14200 GOLDENWEST STREET WESTMINSTER, CA 92683 UCAPAN SYUKUR Kami bersyukur kepada donasi Philix Technologies’ atas komputer-komputer baru untuk kantor kami. Kami bersyukur untuk perkembangan hubs translation. Kami bersyukur untuk bantuan First Baptist Church di Westminster atas pengecatan gedung. Kami bersyukur untuk kasih dan pelayanan mahasiswa dan alumni dimana-mana, terutama mereka yang bekerja dalam keadaan sulit. UNION UNIVERSITY OF CALIFORNIA SEPTEMBER 2013 INDONESIAN SCHOOL OF THEOLOGY Program dalam Bahasa Indonesia: PERMOHONAN DOA-DOA MA in Ministry Master of Divinity Berdoa untuk untuk perpanjangan waktu persetujuan Biro Pendidikan Tinggi Swasta http://unioncollege.net/ HARI DOA (Bureau for Private Postsecondary Education-BPPE). Berdoa untuk persiapan akreditasi UUC. Berdoa untuk pengembangan dosen mata kuliah baru untuk UUC. Berdoa untuk mahasiswa dan alumni dalam pelayanan mereka, terutama mereka yang dalam keadaan sulit seperti mereka yang dilecehkan oleh kebijakan pemerintah setempat. Berdoa untuk penyelesaian hubs translation dari bahasa Inggris-Vietnam dan Inggris -Indonesia. Berdoa untuk penyertaan Tuhan bagi sumber dana keuangan. Berdoa untuk Dekan baru English School of Theology. Anda dapat memberikannya melalui pengiriman cek atau money order kepada: UNION UNIVERSITY OF CALIFORNIA 14200 GOLDENWEST STREET WESTMINSTER, CA 92683 Untuk keterangan lebih lanjut bagaiaman anda memberikan persembahan pada program tertentu, silahkan menghubungi [email protected]. Melipatgandakan usaha anda! Anda dapat bertanya pada tempat kerja anda, apakah mereka mempunyai Program Persembahan yang Sepadan Pulau Sumba memiliki daratan sebesar 11,153 km2 dengan penduduk berjumlah sekitar 700,000 orang dimana masyarakat pribuminya menganut kepercayaan animism. Ada beberapa orang Kristen di Pulau Sumba namun mereka mengimbanginya dengan agama local yang disebut Marapu. Program Doctor of Ministry Pada Januari 2014 =========== SUPPORT UUC Union University of California mampu menyediakan beasiswa bagi mahasiswa terutama melalui persembahan kasih dan kemurahan hati dari pribadi seperti anda. Kami menyambut semua bentuk dukungan, apakah itu dalam bentuk persembahan sekali, persembahan bulanan, atau beasiswa penuh untuk seorang mahasiswa kami yang membutuhkan. Pulau Sumba berlokasi di Bagian Timur Indonesia. Flora dan fauna Sumba telah dikategorikan oleh World Wildlife Fund sebagai hutan gugur Sumba ekoregion Akan dibuka Inside this issue: Dewan Pimpinan UUC Mengundang mahasiswa-mahasiswa, dosen dan temanteman UUC untuk bergabung dengan mereka dalam doa untuk UUC hari Senin pertama PELATIHAN PERTUMBUHAN IMAN UNTUK SUKU PEDALAMAN DI SUMBA, INDONESIA TIMUR Inside Story Pesan dari 2 Retor 2 Ucapan Syukur 4 Inside Story 2 Kebutuhan untuk melatih orang-orang Kristen lokal sangat mendesak. Hanya ada beberapa Gereja tradisional di pulau ini, tetapi tidak pernah bisa mencabut kepercayaan animisme mereka. Baru-baru ini, sebuah kelompok dari Bandung, Jawa Barat, telah membuat perjalanan misi tahunan ke Sumba dan melakukan penginjilan pribadi, menghadirkan "The Jesus Film" dalam bahasa lokal, melayani masyarakat dengan bantuan medis, membantu suku terasing ini untuk mendapatkan air bersih, mengolah tanah, dan mereka mengirimkan mainan dan pakaian yang disumbangkan oleh Dompet orang Samaria. Alhasil pelayanan ini, banyak masyarakat suku terasing di Sumba datang untuk mengenal Kristus. Kelompok misi dari Bandung mulai mengirim beberapa Permohonan Doa- 4 Doa Inside Story (bersambung pada halaman 3) 2 Hari Doa UUC 4 Inside Story 3 Inside Story 4 Inside Story 5 SEMINAR ORTHODOX ALASKA DI SPONSORSI OLEH UUC Pada 17-26 Agustus UUC mensponsori seminar tentang sejarah Gereja Ortodoks di Alaska. Seminar dibentuk oleh Ray Bakke Associates, dan diadakan di Juneau dan Sitka, Alaska. Dr Bakke, Konselir dari Program Bahasa Inggris di UUC, dan Dr Dale Sewall, Presiden UUC, berpartisipasi dalam acara tersebut. Dr Sewall memperkenalkan karya dan misi UUC kepada peserta seminar ini. (bersambung pada halaman 2) HALAMAN 3 HALAMAN 2 Pesan dari Retor (Sambungan) Seminar Orthodox Alaska di Sponsori oleh UUC (sambungan) Seminar ini dipimpin oleh Rev Dr Michael J. Oleksa, rektor Gereja Ortodoks St Alexis Toth di Anchorage, Alaska dan dosen pada Alaska Pacific University. Dr Oleksa menerima gelar Ph.D. pada Fakultas Teologi Ortodoks di Presov, Slovakia, dan merupakan ahli dalam berkomunikasi lintas budaya. Dia adalah penulis empat buku tentang Gereja Ortodoks di Alaska, periode Rusia di Alaska, dan budaya asli Alaska. Topik kuliah Dr Oleksa termasuk Liturgi & Teologi Orthodox, Pengaruh Monastisisme di Gereja Ortodoks & Misi Alaska, Sejarah Rusia di Alaska, Spiritualitas asli dan responnya terhadap Injil, Pemimpin Misi Ortodoks Alaska (baik Rusia dan penduduk asli Alaska ), Sejarah periode Amerika, Misi Presbyterian di Alaska, dan keKristenan di Alaska saat ini Dr Sewall mengatakan "Saya sangat tertarik untuk bertemu Dr Oleksa dan belajar lebih banyak tentang sejarah misi Gereja Ortodoks di Alaska. Sebagaimana UUC berupaya menjadi satu dengan "seluruh gereja yang memberitakan Injil ke seluruh dunia," kita perlu memperkuat pemahaman kita tentang Gereja Ortodoks seluruh dunia, dan menyediakan tempat di sekolah kita untuk dosen dan mahasiswa-mahasiswa Ortodoks. Pertemuan saya dengan Dr Oleksa menegaskan bahwa ada sejarah yang kaya dari pelayanan yang setia di tengah-tengah penganiayaan di jemaat Ortodoks Eropa Timur dan Timur Tengah, termasuk Suriah, Iran dan Mesir saat ini. Keahlian Dr Oleksa dalam berkomunikasi Injil lintas budaya juga akan sangat membantu UUC, dan saya berharap mahasiswa kita akan memiliki kesempatan untuk belajar dari beliau. " Uskup Cesar Vicente Punzalan, ketua Dewan Gereja Injili Filipina, juga hadir dan menyatakan minatnya mendaftarkan beberapa pendetanya untuk Program D.Min. di UUC. UUC berharap untuk menjadi co-sponsor seminar lain dengan Bakke Associates yang merupakan suatu kesempatan pengalaman belajar bagi dosen, mahasiswa-mahasiswa dan teman-teman UUC di berbagai tempat di seluruh dunia. PESAN DARI REKTOR “Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik.” Mazmur 111:10. Bagi saya sangat mudah untuk membawa sikap saya terhadap hidup dan masyarakat, dan bahkan terhadap Allah, yang menjadikannya hal yang biasa. Saya ingin berterima kasih kepada Tuhan dengan segenap hati. Tetapi jadwal harian saya sangat sibuk sehingga ucapan terima kasih saya menjadi terlalu murahan untuk dikatakan dengan segenap hati. Saya ingin hidup dalam menghargai karunia kehidupan setiap hari, dan tentunya saya harus belajar untuk melakukannya dalam dua tahun sejak diagnosa kanker otak saya. Tetapi seperti penyembuhan saya telah ditopang Tuhan, saya mulai melaksanakan kehidupan saya sebagaimana adanya. Saya ingin menghormati dan mencintai setiap orang yang saya temui. Tetapi sikap menghakimi gereja dan dunia, dan dosa saya sendiri, saya cenderung berpikir bahwa saya memiliki kuasa untuk menilai orang lain. Dan saya menemukan diri saya sendiri merendahkan orang lain dimana Tuhan telah menyerahkan nyawanya bagi orang itu. Kebesaran Allah yang menjadi hal biasa, karunia yang sangat berharga dalam hidup setiap hari, dan harapan Allah bahwa kita menghormati dan mencintai setiap orang, tampaknya menjadi kelalaian perilaku manusia. Kecuali ada sesuatu yang luar biasa memotivasi kita, kita hidup dengan sikap santai terhadap semua yang kudus. Bagaimana kita menjadi bodoh seperti ini? Mungkin itu adalah sikap alamiah kita-dalam kejatuhan, atau dari fakta bahwa kita dilahirkan dalam ketidak tahuan, dan kita perlu belajar mengenai hikmat dan pengertian. Firman Tuhan berjanji bahwa Allah akan menolong kita. Dan apa obat untuk kebodohan kita? Bagaimana Allah membantu? Apakah benar bahwa "takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan"? Ketakutan adalah obat untuk bersantai. Ketakutan mendapatkan perhatian dan fokus kita pada apa yang penting untuk dilakukan pada saat ini. Ketika kita takut, (bersambung ke halaman 3) tindakan santai bukanlah keberanian, tetapi hanyalah kesombongan. Dan ketika ada alasan untuk takut, kesombongan adalah kebodohan. Ketakutan mengingatkan kita bahwa hal-hal penting dari kehidupan tidak bisa dianggap sambil lalu. Itu adalah bagaimana rasa takut membantu kita untuk mendapatkan kebijaksanaan Yesus berkata janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuhmu, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa. Menurut Yesus, takutlah terutama kepada Allah. Namun Allah mengasihi kepada kita bahkan burung kecilpun, dan kita lebih berharga dari pada banyak burung pipit (Matius 10:2831). Ketakutan menolong kita untuk menjauhi kebodohan. Dan takutlah terutama kepada Allah. Namun Yesus juga mendorong kita untuk hal itu, sebab kasih Allalh untuk kita, kita tidak perlu tinggal hidup dalam takut akan Allah Injil Yohanes menyetujui, menulis bahwa Didalam kasih tidak ada ketakutan tetapi kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan…” (1 Yohanes 4:18). Jadi kita tidak menjalani kehidupan kita dalam takut akan Allah, dan tentang hal-hal santai yang penting dan sakral masih perlu penyembuhan. Dan takut akan Tuhan adalah awal dari kebijaksanaan. Jadi apa yang dapat kita lakukan? Mazmur 111:10 mengatakan untuk melatih takut akan Tuhan, karena "orang-orang yang melakukannya memiliki pemahaman yang baik." Saya pikir saya seorang pengikut Yesus yang lebih baik ketika saya melatih kesadaran spiritual bahwa Tuhan berbeda dari saya, bahwa Tuhan tidak mengambil hal-hal sakral secara santai, bahwa Tuhan tidak suka dengan saya ketika saya menjadi santai tentang hal-hal yang kudus baginya. Jika saya ingat untuk takut akan Tuhan, saya akan sungguh-sungguh dalam rasa terima kasih saya dan heran akan berkat Tuhan di sekeliling saya, dan untuk keagungan karya Allah dengan segenap hati. Jika saya ingat untuk takut akan Tuhan, saya akan memperlakukan hidup setiap hari sebagai hadiah yang mengagumkan, bagian terbaik dari kesempatan untuk mengabdikan diri bagi pekerjaan saya yang setia bersamanya. Jika saya ingat untuk takut akan Tuhan, saya akan lebih mungkin menerima setiap orang dengan hormat yang sama dan cinta yang Tuhan tawarkan kepada setiap orang. Bagaimana saya berani menilai seseorang dimana Yesus mengasihinya? Takut akan Tuhan tidak memberatkan. Justru merupakan perbaikan yang besar atas kebodohan kita. Berlatih untuk takut akan Tuhan mengarah kepada "pemahaman yang baik " apa yang Tuhan inginkan dari kita. Mazmur 112, menggambarkan perilaku mereka yang berlatih untuk takut akan Tuhan. Hal ini juga layak dibaca. Mazmur 111 berakhir dengan janji sukacita yang besar. "PujianNya bertahan selamanya," kata mazmur. Pujian yang berasal dari hati orang-orang yang berlatih untuk takut akan Tuhan, percaya diri dalam kasih Allah. Sebagaimana kita melanjutkan pekerjaan, belajar dan hidup sebagai rekan di gereja dan di dunia Tuhan, marilah kita berdoa satu sama lain bahwa kita akan setia berlatih untuk takut akan Tuhan, dan dengan demikian mendapatkan pemahaman yang baik dengan hati penuh pujian. Rev. Dr. Dale Sewall Rektor Pelatihan Pertumbuhan Iman untuk Suku Pedalaman di Sumba, Indonesia Timur (bersambung) misionaris dari Jawa sebagai tindak lanjut dan untuk mengumpulkan dan memelihara mereka dengan Alkitab dan memulai ibadah. Peter Latumahina adalah pemimpin kelompok misi saat ini yang bekerja di Industri Nurtanio, sebuah pabrik Aeroplane milik pemerintah Indonesia. Peter dan istrinya Yunita telah menghabiskan waktu liburan mereka untuk mengatur sekelompok orang Kristen di Bandung untuk melakukan perjalanan misi ke Sumba. Permintaannya, Union College, yang diaturkan oleh Union University of California, akan membantu melatih para pemimpin di sana. Kami mohon untuk mendukung misi ini dalam doa-doa anda.