I NTE LI G E N S I B UATAN Wahyu Rahardjo Latar Belakang • Psikologi kognitif dan neurosains • Bagaimana cara meniru persepsi, ingatan, bahasa dan pemikiran manusia? • Mempermudah aktivitas manusia • Memudahkan? Meniru? Menggantikan? Permulaan • Kalkulator a. Sipoa dari Cina (abad 6 SM) b. Mesin hitung menggunakan pasir dari Mesir (abad 4,5 SM) c. Mesin hitung di Yunani dan Romawi d. Kalkulator otomatis (Wilhelem Schickard; 1632) e. Mesing hitung milik Blaise Pascal (penambahan dan pengurangan) f. Mesin hitung milik Leibniz (perkalian dan pembagian) Komputer • Komputer-komputer tabung hampa udara (UNIVAC dan ENIAC) pada tahun 1940an raksasa kuno yang memenuhi ruangan • Komputer mikroelektrik seperti dewasa ini • Pertemuan 10 ilmuwan tahun 1956: a. John McCarthy lab AI di MIT dan Stanford b. Marvin Minsky direktur lab AI di MIT c. Claude Shannon model modern sistem komunikasi di Bell Laboratories AI dan Otak Manusia • Apakah AI sama dengan otak manusia? • Bagaimana pemikiran manusia dapat ditiru oleh mesin? • Dapatkah pemikiran manusia dilampaui oleh komputer? • Apakah usaha pemberian jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas cukup berharga? • • • Kecepatan olah Komputer : nanodetik Otak : mili detik hingga detik Tipe Komputer : kebanyakan serial Otak : kebanyakan pararel Kapasitas penyimpanan Komputer : sangat besar (untuk informasi berkode digit) Otak : sangat besar (untuk informasi visual dan linguistik) • Bahan Komputer Otak • Kerjasama Komputer Otak : silikon dan sistem suplai eletronik (transistor, sakelar, listrik) : neuron-neuraon dan sistem suplai organis (darah & pembuluh darah) : mutlak patuh : umumnya bekerjasama • Ciri terbaik Komputer jumlah Otak : dapat mengolah data dalam besar dalam waktu singkat tanpa mengeluh irit biaya, mudah dirawat dan dapat diprediksi : berjalan anggun, memiliki bahasa, opini dan emosi mahal pemeliharaan, kadang tidak dapat diprediksi Mesin dan Pikiran: Permainan Imitasi dan Ruang Cina AI lemah vs. AI kuat • John Searle a. AI lemah - manusia butuh bantuan komputer - komputer tidak lebih hebat dari otak manusia b. AI kuat - manusia butuh bantuan komputer - komputer lebih hebat atau paling tidak sama hebatnya dengan otak manusia Permainan Imitasi dan Tes Touring • Dimainkan oleh 3 orang • Lelaki (A), wanita (B), interogator (C) yang bisa berjenis kelamin pria dan wanita • Ketiga orang tersebut berada di ruangan yang berbeda • Objek permainan: Interogator menebak mana yang pria dan mana wanita • Jawaban tertulis atau dengan pencetak jarak jauh • Bagaimana hasil tebakan interogator? • Bagaimana jika interogator diganti mesin? • Dapatkah mesin berpikir? • Cerita tentang 2 dokter bedah di sebuah rumah sakit - Dokter bagus dan dokter kurang berpengalaman - Operasi sukses - Perkiraan pasien - Perkiraan sesama rekan dokter Bagaimana jika digantikan oleh robot? Apakah hasilnya tetap sama? Contoh: operasi usus buntu Ruang Cina • Seseorang dikurung dalam rua ngan besar yang berisi sejumlah besar tulisan Cina • Orang tersebut tidak mampu membaca dan memahami kaligrafi Cina • Sebelum masuk ruangan diberi kaidah-kaidah huruf Cina dan rangkaian huruf Cina • Kaidah-kaidah tersebut hanya membantunya dalam menghubungkan simbol bahasa dalam bahasa Inggris • Berbekal kaidah yang ada orang tersebut dapat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan isi dari rangkaian bahasa Cina di dinding ruangan walaupun dia tidak mengerti bahasa Cina • Searle merespon bahwa mampu menterjemahkan kaidah-kaidah kompleks bukan berarti mampu pula memahami output yang dihasilkannya pikiran manusia memiliki intensionalitas (kepercayaan, kecemasan, keinginan dll) Persepsi dan AI • Stimulus tunggal vs. ribuan stimulus • Pengenalan pola pada otak dan komputer • Persepsi tunggal vs. persepsi kompleks Bahasa dan AI • ELIZA - Psikiater dan pasiennya - ELIZA menjadi psikiaternya • PARRY - Psikiater dan pasiennya - PARRY menjadi pasiennya • Yang paling penting adalah “kata kunci” Problem Solving dan AI • • • • Masalah digital? Masalah humanis? Sistem ahli catur Deep Blue vs. Garry Kasparov Robot • • • • Fungsi robot? Kinerja manusia? Masalah manusia? Teknis vs. humanis