UNION UNIVERSITY UNION OF CALIFORNIA UNIVERSITY OF CALIFORNIA Newsletter UUC JULI 2013 INDONESIAN SCHOOL OF THEOLOGY (SEKOLAH TINGGI TEOLOGIA) Tersedia Program dalam Bahasa Indonesia: MA in Ministry Master of Divinity Akan segera dibuka Program Doctor of Ministry =========== ACARAWISUDA Acara Wisuda untuk kelas 2013 telah dilaksanakan pada hari Sabtu 22 Juni di First Baptist Church, Westminster lebih dari 300 orang yang hadir. Dr Ray Bakke, konselor UUC untuk Se‐ kolah Teologi bahasa Inggris menyam‐ paikan pidato orasi. Tiga puluh delapan mahasiswa dari 6 negara telah menerima sertifikat dan gelar. SUMMER SEMINAR Summer seminar UUC adalah salah satu kesempatan bagi mahasiswa online untuk berhadapan langsung satu sama lainnya bersama dengan dewan pengajar UUC. Semi‐ nar yang ditawarkan pada summer ini antara lain. Inside this issue: Pertemuan Alumni UUC di Saigon 2 Pesan Rektor 2 Aksesibilitas dalam Pendidikan Theologi 3 Inside Story Inside Story 2 2 Pertemuan dengan Perwakilan Gereja Injili Laos 4 Ucapan Syukur 4 Inside Story 2 Doa 4 InsidePermohonan Story 3 Doa UUC Hari Ini Inside Story 4 Inside Story 5 Inside Story 6 Urban Mission Dipimpin oleh Dr. Samuel Sikitari Konselor dari Indonesian School of Theology 12‐20 Juni , malam di UUC 4 Journey into the World of Urban Missions and Ministries Dipimpin oleh Dr. Ray Bakke Konselor dari English School of Theology 19‐21 Juni di UUC Perencanaan Proyek Dipimpin oleh Professor Hung Ngoc Hoang dari Da Nang University 27‐29 Juni di Saigon, Vietnam HALAMAN 2 Newsletter UUC PERTEMUAN ALUMNI UUC DI SAIGON Tujuh puluh mahasiswa dan alumni bertemu pada 27 Juni 2013 di Saigon. Selama acara ini, Dr. Philip Trinh, ang‐ gota dewan penyantun UUC dari California hadir dan atas nama UUC memberikan gelar kepada 16 mahasiswa yang lulus tahun ini dan yang tidak bisa datang ke Amerika Serikat untuk berpartisipasi dalam acara wisuda. PESANDARIREKTOR “Bagaimana mungkin kita masing‐masing mendengar mereka berkata‐kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:” Kisah 2:8 Kami mendengarkan seminar yang sangat menarik dari Dr Ray Bakke, Konselor Bahasa Inggris kami selama tiga hari dalam pra‐wisuda, beliau mengajarkan kita dari Perjanjian Lama dan Baru bagaimana Roh Kudus bekerja untuk membentuk sebuah gereja yang sejak semula dipimpin oleh kepemimpinan yang beragam, multi‐nasional. Dan bagaimana tim‐tim ini merupakan strategi yang dibutuhkan untuk menjangkau seluruh dunia dengan kabar baik Tuhan Yesus. Tampaknya bahwa orang seringkali lebih terbuka terhadap berita baik, dan lebih yakin bahwa kabar baik dimaksudkan untuk mereka, ketika orang‐orang yang membawa ka‐ bar baik terlihat seperti mereka berbicara dalam ba‐ hasa dan aksen mereka, dan berbagi budaya yang sama, sejarah , dan tempat di masyarakat. Kita semua tahu dari sejarah misionaris Gereja bahwa kesalahan tragis yang telah dibuat ketika misionaris dari budaya lain membingungkan Injil dengan apa yang kelihatannya hanyalah nilai budaya dari dunia mereka sendiri. Dan kita tampaknya secara intuitif memahami bahwa kabar baik tentang persahabatan, penerimaan dan kasih adalah yang paling baik didengar dalam "bahasa hati," yang merupakan bahasa asli pertama diucapkan, bahasa yang kita pelajari dari ibu dan ayah kita ketika kita masih kanak‐kanak. Kesaksian tentang kedatangan Roh Kudus yang dicatat dalam Kisah Rasul 2 adalah saksi bagi hikmat Allah dan niat bahwa Injil harus disebarluaskan kepada semua orang dalam bahasa mereka sendiri. Orang‐orang berkumpul pada pagi hari Pentakosta berasal dari ber‐ bagai negara dan budaya. Setidaknya ada 15 etnis yang disebutkan dalam cerita yang dikisahkan ini. Namun murid‐murid diberi "karunia lidah" yang memung‐ kinkan setiap orang untuk mendengar kabar baik ten‐ tang Yesus dalam bahasa mereka sendiri. Pengalaman Kristen Pentakosta mula‐mula sungguh‐sungguh ajaib, baik untuk bahasa yang tidak diketahui namun diucap‐ kan oleh para murid, dan untuk kuasa yang dibawa dan diberikan oleh Injil. Mendengar dalam bahasa ibu mereka sendiri, orang‐orang menerima Injil dengan sukacita, dan percaya akan ayat‐ayat yang dikutip Petrus dari nabi Yoel, bahwa Allah menurunkan Roh Kudus atas "semua manusia" sehingga orang muda dan tua, pria dan wanita, budak dan orang merdeka dapat mengetahui bahwa keselamatan mereka telah datang dalam Yesus Kristus. Pada acara wisuda kita bulan lalu, tiga bahasa telah dipakai: Bahasa Vietnam, Indonesia dan Inggris. Tang‐ gung jawab kami sebagai universitas adalah untuk menawarkan pelatihan dan pendidikan kepada maha‐ siswa kami dalam sebanyak mungkin bahasa. Ketika sumber daya kekuatan kita bertumbuh, jumlah bahasa di sekolah kita akan berkembang. Ada tiga alasan tanggung jawab UUC untuk mengajar dalam banyak bahasa. Pertama, orang‐orang memiliki hak untuk mendengar Injil dalam bahasa mereka sendiri, bahasa hati mereka. Injil selalu tentang hati sama baik seperti kepala. Dan kita "tahu" lebih baik dan lebih dalam ketika kita men‐ getahui isi hati serta kepala kita. Kita lebih baik men‐ gungkapkan kasih kita kepada Tuhan dalam bahasa kita sendiri. Kedua, banyak orang tidak pernah mempunyai kesem‐ patan untuk menjadi lancar dalam bahasa kedua. Tang‐ gung jawab UUC untuk mengajar dalam bahasa ibu adalah kendaraan menuju kepada pendidikan. Banyak mahasiswa, dimana Tuhan telah dipanggil untuk ke‐ pemimpinan, ditolak untuk masuk pendidikan sampai ketika pendidikan ditawarkan dalam bahasa mereka. Ini adalah masalah keadilan, kesetaraan dan kebenaran untuk mengajar dalam bahasa mahasiswa itu sendiri. Ketiga, menjadi sekolah dalam beberapa bahasa adalah urusan kedalam yaitu merayakan sebagai satu ke‐ luarga Yesus. Sama seperti kita, kita datang kepada Tu‐ han. Bersukacita dalam keluarga Allah yang tersebar, membayangkan hari dimana orang akan datang dari timur dan barat dan utara dan selatan untuk duduk di meja Tuhan dalam Kerajaan Sorga (Lukas 13:29), mendengar bahasa yang berbeda sebagai kesaksian kekayaan keluarga kita, kita menjadi bersukacita, se‐ (bersambung pada halaman 3) HALAMAN 3 Pesan dari Rektor (sambungan) mentara kita berada di bumi ini, dimana sebuah pam‐ eran gereja sudah berada di surga.Tuhan sedang mela‐ kukan hal yang luar biasa untuk meningkatkan ka‐ pasitas kita untuk mengajar lebih banyak mahasiswa dalam bahasa lainnya. Banyak orang baik yang tertarik dengan visi kita, untuk membantu kita dengan misi kita. Tolong bawakan dalam doa bahwa Tuhan akan mem‐ berikan peningkatan yang berarti dalam dukungan keuangan untuk UUC, dan memperluas jaringan sau‐ dara dan saudari yang berarti dalam Kristus bagi mereka yang merasa terpanggil untuk membantu kita dengan misi ini. Berdoalah agar proses akreditasi kita akan berjalan lancar dan sukses sehingga kita dapat menjangkau le‐ bih banyak mahasiswa. Berdoalah bagi lulusan kita angkatan 2013, bahwa mereka akan melayani Tuhan dengan sukacita dan memiliki kebijaksanaan dan keberanian apapun keadaan mereka. Dan terutama berdoalah bagi para pemimpin gereja di seluruh dunia yang sedang menghadapi tantangan yang sulit, penindasan dan kadang‐kadang kekerasan, supaya mereka selalu mengetahui bahwa Tuhan sudah dekat. Rev.Dr.DaleSewall Rektor AKSESIBILITASDALAMPENDIDIKANTHEOLOGI Aksesibilitas memiliki arti yang berbeda bagi orang‐orang yang berada dalam situasi berbeda. Untuk seorang ibu yang memiliki anak‐anak yang masih kecil dan harus bekerja, aksesibilitas berarti untuk bisa masuk kelas pada pukul 9:00 atau 10:00 di malam hari untuk belajar. Untuk seorang pendeta yang sibuk di jemaat, aksesibilitas ber‐ arti harus dapat belajar di antara jadwal multi‐event nya. Untuk seorang profesional, aksesibilitas berarti dia bisa masuk kelas sambil menunggu di bandara. Delapan tahun terakhir, UUC telah menyediakan akses ke pendidikan teologi melalui kelas online. Dalam wisuda minggu lalu, kami mempunyai mahasiswa dari Pennsylvania, negara bagian Washington, California AS tetapi juga lulusan dari negara lain: Swiss, Indonesia, Malaysia. Mereka semua mengakses kelas yang sama dari mana mana, kapan saja dalam minggu berjalan. Tapi apa arti aksesibilitas bagi seorang pendeta yang tinggal di daerah terpencil di negara berkembang, yang ga‐ jinya sama dengan $ 20 USD per bulan, yang belum pernah belajar teologi, memiliki pendidikan terbatas dan se‐ mentara memimpin jemaat? Pertanyaan ini telah bersama dengan UCC selama berta‐ hun‐tahun bagaimana menjadi memobilisasi pelayanan seluruh jemaat berbagi seluruh Injil ke seluruh dunia. Se‐ bagai contoh, dua pertiga dari 2 juta orang Kristen di Viet‐ nam adalah orang‐orang suku tertinggal di daerah pegunungan, jauh dari kenyamanan internet. Bagaimana membantu para pemimpin Kristen yang sangat membu‐ tuhkan dorongan dan pelatihan. Solusinya baru muncul melalui Union College, sekolah sar‐ jana keagamaan yang khusus, dalam program Diploma in Ministry. Union College secara praktis membawa pelatihan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka dan dimana mereka berada. Pengajaran masih tercermin pada "seluruh jemaat" dan "seluruh Injil" tapi yang paling beraplikasi untuk konteks mereka sendiri. Untuk kelompok mahasiswa, aksesibilitas berarti dapat belajar bahkan tanpa ketersediaan internet. UNION UNIVERSITY OF CALIFORNIA PETEMUANDENGANPERWAKILANGEREJAINJILILAOS 14200 GOLDENWEST STREET WESTMINSTER, CA 92683 Pertemuan antara administrator UUC dan belum menyelesaikan tingkat pendidikan perwakilan dari Gereja Injili Laos, Mr Craig sekolah menengah atas. Chambron diadakan pada tanggal 21 Juni 2013 di kantor UUC. Mr Chambron menya‐ jikan kebutuhan rincian dalam pelatihan kepemimpinan gereja di Laos dan apa yang UUC dapat membantu gereja di sana. Pertemuan berakhir dengan kesepakatan bahwa UUC akan membantu memulai program Diploma in Ministry bahasa Laos di Union College, untuk pendeta yang 714.903.2762 [email protected] Akan dibuka Union College dalam bahasa Indonesia, dengan Program: Associate Degree Bachelor Degree Certificate UCAPAN SYUKUR Kami bersyukur atas pemeliharaan Allah atas dukungan keuangan pada saat yang te‐ pat. Kami bersyukur atas komitmen semua suka relawan dan donor kami. Kami bersyukur atas penyembuhan bagi Pdt Dale Sewall. Dia telah melewati dua ta‐ hun kehidupan yang diprediksi dokter dan sekarang telah selesai dari kemoterapi dan merasa telah sembuh dari penyakitnya. Kami bersyukur bagi mahasiswa kami yang lulus. Ini adalah tahun pertama kami memiliki mahasiswa yang lulus dari Sekolah Teologi berbahasa Indonesia. Kami ber‐ doa agar semua lulusan kami akan menjadi berguna bagi kerajaan Allah. HARI DOA UUC DewanRektoratUUC mengundang mahasiswa,dewan pengajardanteman‐ temanUUC untukbergabung denganmerekadalam doauntukUUCpada HariSeninpertama bulanberjalan. PERMOHONANDOA Berdoa untuk akreditasi UUC. Ada banyak pekerjaan yang telah diselesaikan terutama ketika kita memulai dari program bahasa Vietnam ke program bahasa Inggris untuk dalam rangka memenuhi kebutuhan program akreditasi. Berdoa untuk tambahan dana UUC. Sebagaimana UUC untuk melayani mereka yang berke‐ kurangan, dimana kebutuhan dana itu sangat mendesak untuk memenuhi persyaratan program akreditasi sebagai lembaga yang layak secara finansial. Berdoa untuk realisasi program Gereja dan bahasa Laos di Laos. Berdoa untuk program Diploma in Ministry untuk persekutuan orang‐orang didesa terting‐ gal di Vietnam dan Indonesia. Berdoa bagi Peter Lee, untuk penyembuhan dari Allah atas kanker perut. Peter adalah putra Mr dan Mrs James & Chung Lee yang adalah teman dan pendukung UUC selama bertahun‐ tahun. Berdoa untuk Pdt Dale Sewall, Rektor kita, untuk penyembuhan total dari kanker otak. BANTUANUUC www.uuc.edu Union University of California mampu menyediakan beasiswa bagi mahasiswa kami terutama melalui persembahan kasih dan kemurahan hati dari pribadi seperti anda. Untuk berkontribusi, silahkan kunjungi website kami pada www.uuc.edu, pilih SUPPORT UUC dan ikuti petunjuk untuk mengirimkan persemba‐ han anda; atau mengirimkan check atau money order kepada alamat kami diatas.