BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kulit adalah organ tubuh yang terletak di bagian paling luar dari tubuh. Luas kulit orang dewasa 1,5 m2 dengan berat kira-kira 15% berat badan. Kulit merupakan organ yang esensial dan vital serta merupakan cermin kesehatan dan kehidupan. Kulit dapat dengan mudah dilihat dan diraba, dan menjamin kelangsungan hidup. Kulit juga sangat kompleks, elastis dan sensitif, bervariasi pada keadaan iklim, umur, jenis kelamin, ras, dan juga bergantung pada lokasi tubuh. (Wasitaatmadja, 2007) Kematian oleh penyakit infeksi di negara maju telah menurun dan kanker telah menjadi penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung. Kanker dapat dianggap sebagai penyakit yang ditimbulkan ekspansi progresif sel asal progenitor tunggal yang dapat melepaskan diri dari pengawasan regulator pembagian sel dan mekanisme homeostasis yang normal. Lebih dari 100 jenis dan subtype kanker dapat ditemukan dalam organ spesifik. Dewasa ini, kanker merupakan penyebab kematian yang sangat berarti di negara-negara industri. (Karnen Garna Bratawidjaja, Iris Renggannis, 2009) Kanker atau tumor kulit merupakan jenis tumor pada kulit manusia sehingga dapat diperhatikan perkembangannya sejak dini. Tumor kulit merupakan penyakit yang berbahaya, karena menyebabkan kematian. Namun tidak banyak masyarakat yang mengetahui tentang kanker kulit, baik pencegahan, gejala dan penanganan mengenai kanker kulit. Teknologi yang sedang berkembang saat ini adalah smartphone karena harga smartphone sangat terjangkau dari yang termurah maupun termahal dalam kalangan masyarakat sehingga tidak menutup kemungkinan setiap orang memiliki smartphone. Akan tetapi peneliti memilih salah satu teknologi smartphone yang sedang berkembang yaitu Android karena pengembangan smartphone berbasis Android sangat pesat dibandingkan dengan smartphone lainnya. (Seminar Cloud Computing XL, 2012) Pada umumnya selain digunakan untuk berkomunikasi, Android juga digunakan sebagai media pengobatan, karena itu peneliti mengangkat topik 1 2 “APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI KANKER KULIT BERBASIS ANDROID”. Di dalam penggunaan aplikasi ini, metode yang akan dipakai adalah Backward Chaining dan Probabilitas. Backward Chaining adalah pelacakan dimulai dengan pendekatan tujuan (Russell & Norvig, 2010). Probabilitas adalah nilai kemungkinan suatu persitiwa (D. Pinheiro, 2012). Dengan metode tersebut, masyarakat dapat melakukan konsultasi tentang gejala yang di derita dan dapat mendeteksi serta mendiagnosa kemungkinan terkena kanker kulit. Diharapkan dengan aplikasi ini, masyarakat dapat terbantu untuk memberikan pengetahuan tentang kanker dan gejala dini. Dengan mengetahui gejala dini, diharapkan jumlah kematian yang disebabkan oleh kanker dapat berkurang. 1.2 Rumusan Masalah Peneliti berpegang pada perumusan masalah sebagai berikut : 1. Banyak masyarakat yang belum mengetahui bahaya kanker kulit 2. Kurangnya sosialisasi bahaya kanker kulit di masyarakat 1.3 Hipotesis Untuk mengetahui apakah faktor usia, sinar matahari, virus, faktor keturunan dan bahan kimia mempunyai pengaruh terhadap kanker kulit akan digunakan dua sampel. Sampel pertama, adalah seseorang yang mengidap kanker kulit dan sampel kedua adalah yang tidak mengidap kanker kulit. Berikut hipotesis yang digunakan : - H0 : Tidak ada hubungan antara faktor usia, sinar matahari, dan faktor keturunan terhadap resiko seseorang terserang kanker kulit - H1 : Ada hubungan antara faktor usia, sinar matahari, dan faktor keturunan terhadap seseorang terserang kanker kulit 1.4 Ruang Lingkup Dalam penyusunan skripsi ini, terdapat batasan ruang lingkup yang ada, yakni sebagai berikut: 1. Aplikasi yang dirancang hanya dapat dijalankan pada smartphone berbasis Android. 3 2. Aplikasi sistem pakar untuk mendeteksi kanker kulit berbasis android diimplementasikan pada gejala-gejala kanker umum yang sering ditemui di masyarakat. Dalam proses penarikan kesimpulannya, menggunakan metode Backward Chaining dan Probabilitas. 3. Jenis kanker kulit yang dapat di deteksi adalah Karsinoma Sel Basal, Karsinoma Sel Skuamosa dan Melanoma Maligna. 4. Testing dilakukan pada emulator Android. 5. Aplikasi bersifat offline atau tidak terhubung dengan jaringan. 1.5 Tujuan dan Manfaat Tujuan penelitian ini adalah membuat aplikasi sistem pakar untuk mendeteksi kanker kulit berbasis Android yang mudah digunakan dan memberikan informasi tentang kanker kulit kepada masyarakat. Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh adalah menciptakan sarana deteksi kanker kulit bagi pengguna aplikasi mobile dan sebagai perpanjangan tangan dari dokter untuk mensosialisasikan pengetahuan tentang kanker kulit kepada masyarakat. 1.6 Metode Penelitian Dalam penulisan skripsi diperlukan suatu metodologi untuk mencapai tujuan yang telah ditargetkan. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Metode Studi Kepustakaan Pada metode ini dilakukan wawancara, memberikan kuesioner kepada pihakpihak yang berkaitan dengan aplikasi yang dibuat dan pencarian sebanyak mungkin literatur-literatur yang ada. Setelah semua informasi diperoleh, dilakukan pengkajian tentang masalah apa yang dihadapi dan mulai dilakukan analisis. 2. Metode Analisis Metode analisis yang dilakukan adalah sebagai berikut: 4 Analisis kebutuhan Analisis kebutuhan dilakukan berdasarkan fakta-fakta yang sudah berupa data olahan. Perumusan masalah yang dihadapi Perumusan masalah berdasarkan hasil analisis kebutuhan sebelumnya Penetapan solusi Menetapkan solusi atas kebutuhan yang berhasil diidentifikasi dan menentukan penggunaan teknologi yang sesuai dengan teknologi yang telah ditetapkan. 3. Implementasi Setelah memutuskan metode yang digunakan untuk membuat aplikasi, penulis mulai membaca, mencari dan memahami lebih dalam tentang metode ini dan mengimplementasikannya ke dalam program uji. Dalam aplikasi ini, penulis menggunakan metode Backward Chaining dan Probabilitas. 4. Evaluasi Melakukan evaluasi hasil akhir dari aplikasi yang telah dirancang pada tahap perancangan. Dalam tahap ini dilakukan pengujian program dengan menggunakan metode golden rules, wawancara, pengujian aplikasi sistem pakar dan kuesioner, lalu menganalisa dan mengevaluasi hasil dari metode tersebut. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang diterapkan untuk menyajikan gambaran singkat mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini, sehingga akan memperoleh gambaran yang jelas tentang isi dari penulisan ini terdiri dari empat bab diantaranya : BAB 1 : PENDAHULUAN Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, hipotesis, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian metodologi penulisan yang digunakan selama penyusunan skripsi dan sistematika penulisan yang menjelaskan gambaran dari skripsi ini secara umum. BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA 5 Menjelaskan teori-teori yang melandasi dan mendukung penulisan skripsi sebagai dasar untuk pemecahan masalah. BAB 3 : METODOLOGI Berupa metode yang digunakan untuk menjawab hipotesis yang telah dijabarkan pada BAB 1. Menjelaskan analisis dan perancangan serta pembuktian hipotesis dengan menggunakan metode statistik yang ada. BAB 4 : HASIL DAN PEMBAHASAN Menjelaskan diskusi atau analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif yang dihubungkan dengan setiap variabel penelitian dan didukung dengan hasil uji hipotesis dengan menggunakan metode statistik yang ada. Data ditampilkan dalam bentuk grafik, tabel, dan gambar, dilanjutkan dengan penyajian hasil penelitian yang sesuai dengan bahasan. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Simpulan berisi hasil penelitian (BAB 4) yang dapat menjawab masalah penelitian yang disampaikan dalam BAB 1. Saran berisi implikasi hasil penelitian dan usulan untuk penelitian selanjutnya, serta saran bagi pengguna yang akan menggunakan hasil penelitian.