PERANCANGAN SISTEM KONTROL LISTRIK MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO ETHERNET SHIELD SKRIPSI Oleh Hafizh Fiisabilillah 1501168295 Cipta Alif Mahardhika 1501195913 Khoirul Iman Pranadi 1501200794 Kelas/Kelompok : L301/7 School of Computer Science Universitas Bina Nusantara Jakarta 2015 1 2 PERANCANGAN SISTEM KONTROL LISTRIK MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO ETHERNET SHIELD Hafizh Fiisabilillah1; Cipta Alif Mahardhika2; Khoirul Iman Pranadi3; Alfonsus Bram Radityo Nugroho,S.Kom,M.TI4 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Computer Science, Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 [email protected], [email protected], [email protected] ABSTRAK Di era kemajuan teknologi saat ini menuntut berbanding lurus dengan tingkat kesibukan masyarakat modern yang sangat tinggi karena itu kebutuhan akan mobilitas juga sangat penting. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut perlu dirancang alat untuk mengontrol sistem listrik yang berbasis mikrokontroler dan merancang aplikasi Android sebagai media perantara komunikasi user dengan alat mikrokontroler. Sistem kontrol listrik ini bermanfaat bagi user untuk memudahkan user dalam mengendalikan alat-alat listrik di rumah secara otomatis melalui aplikasi smartphone tanpa harus menekan stop kontak yang berada di rumah dan dapat memudahkan user memonitoring biaya pemakaian listrik. Pembuatan sistem ini menggunakan metode waterfall incremental. Sistem ini dapat berjalan mengontrol listrik tanpa menggunakan server, tetapi menggunakan socket sebagai penggantinya. Aplikasi android pada sistem ini diberi nama AppCE (Application of Controling Electric). Aplikasi pada sistem ini terkoneksi dengan mikrokontroler melalui jaringan internet. Aplikasi hanya dapat berjalan di smartphone Android karena lebih umum digunakan oleh user. Mikrokontroler hanya dapat menggunakan tipe IP Public yang bersifat Static. Kata Kunci : Sistem kontrol, Listrik, Arduino, Ethernet Shield. 3 ABSTRACT In this era technology advancement is proportional with modern citizen activity so that needs to mobility is very high. For meet this needs be required to design the device that might controlling electrical system which base microcontroller and design the Android application as intermediary user and device communication. Electric controlling system have benefits for be able user automatic controlling their electrical system at home through their smartphone without have to press stop contact and simplify user to monitoring cost energy used. This system designed with waterfall incremental method. This system able to controlling electrical without server, but socket is used as substitute. The Android application in this system named AppCE (Application of Controlling Electric). This system is connected with microcontroller through internet. This application just can be run at Android smartphone because it commonly used by user. The microcontroller only used IP Public are static Key Words: System Control,Electric,Arduino,Ethernet Shield. PENDAHULUAN Di era kemajuan teknologi seperti saat ini, kehidupan manusia tidak lepas dari benda-benda elektronik seperti gadget dan sejenisnya. Gadget sangat membantu untuk mempermudah pekerjaan mereka yang menuntut mobilitas yang sangat tinggi, contohnya adalah laptop atau komputer portabel, pc tablet, smartphone seperti android, blackberry dan sebagainya. Smartphone android adalah gadget berupa ponsel cerdas yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini, selain harganya terjangkau juga sangat mudah dalam menggunakannya. Gadget juga termasuk peralatan eletronik karena menggunakan sumber tenaga listrik yang berasal dari batrey sebagai sumber dayanya. Semakin tingginya penggunaan gadget maka semakin meningkatkan angka penggunaan listrik, baik rumah tangga maupun perusahaan. Kondisi tersebut berbanding lurus dengan penggunaan energi listrik yang berlebihan pada kehidupan sehari-hari. Masalah yang sering terjadi pengguna lupa mematikan daya lsitrik saat meninggalkan rumah. Sehingga energi listrik yang digunakan tidak bermanfaat dan sangat rentan terhadap hubungan arus pendek. Oleh karena itu dari masalah yang terkait diatas, perlu adanya perancangan sistem kendali lsitrik dengan menggunakan teknologi berbasis 4 mikrokontroler dan aplikasi smartphone android sebagai media untuk komunikasi antara pengguna dengan alat mikrokontroler. Pengguna smartphone adnroid akan dapat menghidupkan dan mematikan lampu rumah mereka dari mana saja tanpa harus menekan stop kontak yang bereda di rumah. Selain itu dalam aplikasi android terdapat fitur mintoring biaya pemakaian listrik rumah. Untuk mengkoneksikan smartphone android dengan alat mikrokontroler digunakan jaringan internet sebagai sarana komunikasinya. Tujuan dan manfaat Adapun tujuan manfaat daripada penulisan ini adalah sebagai berikut : Tujuan : (1) Merancang alat untuk mengontrol sistem listrik yang berbasis mikrokontroler. (2) Merancang aplikasi berbasis Android sebagai media perantara komunikasi user dengan alat mikrokontroler Manfaat : (1)Memudahkan pengguna mengontrol sistem listrik dari jarak jauh secara otomatis melalui aplikasi smartphone Android tanpa harus menekan stop kontak yang berada dirumah. (2) Memudahkan pengguna memonitoring biaya pemakaian listrik. Teori Pendukung Sistem Menurut Conolly dan Begg (2010:312), sistem adalah suatu cara untuk mengumpulkan, mengatur, mengendalikan dan menyebarkan informasi ke seluruh organisasi. Pengertian Jaringan Menurut Forouzan (2008:7) jaringan adalah seperangkat devices (biasanya disebut sebagai node) yang dihubungkan melalui communication links Pengertian Interaksi Manusia Dan Komputer Menurut Pressman (2010:312) interaksi manusia dan komputer adalah cara dalam menciptakan komunikasi yang efektif antara manusia dan komputer. Hal ini merupakan disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer yang interaktif untuk digunakan oleh manusia Pengertian Rekayasa Piranti Lunak (RPL) Menurut pressman (2010:13) rekayasa piranti lunak merupakan pemanfaatan prinsip teknik perekayasaan untuk memperoleh nilai ekonomis dari piranti lunak itu sendiri serta piranti lunak dapat dihandalkan serta mampu bekerja efisien 5 Pengertian Home Automation Menurut Goodwin (2010) Home Automation adalah apa yang rumah lakukan untuk pengguna secara otomatis dan terprogram melalui komputer untuk membuat kehidupan lebih mudah dan nyaman serta lebih produktif Pengertian Android Menurut Ed Burnette (2010:10), Android adalah open source software sistem operasi pada perangkat telepon seluler. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat perangkat lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Andr boid, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan perangkat keras, perangkat lunak. Pengertian Aplikasi Mobile Menurut Fling (2009:70) aplikasi mobile adalah sebuah tipe aplikasi dengan mobile teknologi bisa memberikan informasi kepada pengguna. Terdapat aplikasi native, terdapat juga mobile website yaitu aplikasi website yang di desain secara khusus untuk perangkat mobile. Karakteristik aplikasi mobile biasanya mempunyai arsitektur khusus dan presentasi yang simple. Pengertian Socket Programming Berdasarkan Jurnal milik Fajar (2006:4) Socket Programming adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan software dengan arsitektur Client Server. Pengertian Java Menurut M Shalahuddin (2007), Java berdiri di atas sebuah mesin penterjemah (interpreter) yang diberi nama Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan membaca kode bit (bytecode) dalam file.class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Pengertian Mikrokontroler Mikrokontroler adalah sebuah sistem yang terdiri dari microprocessor, timer & counter, perangkat I/O dan internal memori. Di dalam mikrokontroler terdapat CPU, ALU, PC, SP, dan register lain yang terdapat pada mikroposesor,dikutip didalam jurnal Ahmad, Aziz (2009) Kontrol Lampu Pada Gedung Bertingkat Berbasis Personal Computer. Pengertian Arduino UNO Arduino adalah pengendali mikrosingle-board yang bersifat open- source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Pengertian Ethernet Shield Arduino Ethernet Shield ini menggunakan chip WIZnet W5100 Ethernet Chip, yang dapat memberi kemudahan untuk membuat aplikasi online (terhubung dengan internet). Shield ini telah didukung oleh library Arduino. W5100 WIZnet mendukung hingga empat koneksi soket secara simultan. 6 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang dilakukan dalam penelitian kami adalah sebagai berikut: (a) Pada tahap study literature dilakukan pencarian informasi yang terkait dengan masalah. Sumber informasi didapatkan dari buku buku, artikel internet, jurnal, skripsi, dan karya ilmiah lainnya (b) Metode requirement spesifikasi Pada tahap ini mulai dilakukannya perancangan setelah didapatkan informasi-informasi tentang sistem dari tahap sebelumnya. (c) Pada tahap perancangan ini dilakukannya proses mendesain sistem sesuai dengan kebutuhan user yang didapatkan dari kuisioner yang direpresentasikan dalam bentuk rancangan sebelum coding dimulai. (d) Pada tahap implementasi dilakukan pengkodingan aplikasi pada sistem yang akan berjalan.(e) Pada tahap testing dilakukan pengujian oleh user terhadap sistem yang telah dibuat, apakah dapat bekerja sebagaimana mestinya dan dapat memenuhi kebutuhan user. (f) Pada tahap ini dilakukan penarikan suatu kesimpulan terhadap sistem yang telah mengalami perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kebutuhan User Setelah melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi oleh user melalui kuisioner, maka terdapat tiga kebutuhan dari pengguna yaitu : (1) Dapat memonitoring biaya dan listrik yang sedang menyala (2) Dapat mengontrol sistem jarak jauh (3) Dapat menghemat listrik (4) Kebutuhan aplikasi di smartphone Android. Permasalahan Berdasarkan hasil kuesioner yang peroleh dari responden. Dapat simpulkan masalah-masalah sebagai berikut:: (1) Mematikan alat elektronik masih secara manual. (2) Sulitnya mengontrol alat elektronik rumah pada saat responden berada diluar rumah.(3) Responden kesulitan untuk mengetahui biaya pemakaian listrik rumah.(4) Keborosan pemakaian listrik akibat lampu yang selalu menyala. Solusi Pemecahan Masalah Berdasarkan hasil evaluasi diatas dapat diusulkan pemecahan masalah yang dilakukan sebagai berikut: (1) Membuat aplikasi berbasis mobile yang dapat mengontrol pemakain listrik di rumah. (2) Menampilkan informasi biaya pemakaian listrik pada Aplikasi tsb. (3) Aplikasi ini dapat mengkontrol alat 7 elektronik secara mobile.(4) Aplikasi ini juga dapat mematikan dan menyalakan alat elektronik sehingga mengurangi pemborosan penggunaan listrik. Gambar 1 ERD Spesifikasi Sistem Gambar 2 Diagram Logical Sistem 8 Gambar 3 Diagram Logical Relay Gambar 4 Diagram Logical Sensor Suhu Gambar 5 Diagram Logical Sensor Arus 9 Beberapa Hasil Rancangan Layar Gambar 15 Tampilan Login Gambar 16 Tampilan Menu 10 Gambar 17 Tampilan Menu Control Gambar 18 Tampilan Menu Edit Password 11 SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil dan evaluasi yang didapat, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: (1) Sistem dibuat menggunakan Arduino UNO R3 sebagai mikrokontroler yang mengatur listrik. Arduino UNO R3 diprogram menggunakan bahasa pemrograman java. Sistem ini dapat melakukan komunikasi dua arah dari aplikasi ke mikrokontroler dan sebaliknya dengan menggunakan socket. Pada saat arduino menerima perintah berupa data digital dari aplikasi dan Arduino juga mengirimkan data digital berupa informasi monitoring suhu dan daya listrik yang terpakai agar aplikasi dapat menghitung biaya pemakaian listrik dalam besaran KWH.. (2) Aplikasi android dibuat untuk memudahkan user mengontrol peralatan listrik dari jarak jauh. Aplikasi android diberi nama AppCE (Application Of Controlling Electrical) sebagai media user lupa mematikan lampu atau mematikannya tetapi mereka dapat mengontrolnya melalui aplikasi AppCE di smartphone android mereka. Aplikasi AppCE dibuat dengan menggunakan bahasa java. (3) Pada saat melakukan pengetesan aplikasi dan mikrokontroler sudah dapat menghidupkan dan mematikan lampu serta membaca arus yang mengalir pada stop kontak, kemudian sensor suhu juga sudah berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Namun saat aplikasi mengirimkan perintah terdapat delay beberapa saat, yang disebabkan oleh masalah jaringan yang kurang stabil. Suatu sistem dibuat tentu tidak ada yang sempurna dan perlu adanya saran sebagai masukan dalam pengembangan sistem, maka ada beberapa saran untuk pengembangan sistem ini: (1) Memberikan fitur monitoring konsleting lsitrik, apabila terjadi hubungan arus pendek. (2) Memberikan fitur sensor dan warning alert apabila terjadi kebakaran. (3) Membuat sistem aplikasi yang dapat digunakan di berbagai platform smartphone dan aplikasi berbasis web. (4) Implementasi pada instalasi gedung perkantoran disarankan menggunakan lebih dari satu mikrokontroler (sesuai kebutuhan instalasi listrik yang akan dipasang) yang dipasang secara seri. (5) Membuat grouping peralatan listrik pada relay-relay. 12 DAFTAR PUSTAKA Bentley,Lonnie D, dan Jeffrey L Whitten, (2007). Systems Analysis and Design for the Global Entreprise Seventh Edition, New York:McGraw-Hill. Brunette, Ed, (2010), Hello,Android introducing Google Mobile Development Platform. (3rd edition). California-The Pragmatic Programer. Connolly, Thomas. and Begg, Carolyn. (2010). Database System, 4th Edition. Addison Wesley. USA. Fajar,Ahmad Nurul (2006). Pemrograman Socket dengan Java, 4. Foruzan, Behrouz A. (2013). Data communications and networking, 5th Edition. McGraw Hill. New York. Fling, Brian. (2009), Mobile Design and Development.New York-O’Reilly Gudda, Patrick.(2011). A Guide to Project Monitoring and Evaluation. AuthorHouse. USA. Goodwin, Steven. (2010),Smart Home Automation with Linux,New York.-Apress Hariyadi. (2009). Sistem Jaringan Komputer. Thin client server computing. 2(1-3), 3. McGraw-Hill, New York, 312. Owens,Michael,(2006), The Definitive Guide SQLite. New York-Apress Plaisant.(2010).Designing the User Interface:Strategies for Effective Human-Computer Interaction.(5th edition). California. Pearson. Pressman, R.S. (2010), Software Engineering : a practitioner’s approach Shalahuddin, M dan Rosa A.S. 2007. Belajar Pemrograman dengan Bahasa C++ dan Java. Bandung: Informatika Bandung. Sholiq. 2006. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML. Graha Ilmu, Yogyakarta. Sommerville, Ian. 2011. Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak). Jakarta: Erlangga. Whitten, Jeffrey l., Bentley, Lonnie D.(2007). Systems Analysis and Design Methods. McGraw-Hill Companies,Inc. New York.