PP TEMA AGEN PEMBANGUNAN Topik 10 Tujuan Agen Pembangunan Membangun pemahaman dan kesadaran bahwa melakukan kegiatan pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh adalah kewajiban setiap orang bukan semata – mata karena pekerjaan. “sebagai agen perubahanan memiliki amanah yang lebih dari itu” Membangun pemahaman dan kesadaran mengenai peran pendamping dalam memfasilitasi kegiatan Program KOTAKU Kegiatan belajar Kegiatan 1 : Diskusi Pemahaman Agen pembangunan Kegiatan 2 : Diskusi model Komunikasi Pembangunan dalam program KOTAKU Waktu Acuan 1,5 Jpl 1. Bahan bacaan Agen Pembangunan 2. Pedoman Teknis program KOTAKU Kegiatan Belajar 1 Tujuan Diskusi konsep Peran Korkot sebagai Agen Pembangunan Peserta memahami peran korkot sebagai agen Pembangunan Materi atau ringkasan belajar Peserta diajak membaca dan mendiskusikan konsep Komunikasi Pembangunan Waktu 1 JPL (45 menit) Perlengkapan Kertas plano/flip Kartu metaplan Papan tulis dengan perlengkapannya Cylotape kertas LCD dengan perlengkapannya Proses/Usulan langkah demi langkah Proses 1) Buka pertemuan dengan salam singkat dan uraikan bahwa kita akan memasuki modul Peran korkot sebagai AGEN PEMBANGUNAN dan Pelaksana KOTAKU dan apa yang akan dicapai melalui kegiatan belajar ini, yaitu : Peserta dapat menguraikan dengan kata-kata sendiri apa : Peran korkot sebagai agen pembangunan. PP Peran korkot sebagai Pelaku KOTAKU. 2) Ajak peserta untuk membaca ”status Fb seorang teman 3) Tanyakan hal-hal sebagai berikut; a) Apa pendapat anda tentang status tersebut b) Seharusnya kita sebagai pendamping seperti apa? c) Apakah kota/kabupaten seperti yang disebut diatas? d) Bagaimana etika korkot sebagai agen pembangunan dan pendamping pemkot/pemda e) Hal-hal baik apa yanga ada di Kota/Kabupaten dampingan , yang bukan intervensi program? f) Bagaimana Perubahan yang terjadi di wilayh dampingan 4) Minta peserta untuk menuliskannya dengan hurup cetak yang cukup besar di kertas/kartu metaplan yg telah disediakan. a) Mintalah peserta untuk menempelkan hasil-hasil metaplan di papan yang tersedia di depan, kemudian ajak peserta untuk mengelompokkan hasil menurut kesamaan/ kedekatan gagasan. Beri judul masing-masing kelompok gagasan tersebut. b) Minta peserta untuk mengkritisi kelompok-kelompok gagasan yang sudah tersusun. c) Diskusikan hasil pengelompokkan tersebut dan simpulkan. 5) Simpulkan bersama, Kota/kabupaten. jadi apa sebenarnya peran pendamping 6) Apakah peran sebagai agen pembangunan dan sebagai pendamping Kota/Kabupaten itu dua tugas atau satu tugas? 7) Berilah pencerahan kepada peserta menggunakan bahan sebagai berikut ini: Pada dasarnya seorang korkot di rekrut oleh program melalui satker untuk mendampingi Pemkot/pemda sebagai agen pembangunan. Oleh sebab itu seorang korkot memiliki tiga fungsi utama, yaitu : Fasilitasi: pada intinya membuat sesuatu berjalan dengan baik dan dengan kesadaran penuh. Mediasi: pada intinya menjembatani beberapa pihak baik dalam komunitas yang didampingi maupun dengan pihak di luar komunitas dampingan, untuk dapat bekerjasama secara sinergis. Advokasi: pada intinya mengajak orang yang diadvokasi untuk berpikir seperti dia yang mengadvokasi. PP Ketiga fungsi tersebut dalam prakteknya berbaur, misalnya pada saat mediasi juga akan terjadi proses fasilitasi ketika beberapa pihak bertemu dan advokasi ketika ada hal-hal yang masih perlu disepahamkan. Oleh sebab itu, sebagai pendamping HARUS MEMILIKI KEAJEGAN SIKAP, dan PERILAKU YANG BAIK, YANG MENUNJUKAN SIKAP-SIKAP SEBAGAI AGEN PEMBAHARU. Yakni berani berubah, mampu memfasilitasi pemda dan menjadikan pemda sebagai nakhoda. Berani berinovasi dan kreatif ,menjalin relasi dengan para pihak, berani berkomitmen dan bekerja secara ADIL