BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era kemajuan teknologi seperti saat ini, kehidupan manusia tidak lepas dari benda-benda elektronik seperti gadget dan sejenisnya. Gadget sangat membantu untuk mempermudah pekerjaan mereka yang menuntut mobilitas yang sangat tinggi, contohnya adalah laptop atau komputer portabel, pc tablet, smartphone seperti android, blackberry dan sebagainya. Smartphone android adalah gadget berupa ponsel cerdas yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini, selain harganya terjangkau juga sangat mudah dalam menggunakannya. Gadget juga termasuk peralatan eletronik karena menggunakan sumber tenaga listrik yang berasal dari batrey sebagai sumber dayanya. Semakin tingginya penggunaan gadget maka semakin meningkatkan angka penggunaan listrik, baik rumah tangga maupun perusahaan. Kondisi tersebut berbanding lurus dengan penggunaan energi listrik yang berlebihan pada kehidupan sehari-hari. Masalah yang sering terjadi pengguna lupa mematikan daya lsitrik saat meninggalkan rumah. Sehingga energi listrik yang digunakan tidak bermanfaat dan sangat rentan terhadap hubungan arus pendek. Dwi Aditya Herfiansyah (2014:1) menyatakan sebagai berikut : Ketidaknyamanan timbul ketika rumah sedang ditinggalkan namun ditengah perjalanan ternyata pengguna lupa belum mematikan peralatan elektronik yang terhubung dengan peralatan listrik dimana salah satunya yaitu stop kontak, sehingga efeknya timbul kekhawatiran terhadap pengguna akan terjadinya konsleting, biaya tagihan listrik semakin tinggi dan timbul kekhawatiran lainnya. Hal tersebut menjadi salah satu kendala bagi para pengguna listrik dimana pengguna tidak dapat mengontrol peralatan listrik dari jarak jauh dan yang bisa pengguna lakukan hanyalah kembali ke rumah untuk mematikan peralatan listrik tersebut. 1 2 Oleh karena itu dari masalah yang terkait diatas, perlu adanya perancangan sistem kendali lsitrik dengan menggunakan teknologi berbasis mikrokontroler dan aplikasi smartphone android sebagai media untuk komunikasi antara pengguna dengan alat mikrokontroler. Pengguna smartphone adnroid akan dapat menghidupkan dan mematikan lampu rumah mereka dari mana saja tanpa harus menekan stop kontak yang bereda di rumah. Selain itu dalam aplikasi android terdapat fitur mintoring biaya pemakaian listrik rumah. Untuk mengkoneksikan smartphone android dengan alat mikrokontroler digunakan jaringan internet sebagai sarana komunikasinya. 1.2 Rumusan Masalah Untuk menentukan masalah yang tepat dalam suatu permasalahan, maka terlebih dahulu masalah tersebut dianalisis dalam disusun kedalam formulasi yang sistematis. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah : 1. Bagaimana membuat sistem yang dapat membantu pengguna untuk mengontrol listrik ? 2. Bagaimana sistem tersebut dapat digunakan user mengontrol listrik tanpa harus kembali ke rumah ketika mereka meninggalkan rumah dan lupa mematikan listrik ? 1.3 Ruang Lingkup Untuk memfokuskan pada tujuan penelitian maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian ini. Adapun yang menjadi ruang lingkup adalah sebagai berikut: 1. Smartphone android sebagai media untuk mengimplementasikan aplikasi sistem kontrol yang dibuat. 2. Arduino merupakan alat mikrokontroller yang dipilih oleh penulis untuk membuat sistem kontrol. 3. Sistem ini tidak menggunakan server. 4. Saat login, aplikasi ini hanya tidak menggunakan multiuser dan hanya mengunakan 1 IP Address. 3 1.4 Tujuan Penelitian 1. Merancang alat untuk mengontrol sistem listrik yang berbasis mikrokontroler. 2. Merancang aplikasi berbasis Android sebagai media perantara komunikasi user dengan alat mikrokontroler. 1.5 Manfaat Penelitian 1. Memudahkan pengguna mengontrol sistem listrik dari jarak jauh secara otomatis melalui aplikasi semartphone Android tanpa harus menekan stop kontak yang berada di rumah. 2. Memudahkan pengguna memonitoring biaya pemakaian listrik. 1.6 Metode Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode waterfall dalam pengembangan sitemnya. Yang meliputi beberapa proses di antaranya : 1. Analisis Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem.Pengumpulan data dalam tahap ini bisa malakukan sebuah penelitian, study literature melalui analisa buku, jurnal, artikel dan literature-literatur terkait yang lainnya. 2. Requirements Spesification Pada tahap ini dilakukan pencarian informasi sebanyak-banyaknya untuk sistem agar sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. 3. Perancangan Merupakan tahap penerjemah dari sebuah analisa kebutuhan ke dalam sebuah bentuk yang mudah dipahami user. Proses ini mengubah kebutuhankebutuhan di atas menjadi representasi ke dalam sebuah bebntuk rancangan sebelum coding dimulai. 4. Implementasi Tahap ini adalah tahap dimana aplikasi diimplementasikan pada sistem yang akan berjalan. 5. Testing Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang di bangun. 4 6. Evaluasi Tahap terakhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini dibagi dalam 5 bab, masing-masing bab diuraikan sebagai berikut: BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang pemilihan judul, perumusan masalah, ruang lingkup, metode penelitian, manfaat, tujuan dan sistematika penulisan. BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan membahas teori-teori tentang android, aplikasi android, jaringan internet, mikrokontroler Arduino. BAB 3 : METODOLOGI Bab ini akan membahas tentang motodologi yang digunakan untuk membut sistem, yaitu Waterfall. BAB 4 : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan implemetasi dan penerapan sistem dengan aplikasi yang dibuat agar dapat bekerja dengan baik sesuai yang diharapkan. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang simpulan isi dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan saran-saran dari hasil yang diperoleh yang diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan selanjutnya.