BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan umum condotel Sebelum kita mengetahui condotel itu apa, kita harus mengetahui sejarah terjadinya hotel dan juga condotel. Mengawali pembahasan sejarah perhotelan dan kondotel, marilah kita lihat bagaimana orang-orang terdahulu melakukan perjalanan untuk mencari tempat penginapan. Pada abad sebelum masehi, manusia memnafaatkan goa, pohon besar sebagai tempat penginapan saat mereka melakukan perjalanan jauh. Seiring dengan kemajuan peradaban, manusia melakukan tempat tinggal mereka sebagai tempat penyewaan. Nama Marry (marriam) menjadi bukti sejarah adanya penginapan, Pada saat itu marriam membutuhkan sekali tempat penginapan, akan tetapi semua kamar telah terisi, akhirnya mariam mendapatkan tempat kandang domba untuk melahirkan anaknya yaitu nabi isa. Peradaban hotel-hotel tertua ditemukan di pompei, bagian selatan italia, dimana gunung vesusius meletus sehingga dimana lahar panas mengubur hampir seluruh bangunan kota. Setelah kerajaan romawi runtuh, tahun 1096 sampai dengan 1270, industry akomodasi mulai berkembang, pada tahun 1282, di Florence dikenalkan dengan istilah innkeepers. Di amerika juga mempunyai sebutan bagi tempat tinggal seperti itu disebutnya dengan nama rumah batu. Pada tahun 1641 belanda membangun tavern 4 lantai yang difungsikan sebagai tempat tinggal, yang difungsikam sebagai tempat penginapan bagi orang-orang yang menempuh perjalanan jauh dan ingin tinggal di sana dalam waktu sementara. 2.1.1. Perkembangan hotel modern Perkembangan selanjutnya lebih mengutamakan fasilitas & pelayanan Pada tahun 1794 dibangun city hotel oleh david barnum, kemudian pada awal tahun 1800, menyusul bagunan di amerika seperti house/inn di amerika, Tremont house di boston tahun 1829. Dan masih banyak hotel lainya seperti Palmer house tahun 1830, the Sherman di chigago dan ponce de leon tahun 7 8 1988. Pada perkembangan abad tersebut ini banyak sekali tempat-tempat yang disewakan untuk bagi para turis asing dan juga pendatang, karena memiliki nilai jual yang sangat tinggi pada saat itu, oleh karena itu banyak tempattempat yang dijadikan tempat penginapan demi mendapatkan kelancaran bisnis. 2.1.2. Hotel dapat diklasifikasikan dalam 8 kategori yaitu : Hotel dapan diklasifikasikan dalam 8 kategori menurut tempat dan lokasi serta fungsi yang ada pada hotel tersebut, karena setiap hotel mempunyai fungsi dan tempat yang berbeda-beda, berikut 8 kategori hotel : 1. Hotel dengan jumlah kamar a) Hotel kecil (small hotel), adalah hotelyang memiliki lebih dari 25 kamar atau kurang dari 100 kamar b) Hotel menengah (above average hotel), ialah hotel yang memiliki lebih dari 100 kamar dan kurang dari 300 kamar c) Hotel Besar (large hotel) yaitu hotel yang memiliki lebih dari 300 kamar. 2. Jenis tamu yang menginap a) Hotel keluarga (family hotel), adalah hotel yang dirancang untuk keluarga. b) Hotel bisnis dan investasi (condotel), adalah hotel dimana untuk para usaha Dan juga bisa menyewakan dalam hotel tersebut. c) Hotel Wisata (tourist hotel) adalah hotel yang dirancang untuk Para wisatawan. d) Hotel Transit (transit hotel) adalah hotel yang dirancang untuk Khusus orang-orang yang melakukan persingahan sementara Dalam suatu perjalanan. e) Hotel perawatan kesehatan (Cure hotel) adalah hotel yang di Rancang untuk orang-orang yang sedang menginginkan Peyembuhan dari suatu penyakit atau meningkatkan kesehatan. f) Hotel konvensi (Convention hotel) adalah hotel yang dirancang Untuk keperluan orang-orang untuk menyelengarakan konvensi. 9 3. Lama Tamu yang menginap a) Transient hotel, yaitu hotel dimana para tamunya menginap hanya untuk satu atau dua malam. b) Semi-residential hotel, yaitu hotel dimana para tamunya lebih dari 12 malam sampai satu minggu c) Residential hotel, yaitu hotel dimana para tamunya menginap untuk jangka waktu yang lama, lebih satu minggu 4. Lokasi a) Mountain hotel adalah hotel yang terletak di daerah pegunungan b) Beach hotel adalah hotel yang terletak di pinggir pantai c) City hotel adalah hotel yang terletak di daerah kota d) Highway hotel adalah hotel yang terletak di tepi jalan yang berada di hambatan biasanya diantara dua kota e) Airport hotel adalah hotel yang terletak tidak jauh dari hotel. f) Resort hotel adalah hotel yang berlokasi di daerah wisatawan. 5. Lamanya buka dalam setahun a) Seasonal hotel, yaitu hotel yang membuka dalam waktu-waktu tertentu dalam setahun (3 bulan, 6 bulan, 9 bulan) b) Year-round hotel, yaitu hotel yang buka sepanjang tahun. 6. Berdasarkan tarif kamar a) Economy class hotel, ialah hotel yang memiliki tarif kamar kelas ekonomi (harga kamar relative murah) b) First class hotel, ialah hotel dengan tarif kamar mahal c) Deluxe/luxury hotel, ialah hotel yang memiliki harga kamar yang sangat mahal. 7. Menurut bintang Berdasarkan surat keputusan menteri perhubungan tentang perindustrian perhotelan dan klasifikasi hotel antara lain ditentukan 10 menurut bintang, yaitu mulai dari bintang satu sampai dengan bintang lima. Perbedaan tersebut dibedakan menurut fasilitas, pelayanan serta mutu yang terdapat dalam hotel tersebut. Penentuan kelas atau bintang diadakan setiap 3 tahun sekali dan ditetapkan oleh keputusan direktur jenderal pariwisata dalam bentuk sertifikat. 8. Unsur atau komponen harga kamar a) European Plan hotel (EP), ialah hotel yang menetapkan bahwa harga kamar hanya untuk kamar saja b) Continental Plan hotel (CP), ialah hotel yang menetapkan bahwa hara kamar termasuk dengan makan pagi. 2.1.3 Pengertian Condotel secara garis besar Seperti singkatannya, kondotel atau kondo hotel ini merupakan bangunan yang terdiri dari unit-unit layaknya apartemen. Tiap unit memiliki dapur, ruang duduk atau kamar tergantung tipe yang ada. Pada beberapa kondotel, ada juga tipe studio. Tiap kondotel dapat menawarkan tipe yang berbeda-beda. Pada condotel biasanya disediakan fasilitas-fasilitas seperti seperti kolam renang, spa, restoran, meeting rooms dan fasilitas lain seperti yang disediakan hotel berbintang, semua ditujukan untuk kenyamanan pengunjung. Pada jenis condotel ini yang biasa disebut juga dengan hotel bisnis, disini anda bisa membeli ruangan yang bernuansa hotel tersebut sama dengan jika anda berada di kamar sebuah hotel, hanya saja condotel ini bisa dibeli dan juga bisa disewakan. Dalam hal ini condotel dalam dunia bisnis sangan menguntungkan karena mempunyai nilai jual beli yang sangat lumayan tergantung dari dimana tempat dan lokasi condotel tersebut berada. Biasanya para pembisnis ingin membeli condotel tersebut di daerah kota, dikarenakan tingkat jual dan beli di daerah ini bisa menjadi nilai jual dalam membeli property. Bagian yang merupakan bagian terpenting sebelum condotel itu ada, yaitu hotel, hotel adalah dimana tempat untuk para orang atau turis untuk bisa dapat tinggal di sebuah tempat yang mempunyai fasilitas yang cukup lengkap, seperti kolam renang, gym, spa, tennis court dan masi banyak lagi, bisa dikatakan hotel sangat laku di dalam dunia bisnis dan juga di kalangan masyarakat, Pada umumnya ada banyak jenis-jenis hotel yang 11 ada di Jakarta, setiap hotel terebut mempunyai fungsi dan desain yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan yang ada. Hotel biasanya mempunyai fasilitas fasilitas yang sama dengan hotel hotel jenis lainya Gambar 2.1 Condotel grand tropic Jakarta (sumber : www.lagisatu.com) 2.1.4. Fungsi dan Tujuan dari Condotel Fungsi dan tujuan dari condotel sendiri adalah untuk membuat pembisnis-pembisnis bisa membeli hotel secara utuh dan juga mempunyai sarana yang seperti hotel dan juga biasanya bisa dipergunakan untuk keperluan bisnis misalnya dengan menjual atau dengan menyewakanya, tergantung dari hak pemilik. Tujuan dari condotel tersebut ingin menciptakan nilai property dalam hal lain di dunia bisnis, dan juga membantu orang untuk bisa tempat tinggal disaat dibutuhkan. 2.1.4.1. Fungsi tujuan adanya bagunan condotel adalah a. Sebagai tempat tinggal bagi para pembeli yang ingin mempunyai suasana seperti di hotel akan tetapi menjadi hak kepemilikan 12 b. Sebagai investasi yang menguntungkan bagi para pembisnis dan juga menjadikan sebagai tempat lahan property yang baik bagi para pembeli dan juga penjual. c. Sebagai tempat untuk mengajak orang lain untuk dapat berinvestasi di dalam dunia property. d. Sebagai tempat transaksi jual beli di dunia property. 2.1.5. Faktor penyebabnya adanya condotel Faktor penyebab adanya condotel ini disebabkan oleh karena adanya dunia bisnis di dalam dunia property, dan juga karena adanya saingan dalam tempat tinggal yang lain seperti rumah susun,hotel,apartment, dan rumah makan condotel inilah dibuat sebagai tempat adanya kepemilikan pada tempat tinggal yang bisa disebut hotel. Pada hotel biasanya kita hanya bisa menginap saja, tidak bisa menyewa ataupun membeli ruangan tersebut, dikarenakan hotel tersebut mempunyai owner sendiri dalam bentuk perusahaan yang besar, akan tetapi dalam condotel, kita bisa membeli bahkan bisa menjual ataupun menyewa ruangan yang sudah kita beli atas nama perusahaan tersebut, contohnya Aston group aston sendiri mempunyai hotel yang berdiri atas nama aston, tetapi aston juga membuat condotel atas nama aston, dimana orang-orang yang ingin berinvestasi dalam dunia property bisa membeli sebuah ruangan yang kosong ataupun sudah terisi furniture, tergantung dari pihak owner tersebut, akan tetapi ruangan yang dibelinya adalah masih ada atas nama aston,berbeda jika kita membeli apartment, jika kita membeli apartment kita sepenuhnya mempunyai ruangan tersebut adalah milik kita, tetapi di condotel jika kita ingin menjual atau membeli, kita masih ada hubungan dengan aston, dengan begitu kita tidak sepenuhnya mempunyai ruangan tersebut,hanya saja kita mempunyai hak untuk menjual atau menyewakan ruangan yang kita beli tersebut. 2.1.6. Karakter terdapat pada condotel Karakteristik pada condotel sehingga bisa dibilang berbeda dengan hotel adalah : 13 • Adanya fasilitas yang membedakan pada condotel dan hotel, pada hotel biasanya mempunyai fasilitas yang sangat lengkap seperti pada hotel biasanya. Jika pada condotel biasanya fasilitasnya sangat terbatas dan juga tidak selengkap pada hotel. • Condotel biasanya mempunyai lokasi yang sama dengan hotel atau satu lokasi dengan hotel, karena pada biasanya condotel itu masih satu perusahaan yang didirikan, hanya saja yang membedakanya adalah pada condotel, kita bisa membelinya,akan tetapi pada hotel kita tidak bisa membelinya • Biasanya orientasi lokasi pada condotel juga disejajarkan dengan hotelhotel yang berada di dalam kota, biasanya condotel dibangun di dekat daerah daerah atau lokasi yang banyak sekali dengan pengunjung dan juga banyak sekali orang-orang yang berbisnis. • Bangunan condotel harus memenuhi persyaratan perizinan sesuai dengan perturan yang berlaku. Pengaturan ruang ditata sesuai dengan fungsinya sehingga memudahkan tamu,arus barang, dan karyawan bisa cukup dan meemenuhi arus tersebut. Untuk unsur-unsur dekorasi local harus tercermin dalam ruang lobby, restoran, kamar tidur, dan function room. • Untuk unit kamar tidur minimal adalah 100 buah karena dibuat sesuai dengan standar, termasuk tipe kamar 1 bedroom,2 bedroom dan 3 bedroom. Standarisasi ruangan luas kamar mengacu pada standard international dengan konsep desain. • Terdapat zona pembatas atau pemisah antara zona hotel dan condotel, jika condotel tersebut berada di area yang sama dengan hotel tersebut. 2.1.7. Sistem oragnisasi pada condotel Pada umumnya system organisasi pada condotel sama dengan system oragnisasi pada hotel, hanya saja ya membedakanya adalah bentuk system managementnya yang dikarenakan mempunyai fungsi yang berbeda. Pada pengelompokan tersebut teradapat pengelompokan bidang seperti hubungan antara bidang-bidang yang kerja, untuk menegtahui siapa pimpinan yang ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan tertentu. 14 Dengan organisasi condotel yang jelas, setiap karyawan hotel dapat mengetahui bidang dengan jelas sehingga dapat bisa dimengerti dengan jelas, siapa atasanya, dan tugas serta tanggung jawabnya. Bagian tertinggi dalam kelompok dalam suatu oragnisasi condotel adalah General manager, eksekutif secretary, eksekutif assistant manager, dan kepala-kepala departemen yang mengatur operasi pada condotel. Bagian selanjutnya adalah bagian-bagian unit kerja (department) yang terbagi menurut masing-masing kategori. Jumlah jenis unit pada condotel berbeda-beda dengan condotel lainya karena perbedaan jenis condotel maupun system managementnya. Pembagian oraganisasi pada condotel meliputi : • Staff dan karyawan 1) Tingakatan paling atas yaitu eksekutif, terdiri dari : a) General manager (GM) b) Resident manager (RM) c) Executive assistant manager d) Room division manager e) Foof and bavarage manager f) Chief accountant g) Sales & marketing h) Chief engineer i) Personal manager 2) Tingkatan kedua, yaitu staff eksekutif terdiri dari : a) Restaurant manager (jika ada) b) Banguet manager c) Asistant department manager 3) Tingkatan pembantu pada staff, teridiri dari : a) Food and bavarage captain b) Bell captain 15 c) Sales eksekutif/purel officer d) Guest relation Officer e) Empoyee relation officer 4) Tingkatan paling akhir, karyawan biasa teridiri dari : a) Waiter atau waiteress b) Greeters c) Clerker d) Bell boy e) Room boy/maid f) Attendant g) Gardener h) Steward 2.1.8. Klasifikasi jenis fasilitas di dalam condotel Dengan adanya perkembangan dunia bisnis dan property dalam condotel, maka fasilitas yang ditawarkan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dengan berbagai ragam jenis, berikut adalah yang mendorong jenis jenis condotel yang disebabkan oleh factor-faktor lain seperti : a) Lokasi serta karakteristik pada condotel Lokasi condotel haruslah terletak di daerah dekat kota atau dekat dengan hotel atau bangunan tinggi lainya, karena disinilah puncak untuk orang-orang pembisnis bisa membeli condotel dengan mudah b) Tuntutan serta kebutuhan pasar di dunia property Dengan menetapkan terlebih dahulu sasaran pasar yang sangat potensial, menetapkan fasilitas dan komponenya secara fleksibel terhadap kemungkinan tuntutan perubahan pada pasar, serta menambahkan fasilitas khusus pada tamu, agar bisa menaikan rating pada condotel tersebut. c) Kompetisi persaingan antara hotel dan condotel lainya 16 Memperthatikan kekurangan dan kelebihan pada condotel tersebut dan juga melihat kemampuan strategi yang diambil untuk bisa mempunyai kemampuan untuk memenangkan kompetisi dan persaingan apalagi ditambah banyak hotel-hotel yang bersaing atau condotel untuk menjadi yang terbaik. d) Tingkat atau kualitas Memperhatikan tingkat kualitas fasilitas-fasilitas yang terdapat pada condotel lain sehingga, bisa menjadi nilai lebih untuk memperbaiki dan bersaing untuk menjadi yang terbaik. e) Rencana Operasional Menetapkan system pengerjaan atau penekanan pada fasilitas public agar bisa menjadi daya Tarik bagi para tamu dan juga memberikan kepuasan para tamu dan juga menjadikan rating bertambah pada hal ini. f) Konsep pelayanan atau makanan Memperhatikan fasilitas yang banyak memberikan pemasukan seperti restaurant yang mempengaruhi fasilitas penunjangnya seperti kitchen, food storage, dan locker area. g) Jumlah staff Jumlah staff disesuaikan dengan jumlah tamu yang ditargetkan berkunjung ke condotel dan juga tegantung dari tamu yang menginap atau menyewa di dalam condotel 2.2 Condotel bintang 5 Pengertian condotel bintang lima adalah condotel yang menyediakan akomodasi dan fasilitas yang sangat lengkap disbanding dengan condotel lainya, biasanya dalam condotel ini mempunya fasilitas yang lengkap seperti pada hotel bintang lima pada umumnya, dan terkadang di dalam condotel ini terdapat bar di restaurant, biasa di dalam condotel jarang ada yang memiliki bar, restaurant saja sudah cukup. Biasanya condotel bintang lima dibuat atas nama yang cukup terkenal 17 seperti ascott, J.W marriot dan lain-lain, dan biasanya pembangunanya terdapat di daerah ibukota dan di lokasi yang banyak dan pengunjungnya. Condotel ini sudah mempunyai standard dan pengaturan yang sudah disepakati sebelumnya. 2.2.1 Kriteria fasilitas condotel bintang 5 Di dalam kondotel, kondotel juga mempunyai kriteria yang sangat penting dalam memegang perang bintang lima, karena pada umumnya banyak sekali persyaratan yang harus dicapai dalam condotel ini tersebut, berikut adalah kriteria fasilitas pada condotel bintang lima : Condotel pada sifat umum • Lokasi mudah dicapai, artinya akses untuk masuk sangatlah mudah • Yang kedua adalah bebas dari polusi pastinya • Unsur dekorasi interior pada local content Indonesia tercermin pada bagian utama entrance condotel seperti lobby, restaurant serta kamar. • Bangunan condotel sendiri sangat rapih dan bersih • Sirkulasi pengahawaan di dalam condotel sangat mudah Condotel pada sifat kamar • Mempunyai minimum 100 kamar standar • Mempunyai kamar khusus yang melebihi 3 bedroom seperti family room • Tinggi minimum 2.6 m tiap lantai • Dilengkapi dengan pengatur suhu kamar di dalamnya dan juga anti pemadam kebakaran serta sprinkler dan juga speaker. • Memiliki kamar mandi dalam pada beberapa ruangan • Menampilkan suasana interior dalam local content Indonesia 18 Gambar 2.2 Contoh kamar di condotel (sumber : www.pegipegi.com) Condotel pada sifat restaurant • Mempunyai minimal 1 restaurant yang cukup besar dengan desain yang sangat berkualitas • Tinggi restaurant tidak lebih rendah dari kamar tamu (2.6 m) • Restaurant yang letaknya dekat dengan lobby harus mempunyai wc yang terpisah untuk pria dan wanita • Letak restaurant berhubungan dekat dengan dapur 19 Gambar 2.3 Contoh restaurant di condotel (sumber : thebeachfrontclub.com) 2.2.1.1 Condotel pada bar Biasanya pada condotel sangat jarang sekali ditemui bar di dalam condotel tersebut, karena biasanya condotel ini bertujuan untuk investasi dan bermain di dalam dunia bisnis dan property, akan tetapi sebagian condotel memiliki bar di dalam restaurant tersebut, ruang bar sendiri juga memiliki standarisasi sebagai berikut : • Untuk ruang bar yang tertutup harus dilengkapi dengan ac • Biasanya di dalam bar sudah dilengkapi dengan smoke detector, fire extinguisher. • Mempunyai desain yang cukup menarik dan juga mampu menarik perhatian banyak orang-orang maupun public. 20 Gambar 2.4 Contoh mini bar di condotel (sumber : google images) 2.2.2. Area public pada condotel (function room) Area publik adalah area dimana yang menjadi tempat untuk bagi para tamu maupun public, karena biasanya ruangan ini sangat dibutuhkan dan juga harus ada di semua standar condotel untuk memudahkan orang yang ingin tinggal di condotel tersebut, berikut adalah bagian dari ruang fungsional : Lobby • Luas minimal 100m • Tata udara diatur dengan adanya suhu dan pengaturan pada suhu • Biasanya dibelakang lobby terdapat back office 21 Gambar 2.5 Contoh lobby condotel (sumber : google image) Lounge • Dilengkapi dengan kursi dan meja • Terdapat tempat untuk mengambil air minum atau snack Gambar 2.6 Contoh lounge condotel (sumber : google images) Telepon umum • Tersedia telepon umum 2 external dan 2 internal • Biasanya telepon umum terdapat diluar gedung, akan tetapi terkadang ada yang di dalam gedung 22 Toilet umum • Tersedia toilet umum pria dan wanita • Terdapat 4 urinoir, 2 wastafel dan 2 wc Koridor Biasanya terdapat koridor di dalam condotel besarannya tergantung pada luas condotel tersebut Ruangan yang disewakan • Drugstore • Bank /ATM/ Money changer • Toko kecil seperti indomaret,alfamart,circle K, dll • Tempat laundry • Perkantoran Poliklinik Biasanya pada condotel sangat jarang ditemukan adanya poliklinik, akan tetapi sebagian di dalam beberapa condotel disediakan poliklinik, jika lokasinya cukup jauh dari rumah sakit. Dapur Tersedia biasanya dapur dengan ukuran yang cukup besar dan biasanya terdapat dekat dengan restaurant untuk memudahkan bagi koki dan waiter dan waiteress. Luas dapur biasanya mempunyai luas sekurang-kurangnya 40% dari luas restaurant. Sarana Rekreasi dan olahraga • Tersedia sarana kolam renang berukurang cukup besar • Tersedia lapangan tennis • Tersedia spa • Tersedia jogging track • Tersedia tempat untuk olahraga seperti ruang fitness centre • Ada area kids room atau ruang bermain anak 23 Utilitas penunjang • Tersedia transportasi • Ketersedian air bersih minimum 700 liter sehari • Dilengkapi dengan instalasi air panas dan air dingin • Tersedia genset kapasitas minimal 50% dari PLN • Tersedia jaringan komunikasi yang standard • Tersedia fasilitas pencegah pemadam kebakaran • Tersedia ruang pos sercurity atau pos jaga • Tersedia tempat pembuangan limbah Restaurant Beberapa bagian restaurant yang besar yang berada di dalam kondotel biasanya mempunyai syarat seperti berikut : • Breakfast area Digunakan untuk makan pagi kepada para tamu, biasanya untuk beberapa tempat condotel ada yang hanya mempunyai breakfast area, tidak mempunyai restaurant. Gambar 2.7 Contoh gambar breakfast area (sumber : google images) 24 • Coffee shop Restaurant yang menyediakan dan menyajikan makan pagi juga tempat untuk biasanya tea time, dan biasanya pelayananya lebih sederhana Gambar 2.8 Contoh gambar coffee shop area (sumber : google images) • Room service Restoran yang melayani dan menyediakan hidangan makanan dan minuman kepada tamu yang enggan keluar dari kamar, permintaan sesuai dengan pesanan tamu. 2.3. Keuntungan membeli condotel • Memporeleh hasil operational, penggunaan kondotel yang dioperasikan seperti hotel yang akan menghasilkan pendapatan operational. Pendapatan ini kemudian dibagikan kepada investor. Besarnya pendapatan yang diberikan sebesar 8%-12% per tahun dari harga beli. • Harga keuntungan ini termasuk lebih besar jika dibandingkan dengan harga yang terdapat di deposito, hal ni berbeda dengan apartemen biasa, dimana anda tidak mendapatkan penghasilan jika tidak ada yang menyewa unit anda, selain itu biasanya pengelolaan hotel dilakukan oleh mereka yang sudah biasa berkecimpung didunia perhotelan 25 sehingga mereka telah berpengalaman untuk mengelola hotel. Beberapa kondotel memberikan imbal balik pada saat serah terima. Besarnya imbal balik yang diberikan berkisar 8%-10% selama 2-3 tahun yang dibayarkan langsung pada saat serah terima unit. Dengan kata lain, investor memperoleh cash back dari pembeliannya. • Menginap Gratis, Sebagai investor, Anda bisa mendapatkan menginap di kondotel ini tanpa membayar sehingga Anda dapat merasakan juga fasilitas hotel dan kenyamanan yang disediakan kondotel. Lamanya menginap gratis berkisar 18-30 hari per tahun untuk setiap unit kondotel. • Harga Unit yang Semakin Meningkat, Salah satu yang menarik dari investasi properti adalah harganya yang akan terus meningkat mengikuti kenaikan tingkat inflasi. Begitu juga dengan membeli kondotel, harga unit yang Anda beli dapat terus meningkat sehingga akan menghasilkan keuntungan tersendiri. Peningkatan harga dapat mencapai 20% per tahun. Selain itu, kepemilikan Anda terhadap kondotel dapat dijadikan agunan kepada bank jika Anda memerlukan pinjaman uang di bank. 2.3.1. yang harus diperhatikan sebelum membeli condotel • Lokasi, Dalam investasi properti, lokasi tempat berdirinya properti merupakan sesuatu yang sangat penting. Jika lokasinya strategis, memiliki fasilitas pendukkung yang baik, maka akan membuat harga properti semakin cepat untuk naik. Maka, tinjaulah terlebih dahulu kondotel tersebut. Karena kondotel akan difungsikan seperti hotel, maka akan lebih baik jika lokasi kondotel tersebut berdekatan dengan lokasi bisnis atau tempat wisata, dimana banyak orang yang membutuhkan hotel untuk singgah. • Konsep, Konsep bangunan dan lingkungan yang dibangun oleh kondotel juga dapat mempengaruhi ketertarikan orang untuk menginap disamping juga fasilitas-fasilitas yang disediakan di dalam kondotel. Jika tujuan kondotel diperuntukan pelaku bisnis konsep yang dibuat mungkin akan berbeda jika pasar yang dituju adalah keluarga. 26 Tanyalah terlebih dahulu konsep dan fasilitas-fasilitas yang akan dibangun. • Pengembang, Pengembang atau developer yang membangun condotel sebaiknya pengembang yang telah terpercaya, karena biasanya banyak sekali condotel yang dibangun tetapi memakan waktu yang sangat lama, sehingga para investor menjadi kecewa dan juga tidak menjadi membeli condotel. • menyelesaikan bengunan sampai selesai dengan tepat waktu dan sesuai yang dijanjikan. Jangan sampai pengelola menyelesaikan tugasnya dengan lambat atau bahkan tidak menyelesaikan bangunan sehingga bangunan terbelengkalai dan Anda menderita kerugian. Hal ini perlu diperlukan apabila kondotel yang hendak Anda beli masih dalam tahap pembangunan atau belum dibangun. • Pengelola condotel, Agar dapat memberi kenyamanan dan kepuasan pengunjung condotel, maka perlu diperhatikan siapa yang menjadi pengelola hotel ini. Akan lebih baik jika pengelola condotel merupakan pengelola yang sudah terbiasa menjalankan bisnis condotel. Dengan demikian, mereka lebih berpengalaman dalam melakukan management condotel, mengurus condotel juga memberikan pelayanan kepada para tamu. Hasiknya, tamu-tamu akan senang dan akan kembali menginap di condotel tersebut. 2.3.2. Hubungan bisnis dengan condotel Yang dimaksud Hubungan dunia bisnis dengan condotel adalah dimana para masyarakat atau investor bisa bermain di dunia property seperti memebeli condotel, pada awalnya condotel sendiri adalah bagunan yang bertujuan untuk menjadikan tempat tinggal atau apartment, akan tetapi pada condotel sendiri bisa dijadikan tempat investasi bagi para investor dan juga masyarakat, pada condotel kita bisa membeli dan menyewakan kepada orang, sehingga kita bisa mendapatkan keuntungan yang cukup lumayan daripada kita deposito, menurut persentasenya jika kita membeli condotel persentase keuntunganya bisa mencapai 8-12% pertahun, adapun jika kita berinvestasi di desposito tidak sebesar keuntungan condotel. Akan tetapi keuntungan ini juga 27 diambil dari perusahaan hotel yang memanage untuk condotel tersebut, jadi kita tidak sepenuhnya memanage condotel tersebut, berbeda jika kita membeli sebuah apartment, kita sepenuhnya memanage ruangan apartemen 2.4. Definisi interior di dalam condotel Desain interior adalah Ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan masalah manusia. Salah satu bidang study keilmuan yang didaarkan pada ilmu desain, bidang keilmuan ini bertujuan untuk dapat menciptakan suatu lingkungan binaan (ruang dalam) beserta elemen-elemen pendukungnya, baik fisik maupun nonfisik. Sehingga kualitas kehidupan manusia yang berada didalamnya menjadi lebih baik. Perancangan interior meliputi bidang arsitektur yang melingkupi bagian dalam suatu bangunan. Contoh : Perancangan interior tetap, bergerak, maupun decoratif yang bersifat sementara. Faktor yang diperhatikan dalam desain interior ruangan adalah unity dan harmony yaitu kesatuan, suatu ruangan bisa menimbulkan kesatuan yang selaras dan berhubungan. Faktor berikutnya adalah keseimbangan atau balance yang berarti seni dalam desain interior tidak boleh berat sebelah, harus seimbang dari kedua sisi juga seimbang dengan kondisi sekitarnya secara keseluruhan keseimbangan juga terbagi menjadi keseimbangan simetris, asimetris dan radial. Faktor berikutnya adalah focal point yaitu satu atau lebih bagian yang menjadi daya tarik atau pusat perhatian pada ruangan misalnya lukisan dan lain-lain. Ritme dalam desain interior adalah semua pola pengulangan tentang visual. Ritme didefinisikan sebagai gerakan terorganisir. 2.4.1. Sejarah Desain Interior Jika ditelusuri,sejarah desain interior sudah ada sejak dari zaman manusia gua hingga ke masa kini. Selama berabad-abad telah terjadi perkembangan besar dalam seni desain interior.Namun pada dasarnya akarnya cenderung sederhana dengan gaya yang biasanya mewakili periode sejarah tertentu.Jika ditelusuri lebih dalam maka sejarah desain interior yang paling dominan terjadi pada zaman kuno,abad pertengahan dan era viktoria. 28 Desain interior yang ada pada zaman kuno sangat berbeda dengan desain masa kini. Orang-orang yang hidup pada zaman kuno yang tinggal di gua biasanya suka menulis dan menggambar di dinding gua sebagai sarana untuk melestarikan sejarah. Pada masa kini dekorasi-dekorasi ini sering disebut sebagai asal mula dari desain interior yang berkembang saat ini. Karena manusia gua masih memiliki sifat primitif maka dalam seni desain interior mereka belum menggunakan alat-alat modern seperti palet warna dan aturan desain interior yang digunakan saat ini. Namun, peninggalan sejarah ini cukup berguna untuk menjadikan sebuah tampilan ruangan yang berbeda sehingga tidak terkesan apa adanya. Pada abad pertengahan, desain rumah lebih ditekankan untuk memenuhi kebutuhan penghuninya dan bukan hanya untuk penampilan saja. Misalnya ,banyak orang tinggal di pondok yang disediakan hanya untuk berlindung dan tidak ada unsur-unsur tambahan lainnya.Permadani oriental yang digunakan pada kedua dinding dan lantai pertama menjadi populer pada zaman ini.Namun menggunakan karpet dengan cara seperti ini hanya memiliki tujuan praktis saja yaitu untuk membantu sebuah pondok bambu agar lebih tahan terhadap panas. Dan ketika orang mulai mengenal plester,karpet yang biasa digunakan di lantai beralih fungsi menjadi hiasan dinding yang populer. Pada saat dunia melewati periode Renaissance dan Baroque desain interior semakin mengalami perkembangan. Kemajuan yang terjadi dalam segala bentuk seni berdampak juga pada kemajuan desain interior. Renaissance melahirkan ruang interior yang sangat besar dan biasanya dihias. Sedangkan periode baroque lebih menekankan pada sebuah ide untuk mengisi sebuah ruangan dengan harta benda dengan cara menggunakan dinding sebagai kanvas untuk tujuan seni. Setelah memasuki era atau zaman Victoria,tampilan ruangan di dalam rumah dianggap lebih penting bagi penghuninya.Pilihan desain interior biasanya mewakili kelas atau status tertentu dari si empunya rumah. Misalnya, jika desain interior yang dipilih atau digunakan lebih mewah berarti pemilik rumah tersebut memiliki banyak uang.Setelah era Renaissance dan Baroque berakhir, rumah Victoria adalah 29 salah satu yang pertama yang menerapkan desain interior dengan menggabungkan karya seni yang kuat dalam dekorasi rumah. Lain halnya setelah memasuki zaman Perang Dunia II hingga saat ini,dekorasi rumah lebih mencerminkan selera pribadi dari pemilik rumah. Desain interior lebih menekankan pada pilihan pemilik rumah dalam hal karya seni,skema warna dan koleksi pribadi. Gaya desain dari jenis dekorasi rumah yang sangat populer saat ini misalnya adalah Art Deco,Pop Art dan gaya Modern. 2.4.2. Interior pada Lobby Menurut Anwar (1997) definisi yang lebih luas tentang lobby adalah suatu upaya informal dan persuasif yang dilakukan oleh satu pihak (perorangan, kelompok, Swasta, pemerintah) yang memiliki kepentingan tertentu untuk menarik dukungan dari pihak pihak yang dianggap memiliki pengaruh atau wewenang, sehingga target yang diinginkan tercapai. Pendekatan secara persuasif menurut pendapat ini lebih dikemukakan pada pihak pelobi dengan demikian dibutuhkan keaktifan untuk pelobi untuk menunjang kegiatan tersebut (Anwar, 1997) Menurut Pramono (1997) lobi merupakan suatu pressure group yang mempraktekkan kiat-kiat untuk mempengaruhi orang-orang dan berupaya mendapatkan relasi yang bermanfaat. Pola ini lebih menekankan bahwa lobby untuk membangun koalisi dengan organisasi- organisasi lain dengan berbagai tujuan dan kepentingan untuk melakukan usaha bersama. Digunakan pula untuk membangun akses guna mengumpulkan informasi dalam isu-isu penting dan melakukan kontak dengan individu yang berpengaruh. (Pramono, 1997) Maschab (1997) lebih menekankan bahwa lobbying adalah segala bentuk upaya yang dilakukan oleh suatu pihak untuk menarik atau memperoleh dukungan pihak lain. Pandangan ini mengetengahkan ada dua pihak atau lebih yang berkepentingan atau yang terkait pada suatu obyek, tetapi kedudukan mereka tidak sama. Dalam arti ada satu pihak yang merasa paling berkepentingan atau atau paling membutuhkan, sehingga kemudian 30 melakukan upaya yang lebih dari yang lain untuk memcapai sasran atau obyek yang diinginkan. Pihak yang paling berkepentingan inilah yang akan aktif melakukan berbagai cara untuk mencapai obyek tersebut dengan salah satu caranya melakukan lobbying. (Maschab, 1997) Dengan demikian ada upaya dari pihak yang berkepentingan untuk aktif melakukan pendekatan kepada pihak lain agar bisa memahami pandangan atau keinginanmya dan kemudian menerima dan mendukung apa yang diharapkan oleh pelaku lobbying. Meskipun betuknya berbeda, pada esensinya lobbying dan negosiasi mempunyai tujuan yang sama yaitu menggunakan tehnik komunikasi untuk mencapat target tertentu. Dibandingkan dengan negosiasi yang merupakan suatu proses resmi atau formal, lobbying merupakan suatu pendekatan informal. 2.4.2.1. Karakteristik lobby • Bersifat tidak resmi / informal dapat dilakukan diluar forum atau perundingan yang secara disepakati . • Bentuk desain dapat beragam sesuai dengan tempat dan bentuk yang ada. • Tempat focal point pada suatu tempat yang dapat menjadi titik focus pada suatu desain tertentu. • Tempat titik focus yang menjadi pusat perhatian bagi para tamu yang berkunjung 2.4.2.2. Fungsi lobby diantaranya adalah : • Sebagai tempat tamu tiba • Sebagai tempat tamu melaksanakan proses registration • Tempat bertemunya tamu hotel dengan tamu ingin ditemui • Tempat tamu melaksanakan proses keberangkatan / meninggalkan hotel • Sebagai tempat pameran kerajinan daerah setempat • Sebagai tempat membaca, menyambut kedatangan tamu dengan diiringi music 31 2.4.3. Restaurant Definisi pada restaurant adalah dimana tempat secara umum untuk menyediakan dan juga melayani tamunya dengan makanan dan minuman yang ada pada restaurant tersebut, Menurut Ir. Endar Sugiarto, MM & Sri Sulartiningrum, SE restaurant adalah suatu tempat yang identik dengan jajaran meja – meja yang tersusun rapi, dengan kehadiran orang, timbulnya aroma semerbak dari dapur dan pelayanan para pramusaji, berdentingnya bunyi – bunyian kecil karena persentuhan gelas – gelas kaca, porselin, menyebabkan suasana hidup di dalamnya. Biasanya jumlah restoran dalam suatu hotel tergantung pada suatu condotel tersebut, semakin banyak restoran yang dimiliki. Restoran dalam hotel menangani pelayanan makan pagi (breakfast), makan siang (lunch), dan makan malam (dinner). Restaurant sendiri biasanya mempunyai bentuk yang yang kuat untuk menjadi unik dan gampang untuk menarik tamu. (Ir. Endar Sugiarto, MM & Sri Sulartiningnum, SE, 1998) 2.4.3.1 Sejarah restaurant Pada tahun 512 SM, di Mesir berdiri sebuah tempat makan dengan menawarkan satu jenis makanan, yaitu kombinasi dari daging burung liar dengan bawang dan sereal.Makan siang untuk para pengusaha dinyatakan pertama kali dibuat oleh seorang penjaga kedai Roman pada tahun 40 SM untuk mereka yang terlalu sibuk dan tidak sempat pulang. Istilah restoran pertama kali dijelaskan sebagai berikut Rumah makan pertama kali yang kemudian dikenal dengan nama restoran didirikan pada tahun 1765, oleh A. Boulanger, yaitu makanan berupa sup sayur di Paris. Namun konsep restoran modern dalam bentuk yang standard seperti dikenal saat ini mulai muncul sekitar tahun 1782 adalah Grand Taverne de Londres, sebuah restoran di Paris yang didirikan oleh Antoine Beauvilliers. Bahkan Beauvilliers menuliskan dan membukukan perjalanan sukses restorannya dalam sebuah buku yang kemudian menjadi sangat terkenal L’Art du cuisinier yang terbit tahun 1814. Setelah bisnis restoran dimulai di Paris, berikutnya muncul kafetarian pertama di dunia yang dipercaya hadir di Kansas City. Kafetarian ini bernama YWCA dan berdiri pada tahun 1891. Kafetarian ini dianggap sebagai konsep 32 varian dari restoran. Ruangan yang disediakan kafetarian lebih sederhana dibanding restoran, dan mempunyai pun lebih banyak berupa makanan ringan. Meskipun demikian, sejarah restaurant dalam konsep yang lebih sederhana sebagai bisnis masakan ternyata telah dijalankan dan dipraktekkan masyarakat di Kaifeng China pada abad 11. Saat itu, bisnis restoran ini dijalankan dalam bentuk catering makanan yang dibuat berdasarkan pesanan dan dikirimkan untuk melayani para pedagang. 2.4.3.2 Fungsi dan Tujuan restaurant Fungsi utama sendiri dari restaurant adalah untuk mengundang para para tamu dan juga untuk memenuhi kebutuhan tamu, karena pada umumnya kebutuhan utama tamu di dalam restaurant adalah makan dan minum, kadang juga bisa menjadi tempat untuk berdiskusi bisnis dan juga beberapa tempat menjadikannya tempat untuk pesta. 2.4.3.3 Klasifikasi jenis pada restaurant Beberapa jenis restaurant sangat berbeda-beda biasanya jenis restaurant ini berbeda karena tergantung dari tempat lokasi dan juga jenis yang ada di dalam tempat tersebut, dalam suatu condotel yang besar biasanya ada beberapa jenis restaurant yang tersedia, berikut adalah jenisnya : • Dining Room (main restaurant), biasanya menggunakan peralatan yang mewah dengan tata dekorasi yang indah dan mewah, dilengkapi dengan hiburan seperti permainan piano. Jenis makanan dan minuman yang dijual lengkap dengan penyajian yang sempurna. Menu (daftar makanan) yang digunakan adalah jenis Ala Carte dan juga Table d'hote. Pada intinya Dining Room dibuka pada malam hari dan terkadang di pagihari saat Breakfast (sarapan). • Super Club, pada umumnya serupa dengan Dining Room, yang dilengkapi tempat tamu menari (floor dance). Disamping secara tetep dibuka untuk dinner (makan malam), sering pula digunakan untuk luncheon (makan siang). • Coffe Shop, biasanya menggunakan peralatan, dekorasi , dan cara pelayanan yang sederhana. Menunya sangat sederhana baik Ala 33 Carte maupun Table d'hote. Pada umumnya Cofee Cup buka selama 24 jam. • Speciality Restaurant, restaurant jenis ini mempunyai ciiri khas tertentu, yang termasuk kedalam golongan ini seperti : Sedangkan menurut Marsum (1993:8-11), menjelaskan jenis restaurant terdiri dari : • A’la Carte Restaurant adalah restoran yang telah mendapat izin penuh untuk menjual makanan lengkap dengan banyak variasi agar tamu bebas untuk memilih sendiri makanan yang mereka inginkan. Tiap makanan dalam restoran ini memiliki tarif sendiri-sendiri. • Table D’hotel Restaurant adalah restoran yang khusus menjual satu susunan menu yang lengkap (hidangan pembuka sampai hidangan penutup) dan tertentu, dengan harga yang telah ditentukan. • Main dining room adalah ruang makan utama restoran yang pada umumnya terdapat dihotel-hotel besar, dimana penyajian makanannya secara resmi, pelan namun terikat oleh peraturan yang ketat. Servisnya bisa menggunakan pelayanan ala Perancis atau Rusia. Tamu-tamu yang hadir pada umumnya berpakaian resmi dan formal. • Gourment Restaurant adalah restoran yang menyelenggarakan pelayanan makan dan minum bagi orang-orang yang berpengalaman luas dalam bidang rasa makanan dan minuman. Keistimewaan restoran ini adalah makanannya yang lezat, pelayanan yang mewah dah harga yang cukup mahal. • Coffee Shop atau Brasseire adalah restoran yang pada umumnya berhubungan dengan hotel, tamu bisa mendapatkan makan pagi, makan siang, dan makan malam secara cepat dengan harga yang pantas. Pada umumnya sistem pelayanannya adalah American service dimana yang diutamakan adalah kecepatannya, ready on plate service, artinya makanan sudah diatur dan 34 disiapkan diatas piring. Kadang-kadang penyajiannya juga dilakukan dengan buffet prasmanan. • Continental Restaurant adalah suatu restoran yang menitik beratkan hidangan continental pilihan dengan pelayanan megah. Bersuasana santai, susunannya agak rumit, disediakan bagi tamu yang ingin makan secara santai dan rileks. • Grill Room adalah restoran yang menyediakan bermacam-macam daging panggang. Pada umumnya antara restoran dengan dapur dibatasi oleh sekat dinding kaca sehingga para tamu dapat memilih sendiri potongan daging yang dikehendaki dan melihat sendiri proses memasaknya. Grill Room biasanya juga disebut sebagai Steak House. • Snack Bar / Café / Milk Bar adalah restoran yang bersifat tidak resmi dengan pelayanan cepat, dimana para tamu mengumpulkan makanannya diatas baki yang diambil dari meja counter makanan dan kemudian membawanya ke meja makan. Para tamu bebas memilih makanan yang disukainya seperti hamburger, sausages dan sandwich. • Terrace Restaurant adalah restoran yang terletak diluar bangunan. Namun masih berhubungan dengan ruangan induknya. Di negara-negara barat pada umumnya restoran seperti ini hanya dibuka pada musim panas saja. (Marsum, 1993) 2.4.4 Kamar Isitlah sebuah kamar sangatlah penting, karena kamar juga bagian yang sangat penting di sebuah condotel, Kamar juga merupakan produk utaman condotel untuk bisa menarik tamu tamu dan juga bagi para investor. Kamar juga bisa dikatakan sebagai penyumbang penghasilan terbesar bagi condotel diantara produk yang dinjau dari fungsinya, kamar tipe condotel dibagi menjadi 3 bagian yaitu kamar 1 bedroom, 2 bedroom dan yang terakhir adalah kamar tipe 3 bedroom. Biasanya di dalam kamar sendiri tergantung 35 saat kita ingin membeli biasanya ada kamar yang sudah terisi dengan furniture, akan tetapi ada juga kamar yang tidak dilengkapi dengan furniture, sehingga saat inverstor atau tamu ingin membeli, tempat di ruangan ini kosong tidak ada furniturenya. Biasanya kamar yang sejenis ini biasanya digunakan untuk investasi atau disewakan kepada orang yang sangat membutuhkan tempat itu atau ingin mendesain sendiri ruanganya. Dalam istilah kamar bisa dikatakan bahwa dalam sebuah kamar di dalam condotel bisa dikatakan menjadi pusat perhatian bagi dalam sebuah condotel. 2.4.4.1 Jenis dan tipe kamar di condotel Didalam condotel terdapat berbagai jenis condotel dan juga mempunyai makna tersendiri di dalam condotel, berikut adalah jenis dan tipe kamar di dalam condotel : • 1 bedroom Tipe kamar 1 bedroom adalah tipe kamar dengan kelas yang paling rendah dibandingkan tipe kamar lainya, Jenis kamar ini hanya mempunyai 1 tempat kamar tidur dan 1 tempat kamar mandi, biasanya tempat ini ditempati bagi yang masing single atau belum mempunyai keluarga, atau sedang ada bisnis kerja. • 2 Bedroom Jenis tipe kamar yang kedua adalah tipe kamar dengan fasilitas mempunyai 2 tempat kamar tidur dan 2 tempat kamar mandi, biasanya tempat ini digunakan jika ada sudah berkeluarga dan juga mempunyai tujuan tertentu untuk membeli tipe kamar tersebut • 3 Bedroom Jenis tipe kamar yang terakhir adalah tipe kamar 3 bedroom atau biasa disebut dengan family room, karena jenis tipe kamar ini mempunyai 2 tempat kamar tidur biasa, 1 master bedroom dan 3 tempat kamar mandi, biasanya tipe jenis ini, yang tinggal adalah sekeluarga, atau memang orang orang yang mempunyai tujuan tertentu dalam membeli tipe kamar ini. 2.5 Tinjuan khusus hasil survey Untuk kebutuhan si penulis agar si penulis dapat mendapatkan penambahan wawasan dan juga ilmu yang didapat dari penelitian ini, makan dalam penelitian ini 36 dilakukan survey sebanyak 3 condotel yang berlokasikan di Jakarta. Berikut adalah hasil survey yang dihasilkan oleh si penulis : 2.5.1. The Fraser sudirman Jakarta 2.5.1.1 Informasi umum tentang the fraser sudirman Jakarta • Jam operasional : 09.00 – 22.00 • Alamat • The Fraser sudirman Jakarta : jalan setiabudi raya no 9 jakarta 12910 The fraser sudirman Jakarta adalah salah satu condotel atau residence yang berada di Jakarta, lokasinya beradai di jalan jendral sudirman yang terletak dibelakang gendung Indofood tower, the fraser sudirman Jakarta adalah salah satu residence dengan bintang lima dimana untuk kenyamanan dan fasilitas, dan juga desain tidak perlu diragukan lagi, karena the fraser sendiri adalah bagian dari salah satu the fraser hospitality, sejarah adanya bagungan the fraser di Jakarta, bermula dari perusahaan besar F&N membuat sebuah perusahaan yang ingin bergerak di bidang property dan juga desain, lalu dibuatlah company bernama the fraser hospitality, company ini bergerak sejak tahun 1998 dimana sekarang company ini sudah membuat residence bukan hanya di Jakarta saja, seperti di singapura sudah ada residence dari the fraser hospitality tersebut, The fraser sudirman Jakarta gedungnya bersebelahan dengan the peak Jakarta, dimana disini untuk fasilitas kolam renang dan juga gym di jadikan satu dengan the peak, sehigga tamu di peak dan tamu di the fraser bisa memakai secara bersamaan. 37 Gambar 2.9 The fraser sudirman Jakarta (sumber : dokumen milik pribadi) 2.5.1.2 Sejarah berdirinya the fraser sudirman Pada awalnya the fraser sudirman adalah bagunan yang dimiliki oleh the peak Jakarta, setelah itu the fraser hospitality membeli gedung sebelah the peak Jakarta, lalu dibuatlah the fraser residence Jakarta, the fraser sudirman Jakarta ini sudah ada sejak tahun 2000, dan di the fraser ini adalah bangunan yang dibangun oleh company the fraser hospitality yang dimana dulunya sebelum ada the fraser hospitality company ini adalah bagian dari F&N company, lalu perushaan besar ini ingin bermain dibidang property lalu dibuatlah the fraser hospitality dan setelah iti]u dibuatlah di Jakarta dengan nama the fraser residence and condotel. • Visi dan misi the fraser sudirman Jakarta Ingin menjadi salah satu target global pasar property international di Jakarta dan juga ingin menjadi yang terbaik dalam bidang condotel dan residence. • Ingin menjadi pusat bisnis terluas dan juga pusat bisnis yang paling banyak dikunjungi di Jakarta 38 • Misi dari the fraser adalah ingin membuat fasilitas dan membuat tipe fasilitas yang lain menjadi lebih maximal dan juga membuat pasaran global dalam dunia property menjadi lebih kuat. 2.5.1.3 Struktur organisasi the fraser sudirman The fraser sudirman didukung dan dibuat atas the fraser hospitality berikut adalah susunan sturktur organisasi the fraser sudirman : • • • • General Manager : jumlah 1 Secretary : Jumlah 1 Driver : jumlah 1 DOSM : jumlah 1 SSM : jumlah 1 Sales manager : jumlah 1 Reservasi manager : jumlah 1 Reservarsi officer : jumlah 1 Sales/admin : jumlah 1 Operation Manager : jumlah 1 Housekeeping : jumlah 1 Assisten manager : jumlah 1 CRE : jumlah 6 HK supervisior : jumlah 2 Order taker : jumlah 1 HK attendant : jumlah 15 Eng supervisor : jumlah 1 Technican : jumlah 6 Head cheff : jumlah 1 Reservasi chef : jumlah 1 CDP : jumlah 1 Cook : jumlah 3 Steward : jumlah 2 Finance manager : jumlah 1 IS executive : jumlah 1 Acct spv : jumlah 1 Finace staff : jumlah 2 39 • HR manager : jumlah 1 HR admin : jumlah 1 2.5.1.4 Desain dan fasilitas The fraser sudirman A. Desain bagunan The fraser sudirman Jakarta Bangunan gedung ini sudah berdiri sejak dahulu semenjak gedung the peak sudah dibangun, dan dibeli oleh the fraser, the fraser sekarang menjadi gedung yang sama dengan the peak. Konsep yang dipakai dalam interior gedung ini adalah Minimalist yang disebut oleh bapak Rangga selaku assiten manager di the fraser. Akan tetapi sebenarnya konsep yang dipakai di dalam interior the fraser ini adalah konsep simple dan elegant, dimana si owner ingin menampilkan unsur yang tidak terlalu rumit di dalam desain yang diapakai di dalam the fraser ini, sehingga the fraser sudirman ini mampu mengundang banyak tamu serta investor, warna yang dipakai juga warna warna yang sangatlah simple seperti warna abu-abu dan putih Gambar 2.10 Lobby masuk the fraser (sumber : Dokumen foto pribadi) Terlihat dari unsur yang dipakai dalam interior lobby tersebut, furniture yang diapakai juga memakai warna abu-abu dan serta dinding bagian belakang memakai warna kayu coklat muda sesuai dengan konsep yang dipakai. Konsep ini memberikan kenyamanan bagi para tamu dan juga para pengungjung yang masuk kedalam lobby ini. • Kamar 3 bedroom 40 Kamar ini mempunyai luas 158 meter persegi, dengan luas yang besar ini biasanya ruangan ini dipakai untuk family room atau yang mempunyai keluarga yang ingin tinggal disini. Gambar 2.11 Hasil survei living room dan dinning room 3 bedroom (sumber : data dokumen pribadi ) • Kamar 2 bedroom Kamar yang mempunyai luas 119-121 meter persegi ini mempunyai besaran luas yang cukup untuk tamu yang ingin membawa orang untuk inap atau teman atau saudara desain yang dipakai pun juga simple dan memakai warna putih dan abu-abu, furniture yang diapakai biasanya herman miller Gambar 2.12 Hasil survey kamar tidur 2 bedroom (Sumber : Data dokumen pribadi) • Kamar 1 bedroom 41 Kamar yang mempunyai luasan sebesar 82 meter persegi ini mempunyai tempat yang cukup untuk satu orang tempat tinggal dan juga biasanya yang tinggal disini adalah orang orang bisnis atau yang sedang ada project di Jakarta. Gambar 2.13 Hasil survei 1 bedroom (sumber : Data dokumen foto pribadi) B Fasilitas yang ada di the fraser sudirman Fasilitas yang ada di the fraser sudirman sangat berbagai macam dan mempunyai fungsi yang berbeda-beda akan tetapi ada beberapa fasilitas yang memakai fasilitas yang bersamaan dengan gedung lain, dikarenakan memakai gedung yang sama, Fasilitas yang terdapat di the fraser ini mempunyai banyak seperti lobby, gym, swimming pool, tempat bermain anak, dan masih banyak lagi, berikut adalah fasilitas yang berada di the fraser sudirman • Lobby Di area ini sangatlah penting karena tamu atau guest room semuanya sangat berpatokan di area ini, oleh karena itu desain dan elemen yang di pakai di dalam lobby ini harus didesain secara menarik agar pengunjung atau tamu dapat merasa nyaman 42 Gambar 2.14 Lobby area (sumber : data dokumen pribadi) • Swimming pool The fraser sudirman juga mempunyai kolam renang yang luasanya sangat besar dengan ukuran olimpic size, dimana tamu akan merasa puas dan nyaman di kolam renang ini, karena ukuranya yang cukup besar dan dapat menampung banyak tamu. Gambar 2.15 Kolam renang the fraser (sumber : data foto pribadi) • Gym / tempat olahraga 43 The fraser juga menyediakan tempat gym atau olahraga yang cukup luas untuk bagi para tamu yang ingin berolahraga, dan juga mempunyai penjagaan sendiri di luarnya Gambar 2.16 Tempat gym the fraser (Sumber : Data dokumen pribadi) • Restaurant Restoran juga salah satu sebagai daya Tarik untuk bagi tempat seperti ini dimana jika para tamu tidak ingin makan diluar gedung maka, restoran adalah tempat dimana sangat penting, disetiap condotel ato residence pasti memiliki restoran sebagai standarisasi. Gambar 2.17 Restaurant di the fraser (Sumber : foto data pribadi) • Tennis court 44 Fasilitas selanjutnya adalah tennis court dimana tempat ini bisa dijadikan lapangan basket dan juga lapangan tennis, biasanya untuk beberapa tamu, lapangan ini sangat berguna, dan juga tempat ini dibagian luar biasanya dipakai untuk area baberque, karena mempunyai space yang cukup besar. Gambar 2.18 Tennis court the fraser (Sumber : data dokumen pribadi) • Spa dan tempat permandian air panas Di The fraser juga memiliki tempat untuk mandi air panas dimana mempunyai fasilitas jika tamu ingin berendam air panas atau ingin melakuan refleksioligi, tamu bisa menggunakan fasilitas tersebut 45 Gambar 2.19 Steam and sauna facilities (sumber : data dokumen pribadi) • Kids play Biasanya di dalam sebuah condotel atau residence, beberapa memiliki tempat kids play, dimana fasilitas ini berfungsi untuk anak-anak yang masih kecil agar tidak bosan, di the fraser fasiltias ini sudah ada dan tempatnya cukup luas. Gambar 2.20 Tempat bermain anak (sumber : data dokumen pribadi) 2.5.1.5 Analisa The fraser sudirman Jakarta Dari kesimpulan yang diatas dapat disimpulkan ada beberapa kelebihan dan kekurangan serta kekuatan yang ada di dalam the fraser itu sendiri. o Kekuatan dalam bangunan the fraser Pemanfaatan lahan sangat baik dan juga fungsinya sangat diperhatikan • Letak bangunan yang tinggi dan mempunyai pemandangan yang cukup bagus untuk beberapa tipe kamar • Mempunyai fasilitas yang cukup lengkap dan terjamin • Desain yang dipakai sangatlah aktraktif dan juga simple sehingga dapat mengundang tamu o Kelemahan yang ada di the fraser sudirman • Tidak dilalui kendaraan umum • Lokasi dekat dengan pemukiman warga dan tidak dekat dengan jalan besar sudirman • Sering terjadinya perbaikan toilet di lantai tertentu 46 Kesimpulan yang didapat adalah the fraser sudirman Jakarta sangat cocok untuk daerah berbisnis dan juga tempat tinggal dalam jangka yang panjang ditambah dengan fasilitas yang lengkap dan juga adanya peralatan dan fasilitas yang terdapat di the fraser, yang bisa memenuhi kebutuhan para tamu dan juga pengunjung. 2.5.2 Hasil survey ascott kuningan Jakarta 2.5.2.1 Informasi umum tentang ascott kuningan jakarta • Jam operasional : 09.00 – 22.00 • Alamat • Ascott kuningan jakarta : Ciputra world jl prof Dr satrio kav 3-5 jakarta 12940 Ascott kuningan Jakarta adalah salah satu condotel dan residence yang cukup baru di Jakarta, karena ascott kuningan ini sendiri baru beroprerasi sejak September 2014 yang lalu hingga sekarang, Ascott sendiri dijalani oleh perusahaan besar ternama yaitu ciputra world, dimana bekerja sama dengan ascott international, ascott sendiri berlokasi di sebelah lotte mall shoping avenue dimana pusat pembelanjaan cukup besar di Jakarta, ascott sendiri juga bersebelahan dengan somerset kuningan dan juga lokasi ini adalah lokasi daerah bisnis dan juga para investor. Bagian kamar dalam ascott serta interiornya beberapa memakai seni lukis ternama di indonesia yaitu hendra gunawan, seni dan art yang ditampilkan oleh hendra gunawan sendiri ditampilkan di dalam interior ascott sendiri, baik di area public serta di area private. 2.5.2.2 Sejarah ascott kuningan Jakarta Ascott kuningan Jakarta baru berdiri tahun September 2014 tahun lalu, ascott juga di tangani oleh perusahaan ciputra world dimana ascott dan ciputra bekerja sama untuk bagian property dan juga bisnis. Ascott sendiri adalah salah satu cabang condotel residence di Jakarta yang bercabang dari ascott international, ascott kuningan Jakarta adalah salah satu tempat bisnis dan tempat tinggal yang baru dijakarta, pada umumnya ascott international sudah memang bermain di dunia property akan tetapi ascott yang di kuningan 47 selalu tertunda, sampai akhirnya September 2014 kemarin ascott kuningan Jakarta resmi dibuka. Ascott kuningan Jakarta memiliki 48 lantai di towernya, Ascott kuningan Jakarta sudah dilengkapi fasilitas yang cukup lengkap sehingga para tamu atau pengunjung dapat memakai fasilitas di sini dengan sangat nyaman. o Visi dan misi Ascott kuningan Jakarta • Visi ascott kuningan Jakarta adalah ingin menjadi pasar global yang besar dan bisa sampai international • Misi dari ascott kuningan Jakarta adalah memberikan pengalaman yang besar bagi para tamu dan juga, memberikan fasilitas dan juga service yang sangat bagus bagi para pembeli ataupun tamu, ascott juga sangat memperhatikan pasaran global ekonomi di pasaran indonesia dan juga mengikuti pasaran global tersebut. 2.5.2.3. Struktur organisasi ascott kuningan Jakarta • Residence manager : jumlah 1 • Assistant residence manager : jumlah 1 • Guest service manager : jumlah 1 • Duty manager : jumlah 1 • Enginering manager : jumlah 1 • Housekeeping manager : jumlah 6 • Supervisor : jumlah 6 2.5.2.4 Desain dan fasilitas di ascott kuningan Jakarta Desain yang terdapat di dalam ascott kuningan Jakarta sangatlah memakai unsur seni dan juga art dari bapak hendra gunawan, beliau adalah seniman yang berasal dari indonesia yang dipakai ascott di beberapa area, seperti di area public maupun di area kamar atau private. Desain yang dipakai di dalam ascott juga sangat contemporer dan juga simple akan tetapi memiliki unsur elegant tersendiri, berikut adalah tipe kamar dan fasilitas yang ada di ascott kuningan Jakarta A. Tipe kamar di ascott kuningan jakarta 48 • Kamar 3 bedroom premiere Kamar ini adalah kamar paling besar di bagian jenis tipe kamar di ascott kuningan Jakarta ini, di tipe kamar ini memiliki 3 tempat kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 toilet, kitchen dan living room ukuran besar luas kamar tersebut adalah 145-150 meter persegi. Gambar 2.21 Denah tipe 3 bedroom premiere (sumber : www.the-ascott.com) • Kamar 2 bedroom premiere Kamar ini adalah jenis tipe kamar kedua yang besaran luasnya sebesar 103-116 meter persegi, di dalam kamar ini memiliki 2 bedrooms, 2 bathrooms dan 1 toilet serta living room dan dinning room dan juga kitchen. 49 Gambar 2.22 Layout tipe kamar 2 bedrooms premiere (sumber : www.the-ascott.com) Kamar 2 bedroom executive • Kamar jenis tipe 2 bedroom ini seperti kamar jenis 2 bedrooms premiere akan tetapi yang membedakan adalah besaran luas yang ada di tipe kamar ini, besaran luas di tipe kamar ini dalah 103-114 meter persegi. Kamar ini memiliki 2 kamar tidur,2 kamar mandi dan juga 1 toilet serta dinning room dan juga kitchen. Gambar 2.23. Layout tipe kamar 2 bedroom executive (sumber : www.the-ascott.com) • Kamar 1 bedroom premiere 50 Jenis tipe kamar ini adalah tipe kamar single dengan besaran luas sebesar 66-74 meter persegi, dimana di dalam jenis tipe kamar ini terdapat fasilitas 1bedroom,1 bathroom dan juga 1 toilet serta living room dan juga kitchen. Gambar 2.24 Layout tipe 1 bedroom premiere (sumber : www.the-ascott.com) • Kamar 1 bedroom executive Jenis kamar ini termasuk jenis kamar 1 bedroom dan memiliki 1 bedroom,1 bathroom dan juga 1 toilet dan juga dinning room dan juga kitchen, kamar ini mempunya besaran luas sebesar 64 meter persegi 51 Gambar 2.25 Layout 1 bedroom executive (sumber : www.the-ascott.com) • Kamar 1 bedroom deluxe Tipe kamar ini dalah tipe kamar paling rendah di kelasnya jenis kamar ini memiliki fasilitas 1 bedroom, 1 bathroom, kitchen dan dinning room serta living room, luas besaran dari tipe kamar ini adalah 50 meter persegi, dimana disini kamar tipe ini tidak bisa dimasuki banyak orang atau tamu. Gambar 2.26 Layout tipe kamar 1 bedroom deluxe 52 (sumber : www.the-ascott.com) B. Fasilitas yang ada di ascott kuningan Jakarta The ascott kuningan Jakarta juga memilki fasilitas yang menunjang bagi para tamu atau pengunjung, fasilitas yang ada di the ascott kuningan sudah cukup lengkap dan juga sudah cukup diatas rata-rata. Berikut adalah fasilitas yang ada di ascott kuningan Jakarta : • Lobby Lobby adalah salah satu tempat bagi para tamu sebagai pusat center point, oleh karena itu disetiap condotel manapun lobby sangatlah diharuskan. Dan biasanya lobby didesain semenarik mungkin agar menarik banyak pengunjung, Gambar 2.27 Lobby ascott kuningan Jakarta (sumber : Data foto pribadi penulis) • Breakfast area Di dalam ascott kuningan Jakarta, untuk saat ini belum mempunyai restoran untuk bagi para tamu, akan tetapi ascott sendiri sudah menyiapkan breakfast area untuk para tamu dan juga pengunjung 53 Gambar 2.28 Hasil survey breakfast area ascott (sumber : Data foto pribadi penulis) • Gym area / Tempat olahraga Fasilitas yang lain yang diberikan oleh ascott adalah fasilitas gym dimana fasilitas ini digunakan untuk berolahraga, di dalam gym ini terdapat pula tv LED untuk menonton yang disediakan untuk para tamu. Gambar 2.29 Hasil survey gym (sumber : data foto pribadi penulis) • Swimming pool Ascott juga memberikan fasilitas berenang bagi para tamu yang tinggal di ascott kuningan Jakarta ini, ukuran kolam renang yang dipakai standard, view dari kolam renang cukup bagus karena mengarah ke luar 54 Gambar 2.30 Hasil survey swimming pool ascott (sumber : Data foto pribadi penulis) • Badminton court Ascott juga memberikan pelayanan bagi para tamu pecinta badminton dan juga basketball dimana tempat ini disediakan secara khusus bagi para pecinta olahraga Gambar 2.31 Hasil survey lapangan badminton dan basketball ascott kuningan (sumber : Data foto pribadi penulis) • Kids play / playground Tempat bermain anak juga disediakan oleh pihak ascott kuningan ini, dan luasanya cukup besar untuk anak-anak bermain disini 55 Gambar 2.32 Hasil survey playground kids ascott (sumber : Data foto pribadi penulis) • Lounge Ascott juga menyediakan fasilitas lounge yang disediakan untuk bagi para tamu yang tinggal disana, biasanya fungsi lounge adalah untuk daerah semi private atau public. Gambar 2.33 Hasil surbey lounge ascott kuningan (sumber : Data foto pribadi penulis) 2.5.2.5 Analisa ascott kuningan Jakarta Secara keseluruhan ascott kuningan Jakarta mempunyai kelemahan dan juga kekuatan di dalam jenis tipe condotel tersebut, biasanya kekurangan didapat karena kurangnya fasilitas di dalam bangunan tersebut o Kekurangan yang didapat di dalam ascott kuningan adalah adanya kurang restaurant area,dimana fasilitas ini sangat penting bagi condotel dan residence. Di ascott kuningan Jakarta hanya mempunyai breakfast area dimana area ini hanya berguna jika pagi hari, akan tetapi di 56 condotel tipe semacam ini yang sudah diatas bintang 4 seharusnya ascott mempunyai restaurant. o Kekurangan berikutnya adalah adanya salah penempatan tempat ruang mechanical elektrikel yang dimana seharusnya ditempatkan dibelakang agar tidak menganggu pemandangan dan juga tidak merusak seni desain yang ada. o Kekuatan yang ada di dalam ascott sendiri adalah adanya fasilitas yang cukup lengkap yang memudahkan bagi para tamu dan juga pengunjung dimana dapat memakai fasilitas secara gratis dan juga nyaman. o Selain itu lokasi yang sangat sesuai dengan tempat bisnis dan juga dunia property dimana, dekat akses dengan mall dan juga akses dengan bank 2.5.3. Hasil survey grand tropic Jakarta 2.5.3.1 Informasi umum tentang agrand tropic jakarta • Jam operasional : 09.00 – 22.00 • Alamat • Grand tropic jakarta : Jl.Letjen S parman kav 3, Jakarta barat 11470 Grand tropic Jakarta adalah salah satu condotel dan residence yang sudah ada sejak tahun 1996, dahulu namanya adalah hotel mercure, akan tetapi sekarang sudah berubah nama menjadi grand tropic Jakarta. Condotel ini berada di jl. Letjen s parman, yang berdekat an dengan sekolah smak 1 dan juga universitas trisakti. Grand tropic Jakarta memiliki fasilitas yang sama seperti pada condotel pada umunya, dan condotel ini memiliki 24 lantai dengan jenis tipe kamar yang berbeda-beda, jenis kamar sudah ada mulai dari yang 1 bedroom, 2 bedroom, dan 3 bedroom. 2.5.3.2 Sejarah Grand tropic jakarta Sebelum menjadi grand tropic Jakarta, condotel ini dikenal dengan nama mercure hotel dan residence di slipi yang didirikan pada bulan juni tahun 1996 oleh PT.Graha Hexindo, anak perusahaan dari PT.Indonesia prima property, dan ditunjukanlah accor indonesia sebagai pengolanya. Mercure hotel dan residence merupakan pilot project bagi accor indonesia karena untuk pertama kalinya mereka mengelola hotel dan condotel 57 secara bersamaan. Mercure hotel dan residence mulai beroperasi pada tanggal 15 agustus. Namun pada tanggal 1 maret 2006 mercure hotel dan residence di slipi Jakarta berubah menjadi grand tropic suites hotel dan residence Jakarta. Diawali dengan dedikasi yang tinggi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dengan meningkatkan kualitas produk secara berskala mulai dari kamar, kebersihan, fasilitas tamu sampai sumber daya manusia, managemen kami sepakat untuk memberikan kepuasan untuk memberikan perubahan. Hal ini semata-mata untuk memberikan suasana yang baru dan lebih mewah dan segar serta meningkatkan kenyamanan bagi tamu. Perubahan yang sangat jelas adalah bergantinya nama mercure menjadi hotel grand tropic suites hotel Jakarta sejak tanggal 1 maret 2006, diharapkan dapat memberikan motivasi, penyegaran dan perbaikan dalam segala hal termasuk pembentukan image baru yaitu menjadikan grand tropic suites hotel sebagai salah satu hotel dan condotel service apartment dengan pelayanan yang terbaik di Jakarta. Gambar 2.34 Grand tropic Jakarta (sumber : Dokumen pribadi) Visi dan misi grand tropic suites hotel and residence di Jakarta Visi • Menyediakan fasilitas hotel dan condotel dan pelayanan terbaik 58 • Ungkapan yang hangat dan bersahabat kepada setiap tamu dalam setiap kesempatan • Hotel dan condotel yang bersih dan rapih • Fasilitas makanan dan minuman serta sarana rekreasi yang berkualitas • Hotel dan condotel yang aman, nyaman dan menyenangkan • Nilai yang lebih • Karyawan yang efisien bersahabat dan sangat membantu Misi Misi untuk menjadikan hotel berbintang empat terbaik dibagian barat Jakarta, melalui komitmen dari seluruh karyawan untuk selalu memberikan kosistensi pelayanan dan produk yang terbaik dengan nilai yang lebih kepada tamu kita, dalam mencapai pengembalian investasi tepat waktu dan mencapai keuntungan operasional yang maximal. 2.5.3.3 Desain dan fasilitas Grand tropic Jakarta Desain yang terdapat dalam bangunan grand tropic Jakarta meng gunakan konsep luxury modern, meskipun bangunan ini sudah cukup lama akan tetapi, bangunan ini selalu direnovasi dan selalu dijaga kebersihan serta kerapihanya, pemilihan warnapun untuk condotel ini selalu memakai warnawarna yang berwarna hitam dan juga coklat. Gambar 2.35 Façade bangunan grand tropic Jakarta (sumber : www.grandtropicjakarta.com) 59 Gambar 2.36 Lobby entrance (sumber : www.grandtropic.com) A. Jenis fasilitas kamar yang berada di grand tropic jakarta Interior yang berada di dalam bangunan ini sudah memakai desain yang cukup menarik banyam perhatian tamu, meskipun lobbynya tidak cukup besar, tapi mampu membuat tamu tertarik, berikut adalah fasilitas yang ada di dalam grand tropic Jakarta • Lobby entrance Lobby grand tropic Jakarta mempunyai luasan yang tidak begitu besar dan desain yang sederhana, akan tetapi kebersihan dan kerapihan pada lobby ini selalu dijaga, lantai yang digunakan juga memakai bahan marmer. Gambar 2.37 Lobby grand tropic Jakarta (sumber : Dokumen pribadi) 60 • Kamar 1 bedroom Kamar ini adalah jenis tipe kamar di grand tropic yang paling rendah dengan luasan 45 meter persegi dan dilengkapi dengan dapur dan juga 2 kamar mandi, kamar ini cocok untuk tamu yang masi single. Gambar 2.38 Living room 1 bedroom (sumber : Dokumen pribadi) Gambar 2.39 Interior kamar 1 bedroom (sumber : Dokumen pribadi) • Kamar 2 bedroom Kamar jenis ini adalah jenis kedua di dalam condotel grand tropic Jakarta, desain yang terdapat dalam jenis tipe kamar ini cukup 61 mewah, dengan luasan 110 meter persegi, tamu bisa mengundang tamu yang lain dengan area yang cukup besar itu Gambar 2.40 Iiving room jenis 2 bedroom (sumber : Dokumen Pribadi) Gambar 2.41 Kamar tidur jenis 2 bedroom (sumber : Dokumen pribadi) • Kamar 3 bedroom Jenis kamar ini adalah kamar yang paling besar dengan luasan yang sebesar 142 meter persegi, luasan ini sangat besar dan juga bisa dibilang family room. Desain yang dipakai juga masih seperti jenis tipe kamar lainya. 62 Gambar 2.42 Jenis kamar 3 bedroom (sumber : Dokumen pribadi) Gambar 2.43 Living room 3 bedroom (sumber : Dokumen pribadi) B. Jenis fasilitas yang berada di dalam grand tropic Jakarta Fasilitas yang berada di dalam grand tropic Jakarta, bisa dibilang cukup banyak dan juga lengkap, mulai dari kolam renang, gym, dll. Fasilitas di dalam grand tropic ini sudah memenuhi standard, dan juga fasilitas di dalam grand tropic ini bisa dibilang cukup, berikut adalah fasilitas yang ada di dalam grand tropic Jakarta 63 • Swimming pool Kolam renang grand tropic ini mempunyai luasan yang cukup luas dan juga dilengkapi dengan adanya air terjun kecil serta adanya pasir buatan, sehingga anak kecil bisa bermain pasir di area swimming pool ini. Gambar 2.44 Area swimming pool (sumber : Dokumen pribadi) • Gym/ area olahraga Area ini selalu ada di setiap condotel manapun,di grand tropic Jakarta juga sudah disediakan area olahraga seperti gym. • Restaurant dan cafe Bangunan ini juga sudah menyediakan cafe dan juga restaurant bagi si pengunjung, area restaurant dekat dengan area swimming pool. Gambar 2.45 Area restaurant (sumber : Dokumen pribadi) 64