SIMAK UI 2010 IPA Terpadu Kode Soal Doc Name: SIMAKUI2010IPAT999 PENGARUH GIZI PADA OTAK Anggapan bahwa kecerdasan hanya dapat diturunkan oleh orang tua yang juga cerdas tampaknya juga harus diubah. Dengan gizi dan stimulasi yang tepat Anda harus bisa mencetak anak yang cerdas dan kreatif. Penelitian menunjukkan bahwa sumbangan faktor genetic terhadap intelegensi seseorang berkisar 40-80 persen. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan berfikir anak cerdas pun harus di stimulasi. Selain faktor genatis, foktor gizi dan pola asuh orang tua (lingkungan) tak kalah penting dalam kecerdasan anak. Sampai umur setahun 60% energi makanan digunakan oleh bayi untuk pertumbuhan otak. Pertumbuhan sel otak manusia pada usia bayi hingga tiga tahun sangat cepat. Pertumbuhan ini akan mencapai kesempurnaan pada usia lima tahun. Oleh karena itu, bayi dan balita membutuhkan B1, B6, asam folat, yodium, zat besi, seng, AA, DHA dan asam-asam amino seperti tirosit dan triptofan. Melalui pemberian nutrisi yang seimbang, jumlah sel-sel otak bayi akan semakin meningkat. Semakin banyak percabangan selsel otak akan semakin baik fungsi synopsis (ujung sel saraf) antara sel-sel otak, semakin cerdas seorang anak. 53. Iodium berperan penting dalam metabolism tubuh hewan dan manusia sebagai komponen utama pada kelenjar tiroid yang berperan dalam mencegah penyakit kanker. SEBAB Iodium adalah senyawa bimolecular yang yang berikat kovalen. 54. Rangsangan dari luar akan di respon oleh sel penerima. SEBAB Sel penerima akan mengubah rangsangan tersebut menjadi aliran listrik yang terjadi karena adanya perubahan muatan listrik yang akan diteruskan melalui sel syaraf. Version : 2013-01 | halaman 1 55. Pada periode tiga tahun pertama seorang anak, sel otak berkembang menjadi banyak jumlahnya. SEBAB Perkembangan sel otak ditunjukkan pula dengan bertambahnya percambangan sel syaraf pada otak. 56. Faktor fenotif yang mempengaruhi kecerdasan seorang anak adalah ... (1) Volume otak anak (2) Lingkungan anak (3) Makanan yang dikonsumsi anak (4) Genetic 57. Gerakan salah satu anggota tubuh kita dapat dijadikan bukti bahwa didalam tubuh kita telah terjadi pengantaran implus oleh syaraf dan menimbulkan tanggapan yang disampaikan oleh syaraf motorik dalam bentuk gerak. Hal-hal berikut yang benar mengenai penghantaran implus adalah ... (1) Keadaan dari neuron di mana permukaan luarnya bermuatan positif, sedangkan bagian dalam bermuatan negatif disebut polariasi. (2) Tempat dimana serabut syaraf dirangsang akan terjadi depolariasi (3) Antara daerah yang mengalami depolariasi dan polariasi akan timbul arus listrik yang di sebut arus local (4) Adanya arus local akan mengakibatkan depolariasi di daerah sebelahnya dan akan terus berpindah tempat dan menjalar di sepanjang serabut syaraf. GERAK AEROBIK DAN ANAFROBIK Gerakan tubuh aerobic adalah gerakan fisik yang terjadi ketika otot-otot tubuh berkontraksi dengan suplai oksigen yang cukup. Pada proses ini terjadi pembakaran glukosa atau lemak didalam sel dengan bantuan enzim. Glukosa atau lemak dibakar sehingga menghasilkan energi dalam bentuk adenosine tripospat (ATP). Gerakan tubuh ini bertujuan untuk mempertahankan denyut jantung Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 2038 ke menu search. Copyright © 2013 Zenius Education SIMAK UI 2010 IPA Terpadu, Kode Soal Doc name: SIMAKUI2010IPAT999 Version: 2013-01 | halaman 2 yang tinggi, meningkatkan daya tahan jantung serta pengaturan aliran darah yang teratur. Tipe gerakan tubuh ini melibatkan aktivitas periodic yang lama dengan kecepatan nafas dan jantung yang meningkat seperti aktifitas berjalan jauh dan senam kebugaran. Sebaliknya, gerakan tubuh anaerobic terjadi ketika sel otot berkontraksi akibat reaksi pembakaran glukosa dengan jumlah oksigen yang kurang (tidak cukup) dan menghasilkan asam lakta. Gerakan tubuh ini melibatkan aktivitas yang cepat dan energi yang besar seperti lari sprint dan lompat tinggi. Tipe gerakan tubuh seperti ini cocok untuk tenaga professional seperti atlet, tentara, dan pemadam kebakaran. 58. Pada gerakan anaerobic terjadi reaksi pembakaran glukosa yang kurang sempurna. SEBAB Hasil reaksi pembakarannya hanya berupa asam laktat tanpa menghasilkan energi. 59. Pembakaran lemak atau glukosa pada tubuh terjadi pada saat manusia melakukan respirasi. SEBAB Pada saat bernafas, manusia manghirup oksigen dan melepaskan karbondioksida. 60. pada aktivitas yang aerobic menghasilkan energi yang sama besar dengan aktivitas yang anaerobic. SEBAB Kedua aktivitas tersebut sama-sama menghasilkan sisa pembakaran. Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 2038 ke menu search. Copyright © 2013 Zenius Education