Penglihatan Pengharapan

advertisement
“Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat
“Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate
Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh
Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA
Carilah Tuhan dan Hiduplah
Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil
Ke-Sebelas
,
Penglihatan Pengharapan
Pelajaran
Kwartal 2
(Zakaria)
8—14 Juni 2013
Diterjemahkan Oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya
Editor: Daniel Saputra dan Yonata Bastian
Sirkulasi: Janette Sepang
“ „Pada hari itu, demikianlah firman TUHAN
semesta alam, setiap orang dari padamu akan
mengundang temannya duduk di bawah pohon
anggur dan di bawah pohon ara.” (Zak.. 3:10)
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 1
“Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat
“Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate
Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh
Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA
Sabat
8 Juni
Pendahuluan
Batu Tulis yang bersih
Zak.. 1:3
Suatu kali ada seorang wanita yang mengklaim dirinya memiliki penglihatan yang
membuatnya mampu berbicara langsung kepada Allah, dia pergi kepada pendeta untuk
mengetahui arti penglihatannya. Pendeta itu tidak percaya padanya, dia berkata apabila malam
berikutnya dia bisa bertanya kepada Allah untuk mengungkapkan dosa terburuk sang pendeta
kepadanya. Wanita itu setuju. Hari berikutnya wanita ini datang kepada pendeta itu. Pendeta itu
agak cemas, dan bertanya apa yang dia pelajari. “Baik,” wanita itu memulai, “Allah berkata
bahwa Dia telah melupakan semua dosamu dan daftar kehidupan anda bersih.”
Tidak ada hal yang bisa kamu lakukan untuk
membuat Tuhan berhenti mengasihimu
Daftar yang bersih. Itulah yang bangsa Israel butuh sadari mereka miliki. Zakharia 1:3
dengan jelas menunjukkan bahwa Allah menunggu umat-Nya menyadari bahwa mereka
memiliki daftar yang bersih, dengan tangan yang terbuka. “Kembalilah kepadaKu....Akupun
akan kembali padamu.” Sama seperti bangsa Israel bertahun-tahun yang lalu, Allah juga
menunggumu dengan tangan yang terbuka. Pasal 3 mengungkapkan kepada kita bahwa Tuhan
mengampuni Israel, memberikan mereka daftar yang bersih, dan memulihkan mereka sebagai
imamat yang rajani. Dalam ayat 10, Zakharia melukiskan gambaran kedamaian, kepuasan, dan
keamanan. Bagaimanapun, gambaran ini tidak hanya berlaku bagi Sirael. Tuhan pun siap
melukismu dalam gambaran itu pula!
Tidak ada hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat Tuhan berhenti mengasihimu. Dia
selalu menunggu anak-anakNya kembali pada-Nya dengan tangan terbuka. Dia siap untuk
mengampuni dan memiliki janji dalam Mikha 7:19 bahwa Dia akan mengampuni dosa kita dan
melemparkan itu ke tubir-tubir laut. Saat Kristus mengampuni kita,dia melupakan itu semua.
Kita menjadi baru. Kita memulainya dengan daftar yang bersih seperti bangsa Israel.
Nicole Hamilton, Dayton, Tennessee, U.S.A.
.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 2
“Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat
“Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate
Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh
Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA
Minggu
9 Juni
Logos
Kelemahan terbesar kita mungkin
saja menjadi Kekuatan terbesar kita
Maz. 106:6–46;
Zak.. 1:2–6; 2
Tim. 2:13
Satu kekurangan besar manusia (Deut. 4:9; Ps. 106:21, 22)
Saat kita membaca kisah mengenai Israel kuno, kita melihat bahwa mereka hidup
melewati musim-musim kemenangan dan kerohanian yang tinggi, masa-masa ketika musuh
mereka ditumpas habis, dan negeri itu berbuah subur. Namun, kita juga melihat bahwa mereka
melalui masa-masa kemurtadan. Ada banyak alasan mereka tidak menaati perintah Tuhan,
namun sau alasan yang timbul menyebabkan semua kisah penyimpangan mereka dari Allah.
Mereka lupa.
Dia memohon kita untuk menjawab
panggilan-Nya dengan hati yang
rendah hati.
Musa sering mengulangi pekerjaan Allah yang luar biasa dan ajaib kepada Israel, dan
memerintahkan mereka untuk tetap berada dalam jalan kebenaran dan iman (Ul. 4:9). Dan dalam
ulangan 31:19, kita membaca bahwa Allah memerintahkan umat-Nya untuk mempelajari
nyanyian yang mengajarkan mereka tentang siapa Allah. Kita melihat nyanyian ini dalam
Ulangan 32. Ya, Allah menemukan cara yang khusus untuk memastikan umat-Nya tetap
mengingat Dia, karena Dia sadar akan sifat alami mereka yang pelupa. Nubuatan Zakharia salah
satu pengingat bagi mereka. Allah memanggil Zakharia untuk mengingatkan orang-orang
bagaimana Dia telah menuntun Israel sehingga mereka tidak akan berlaku seperti nenek moyang
mereka.
Betapa Sering Orang-Orang Lupa (Judg. 3:7; 8: 33, 34; Ps. 78:42, 43)
Dalam Alkitab, kita sering melihat umat Allah lupa untuk mengingat DIA dan
perintahNYA, bagaimana mereka sering berpaling dariNYA pada saat mereka pula tindakan luar
biasa Allah membela mereka. Satu kitab yang menunjukan siklus kelupaan ini dan berpaling
adalah buku Hakim-hakim.
Selama zaman Zakharia, umat Allah kembali dari penawanan setelah bertahun-tahun
hidup dibawah tekanan bangsa-bangsa sekitar. Seperti kaabah yang tinggal reruntuhan, mereka
memelihara keputus asaan itu dan segera melupakan kuasa Allah untuk menyelamatkan mereka.
Allah yang tidak pernah lupa (Ps. 106:44, 45; Isa. 55:7; 2 Tim. 2:13)
Seringkali kita putus asa saat Setan mengingatkan kita tentang seluruh dosa kita, betapa
jauhnya kita telah melangkah, dan hidup kita menjadi puing-puing. Namun, Allah tidak
melupakan umat-Nya yang melupakan Dia dan pergi menurut jalan mereka. Malahan, Allah
mengingat dan mengulangi perjanjian-Nya tentang kasih dan bertindak sesuai kasih.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 3
“Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat
“Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate
Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh
Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA
Dalam pesan Zakharia kita menemukan penglihatan penuh harapan yang bersemi dari
kerinduan Allah untuk mendorong dan meninggikan umat-Nya sehingga mereka dapat
meninggalkan kegagalannya dan percaya pada Penebusnya.
Undangan—Yesus (Isa. 1:18; 43:18; Zak.. 1:3)
Allah mengundang kita kembali pada-Nya, namun bukan karena Dia terlalu jauh. Roh
pertobatan membuka hati kita untuk kembali menerima kasih-Nya. Allah tidak berkata bahwa
Dia akan turun untuk kita sesederhana itu. Dia meminta kita untuk kembali pada-Nya. Dia
memohon kita untuk menjawab panggilan-Nya dengan hati yang rendah hati. Dalam Kristus, kita
menemukan undangan untuk kembali .” Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban
berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.”
Kitab Zakharia penuh dengan nubuatan tentang kedatangan Mesias, pengharapan Israel.
(Zak.. 9:9; 11:12, 13; 12:10; 14:3–9). Allah mengingat perjanjian-Nya dan memanggil umat-Nya
kembali pada hubungan yang benar dengan-Nya. Zakharia mendorong kita untuk percaya bahwa
Allah mau membaharui kaabah daging kita dengan Roh kebenaran dan anugerah-Nya. Marilah
kita memutuskan untuk menerima undangan-Nya untuk melupakan dosa masa lalu kita dan
melangkah menuju “hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.” (Filipi
3:14).
REAKSI
1. Kapan anda melupakan Tuhan? Bagaimana hidupmu saat itu?
2. Apa yang membuatmu berhenti menerima undangan Kasih yang diberikan Kristus?
Bagaimana tuduhan Setan melemahkan imanmu?
3. Jaminan apa yang anda temukan dalam perkataan Allah kepada umat-Nya di masa lalu?
4. Bacalah Ulangan 32. Renungkan tentang apa yang pasal itu katakan tentang Tuhan dan kasih
dan perhatian-Nya pada kita.
Brian M. Nyamwange, Loma Linda, California, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 4
“Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat
“Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate
Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh
Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA
Senin
10 Juni
Kesaksian
Jubah Kebenaran
Zakharia 3
Zakharia memandang Yosua, sang Imam besar, berjubahkan jubah yang kotor berdiri di
hadapan Malaikta Tuhan, memohon kemurahan Allah untuk umat-Nya day berada dalam
penderitaan yang dalam....Karena bangsa Israel telah terpilih untuk mempertahankan
pengetahuan akan Allah di bumi, mereka menjadi objek khusus kebencian Setan dan dia
memutuskan untuk menimbulkan kerusakan. Dia tidak bisa menyakiti mereka saat mereka taaat
kepada Allah; karena itu, dia berusaha dengan seluruh tenaga dan kelicikannya untuk membujuk
mereka kepada dosa. Terjerat dengan pencobaannya, mereka telah melanggar hukum Allah dan
terpisah dari Sumber kekuatan mereka, dan menjadi mangsa bagi musuhnya. Mereka ditawan di
Babilon untuk bertahun-tahun. Namun Allah tetap tidak meninggalkan mereka....Orang-orang itu
dibangunkan untuk melihat kesalahan mereka; mereka merendahkan hati di hadapan Allah dan
kembali dengan pertobatan yang sejati.
Bersandar pada Kristus
Fakta bahwa orang-orang yang mengakui Allah direpresentasikan dengan berdiri di
hadapan Tuhan dalam pakaian yang kotor, mengarah pada kerendahan hati dan pencarian yang
mendalam dari hati semua orang yang mengaku namanya. Mereka yang memang memurnikan
jiwa mereka dengan menaati kebenaran akan memiliki kerendahan hati. Namun sementara kita
harus menyadari kondisi kita yang penuh dosa, kita harus bersandar pada Kristus sebagai
kebenaran kita, penyucian kita, dan penebusan kita... Dia mampu untuk mendiamkan sang
penuduh itu dengan argumentasi yang bukan berdasarkan kebaikan kita, namun berdasarkan Dia.
Jubah kebenaran itu harus dihilangkan, dan Jubah kebenaran Kristus akan dikenakan
pada kita. Dengan pertobatan dan iman kita dapat memberikan penurutan kepada seluruh
perintah Allah dan didapati takada kesalahan dihadapan-Nya. Mereka yang akan memenuhi
persetujuan Allah kini melanda jiwa mereka, mengakui dosa-dosa mereka, dan sungguh-sungguh
memohon maaf melalui Yesus, Pengacara mereka. Perhatian mereka tertuju padanya dan saat
perintah diberikan, „Lepaskan jubah kotor itu,‟ dan kenakan dia dengan „pakaian perubahan‟ dan
„topi kebaikan di kepalanya.‟ Mereka dipersiapkan untuk memberikannya kemuliaan
keselamatannya.
Tamica Prescod, Jamaica, New York, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 5
“Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat
“Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate
Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh
Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA
Selasa
11 Juni
Bukti
Kesediaan untuk mengampuni
Zakharia 3
Dengan memiliki sebuah roh tidak suka mengampuni akan membuat kita kehilangan
kekekalan. Apakah sebenarnya arti dari mengampuni? Dengan bantuan kamus dan Firman Allah,
Saya memahami bahwa pengampunan adalah memaafkan sesorang yang telah menyakiti hati
kita atau menolak untuk marah atau benci seseorang yang menyakiti hati kita. Saat kita
mengampuni sesorang, kita menjauhi kemarahan dan perselisihan. Namun seberapa sering kita
benar-benar melakukannya? Kadang-kadang kita membodohi diri sendiri dengan percaya bahwa
kita telah mengampuni seseorang, tapi kemudian ketika kita melihat orang itu lagi kebencian itu
muncul kembali. Namun syukurlah, anugrah Allah akan selalu lebih besar dari dosa kita.
anugrah Allah akan selalu lebih
besar dari dosa kita
Dalam sebuah penglihatan, Zakharia melihat imam besar Yoshua dibersihkan dari
dosanya. Sama seperti kita semua, Yosua sering menjauh dari karunia Allah, namun saat dia
berdiri di hadapan Tuhan, dia dibersihkan. Sebelum Allah bisa lebih memerintahkan Yosua, ia
harus dibersihkan dan diberi jubah baru yang melambangkan kebenaran Kristus.(Zak. 3:3-5).
Kemudian dikatakan padaYosua, apabila dia berjalan dalam jalan Allah dan memelihara
perintah-Nya, akan disediakan tempat baginya di rumah Allah. (ayat 6,7). Begitu juga dengan
kita. Saat Allah mengampuni dosa kita, Dia memberikan Jubah Kebenaran-Nya sebagai tanda
bahwa kita telah bebas dari kutukan dosa. Dia berkata pada kita, “Pergilah dan jangan berbuat
dosa lagi” (Yoh. 8:11). Pengampunan dari Allah membebaskan kita dari kesalahan. Tergantung
pada diri kita untuk mau menerima pengampunan-Nya dan membiarkan-Nya menuntun hidup
kita.
Pelajaran minggu ini menunjukkan kepada kita bahwa karunia Allah lebih besar dari
dosa-dosa kita. Menunjukkan bahwa Dia bersedia mengampuni kita apabila kita benar-benar
memohon-Nya melakukan hal itu. Dia bersedia menolong kita dengan cara yang sama saat Dia
menolong Yosua. Dia rindu untuk menunjukkan dosa kita, bukan untuk mengutuk, namun untuk
mengampuni kita. Mungkin terdengan mustahil, namun yang harus kita lakukan adalah
memohon Allah untuk mengampuni kita dan menolong kita untuk tidak berdosa kembali,
kemudian percaya bahwa Dia akan melakukannya.
REAKSI
Bagaimana pengampunan dari Allah menolong kita memahami bagaimana kita mengampuni
orang lain?
Althea Gordon, Jamaica, New York, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 6
“Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat
“Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate
Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh
Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA
Rabu
12 Juni
Bagaimana
Menghindari Badai
Maz. 74:10;
Zakharia 3; 14
Anda menutup pintu kamarmu, menguncinya, dan memulai mengasihani dirimu.
“Mengapa Allah? Mengapa?” adalah sebuah pendahuluan menuju daftar keluhan yang muncul
dalam pikiranmu. Dan pada intinya, kamu menanyakan pertanyaan pemazmur tulisan dalam
Mazmur 74:10: “Berapa lama lagi, ya Allah, lawan itu mencela, dan musuh menista nama-Mu
terus-menerus?”. Kamu menyadari bahwa kamu memiliki masalah, meskipun kamu telah
melakukan segala hal dengan baik. Menghadiri acara vesper, berpakaian dengan baik pada hari
sabat, sering membaca Alkitab, bahkan bangun secepat mungkin untuk menghadiri Sekolah
Sabat, namun saat kamu melihat sekitarmu, kamu mulai mengeluh, “Ini tidak adil!”
Tidak ada di antara kita yang
menyukai badai!
Saat kamu melakukan segalanya dengan benar, sementara teman-teman kelasmu berpesta
ria, menyontek saat ujian, atau menjiplak bahan makalah dari internet. Tetap saja kamu gagal
dalam kelas itu atau mungkin tidak mendapatkan pacar. Mengapa orang-orang fasik terlihat
berhasil? Mengapa Allah tidak menghukum mereka? Namun yang lebih penting, bagaimana
caramu tidak mengasihani diri sendiri atau mengeluh? Dengan mengingat tema utama dari kitab
Zakharia: Mesias akan datang untuk menyelamatkan kita dari dosa, yang ingin untuk
diselamatkan, dan kemudian dia akan bertahta sebagai Raja kita.
Jadi saat kamu tidak menyukai orang-orang yang menyontek di pelajaran Biologi,
misalnya, ingatlah bahwa Allah mencintai dia, dan Dia ingin menyelamatkan orang itu sama
seperti Dia ingin menyelamatkanmu. Dia mengatakannya melalui Kristus, “Tetapi Aku berkata
kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. dengan
demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi
orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang
yang tidak benar.” (Mat. 5:44,45)
Kamu dapat berterima kasih kepada Allah untuk hal itu. Tidak ada di antara kita yang
menyukai badai!
REAKSI
1. Seberapa seringkah kamu merasa cemburu atau bahkan benci kepada orang lain, kapankah
kamu harus mempraktekkan apa yang diajarkan dalam Matius 5:44,45?
2. Seberapa sering kamu bersyukur atas berkat Tuhan?
Alyson Jamel, Berrien Springs, Michigan, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 7
“Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat
“Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate
Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh
Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA
Kamis
13 Juni
Pendapat
Kuasa yang lebih tinggi
Zak.. 4:6; Rom.
7:19; Fil. 2:13
Beberapa orang Kristen berada dalam kesan yang salah bahwa mereka dapat melakukan
sesuatu untuk bisa masuk ke surga. Dalam Roma 6:23, Alkitab menyatakan, “Sebab upah dosa
ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”. Saat
kita berdosa, kita hanya bisa menantikan hukuman mati, namun Allah dalam kemurahan-Nya
membuat jalan keluar untuk kita, melalui kematian Anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus.
Tidak ada yang dapat kita lakukan
sendiri
Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk menebus dosa kita sendiri. Tidak perduli seberapa
besar uang yang kita donasikan untuk hal yang berguna, atau seberapa teratur kita
mengembalikan perpuluhan, atau bahkan seberapa banyak hal baik yang kita lakukan, tidak ada
yang layak kita lakukan untuk mendapat hidup kekal, karena kita adalah makhluk yang berdosa.
Dalam kitab Roma, Paulus berkata, “Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang
baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku
perbuat.” (Roma 7:19). Setelah Adam dan Hawa jatuh, kita semua memiliki kecenderungan
alamiah kepada dosa, dengan demikian segala hal baik yang kita lakukan merupakan kenajisan di
hadapan tahta Allah (Yes. 64:6). Filipi 2:13 mengatakan, “karena Allahlah yang mengerjakan di
dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.” Hanya ketika Dia ada di
dalam kita, kita dapat melakukan apa yang benar. Hanya melalui Dia kita dapat mencapai
kebenaran yang memungkinkan kita melewati penghakiman Allah.
Malaikat berkata kepada Zakharia, “Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan
kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam. “ (Zak. 4:6). Hanya melalui
Roh Kudus tinggal di dalam kita, kita dapat meraih kehidupan kekal. Tidak ada yang dapat kita
lakukan sendiri. Marilah kita mengundang Roh Kudus ke dalam hidup kita sehingga kita dapat
memasuki kerajaan surgawi.
REAKSI
1. Pernahkah anda berpikir bahwa hal baik yang anda lakukan dapat membawa anda ke surga?
Jika tidak, mengapa?
2. Bagaimana caramu menolong orang lain memahami bahwa perbuatan baik tidak membawamu
ke surga?
3. Apabila kita dapat menyelamatkan diri kita sendiri melalui perbuatan baik, apa gunanya
kematian Kristus?
Tamica Prescod, Jamaica, New York, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 8
“Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat
“Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate
Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh
Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA
Jumat
14 Juni
Eksplorasi
Melihat ke langkah kita yang
lalu
Maz. 146:5
SIMPULAN
Dalam perjalanan Kekristenan kita, adalah baik untuk berkaca dari masa lalu, saat dimana kita
memulai perjalanan dan membandingkannya dengan sekarang. Kita melakukan ini bukan untuk
mencari kesalahan, namun untuk melihat bagaimana Allah turut andil dalam hidup kita dan
bagaimana Dia menuntun kita dari mulanya. Apakah anda ingat akan cerita jejak kaki di atas
pasir? Dalam situasi yang sulit, saat kita bersandar penuh kepada Tuhan, hanya akan ada
sepasang jejak kaki, bukan menyatakan Allah meninggalkan kita, namun saat Dia mulai
menggendong kita.
PIKIRKAN
 Melukiskan gambar yang menggambarkan pengharapan yang anda miliki dalam Kristus.
 Memainkan musik, atau menyanyi, atau membaca lagu “Apabila damai perjalananku.”
Carilah kisah mengenai penulisnya, Horatio Spafford, baca kemudian renungkan
mengenai kisahnya.
 Menghafalkan ayat Alkitab yang akan memberikanmu pengharapan bahwa Yesus akan
selalu ada untukmu. Contohnya, Matius 28:20.
 Mengumpulkan hal-hal di alam yang mengingatkanmu kepada cinta Yesus yang abadi,
dan pengorbanan yang telah Dia lakukan untuk kita semua.
HUBUNGKAN
2 Chronicles 7:14; Lamentations 3:25–26; 1 Corinthians 13:7.
Maranatha, chap. 13.
Steps to Christ, chap. 2.
____________
*Footprints (poem), http://en.wikipedia.org/wiki/Footprints_(poem) (accessed April 3, 2012).
Alden J. Ho, Berrien Springs, Michigan, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 9
Download