Hubungan - CQ Bible Study

advertisement
Januari—Maret 2011
Mengenal dan Mengerti akan
Emosi kita
Pelajaran
Ke-Empat
Kwartal 1 2011
,
Hubungan
15—22 Januari 2011
Diterjemahkan Oleh: Daniel Saputra
Editor: Daniel Saputra dan Yonata Bastian
"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat
kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi
seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi (Mat. 7:12)
MENGENAL DAN MENGERTI AKAN EMOSI KITA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal PERTAMA 2011. Diterbitkan
oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQIndonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General
Conference of SDA
Sabbath
15 Januari
1 Pet. 3:8–12
Pendahuluan
Kimia dan Fisika Suatu Hubungan
―Diplomasi tidak lain adalah banyaknya hawa panas,‖ kata seorang sahabat kepada pejabat
Kementrian luar negeri Perancis Georges Clemenceau pada saat mereka dalam perjalanan ke suatu
konferensi damai. ―Semua Etiket adalah hawa panas,‖ kata Clemenceau. ―Tetapi itulah yang ada
di ban mobil kita; perhatikan bagaimana hal itu dapat meredam goncangan,‖1
Kepercayaan adalah batu penjuru dari suatu
hubungan
―Saya benci kamu.‖ Apakah ada orang yang belum pernah mengucapkan kata yang kecil tapi
berkuasa ini? Jika belum pernah, saya yakin paling tidak kata ini pernah terlintas dipikiranmu.
Pertama kali saya ucapkan ini adalah kepada ibuku, pada waktu saya masih anak-anak, saya ingin
sesuatu dilakukan menurut caraku. Tetapi, saya ingat masalah ini hanya karena reaksi ibuku. Dia
berkata, ―Saya tidak perlu kasihmu. Saya memerlukan penghormatanmu. Hormati saya lebih dulu.
Kemudian kamu dapat mengasihiku.‖ Kesadaran bahwa kasih adalah pemberian dan bukanlah
HAK merupakan suatu efifani saya dalam bentuk mini. Juga baru bagiku adalah fakta bahwa kasih
dan hormat tidaklah suatu hal yang ekslusif secara mutual. Mereka berdampingan.
Tentu saja, ini tidak mengakhiri ―kekuasan terorku.‖ Saya dan ibuku selalu berlanjut dengan
hubungan yang renggang. Dengan berjalannya waktu, bagaimanapun, menjadi lebih kurang panas
karena pengertian yang kami bentuk. Saya memutuskan tidak membantah omongannya, karea saya
merasa hal ini membantuku untuk mencegah dihukum. Dalam cara yang aneh, hal ini membuka
jalur komunikasi antara ibuku dan aku sehingga dengan berjalannya waktu, saya telah mempelajari
untuk mempercayainya tanpa syarat. Sekarang saya dengan jujur dapat mengatakan apapun dan
segalanya kepada ibuku. Kepercayaan adalah batu penjuru dari suatu hubungan. Frank Crane
mengatakannya dengan bijak: ―Anda akan tertipu jika anda percaya terlampau banyak, tetapi anda
akan mengalami kesengsaraan bila anda tidak cukup percaya.‖2
Pengalamanku telah mengajarkanku bahwa kasih, hormat, dan percaya adalah merupakan hal
krusial dalam menegakan suatu hubungan yang positif dan bertumbuh dengan orang-orang
disekeliling kita. Apakah ada pelajaran lain yang perlu dipelajari? Ya. Banyak. Jadi minggu ini
kita akan berbicara tentang pelajaran Alkitab yang berhubungan dengan hubungan dan bagaimaan
kita sebagai orang Kristen dapat mempertahankan suatu hubungan yang sehat dalam hidup ini dan
juga untuk masa depan.
____________
1. “Saxton Speakers Bureau, Words of Wisdom,” http://www.saxton.com.au/default.asp?sc8=152 (accessed November 19, 2009).
2. “Frank Crane Quotes,” http://www.quotationspage.com/quotes/Frank_Crane (accessed November 19, 2009).
Kimberley Cadogan, St. Philip, Barbados
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 2
MENGENAL DAN MENGERTI AKAN EMOSI KITA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal PERTAMA 2011. Diterbitkan
oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQIndonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General
Conference of SDA
Minggu
16 Januari
Bukti
Resep Suatu Hubungan.
Kej. 50:1–6;
Bilangan. 13:26–33;
14:1–34; 30:1, 2;
Maz. 125:1
Kepercayaan merupakan suatu resep penting dalam suatu hubungan yang sehat. Tanpa itu, kita
hidup dibawah awan kecurigaan dan ketakutan. Orang percaya kepada Yesus karena sebagai
manusia, Dia seperti mereka, dan Dia mengidentifikasi dengan mereka:
1. Dia mengasihi orang lain, dan orang lain mengasihi Dia (Yoh 3:16; 2:12, 13)
2. Dia sedih, dan Dia berduka apabila ada teman kekasihnya meninggal (Yoh. 11:35, 36).
3. Dia menikmati suasana pesta (Yoh 2:1, 2)
4. Yesus kasihan kepada yang membutuhkan dan menolong mereka (Yoh. 6:1-12).
5. Dia menikmati persahabatan dengan orang lain (Lukas 10:38).
kepercayaan mereka goyah sedemikian rupa ke suatu tingkatan tertentu
sehingga Allah tidak mengizinkan mereka masuk
Hidup Yusuf juga menunjukan bahwa percaya merupakan suatu resep penting untuk suatu
hubungan. Dalam Kejadian 50, kita baca bahwa pada waktu ayanya meninggal, Yusuf ingin
menguburnya di Kanaan. Firaun memberi izin kepadanya untuk melakukannya karena ―Yusuf
telah membuktikan dia dapat dipercaya sebagai penasehat Firaun. Karena catatan baik ini, Firaun
tidak punya keraguan bahwa dia akan kembali ke Mesir seperti dijanjikan setelah menguburkan
ayahnya di Kanaan.‖1
Sementara orang Israel mengalami kesukaran dan stress dalam perjalanan ke Tanah Perjanjian,
kepercayaan mereka kepada pemimpin duniawi dan sorgawi menjadi goyah. Bahkan pada waktu
mereka berdiri diperbatasan yang telah dijanjikan Allah kepada mereka, kepercayaan mereka goyah
sedemikian rupa ke suatu tingkatan tertentu sehingga Allah tidak mengizinkan mereka masuk.
Hanya setelah mereka yang pada saat itu berumur 20 tahun kebawah diizinkan masuk setelah
mengembara selama 40 tahun.
Setelah mereka di Tanah Perjanjian, Allah memberikan mereka perintah tentang setiap aspek
kehidupan, termasuk pentingnya percaya. Dalam Bilangan 30:1,2 Allah menginstruksikan kepada
mereka untuk menjaga sumpah yang telah mereka buat satu sama lain. Hal ini karena ―suatu
masyarakat yang utuh hanya dapat dipertahankan melalui integritas urutan dan susunan pria dan
wanitanya.‖2
REAKSI
George MacDonald, seorang rahib abad ke delapan belas, berkata bahwa ―dipercayai merupakan
suatu komplimen yang lebih besar daripada dikasihi.‖ Kenapa anda merasa ini benar?
____________
1. Life Application Study Bible (Wheaton, Ill.: Tyndale House, 1991), p. 99.
2. The Interpreter’s Bible, vol. 2, George Arthur Buttrick, ed. (New York: Abingdon Press, 1953), p. 282.
Lisa Thorne, St. Philip, Barbados
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 3
MENGENAL DAN MENGERTI AKAN EMOSI KITA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal PERTAMA 2011. Diterbitkan
oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQIndonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General
Conference of SDA
Senin
17 Januari
Logos
Dalam Taman, di Salib, dan Setelah itu
Kejn. 3:1–24;
Yos. 24:14, 15;
Maz 31:24;
Rom. 5:1, 12, 13;
Efe. 2:1–9; 4:22–27;
Yakobus 3:16–18;
Ibr. 4:15;
1 Pet. 3:8–12
Biaya yang Besar (Ibr. 4:15)
Yesus Kristus mengidentifikasikan dirinya sendiri sebagai manusia (Ibr. 4:15), bukan hanya
sebelum Kejatuhan, tetapi juga setelah kejatuhan, karena itu penting bagiNYA untuk mengerti
kepedihan dan ketidak berdayaan dan hutang yang dibawa oleh ketidak taatan.
―Kesedihan mengisi sorga, pada waktu tahu manusia telah kalah dan dunai yang telah diciptakan
Allah diisi oleh kefanaan terkutuk kepedihan, kesakitan, dan kematian, dan tidak ada jalan keluar
dari pagar. Keseluruhan keluarga Adam mesti mati. Saya melihat Yesus yang kekasih menunjukan
ekspresi simpati dan wajahNYA yang sedih.‖1
Penghuni sorga menggumamkan kepedihan dan kesedihan, bukan karena tidak ada pemecahan,
tetapi untuk kehilangan mahkota penciptaan. Adam dan Hawa segera menyadari bahwa biaya
terbesar dari satu butir buah—biaya yang hanya Putra Allah dapat bayar dengan hidupNYA.
Hubungan yang buruk tidak akan mempengaruhi
orang Kristen yang menjadi pembawa damai
Setitik Nila Merusak Susu Sebelanga (Rom. 5:1, 12, 13)
Tepat saat Adam dan Hawa berdosa, hukum kasih dihancurkan (Roma 5:12, 13). Sehingga Allah
menjadi seorang manusia agar dapt menghidupkan kembali hubungan Allah—manusia (Yoh. 1:1—
3, 14, 3:16, 17). Hanya melalui tindakan kasih ini kita dapat mempunyai hidup kekal. ―Para
malaikat menyembah sujud dihadapanNYA. Mereka menawarkan hidup mereka. Yesus
mengatakan kepada mereka bahwa hanya dengan kematianNYA yang dapat menyelamatkan
banyak orang.‖2 bahwa nyawa malaikta tidak dapat membayar hutang itu. Hanya nyawaNYA saja
yang dapat diterima Bapa sebagai tebusan untuk manusia. Tetapi, manusia mesti menerima dengan
iman kepanjangan tangan kasih dan kasih karunia agar dapat terbebas dari upah dosa (Efesus. 2:1—
9). Hubungan penebusan ini melakukan dua hal: memberikan kedamaian pikiran baik kepada
Allah dan kita (Mat. 6:25—34; Roma 5:1), dan hal ini membantu dalam proses mengembalikan
wajah Allah kepada kita (Efesus 4:22—27; Fil. 4:11-13).
Setelah mengembalikan hubungan dengan kita melalui darah Kristus, Allah meyakinkan
wajahNYA dalam bentuk kemanusiaan. Kelahiran kembali ini didemonstrasikan setiap hari dalam
hidup orang Kristen. Orang Kristen tidak mempunyai toleransi sama sekali akan apapun yang akan
mengkorupsi jiwa atau mencegah mereka dari mempunyai buah Roh Kudus (Gal. 5:22, 23;
Yakobus 3:16—18).
Suatu kehidupan yang penuh dengan buah dikarakterisasi dengan
pengampunan, panjang sabar, dan kasih tanpa syarat ataupun batas sosial. Hubungan yang buruk
tidak akan mempengaruhi orang Kristen yang menjadi pembawa damai (Mati. 5:9).
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 4
MENGENAL DAN MENGERTI AKAN EMOSI KITA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal PERTAMA 2011. Diterbitkan
oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQIndonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General
Conference of SDA
Satu Pohon Versus Pohon lainnya (Yos. 24:14, 15)
Adam dan Hawa memilih untuk tidak mematuhi hukum Allah. Sejak itu, umat manusia semakin
rusak dan semakin kehilangan kasih dan persahabatan Allah (Kej. 3:1—24). ―Adam dibuat untuk
mengerti apa dosa itu—pelanggaran hukum. Dia ditunjukan bahwa penurunan moral, mental, dan
fisikal akan terjadi kepada umat manusia, dari pelanggaran, sampai duni akan dipenuhi dengan
kesengsaraan dari berbagai jenis. . . . . . . Tetapi, terleps dari kelemahan, dan mental yang goyah,
moral dan kuasa fisik umat manusia, Kristus, tujuan utama Dia meninggalkan sorga, meneruskan
keinginanNYA dalam umat manusia yang lemah, hina, dan fana, dan mengundang mereka untuk
menyembunyikan kelemahan mereka dan kekurangan utama mereka dalam Dia.‖3
Dengan menuai hasil dari dosa Adam dan Hawa, pilihan utama kita adalah mengabaikan pohon
pengetahuan baik dan jahat dan memilih pohon kehidupan. Motif utama Setan adalah untuk
mengamankan kesetiaan kita dengan menyembah setan. Motif itu tidak berubah. Dengan
mendekatnya akhir zaman, kita mesti memutuskan sama seperti Yosua kepada siapa kita
menyembah (Yos. 24:14, 15). Sama seperti orang Yahudi yang muda, kita mesti memilih siapa
yang akan kita sembah (Dan.3:15—18). Setan tidak pernah menghentikan tindakan penipuannya.
Dia terus menerus menggambarkan Allah sebagai tidak adil. Lautan airmata yang pahit
menyebabkan dosa menjadi batas atnara Allah dan umatNYA. Tetapi Kristus mengundang kita
untuk datang kepadaNYA melalui iman (lihat Matius 14:28:28-31).
Perjalanan iman dapat kadang melelahkan dan penuh pencobaan, tetapi tangis kebahagian
menunggu orang yang setia (Maz. 31:24; Wahyu 21), bahkan mereka yang setia sampai mati.
―Semuanya datang dari kubur mereka dalam bentuk yang sama pada waktu mereka masuk ke
kubur. Adam, yang berdiri teguh, tinggi dalam bentuk yang gagah, dalam bentuk yang sempurna
sedikit dibawah Putra Allah. Tetapi semuanya bangkit dengan kesegaran dan kekuatan muda yang
kekal. . . . . . . Dikembalikan kepada pohon kehidupan di Taman Eden yang telah lama hilang, yang
ditebus akan ―bangkit‖ (Maleakhi 4:2) ke bentuk utuh ras yang penuh kemuliaan.‖4 Tidak
terlampau lama, orang yang ditebus akan merobah kefanaan mereka kepada mahkota kemuliaan,
dan semua hubungan akan ditebus.
REAKSI
1. Bagaiaman dosa Adam dan Hawa mempengaruhi hubungan kita?
2. Bagaimana keriduan Kristus untuk membentukmu kembali dalam bentuk rupaNYA
mempengaruhi hubunganmu?
3. Baca setiap kata yang ada di awal hari ini. Bagaimana bentuk hubungan orang Kristen jika
menghidupkan kata-kata pada ayat itu? Terangkan jawabanmu.
____________
1. The Story of Redemption, p. 42.
2. Ibid., p. 43.
3. Ibid., pp. 49, 50.
4. The Great Controversy, pp. 644, 645.
A. George McCallum, St. Michael, Barbados
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 5
MENGENAL DAN MENGERTI AKAN EMOSI KITA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal PERTAMA 2011. Diterbitkan
oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQIndonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General
Conference of SDA
Selasa
18 Januari
Kesaksian
“Jika Saja Ada Kasih Disana”
1 Pet. 3:8–12
Kepada seorang Evangelis, Ellen White menulis hal berikut tentang hubungan kepada orang lain:
―Saya mempunyai pekabaran ini dari Tuhan: Sopan dalam berbicara, lemah lembut dalam
bertindak. Jaga dirimu dengan penuh kehati-hatian, karena engkau cenderung untuk berlaku kejam
dan diktator, dan mengatakan hal yang kasar . . . . . Ungkapan yang meledak-ledak membuat Tuhan
berduka; kata-kata yang bijaksana itu menyakiti. Saya diperintah untuk mengatakna kepadamu,
lemah lembut dalam perkataan; perhatikan kata-katamu; jangan sampai ada kekasaran keluar dalam
omelanmu ataupun bahasa tubuhmu . . . . .
―Apabila pengalaman harian kita adalah hal memandang kepada Yesus dan belajar dariNYA,
engkau akan memancarkan karakter harmonis yang seutuhnya. Lembutkan penampilanmu, dan
jangan biarkan kata-kata kutukan dimunculkan. Belajarlah dari guru Besar. Kata-kata yang lemah
lembut dan penuh simpati akan menjadi obat yang manjur, dan akan menyembuhkan jiwa yang
kecewa. Pengetahuan akan firman Allah yang dibawa kedalam kehidupan praktis akan mempunyai
kuasa penyembuhan dan menenangkan. Kata-kata yang kasar tidak akan pernah membawa berkat
kepada dirimu sendiri ataupun jiwa lainnya.‖1
Kata-kata yang lemah lembut dan penuh simpati akan
menjadi obat yang manjur, dan akan menyembuhkan
jiwa yang kecewa
Kepada pasangan yang menikah, White mengatakan hal ini: ―Mesti ada . . . . .lebih banyak
kelemah lembutan dan kasih, kegembiraan dan kesopanan Kristiani, diantara anggota keluarga.
Banyak yang perlu belajr bagaiaman membuat rumah menarik, tempat kesukaan. Hati yang
berterimakasih dan penampakan yang baik lebih berharga daripada kekayaan dan kemewahan, dan
bersyukur akan hal-hal yang sederhana akan membuat rumah bahagia bila terdapat kasih . . . . .
―Perhatian yang kecil-kecil, berbagai kejadian kecil dan kesopanan hidup sederhana, yang akan
membuta semua kesukaan hidup; dan kealpaan akan kelemah lembutan, dorongan, kata-kata
penghargaan, dan sedikitnya kesopanan hidup, yang membantu menumbuhkan kehancuran hidup.
Akan ditemukan akhirnya bahwa penyangkalan diri untuk kebaikan dan kebahagian orang-orang
disekeliling kita yang akan menjadi bagian terbesar catatan kehidupan disorga.‖2
REAKSI
Secara jujur evaluasi dirimu sendiri dalam hubungannya dengan dua kutipan diatas. Dimana
posisi anda dalam skala antara ―ungkapan kasar‖ dan ―hidup dengan kesopanan sederhana‖?
____________
1. Gospel Workers, pp. 163, 164.
2. The Adventist Home, pp. 108, 109.
Jan Van Valkenburg, Ann Arbor, Michigan, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 6
MENGENAL DAN MENGERTI AKAN EMOSI KITA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal PERTAMA 2011. Diterbitkan
oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQIndonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General
Conference of SDA
Rabu
19 Januari
Matt. 22:37–40;
Fil. 2:7–9
Bagaimana
Cetak Biru Suatu Hubungan
yang luarbiasa
Yesus hidup dan mati bagi kita agar kita dapat mempunyai hubungan dengan Dia seperti yang
dipunyai Adam dan Hawa sebelum kejatuhan—suatu hubungan yang tidak didasarkan pada
peraturan dan regulasi tetapi suatu hubungan yang berdasarkan pada tipe kasih yang mendasari
PErintahNYA—kasih kepada Allah dan kepada sesama manusia (Mat. 22:37—40). Kita perlu
mengizinkan benih kasih ini untuk bertumbuh dalam hati kita. Bagaimana kita memelihara benih
ini?
Allah belum selesai dengan kita
Berdoa. Berdoa khususnya akan kehadiran Roh Kudus. Apabila Dia hidup dihati kita, kita dapat
diobahkan sehingga hidup kita memantulkan hidup Kristus.
Belajar. Baca FirmanNYA untuk penuntun dalam kehidupan sehari-hari. Juga baca buku-buku
Ellen White dan buku-buku yang dikarang penulis Kristen yang mempunyai reputasi.
Bersaksi. Katakan kepada orang lain akan kasih Yesus yang ajaib yang anda alami sebagai
muridNYA.
Layani. Bantu orang lain dalam lingkunganmu. Layani dalam dapur umum atau tempat
perlindungan gelandangan atau ajar orang dewasa untuk membanca. Ada banyak sekali
kemungkinan untuk melayani. Banyak kemungkinan yang cocok dengan kemampuan dan
talentamu.
Sementara kita bertumbuh dalam hubungan dengan Kristus, kita akan mampu untuk
menumbuhkan hubungan yang sehat dengan sahabat dan keluarga kita. Beberapa cara untuk
membantu menumbuhkan hubungan itu:*
Jadilah Realistis. Anda tidak dapat menjadi segala sesuatu bagi semua orang. Demikian pula
tidak ada satupun orang yang dapat menjadi segalanya bagi anda. Terimalah orang sebagaimana
adanya. Allah belum selesai dengan kita.
Lihat yang terbaik dari orang lain. Tidak dapat diragukan, beberapa dari sahabat anda dan
anggota keluarga akan menyinggung perasaanmu. Tidak dapat dirgaukan, anda akan menyinggung
perasaan mereka. Lupakan itu semuanya dan maju terus. Lihat yang terbaik dari orang lain.
Jadilah dirimu sendiri. Jangan berpura-pura menjadi seorang lain yang bukan diri anda.
Hubungan yang baik dilakukan dengan orang yang nyata, bukan palsu ataupun tiruan.
____________
* Joyce Woodford, “Tips on How to Have Healthy Relationships,” Healthy Place, http://www.healthyplace.com/relationships/healthyrelationships/tips-on-how-to-have-healthy-relationships/menu-id-63/ (accessed December 21, 2009).
Greig Jordan, St. Philip, Barbados
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 7
MENGENAL DAN MENGERTI AKAN EMOSI KITA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal PERTAMA 2011. Diterbitkan
oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQIndonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General
Conference of SDA
Kamis
20 Januari
Pendapat
Suatu Surat Terbuka
Amsal 13:20
Memeriksa kamar asramaku pada tahun pertama, saya terkejut menemukan suatu surat menunggu
dikotak suratku. Ditulis oleh seorang sahabat beberapa tahun diatasku, surat itu penuh dengan
dengan kebijakan kehidupan perguruan tinggi.
Seperti yang saya pikirkan akan nasehat yang akan kuberikan kepada putraku Daniel, mahasiswa
tahun pertama, saya sampai kepada kesimpulan bahwa beberapa kebijakan yang paling penting
yang dapat saya bagikan berkisar pada hubungan. Jadi, berikut adalah empat strategi saya ingin dia
ketahui pada waktu memulaikan kehidupan perguruan tingginya:
Dunia dipenuhi dengan orang-orang yang hebat, dan
bagian dari perjalanan hidup adalah mencari mereka
1. Pilih hubunganmu dengan penuh kehati-hatian, karena hal ini akan mempunyai pengaruh
besar dalam kehidupanmu. Pertanyaan pertama yang perlu dipertanyakan adalah ―Apakah
hubungan ini akan membuatku lebih dekat kepada Allah; atau akan membuatku menjauh?‖
Apakah anda mempunyai keharmonisan rohani dengan orang ini? Perhatikan bagaimana orang ini
dihubungkan dengan orang lain dalam berbagai situasi—karena cara seseorang memperlakukan
orang lain itulah cara dia akan memperlakukan anda. Ingat bahwa ―Siapa bergaul dengan orang
bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang‖ (Amsal 13:20).
2. Investasikan waktumu untuk hubungan. Beberapa budaya meletakan nilai yang tinggi untuk
waktu dan asset materi. Yang lain meletakan nilai tinggi akan hubungan. Carilah untuk
menyeimbangkan diantara keduanya. Sementara waktu dan gol adalah penting (khususnya di
perguruan tinggi), jangan menganggap remeh akan kegembiraan dan tujuan yang dapat datang
kedalam hidupmu melalui hubungan yang berarti. Beberapa dari kenangan yang paling berkesan
datang dari waktu yang diluangkan untuk teman-teman—waktu sulit dan juga senang. Ingatlah
karaktermu dan hubungan dengan orang lain akan lebih kekal daripada materi.
3. Lanjutkan untuk mengembangkan minat pada hubungan yang baru. Dunia dipenuhi dengan
orang-orang yang hebat, dan bagian dari perjalanan hidup adalah mencari mereka. Terbuka untuk
memperluas lingkaran hubungan sehat—menguatkan satu sama lain dalam iman dan belajar dari
satu sama lain.
4. Jaga hubunganmu dengan Tuhan tetap tegus. Ini merupakan hal yang paling penting. Jika
anda telah menjadikan ini sebagai prioritas utama nada, segala sesuatunya akan datang dengan
sendirinya. Tetapi, seperti hubungan yang sehat lainnya, hal ini memerlukan waktu. Ambil waktu
untuk membaca Alkitabmu setiap hari. Buku-buku kerohanian lainnya baik, tetapi tidak ada
pengganti untuk Firman Allah yang berbicara langsung kehatimu. Ambil waktu untuk berdoa. Dan
ambil waktu untuk mendengar—Allah benar-benar berbicara. Jika anda mendengar, anda akan
belajar untuk mengenal suaraNYA.
Gina Wahlen, Silver Spring, Maryland, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 8
MENGENAL DAN MENGERTI AKAN EMOSI KITA Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal PERTAMA 2011. Diterbitkan
oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQIndonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General
Conference of SDA
Jum’at
21 Januari
Eksplorasi
Bersatu kita Teguh
Matt. 7:12
SIMPULAN
Kasih, hormat, dan kepercayaan adalah hal krusial untuk menjadikan suatu hubungan yang positif
disekitar kita. Elemen dasar ini hanya dapat terjadi jika kita mempunyai suatu hubungan yang kuat,
hubungan yang mempercayai Allah. Kemudian, sementara kita bertumbuh dalam hubungan kita
dengan Dia, kita akan mamput untuk menumbuhkan hubungan yang sehat dengan teman-teman dan
keluarga kita. Berdoa akan kehadiran Roh Kudus dan untuk Firman Allah menjadi sesuatu yang
praktis dalam hidup kita merupakan suatu alat yang efektif dalam proses ini. Tindakan teratur akan
pelayanan yang tidak mementingkan diri, menerima orang lain (dan diri kita sendiri) sebagaimana
adanya, dan kejujuran yang rendah hati dalam hubungan kita mendemonstrasikan hubungan baik
kita yang sehat.
PERTIMBANGKAN
 Ciptakan suatu logo yang mendemonstrasikan Pengkhotbah 4:12. Masukan warna ke
rancanganmu. Mulai dengan sketsa rinci untuk tiga pendekatan untuk konsep yang sama.
Haluskan untuk rancangan final terbaikmu
 Mainkan keyboard untuk suatu sekuen dua nada, mulai dengan oktaf dan kemudian turunkan
interval dengan setengah nada. Robah not secara perlahan, nikmati suara setiap kombinasi
sebelum pindah ke yang berikut. Perhatikan perubahan dalam perasaan akan musik sementara
anda menjauhi jarak not itu. Apa yang dapat anda simpulkan tentang jarak dalam hubungan
manusia dari eksplorasi musikal ini?
 Ambil tiga lembar benang rajut dan lakukan apa yang dapat anda lakukan untuk memisahkannya
secara terpisah. Kemudian ambil tiga lembar benang rajut, sama panjang, jalin, dan cobalah
putuskan jalinan itu. Apa yang diajarkan hal ini tentang kekuatan hubungan yang sehat?
 Buat dan undanglah orang kepestamu, tetapi mintalah tamu untuk membawa makanan dan
membersihkannya setelah selesai. Robahlah ―banyak tangan meringankan kerja‖ menjadi
―banyak tangan menjadikan suatu pesta.‖
 Sisihkan suatu waktu yang lumayan lama bila dapat bebaskan dari gangguan. Mulailah dengan
berdoa. Undanglah Allah untuk memberikanmu pandangan yang jernih kedalam hatimu dan
untuk menuntunmu kali ini sesuai dengan agendaNYA.
 Tuliskan dua atau tiga hubungan terdekat yang anda punyai. Masukan hubungan dengan dirimu
sendiri. Pintalah Allah untuk menunjukan kepadamu bagaimana anda telah mengakibatkan
kerusakan dalam hubungan itu. Dengarkan suaraNYA, dan tuliskan apa yang anda dengar. Dia
tidak akan berbicara dengan cara yang biasa. Pintalah kepadaNYA untuk apa yang perlu anda
lakukan untuk memperbaiki hubungan itu, termasuk dengan dirimu sendiri. Kemudian pintalah
Dia untuk memperkuat dan tuntunan untuk melaksanakan hal ini menurut caraNYA.
HUBUNGKAN
Emerson Eggerichs, Love and Respect: The Love She Most Desires, the Respect He Desperately Needs; Brennan
Manning, The Rabbi’s Heartbeat
Dwain Esmond, Hedgesville, West Virginia, U.S.A..
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 9
Download