MODAL SOSIAL DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN

advertisement
JUSTIFIKASI TEKNIS PENAMBAHAN TENAGA
ASISTEN MANAJEMEN DATA
DI KMW DAN KOORDINATOR KOTA UPP2-2
A.
LATAR BELAKANG
Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) I tahap I telah dilaksanakan sejak
Tahun Anggaran 1999 hingga 2002, yang mencakup 5 Propinsi di Pulau Jawa yaitu DKI
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarya, dan Jawa Timur, meliputi 58
Kabupaten/Kota diwilayah Pesisir pantai utara Jawa ditambah Kabupaten di D.I
Yogyakarta, Kabupaten Malang dan Kota/Kabupaten Bandung dengan jumlah kelurahan
sebanyak 1.298 kelurahan. Mulai 2002. P2KP I tahap II telah kembali dilaksanakan pada 5
Propinsi di pulau jawa yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta dan Jawa
Timur, dengan jumlah Kabupaten sebanyak 61 Kabupaten, dan mencakup kurang lebih
1.325 kelurahan.
Sejak Oktober 2003 telah dilaksanakan P2KP II tahap 1 dengan cakupan meliputi 1210
kelurahan yang tersebar di propinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Selatan, Sulawesi Utara dan Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tenggara, dan NTB. Tidak lama lagi akan segera menyusul P2KP II Tahap 2 yang meliputi
Jawa Selatan.
SIM P2KP yang berjalan saat ini masih bersifat offline. Dalam pada itu, persoalan-persoalan
vailiditas dan kelancaran pengiriman data masih kerapkali terjadi, yang membawa
implikasi kepada output yang tidak mudah dianalisis. Selain itu, output SIM yang berupa
informasi hasil kegiatan pemberdayaan di lapangan menjadi sulit diakses via web P2KP.
Berbagai persoalan tipikal – akan segera diatasi dengan membangun SIM P2KP online.
Dengan SIM online ini diharapkan berbagan segera teratasi.
SIM sebagai suatu upaya di dalam mengelola data dan informasi harus mampu
memberikan kebutuhan dari para pelaku P2KP.
Peran KMW seperti dijelaskan pada Pedoman Umum P2KP UPP2 adalah:
•
Sebagai pelaksana lapangan proyek P2KP di wilayah kerja masing-masing;
•
Menjamin realisasi pemberdayaan masyarakatdilakukan
manajemen dan fasililtas yang benar kepada tim fasilitator
•
Menjamin berfungsinya Sistem Informasi Manajemen (SIM) P2KP, melalui pengelolaan
dan penyediaan input data yang akurat.
secara
tepat
melalui
Berbagai persoalan tersebut akan diatasi dengan membentuk Tim Pusinfo, yang merupakan
satu tim kerja bidang SIM, WEB dan Berita yang akan bertanggungjawab kepada KMP,
dengan tugas meliputi seluruh UPP (multi UPP) dan masyarakat.
Sebagai mitra kerja fungsional pengelolaan data, di KMW diperlukan seorang tenaga
subprofesional/asisten bidang Manajemen Data. Demikian juga di setiap Korkot pada
masing-masing KMW.
Sebagai konsekuensi, maka di KMW P2KP II Tahap 2 diperlukan penambahan tenaga
Asisten Manajemen Data sejumlah satu orang di setiap KMW maupun Koordinator Kota
(korkot).
C:\Documents and Settings\Nita\My Documents\Kerangka Acuan Asmandat P2KP-2 Thp 2 agreed.doc
Page 1 of 5
B.
DASAR PEMIKIRAN
Saat ini Tim SIM – Pusinfo P2KP II sedang menyelesaikan pengembangan aplikasi SIM
berbasis web, yang utamanya akan digunakan oleh Faskel untuk melakukan input data
tingkat kelurahan. SIM online berbasis web ini dimaksudkan untuk menghindari
munculnya data-data SIM yang irasional, sebagaimana yang terjadi pada mekanisme entri
data pada P2KP I tahap 2 yang dilakukan oleh Operator di STL (Korkot) dan KMW. Namun
demikian, SIM online ini hanya dirancang untuk menangani data yang bersifat dinamis
(terus bergerak sejalan dengan pelaksanaan kegiatan lapang). Sedangkan data yang bersifat
statis atau data yang relatif tetap atau yang perubahannya sangat lambat, tetap akan dientri
melalui aplikasi off-line, yang selanjutnya dikirim ke SIM KMP melalui e-mail.
Mengingat volume data statis yang akan dientri melalui aplikasi off-line cukup besar, baik
di tingkat Korkot maupun KMW maka diperlukan adanya petugas yang bertanggung jawab
untuk meng-entri data tersebut. Tugas tersebut diusulkan agar dilaksanakan oleh Asisten
Manajemen Data (Asmandat) di tingkat KMW dan Korkot.
C.
LINGKUP TUGAS KMW DALAM FUNGSI PENGELOLAAN DATA
Sebagai mitra kerja fungsional pengelolaan data, tugas-tugas KMW akan meliputi:
•
Menyelenggarakan Pelatihan Pengoperasian SIM dan Web kepada Tim Fasilitator
•
Mengimplementasi SOP Pengelolaan Data kepada setiap Tim Fasilitator sedemikian
sehingga semua Tim Fasilitator menjiwai operasional Pengelolaan Data P2KP. Yang
disebut Pengelolaan Data P2KP di tingkat STL adalah: pengumpulan data lapangan,
perekaman data ke komputer dan verifikasi data setelah entry. Verifikasi wajib
dilakukan, dan menjadi tanggungjawab STL/Koordinator Kota
•
Kegiatan entry data dapat dilakukan oleh, dan menjadi kewajiban bagi STL/Korkot
dalam menyediakan prasarana dan sarana pelaksanaan kegiatan entry data.
•
Dalam rangka pengamanan data bulanan perlu dikembangkan pengamanan data dalam
media CD.
•
Hasil verifikasi data memerlukan proses validasi dan harus dilakukan oleh KMW untuk
memastikan kebenaran data yang direkam. Validasi wajib dilakukan, dan menjadi
tanggungjawab TL KMW.
•
KMW wajib mengirimkan data yang telah divalidasi ke KMP setiap bulan, selambatlambatnya tanggal 5 (tidak terkecuali hari libur)
D.
TUJUAN PENYEDIAAN ASISTEN MANAJEMEN DATA
Lingkup tugas Pusinfo merupakan lingkup tugas ‘peleburan’ antara SIM, WEB dan BERITA,
yang ada di KMP.
Berkenaan dengan operasional penyediaan data, diperlukan
penambahan tenaga asisten manajemen data: satu orang di KMW, dan satu orang di
Koordinator Kota.
Sesuai dengan bagan arus informasi SIM P2KP, data-data hasil kegiatan dilapangan tersebut
akan dientri ke dalam SIM oleh tim fasilitator melalui komputer-komputer yang tersedia
pada masing-masing Koordinator Kota/ Sub tim Leader atau bagi KMW yang tidak
memiliki Koordinator Kota/ Sub tim Leader maka proses entri data dilakukan di kantor
KMW.
C:\Documents and Settings\Nita\My Documents\Kerangka Acuan Asmandat P2KP-2 Thp 2 agreed.doc
Page 2 of 5
Koordinator Kota/ Sub Team Leader merupakan pintu gerbang utama bagi masuknya data
SIM P2KP dari lapangan, oleh karena itu perlu dipikirkan bagaimana agar proses aliran data
dari lapangan ke dalam SIM P2KP dapat lancar, tepat waktu, lengkap, dan akurat. Akurasi
data menjadi sangat penting dan harus selesai permasalahannya sebelum data tersebut
digunakan sebagai dasar dalam analisis ditingkat berikutnya, oleh karena itu KMW wajib
melakukan verifikasi dan validasi data SIM yang terentri oleh tim fasilitator.
Agar proses pengumpulan data, entri data ke dalam aplikasi SIM, verifikasi data dan
validasi data dapat berjalan dengan lancar dan terencana maka di tingkat Koordinator Kota
maupun KMW dibutuhkan seorang tenaga Asisten Database Manajemen Data (AsMandat)
masing-masing satu orang di Korkot dan satu orang di KMW yang bertugas sebagai tenaga
yang khusus menangani SIM di Korkot maupun di KMW.
Tujuan dari penyediaan tenaga Asisten Manajemen Data di KMW dan Koordinator Kota
(Korkot) secara garis besar adalah untuk melancarkan proses perekaman, verifikasi, validasi
dan klarifikasi data hingga terkirimnya dengan lancar data P2KP dari KMW ke KMP, sesuai
dengan salah satu peran KMW, yaitu menjamin berfungsinya SIM P2KP melalui
pengelolaan dan penyediaan input data yang akurat.
Dengan jabaran tujuan tersebut, sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya kapasitas
pengelolaan data di tingkat Korkot hingga KMW, sesuai dengan Standar Operasi dan
Prosedur Pengelolaan Data P2KP.
E.
LINGKUP TUGAS TENAGA ASISTEN MANAJEMEN DATA DI KMW
Jabaran lingkup tugas Tenaga Asisten Manajemen Data (Asmandat) KMW adalah:
•
Sebagai Pelatih Pengoperasian SIM dan Web kepada Tim Fasilitator, dengan dibantu
Asisten Manajemen Data Korkot
•
Mengimplementasi SOP Pengelolaan Data kepada setiap Tim Fasilitator sedemikian
sehingga semua Tim Fasilitator menjiwai operasional Pengelolaan Data P2KP. Yang
disebut Pengelolaan Data P2KP di tingkat Korkot adalah: pengumpulan data lapangan,
perekaman data ke komputer dan verifikasi data setelah entry. Verifikasi wajib
dilakukan, dan menjadi tanggungjawab Koordinator Kota.
•
Sebagai supervisi atas pelaksana entry data yang dilakukan oleh Tim Fasilitator. Entry
data yang bersifat on-line akan mencakup data yang sifatnya dinamis, khusus, dan
penting/pokok (seperti data proses RKM, FGD/RK, proses Pembentukan BKM dan
KSM, dan lainnya), sedangkan metode off-line akan meliputi data yang bersifat statis
dan umum (seperti statistik Kelurahan, data PS, data PJM, KBP, dan PAPG).
•
Kegiatan entry data dapat dilakukan oleh, dan menjadi kewajiban bagi Korkot dalam
menyediakan prasarana dan sarana pelaksanaan kegiatan entry data.
•
Pengamanan data bulanan ke dalam media CD.
•
Melakukan verifikasi data (Asmandat Korkot) dan validasi data (Asmandat KMW)
untuk memastikan kebenaran data – khususnya jenis data yang dikirim secara offline.
Validasi wajib dilakukan, dan menjadi tanggungjawab TL KMW sebelum data dikirim
ke KMP.
C:\Documents and Settings\Nita\My Documents\Kerangka Acuan Asmandat P2KP-2 Thp 2 agreed.doc
Page 3 of 5
F.
STRUKTUR ORGANISASI KMW
Dengan adanya penambahan Asisten Manajemen Data di KMW maupun Korkot, maka
terdapat perubahan struktur organisasi di KMW dan Korkot, menjadi sebagai berikut:
Struktur Organisasi KMW:
Error!
Pimpinan Tim
TA. Monev
Asisten Mandat
TA Sosialisasi
TA Pelatihan
TA Kredit Mikro
Struktur Organisasi Korkot:
Koordinator
Kota
Asisten Mandat
….
G.
….
…..
MEKANISME PENGELOLAAN DATA DI KMP, KMW DAN KORKOT
Analisis Data
TA. KMP
Konsolidasi Nasional
SIM KMP
Konsolidasi & Validasi KMW
Ass Mandat KMW
Konsolidasi & Validasi Lanjut
Ass Mandat Korkot
Perekaman, Verifikasi &
Validasi
Pengumpulan Data
Tim Fasilitator di Korkot
Tim Fasilitator di Kelurahan
C:\Documents and Settings\Nita\My Documents\Kerangka Acuan Asmandat P2KP-2 Thp 2 agreed.doc
Page 4 of 5
H.
KUALIFIKASI ASS MANDAT KMW DAN KORKOT
Kualifikasi Tenaga Asisten Manajemen Data di KMW maupun Korkot yang diperlukan
adalah sarjana infomatika atau bidang enginering lain yang sesuai, dengan pengalaman
profesional minimal 4 tahun, atau Sarjana Muda (D3) Teknik Komputer dengan pengalaman
(sub) profesional 7 tahun. Secara teknis yang bersangkutan dipersyaratkan mampu
melakukan:
•
Instalasi sistem operasi berjaringan (LAN) - berbasis Microsoft maupun Linux.
•
Terbiasa bekerja menggunakan perangkat Database SQL, ataupun Microsoft Access.
•
Terbiasa menggunakan internet dan mampu melakukan instalasi internet.
•
Waktu Penugasan sesuali dengan masa tugas KMW II-2.
C:\Documents and Settings\Nita\My Documents\Kerangka Acuan Asmandat P2KP-2 Thp 2 agreed.doc
Page 5 of 5
Download