanan, memilih fitur baru yang tepat dengan pakaian, rekreasi), mensurvei pembeli terbaru dan kemudian opinions/pendapat (tentang diri mereka, menghitung perbandingan nilai pelanggan masalah sosial, bisnis dan produk). dengan biaya pelanggan untuk setiap fitur keluarga dan potensial. 3 Perusahaan harus mempertimbangkan berapa banyak orang dan yang menginginkan setiap fitur, berapa perbedaan. lama waktu yang dibutuhkan membantu menentukan titik untuk memperkenalkannya dan apakah pesaing Kerangka Konseptual dapat dengan mudah menirunya. Untuk Kerangka konseptual merupakan menghindari kelelahan fitur perusahaan kerangka berfikir dalam mengembangkan harus cermat dalam memprioritaskan fitur- hubungan antara konsep yang akan diteliti. fitur yang tercakup dan menemukan cara Dari latar belakang dan kajian literatur dan yang jelas untuk memberikan informasi pengembangan hipotesis, maka kerangka tentang konseptual ini adalah “ Pengaruh gaya bagaimana konsumen dapat menggunakan dan memanfaatkan fitur hidup, fitur dan promosi terhadap tersebut (Kotler dan Keller, 2008). keputusan pembelian Oppo Smartphone di kota Padang”. Promosi Gambar 2.3 Kerangka Konseptual Promosi merupakan salah satu bauran pemasaran yang digunakan oleh Gaya Hidup (X1) perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya. Promosi juga sering dikatakan sebagai proses berlanjut, karena Keputusan Pembelian (Y) Fitur (X2) dapat menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya bagi perusahaan. Dalam Promosi (X3) memasarkan produknya perusahaan perlu merangsang dan menyebarkan informasi tentang kehadiran, ketersediaan, ciri-ciri, Hipotesis Penelitian kondisi produk dan manfaat atau kegunaan H1 :Gaya hidup berpengaruh positif dan dari produk yang dihasilkan. Kegiatan ini signifikan terhadap keputusan pembelian disebut sebagai komunikasi atau promosi. Oppo Smartphone di kota Padang. Merumuskan promosi untuk mencapai H2 respons yang diinginkan akan memerlukan :Fitur berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian penyelesaian tiga masalah: strategi pesan, Oppo Smartphone di kota Padang strategi kreatif dan sumber pesan (Kotler H3 :Promosi berpengaruh positif dan dan Keller, 2009). Dalam strategi pesan, signifikan terhadap keputusan pembelian manajemen mencari daya tarik, tema atau Oppo Smartphone di kota Padang. ide yang terkait dengan positioning merek 4 METODE PENELITIAN Populasi Seluruh konsumen yang membeli Oppo minat Smartphone di kota Padang. Armstrong, 2008). Adapun indikator dalam Sampel penelitian Teknik penarikan sampel purpusive dan 1. Kegitan Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 2. Minat 80 responden. 3. Pendapat Defenisi Operasional Variabel Fitur Sebagai Keputusan Pembelian (Y) itu untuk 2008). Adapun indikator dalam penelitan dengan membuat 1986). kompetitif minat konsumen Kendall, sarana dengan pesaing (Kotler dan Armstrong, pendekatan barang dan yang adanya suatu (Kotler sendiri mencirikan membeli adalah dan mendifferensiasikan produk perusahaan Keputusan yang dipengaruhi oleh individu ini (Kotler Armstrong, 2008) : sampling yaitu dengan kriteria tertentu. mental pendapat (Sproles Adapun ini adalah (Thom dan Mintarti, 2010) : pilihan 1. Keragaman fitur dan indikator 2. Fitur sesuai harapan keputusan pembelian dalam penelitian ini 3. Fitur memiliki keunggulan adalah (Sproles dan Kendall, 1986) : 1. Prefeksionis (konsumen sadar akan Promosi kualitas) Promosi adalah sarana dimana 2. Kesadaran akan gaya terbaru perusahaan berusaha menginformasikan, 3. Sadar akan merek dan harga membujuk dan mengingatkan konsumen baik Gaya Hidup (X1) Pola dimana orang hidup sebelumnya, adalah (Kotler dan Keller, 2009) : kelas 1. Periklanan 2. Promosi penjualan hidup adalah pola hidup seseorang yang dalam bentuk tidak indikator promosi dalam penelitian ini sosial, demografi, dan variabel lain. Gaya diekspresikan maupun dijual (Kotler dan Keller, 2009). Adapun hidup adalah fungsi motivasi konsumen pembelajaran langsung langsung tentang produk dan merek yang dan menghabiskan waktu serta uang. Gaya dan secara 3. Penjualan perorangan kegiatan, 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Besar koefisien regresi variabel fitur Analisis Regresi Linear Berganda adalah 0,024 dan nilai signifikan sebesar Variabel 0,882 dengan pengujian tingkat kesalahan Konstanta (a) Gaya Hidup (X1) Fitur (X2) Promosi (X3) R Square (R2) Koefisien Regresi 0,300 Sig. 0,559 0,002 0,024 0,332 Keteranga n - 0,882 0,039 yang digunakan adalah 0,05, berarti nilai signifikan lebih besar dari alpha 0,05. H1 Diterima Berdasarkan H2 Ditolak H3 Diterima disimpulkan analis bahwa diatas fitur dapat berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap 38,3% keputusan pembelian Oppo Smartphone di Sumber : Olahan Data SPSS 15 kota Padang. Dengan demikian, hipotesis Dari tabel diatas dapat dibuat persamaan kedua (H2) dalam penelitian ini yang regresi linear berganda sebagai berikut : menyatakan Y = 0,300 + 0,559 X1 + 0,024 X2 + positif dan signifikan terhadap keputusan bahwa fitur berpengaruh pembelian Oppo Smartphone di kota 0,332X3 Padang, dinyatakan ditolak. Uji Hipotesis Besar koefisien regresi variabel Berdasarkan tabel diatas ditemukan promosi adalah 0,332 dan nilai signifikan besar koefisien regresi variabel gaya hidup sebesar 0,039 dengan pengujian tingkat adalah 0,559 dan nilai signifikan diperoleh kesalahan yang digunakan adalah 0,05, sebesar 0,002 dengan pengujian tingkat berarti nilai signifikan lebih kecil dari kesalahan yang digunakan adalah 0,05, alpha 0,05. Berdasarkan analis diatas dapat berarti nilai signifikan lebih kecil dari disimpulkan bahwa promosi berpengaruh alpha 0,05. Berdasarkan analis diatas dapat positif dan signifikan terhadap keputusan disimpulkan hidup pembelian Oppo Smartphone di kota signifikan Padang. Dengan demikian, hipotesis ketiga berpengaruh terhadap bahwa gaya positif keputusan dan Oppo (H3) dalam penelitian ini yang menyatakan Smartphone di kota Padang. Dengan bahwa promosi berpengaruh positif dan demikian, hipotesis pertama (H1) dalam signifikan terhadap keputusan pembelian penelitian ini yang menyatakan bahwa Oppo gaya dinyatakan diterima. hidup pembelian berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Oppo Smartphone di kota Padang, dinyatakan diterima. 6 Smartphone di kota Padang, Pembahasan Berdasarkan hasil pengujian terhadap hipotesis pertama dapat pendorong disimpulkan bagi melakukan konsumen pembelian untuk Smartphone bahwa gaya hidup berpengaruh positif dan tersebut. Ketika mereka melihat desain signifikan terhadap keputusan pembelian Smartphone tersebut yang mewah tanpa Oppo Smartphone di kota Padang. Hal ini memikirkan fitur, maka akan timbul dikarenakan gaya hidup masyarakat kota ketertarikan Padang sekarang sangat bergantung pada menggunakan Smartphone tersebut. Hal ini Smartphone menunjang lah yang menyebkan variabel fitur dalam aktivitas sehari-hari. Dalam penelitian ini penelitian ini tidak berpengaruh terhadap gaya hidup dimaksudkan dimana seorang keputusan pembelian Oppo Smartphone di konsumen tidak bisa lepas dari Oppo kota Padang. yang mampu Smartphone dalam kegiatannya sehari-hari. Saat ini menggunakan dan keinginan untuk Hasil penelitian ini konsisten dengan Oppo penelitian Siti (2013) bahwa fitur Smartphone lebih kearah gengsi dari pada berpengaruh positif dan tidak signifikan memenuhi Oppo terhadap keputusan pembelian Samsung Smartphone dianggap oleh sebagian orang berbasis Android di Pekanbaru. Sehingga sebagai barang mewah sehingga jika variabel fitur dalam penelitian ini bertolak menggunakan Oppo Smartphone akan belakang dengan teori Schiffman dan dianggap mengikuti perkembangan zaman. Kanuk (2006) yang menyatakan fitur Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil berpengaruh terhadap keputusan pembelian penelitian Agus (2011) bahwa gaya hidup konsumen. berpengaruh kebutuhan, positif karena dan signifikan Berdasarkan hasil pengujian terhadap terhadap keputusan pembelian Smartphone hipotesis di Jakarta. Sehingga penelitian ini sejalan promosi dengan teori Kotler dan Keller (2009) signifikan terhadap keputusan pembelian bahwa gaya hidup berpengaruh terhadap Oppo Smartphone di kota Padang. Hasil ini keputusan pembelian konsumen. menunjukan semakin gencar perusahaan Berdasarkan hasil pengujian terhadap Oppo ketiga disimpulkan berpengaruh Smartphone dalam positif bahwa dan melakukan hipotesis kedua dapat disimpulkan bahwa kegiatan promosi akan membuat konsumen fitur tidak dapat dipengaruhi dan tertarik untuk signifikan terhadap keputusan pembelian membelinya. Kegiatan periklanan sangat Oppo Smartphone di kota Padang. Hal ini penting disebabkan karena fitur bukanlah faktor Smartphone tersebut. Promosi penjualan berpengaruh positif dan 7 agar konsumen mengetahui juga tidak kalah penting dalam kegiatan memperkuat keputusan pembelian promosi seperti pemberian hadiah dan produk Oppo Smartphone. potongan harga. Hal ini yang menyebabkan 2. Fitur berpengaruh positif dan tidak promosi sangat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli signifikan Oppo kota Hasil penelitian ini konsisten dengan berpengaruh signifikan terhadap keputusan Surabaya. Microvision Sehingga variabel di dan Kanuk (2006) Hasil penelitian bahwa bukanlah variabel menghalangi konsumen fitur yang untuk membeli Oppo Smartphone. promosi 3. Promosi berpengaruh positif dan dalam penelitian ini sejalan dengan teori Schiffman Padang. memperlihatkan penelitian Doni (2013) bahwa promosi Projector keputusan pembelian Oppo Smartphone di Smartphone. pembelian terhadap yang signifikan terhadap keputusan menyatakan promosi berpengaruh terhadap pembelian Oppo Smartphone di keputusan pembelian konsumen. Variabel kota promosi positif menguatkan teori yang terhadap keputusan pembelian, semakin menyatakan semakin tinggi tinggi promosi yang dilakukan perusahaan promosi semakin tinggi juga keputusan konsumen perusahaan akan semakin tinggi untuk membeli suatu produk. juga konsumen untuk membeli memiliki hubungan Padang. Penelitian yang ini dilakukan produk Oppo Smartphone. PENUTUP Kesimpulan Keterbatasan dan Saran Penelitian Dari hasil pengujian hipotesis yang telah Hasil peneltian yang ditemukan dalam dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai proses berikut : sempurna, adanya beberapa keterbatasan pengujian hipotesis belum dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Gaya hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan 1. Penelitian ini hanya mengukur gaya pembelian Oppo Smartphone di hidup, fitur dan promosi jadi disarankan kota ini untuk peneliti berikutnya agar dapat semakin memperkuat teori yang menambah variabel lainnya yang dapat menyatakan semakin baik gaya menjelaskan lebih mendalam tentang Padang. Penelitian hidup konsumen akan semakin 8 keputusan pembelian seperti harga, kualitas produk dan lain-lain. 2. Masih sedikit jumlah responden yang dijadikan sampel sehingga hasil yang ditemukan memiliki dalam tingkat penelitian keakuratan ini yang lemah. Disarankan untuk penelitian selanjutnya agar menambah jumlah sampel agar memiliki tingkat keakuratan yang kuat. Implikasi Penelitian Kepada pihak perusahaan Oppo Smartphone mempertahankan desain yang mewah sesuai kebutuhan gaya hidup konsumen, mempertahankan dan lebih meningkatkan promosi yang bertujuan menguatkan konsumen untuk membeli produk Oppo Smartphone. 9 DAFTAR PUSTAKA Kotler, P., Armstrong, G. 2008. PrinsipPrinsip Pemasaran. Edisi 12 Jilid 1. Erlangga : Jakarta Agus, S. 2011. Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Berbasis Android di Jakarta. Jurnal Manajemen Pemasaran. Vol.18, No.2. Kotler, P., Armstrong, G. 2008. PrinsipPrinsip Pemasaran. Edisi 12 Jilid 2. Erlangga : Jakarta. Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Edisi 2. Rineka Cipta : Jakarta. Kotler, P., Keller, K. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 13 Jilid 2. Erlangga : Jakarta. Basu, S. & Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty : Yogyakarta. Kotler, P., Keller, K. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 13 Jilid 1. Erlangga : Jakarta. Basu, S., Handoko, H. 2000. Manajemen Pemasaran : Analisa Perilaku Konsumen. Edisi Pertama. BPFE : Yogyakarta. Matti, H. 2011. Mobile Phone Feature Preference, Customer Satisfaction and Repurchase Intent Among Male Users. Australian and New Zealand Marketing Academy. Bilson, S. 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta. Rita, Bintang, J.A & Sri, S.I. 2013. Pengaruh Gaya Hidup dan Kelompok Acuan Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Samsung Galaxy di Surabaya. Jurnal Ilmu Manajemen. Vol.1, No.4. E.S & Tumpal, J.R.S. 2012. Pengaruh Elemen-Elemen Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Suzuki di Jakarta. Jurnal Manajemen Pemasaran. Vol.19, No.1. Schiffman, L.G. & Kanuk, L.L. 2006. Perilaku Konsumen. Edisi Ketujuh. Indeks : Jakarta. Dian, A.P.A. 2013. Pengaruh Gaya Hidup, Fitur, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Blackberry Curve 9300 di Surabaya. Jurnal Ilmu Manajemen. Vol.1, No.1. Seanewati, O. 2011. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda di Sampit. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial. Vol.3, No.1. Sekaran, U. 2006. Metode Penelitian Untuk Bisnis. Edisi 4 Buku 1. Salemba Empat : Jakarta. Doni, H. 2013. Pengaruh Produk, Harga, Promosi, dan Distribusi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Projector Microvision di Surabaya. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. Vol.1, No.1. Sekaran, U. 2006. Metode Penelitian Untuk Bisnis. Edisi 4 Buku 2. Salemba Empat : Jakarta. Ghozali. 2006. Metodologi Peneltian. Salemba Empat : Jakarta. 10 Siti, H,. Desi, A,. 2013. Analisis Persepsi Citra Merek, Desain dan Fitur Terhadap Keputusan Pembelian Samsung. Jurnal Ekonomi. Vol.21, No.4. Faktor Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Supermarket di Kota Lampung. Jurnal Aplikasi Manajemen. Vol.8, No.2. Sony, H,. Asep, M,. Dan Toni, S. 2013. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Jasa di Lembaga Pendidikan Speaking Karawang. Jurnal Manajemen. Vol.10, No.3. Sproles, G.B & Kendall, L.E. 1986. Methodology For Profilling Consumers Decision Making Styles. Journal Of Consumer Affairs. Volume 20, Issue 2. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta : Bandung. Thom, W.A. & Mintarti, R. 2008. Mediasi Keputusan Pembelian Pada Pengaruh Faktor Situasional dan 11