http://www.mb.ipb.ac.id 1. A. PENDAHULUAN Latar Belakang Memasuki era pasar bebas, dimana semua bangsa atau negara semakin mendunia atau mengglobal, sehingga antar negara tidak ada lagi batasan yang berarti. Minya setiap negara semakin bebas bergerak dan berhak melakukan kegiatan usahanya diluar batas-batas negaranya. Era pasar bebas tersebut, berlaku hampir untuk semua bidang usaha termasuk bidang Transportasi Laut. Pada 21 November 1988, pemerintah mengeluarkan sejumlah peraturan mengenai angkutan laut. Peraturan itu pada dasarnya ditujukan untirk menunjang pertumbuhan ekonomi serta perdagangan dalarn negeri dan perdagangan luar negeri, yang dikenal dengan sebutan Paket Kebijaksanaan 21 November 1988 atau lebih dikenal dengan PAKNOV 21 1 1988. Dengan adanya PAKNOV 21 1 1988, maka perijinan usaha pelayaran yang sebelumnya ditutup oleh Pemerintah sejak tahun 1976 dibuka kembali dengan ketentuan dan persyaratan yang lebih mudah, sehingga banyak muncul perusahaan-perusahaan pelayaran baru. Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak negara yang mernpunyai posisi strategis dalam peta dunia, khususnya dalam bisnis jasa transportasi yang meliputi aktifitas impor maupun ekspor. Oleh karena itulah, tidak mengherankan jika dewasa ini banyak perusahaan yang mengembangkan usahanya pada jalur pelayanan jasa transportasi. Salah satu pe~sahaanyang memberikan layanan jasa transportasi ini adalah PT. Karana Line, yang bergerak dalam bidang pelayaran (Cargo). http://www.mb.ipb.ac.id Sebagai perusahaan yang menjual jasa, tentunya PT. Karana Line hams dapat rnenciptakan citra ataupun image yang baik dan dapat dipercaya para pelanggannya serta pemakai jasa pada umurnnya. Oleh karena itu, perusahaan ini rnemiliki Visi "Mengirim secepat rnungkin, dan barang-barang yang dikirim baik impor maupun ekspor ditanggung kearnanannya". Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat dan kondisi pasar yang selalu berubah-ubah serta perilaku konsurnen yang sangat sulit diramalkan, pemsahaan hams selalu memahami karakter perubahan perilaku konsumen tersebut. Oleh sebab itulah, pernahaman yang baik akan pembahan perilaku konsumen ini, akan sangat dibutuhkan bagi pembentukan suatu formulasi strategi. Dalam konteks ini kernampuan rnanajemen perusahan untuk rnenentukan strategi usaha terus diuji, hanya perusahaan dengan strategi yang tepat dan kondisi yang tepat sajalah yang dapat hidup dan bertahan di era globalisasi ini. mengatasi ha1 tersebut, Untuk PT. Karana Line juga berupaya untuk rneningkatkan pelayanan dengan cara memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, komunikasi yang handal, prinsip manajernen yang terbaik, mernanfaatkan surnberdaya rnanusia yang terlatih dan profesional. Secara umum, pelayanan yang diberikan oleh PT. Karana Line ini cukup baik dan dapat dipercaya, akan tetapi untuk menyakinkan pasar atau pengguna jasa tidaklah rnudah. Selain itu, untuk dapat mempertahankan pelanggan yang ada, perusahaan hams bersaing ketat dengan perusahaan sejenis yang jurnlahnya tidak sedikit, serta http://www.mb.ipb.ac.id perusahaan sejenis dari luar negeri yang rata-rata berpengalaman dan profesional. Berdasarkan ha1 tersebut diatas, maka sangat penting dilakukan penelitian mengenai faktor-faktor apa yang dapat mernpengaruhi strategi perusahaan PT. Karana Line menyongsong era globalisasi. B. Perurnusan Masalah Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, beberapa karakteristik industri jasa pelayaran dapat diidentifikasikan sebagai berikut : 1. Saat ini penggunaan jasa angkutan laut (khususnya cargo) di perusahaan menggunakan beberapa sistem (diversifikasi produk). 2. Besamya biaya dan keuntungan yang diterima masing-masing sistem berbeda-beda. 3. Terdapat beberapa faktor yang berperan dalarn pemilihan sistem penggunaan jasa angkutan laut (khususnya cargo) oleh klien. 4. Persaingan yang semakin ketat dengan semakin banyaknya perusahaan yang bergerak pada bidang yang sama. Berdasarkan identifikasi Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi perusahaan dalam menyongsong era globalisasi di PT. Karana Line, perlu ditelaah sumber-sumber permasalahan yang tejadi, dan dicoba untuk dipecahkan. Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut diatas, maka dapat dirumuskan berbagai masalah sebagai berikut : http://www.mb.ipb.ac.id 1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan usaha PT. Karana Line. 2. Strategi apa yang akan digunakan untuk mencapai keberhasilan pengembangan usaha PT. Karana Line. 3. Program apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan strategi dalam mengembangkan usaha PT. Karana Line. 4. Sistern pelayanan yang rnana yang perlu dioptimalkan, sehingga rnemberikan keuntungan yang maksirnal. C. Tujuan Penelitian Berdasarkan perurnusan rnasalah di atas, rnaka tujuan penelitian ini adalah : 1. Menelaah faktor-faktor yang berperan dalam rnengernbangkan usaha PT. Karana Line. 2. Mengkaji anernatif strategi pengembangan usaha PT. Karana Line. 3. Memformulasikan program kerja dalam rangka rnewujudkan pengernbangan usaha PT. Karana Line. D. Ruang Lingkup Ruang lingkup kajian penelitian ini dibatasi pada: 1. Kondisi internal dan para pengguna jasa angkutan laut PT. Karana Line. 2. Penentuan faktor-faktor dominan yang mempengaruhi keberhasilan strategi pengernbangan usaha PT. Karana Line pada era globalisasi. http://www.mb.ipb.ac.id 3. Strategi PT. Karana Line dalam memberikan pelayanan pada pengguna jasa angkutan laut. E. Manfaat Penelian Manfaat dari kajian tentang Strategi PT. Karana Line dalam menyongsong era globalisasi adalah: 1. Memberikan masukan kepada para menejer PT. Karana Line dalam mengembangkan usaha di bidang jasa pelayanan angkutan laut. 2. Memberikan manfaat bagi pembaca, yakni sebagai bahan untuk penambah pengetahuan di bidang jasa angkutan laut. 3. Manfaat bagi penulis adalah untuk memahami teori dan praktek mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi strategi perusahaan, dalam menyongsong era globalisasi dan sabagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Magister Manajernen (MM) pada program studi Magister Manajemen Agribisnis program pasca sarjana lnstitut Pertanian Bogor (IPB). .. L ..