BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai salah satu daerah tujuan wisata dunia, Bali menawarkan keindahan alam dan kebudayaan yang eksotik. Keindahan yang disuguhkan menjadikan Bali sebagai magnet bagi para wisatawan. Kondisi tersebut tentunya memberikan peluang bagi perkembangan bisnis penyediaan properti atau akomodasi pariwisata dalam beberapa tahun kedepan. Apalagi dilihat dari potensinya, penjualan dan penyewaan properti seperti hotel, condominium hotel (condotel) dan villa saat ini masih sangat tinggi dan akan terus berkembang. Hal inilah yang menarik minat investor untuk berinvestasi di Bali, terutama pada bisnis condominium hotel (condotel) yang belakangan ini menjadi trend di indonesia. Condotel merupakan gabungan dari condominium dan hotel, dimana condotel menggunakan prinsip kepemilikan strata title seperti condominium tapi dikelola dengan manajemen seperti hotel. Condotel tidak lagi menjadi incaran orang untuk dimiliki sebagai hunian pribadi, namun berkembang menjadi bentuk investasi jangka panjang. Seperti pada The Nest Condotel yang terletak di Jalan Pratama No 99X Tanjung Benoa ini dibangun ditanah seluas 2.670 m2 dengan bangunan yang memiliki lima lantai. Condotel ini menawarkan 115 kamar dengan 3 tipe yang terdiri dari 8 unit kamar presidential suite dengan luas 66 m2, 23 unit kamar suite dengan luas 54 m2 dan 84 unit kamar deluxe dengan luas 36 m2, serta fasilitas berupa rooftop bar, swimming pool, meeting room, restaurant, dll. The Nest Condotel akan menjadi salah satu condotel di Tanjung Benoa yang memiliki desain arsitektur berkonsep batik yang inovatif dan elegan serta view mangrove Tanjung Benoa. Condotel ini juga mudah diakses dari tempattempat penting di Bali, yaitu ±5 menit dari BTDC Nusa Dua dan Waterspot Tanjung Benoa, ±10 menit dari Toll Bali Mandara, dan ±15 menit dari bandara Internasional Ngurah Rai. Dengan berbagai keunggulan dan fasilitas yang dimiliki, The Nest Condotel siap bersaing menawarkan investasi jangka panjang yang sangat menjanjikan. 1 Proyek investasi jangka panjang The Nest Condotel ini dibangun tentu saja untuk mendapatkan meningkatnya jenis keuntungan investasi sebesar-besarnya, serupa, maka akan pihak tetapi dengan pengembang dan pembeli/investor perlu mengkaji lebih rinci investasi dari beberapa aspek antara lain adalah aspek teknis, aspek finansial, aspek sosial, dan aspek lainnya. Untuk menghindari kesalahan pengambilan keputusan dalam melakukan investasi maka aspek finansial wajib dilakukan oleh pengembang. Aspek finansial disini harus memperhatikan konsep nilai waktu dari uang atau yang lebih dikenal dengan time value of money yang artinya nilai uang berubah bersamaan dengan perubahan waktu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi time value of money disini diantaranya cash flow yaitu tata aliran uang masuk dan keluar per period waktu, bunga (i) yaitu sejumlah uang yang dibayarkan akibat pemakaian uang yang dipinjam sebelumnya, present value (PV) yaitu nilai uang saat ini dan future value (FV) yaitu nilai uang yang akan datang. Selain itu, pada kasus ini juga akan membahas analisis capital recovery yang dilakukan oleh pihak investor. Capital recovery yaitu deret seragam dari modal yang tertanam dalam satu investasi. Dimana pada kasus ini yang dimaksud investor adalah pembeli kamar The Nest Condotel, sedangkan pemilik proyek disini bertindak sebagai pengembang dan manajemen The Nest Condotel. 1.2 Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang di atas dapat ditarik rumusan masalah dalam penulisan tugas akhir ini, sebagai berikut: 1. Bagaimanakah analisis kelayakan investasi pada pihak manajemen The Nest Condotel sampai umur investasi 15 tahun, 2. Bagaimanakah analisis kelayakan investasi dan capital recovery pada investor/pembeli kamar tipe deluxe, tipe suite dan tipe presidential suite. 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan tugas akhir ini adalah: 2 1. Untuk mengetahui hasil analisis kelayakan investasi pada pihak manajemen The Nest Condotel sampai umur investasi 15 tahun, 3. Untuk mengetahui hasil analisis kelayakan investasi dan capital recovery pada investor/pembeli kamar tipe deluxe, tipe suite dan tipe presidential suite. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah mendapatkan pemaparan mengenai analisis kelayakan investasi dan capital recovery investasi pada suatu proyek dan pentingnya analisis kelayakan investasi dan capital recovery investasi dalam pengembangan ilmu teknik sipil. Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai salah satu acuan dalam melakukan analisis investasi dan dapat dijadikan pedoman dalam merencanakan kegiatan investasi, baik kegiatan investasi jangka pendek ataupun jangka panjang. 1.5 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tingkat suku bunga pinjaman bank sebesar 12% per tahun (Bank CIMB). 2. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode Time Series Trend. 3. Biaya operasional dan pemeliharaan sebesar 30% dari pendapatan condotel. 4. Analisis kelayakan investasi yang dilakukan pada pihak manajemen dalam penelitian ini meliputi Cash Flow, NPV, BCR, IRR, Discounted Pay Back Period, dan analisis sensitivitas. 5. Analisis investasi investor/pemilik kamar yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi Cash Flow, NPV, BCR, IRR, Discounted Pay Back Period, analisis sensitivitas, dan Capital Recovery. 6. Keadaan ekonomi dalam keadaan stabil, artinya tidak terjadi krisis ekonomi yang menyebabkan ketidakstabilan pasar. Penelitian ini memperhitungkan competitor yaitu Sari Segara Condotel dan Novotel Nusa Dua. 3