Pertemuan 14 - Komunikasi Visual Periklanan

advertisement
TOPIK V
KOMUNIKASI VISUAL IKLAN TV
Audio Visual Production
Audio Visual Production
Dari segi teknis, iklan televisi bisa dibuat sebagai :
a. Live Action
b. Animasi, baik secara manual maupun komputer.
c. Gabungan dari keduanya.
Pembuatan sebuah iklan televisi pada dasarnya mirip dengan
pembuatan sebuah film. Diperlukan suatu naskah tertulis yang berisi
cerita (story line), yang kemudian dituangkan dalam bentuk story
board.
Story board mirip dengan sebuah komik. Ada gambar yang
menunjukkan bagian adegan, ada tulisan yang menunjukkan dialog
atau narasi atau suara yang harus terdengar pada saat gambar
muncul.
Audio Visual Production
Untuk iklan televisi ada beberapa teknik visual yang dapat
digunakan untuk membuat naskah iklan yang dramatis dan
mempunyai kemampuan menjual yang kuat. Menurut Russel
dan kawan-kawan, teknik-teknik itu adalah :
Spakesperson. Teknik ini menampilkan seseorang di hadapan
kamera yang lamgsung membawakan iklan kepada pemirsa tv.
Contohnya adalah salah satu iklan pasta gigi dimana seorang
pria berdasi dengan gaya seorang salesman berada didalam
ruang praktek dokter gigi. Ia berbicara tentang pengalamannya
mengatasi dan mencegah gangguan gusi berdarah dengan
selalu menggunakan Pepsodent.
Testimonial. Teknik ini mempergunakan seseorang yang dikenal luas
yang mampu memberikan kesaksian atau jaminan tentang suatu
produk. Misalnya artis Marisa Haque yang memberi komentar tentang
sebuah sabun kecantikan bermerek Lux.
Audio Visual Production
Demonstration. Teknik ini cukup populer mengingat televisi adalah
media yang ideal untuk memberikan demontrasi kepada konsumen
tentang manfaat suatu produk. Misalnya saja prosse menghilangkan
kotoran dari baju yang dicuci dengan Rinso Super Aktif.
Closeups. Teknik ini pun ideal untuk dipergunakan oleh televisi.
Misalnya saja menampilkan closeup Indo Mie yang telah dimasak dan
masih mengepul panas siap untuk segera disantap.
Story Line. Teknik ini mirip film yang sangat pendek. Misalnya iklan
PepsiCola yang dimulai dengan adegan orang yang berjemur di pantai.
Matahari bersinar sangat terik. Tiba-tiba sebuah kios minuman ringan
dibuka. Satu persatu orang yang berjemur mendatangi kios termasuk
seekor anjing. Sementara selama itu penyiarmemberikan komentar
Audio Visual Production
Direct Product Comparison. Gaya ini membandingkan dua buah
produk secara langsung. Di Amerika gaya ini cukup sering dipakai,
tetapi agak sulit kita saksikan di Indonesia. Sebab pemirsa Indonesia
belum siap menerima iklan yang cenderung menunjukkan kekurangan
produk pesaing seraya menonjolkan kelebihan produk sendiri.
Humor. Gaya ini termasuk salah satu gaya yang digemari oleh
copywriter maupun konsumen. Akan tetapi gaya ini sebenarnya
mengandung resiko yang sangat besar. Apabila pengarapan humornya
tidak hati-hati, pemirsa malah bisa menjadi sebel dan jengkel. Apalagi
jika diingat, humor akan kehilangan daya tariknya apabila sudah sering
disaksikan atau didengarkan.
Slice of Life. Pendekatan ini mempergunakan penggalan dari adegan
sehari-hari. Rumusnya adalah dengan menggabungkan keadaan yang
menjengkelkan + penyelesaian masalah + kebahagiaan. Contohnya
adalah iklan obat sesak napas.
Audio Visual Production
•
Customer Interview. Cara ini juga kerap kali ditemui. Misalnya ikla Bodrex. Seseorang
pria berdasi digambarkan memegang sebuah mikrofon. Dengan gaya seorang reporter ia
mewawancarai seorang supir taksi tentang apa yang ia lakukan apabila sakit kepala
datang menyerang.
•
Vignettes dan Situations. Produk-produk yang sering menggunakan teknik seperti ini
adalah minuman, permen, rokok, dan produk-produk lain yang sering dikonsumsi. Gambar
yang disampaikan biasanya menunjukkan sejumlah orang tengah menikmati sesuatu
produk seperti menikmati hidup. Sementara itu musik dan liriknya memberikan suasana
yang mendukung. Misalnya iklan susu cap Nona. Seorang anak kecil digambarkan giat
mengikuti ayahnya berolahraga pada pagi hari. Setelah itu ia dipanggil oleh ibunya untuk
minum segelas susu.
•
Animation. Animasi biasa kita kenal sebagai gambar kartun. Teknik seperti ini biasanya
menggunakan gambar atau tokoh kartun sebagai ganti suasana atau manusia sebenarnya.
Contoh yang pernah sangat populer pada masa iklan masih muncul di TVRI adalah iklan
pembasmi serangga merek Raid.
Audio Visual Production
• Stop Motion. Meskipun mampu menampilkan gambar bergerak,
televisi sering kali juga menampilkan iklan yang disajikan hanya
sebagi stop motion, dan mungkin juga merupakan suatu rangkaian
gambar berseri. Contoh yang paling jelas adalah iklan-iklan
mengenai berbagai obyek wisata di Indonesia yang sering
ditampilkan oleh RCTI.
• Rotoscope. Teknik ini menggabungkan teknik animasi dengan
gambaran nyata . Misalnya iklan bumbu masak Royco.
Digambarkan bagaimana seorang ibu rumah tangga menyiapkan
hidangan untuk keluarganya. Sementara itu seorang pria gemuk
berpakaian lengkap seperti seorang juru masak, yang merupakan
tokoh kartun, berloncat-loncat ke sana ke mari mendampinginya.
• Combination. Teknik ini pada dasarnya merupakan penggabungan
dari dua atau beberapa teknik dasar diatas.
Download