BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliah Kerja Praktek Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang penting dalam pencapaiaan tujuan.Perusahaan mengharapkan kinerja yang baik dari masing-masing karyawan dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan. Perusahaan menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan modal dasar dalam proses pembangunan perusahaan bahkan nasional, oleh karena itu kualitas SDM senantiasa harus dikembangkan dan diarahkan agar tercapainya tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan zaman semakin pesat. Salah satu bidang usaha yang mengalami kemajuan pesat yaitu industri garmen atau industri pembuatan pakaian jadi. Industri pakaian jadi atau garmen merupakan industri dengan padat karya karena tingginya tingkat ketergantungan terhadap ide dan pengetahuan sumber daya manusiaguna memperoleh keanekaragaman produk. Perubahan gaya hidup individu sekarang ini yang cenderung konsumtif dan suka berbelanja pakaian,mendorong para pembisnis industri garmen untuk berkembang dan lebih kreatif dalam menghasilkan barang produksinya. Bagaimanapun juga tenaga kerja merupakan faktor produksi yang harus mendapatkan perhatian yang lebih dikarenakan tenaga kerja merupakanpondasi terpenting agar kegiatan produksi bisa berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan proses rekruitmen dan seleksi karyawan mempunyai prosedur sesuai ketetapan 1 2 masing-masing perusahaan. Namun saat ini proses rekruitmen sering tidak terencana dengan baik karena masih ada perusahaan yang berpendapat bahwa rekruitmen adalah fungsi yang hanya dilakukan ketika kebutuhan karyawan sudah mendesak. Begitu pula dengan proses seleksi,suatu organisasi atau perusahaan juga sering kali kurang memperhatikan standar seleksi sehingga tingkat atau kualitas dari pelamaryang dihasilkan pun juga kurang memenuhi kualifikasi pekerjaan yang ditawarkan. Handoko (2008:69) menyatakan bahwa “rekrutmen adalah proses pencarian dan pemikatan para calon karyawan (pelamar yang mampu untuk melamar sebagai karyawan)”.Hasibuan (2009:10) rekrutmen adalah kegiatan mencari dan mempengaruhi tenaga kerja agar mau melamar lowongan pekerjaan yang masih kosongdi perusahaan. Sedangkan seleksi adalah pmilihan atau penentuan pelamar yang diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan.Rivai (2009) menjelaskan rekrutmen sebagai suatu rangkaian kegiatan yang dimulai ketika sebuah perusahaan memerlukan tenaga kerja dan membuka lowongan sampai mendapatkan calon yang diinginkan atau memenuhi kualifikasi sesuai dengan jabatan atau lowongan yang ada.Rivai (2008, 170), menyatakan bahwa seleksi adalah kegiatan dalam manajemen SDM yang dilakukan setelah proses rekrutmen selesai dilaksanakan. Hal ini berarti telah terkumpul sejumlah pelamar yang memenuhi syarat untuk kemudian dipilih mana yang dapat ditetapkan sebagai karyawan dalam suatu perusahaan. Proses pemilihan ini yang dinamakan seleksi.Menurut Sunyoto (2008, 48) proses seleksi adalah usaha menjaring dari mereka yang dianggap nantinya bisa menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang 3 ditawarkan, mereka dianggap dapat memperlihatkan unjuk kerja yang diharapkan oleh para pimpinan organisasi. Rekrutmen sangat perlu diadakan dalam suatu organisasi/perusahaan karena untuk mendapatkan persediaan sebanyak mungkin calon-calon pelamar sehingga akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pemilihan terhadap calon pekerja yang dianggap memenuhi standar kualifikasi organisasi. Rekrutmen dilaksanakan dalam suatu organisasi karena kemungkinanadanya lowongan dengan beraneka ragam alasan.Dalam perekrutan calon karyawan, perlu dilakukan sebaik mungkin guna memenuhi kebutuhan perusahaan akan sumber daya manusia yang berkualitas yang kelak dapat mempengaruhi masa depan suatu perusahaan. Adapun manfaat dari rekrutmen adalah memiliki fungsi sebagaipegangan bagi para manajer dalam menempatkan tenaga kerja yang ada di perusahaannya. Selain perekrutan untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan yang diperlukan,perusahaan membutuhkan seleksi yang tepat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa teknis dari segi seleksi tidak lain dari usaha untuk mendapatkan orang-orang yang tepat untuk jabatan yang tepat. Alasan mengapa perlu diadakannya seleksi karyawan adalah untuk mendapatkan tenaga kerja yang paling tepat untuk memangku jabatan tertentu, hal ini diartikan bahwa tenaga kerja tersebut dapat memberikan prestasinya kepada perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu menempatkan para karyawan pada posisi yang tepat yaitu pada posisi yang sesuai dengan ktrampilan dan kemampuan masing-masing. Apabila perusahaan kurang memperhatikan seleksi, maka ini berarti menutup 4 jalan untuk mencapai efesiensi kerja yang baik dan menghambat pengembangan manajemen perusahaan ke arah pencapaian tujuan perusahaan. Setiap perusahaan kini bersaing ketat dalam peningkatan produktivitas perusahaan. Berbagai usaha dan cara dilakukan salah satunya yaitu dengan perekrutan dan seleksi karyawan. Salah satu perusahaan yang menerapkan prosedur perekrutan dan seleksi adalah PT. Sai Garments Industries.PT.Sai Garments Industries merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi garment.produksi yang dihasilkan diantaranya adalah baju dan celana, dimana produksi tersebut di expor ke luar negeri.Dalam menjalankan usahanya, PT.Sai garments Industries membutuhkan banyak karyawan. Di perusahaan tersebut terdapat kurang lebih tiga ribu karyawan, yang terdiri dari berbagai departemen.Permasalahan yang sering terjadi di PT. Sai Garments Industriessehingga perlu diadakannya perekrutan diantaranya adalah adanya pekerja yang keluar,terutama di departemen produksi, baik secara hormat maupun tidak dengan hormat sebagai tindakan punitif,adanya pekerja yang dipindah di departemen lain, adanya perluasan kegiatan perusahaan misalnya bertambahnya order dari buyer, adanya pekerja yang berhenti karena memasuki usia pensiun,dan adanya pekerja yang meninggal dunia. Mengingat arti pentingnya proses pelaksanaan perekrutan dan seleksi karyawan pada perusahaan, maka pada kesempatan ini penulis tertarikuntuk meneliti lebih jauh mengenai “Proses Perekrutan dan Seleksi Karyawan Pada PT.Sai Garments Industries”. 5 1.2 Tujuan Kerja Praktek 1.2.1 Tujuan secara umum adalah: Untuk mengetahui secara umum proses perekrutan dan seleksi karyawan pada PT. Sai Garments Industries. 1.2.2 Tujuan secara khusus adalah: a. Untuk mengetahui pelaksanaan perekrutan karyawan pada PT. Sai Garments Industries. b. Untuk mengetahui pelaksanaan seleksi karyawan pada PT. Sai Garments Industries. c. Untuk mengetahui kendala-kendala yang terjadi saat perekrutan dan seleksi di PT. Sai Garments Industries. d. Untuk mengetahui cara mengatasi kendala – kendala saat perekrutan dan seleksi di PT. Sai Grments Industries. 1.3 Manfaat Kerja Praktek 1.3.1 Manfaat bagi perusahaan Sebagai bahan masukan bagi perusahaan dalam melakukan proses perekrutan dan seleksi karyawan sehingga dapat melakukan berbagai tindakan agar kinerja perusahaan menjadi lebih baik dan visi misinya bisa terwujud dan tercapai dengan baik. 6 1.3.2 Manfaat bagi Mahasiswa a. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program studi D III Manajemen Industri di Fakultas Ekonomi Universitas Semarang. b. Untuk memperoleh pengalaman dan ilmu tentang manajemen sumber daya manusia. c. Menamabah wawasan dan pengetahuan tentang salah satu bisnis garmen di Indonesia yang diekspor ke luar negeri. d. Untuk memberikan inspirasi kepada mahasiswa untuk dapat menciptakan bisnis baru agar dapat mengurangi pengangguran di Indonesia. e. Sebagai sarana pengembangan dan penyaluran ilmu pengetahuan teoritis yang telah ditempuh di dalam bangku kuliah. BAB II LANDASAN TEORI DAN PROFIL PERUSAHAAN 2.1 2.1.1 Landasan Teori Pengertian Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan salah satu asset terpenting dalam suatu organisasi atau perusahaan,dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi. Manajemen sumber daya manusia sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi atau perusahaan salah satunya untuk meningkatkan efektivitas hasil yang didapat oleh perusahaan. Pengelolaan sumber daya manusia yang baik akan menghasilkan sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan dan ketrampilan yang baik pula. Manajemen berasal dari bahasa inggris “to manage” yang berarti mengelola suatu aktivitas atau kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang terdapat ddalam suatu organisasi atau perusahaan meliputi semua orang yang melakukan aktivitas atau kegiatan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Menurut para ahli, pengertian manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut : Hasibuan ( 2009 :10 ) menyatakan manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan,karyawan dan masyarakat. 7 37 BAB III METODE PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Sumber Data 1. Data Primer Menurut Sanusi ( 2014:104 ) Data Primer adalah data yang berasal dari sumber daya yang dikumpulkan secara khusus dan data yang pertama kali dicatat dan dikumpulkan oleh peneliti. Data ini diperoleh dari pengamatan langsung dengan bagian personalia dan karyawan PT Sai Garments Indusries. 2. Data Sekunder Menurut Sanusi ( 2014:104 ) Data Sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain. Terkait dengan data sekunder, peneliti tinggal memanfaatkan data tersebut menurut kebutuhan. Selain tersedia di dalam perusahaan atau instansi dimana penelitian itu dilakukan, data sekunder juga tersedia di luar instansi atau perusahaan. Data yang tersedia di dalam instansi disebut data sekunder internal, sedangkan data yang tersedia di luar instansi disebut data sekunder eksternal. Data ini diperoleh dari buku-buku yang ada diarsipan bagian personalia PT. Sai Garments Industries yang dapat membantu dalam pembuatan Laporan Kuliah Kerja Praktek seperti profil perusahaan, struktur organisasi dan job description dari masing-masing jabatan. 35 36 3.2 Metode Pengumpulan Data 1. Metode Wawancara Menurut Sanusi (2014:105) metode wawancara merupakan tehnik pengumpulan data yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subjek peneliti. Pada saat mengajukan pertanyaan, peneliti dapat berbicara berhadapan langsung dengan responden bila hal itu tidak mungkin dilakukan, bisa juga melalui alat komunikasi seperti pesawat elepon. Hal ini dilakukan dengan bagian personalia PT. Sai Garments Industries mengenai proses pelaksanaan rekrutmen dan seleksi karyawan. 2. Metode Observasi Menurut Sanusi (2014:105) metode observasi merupakan cara pencatan perilaku subjek (orang), objek (benda) atau kejadian yang sistematis tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu yang diteliti. Observasi meliputi segala hal yang menyangkut pengamatan aktivitas atau kondisi perilaku maupun nonperilaku. Dalam metode ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara mendatangi langsung bagian personalia PT. Sai Garments Indutries untuk mengetahui proses pelaksanaan rekrutmen dan seleksi karyawan. 3. Metode Dokumentasi atau Kepustakaan Menurut Sanusi (2014 : 114) mengemukakan bahwa cara dokumentasi biasanya dilakukan untuk pengumpulan data sekunder dari berbagai sumber, baik secara maupun kelembagaan. Data seperti profil perusahaan, struktur organisasi dll. 37 Peneliti tinggal menyalin sesuai dengan kebutuhan. Dengan metode ini studi dilakukan antara lain untuk mengumpulkan data yang bersumber dari literatur data jumlah karyawan, data persyaratan lowongan pekerjaan, data jenis kelamin, pendidikan dan usia karyawan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan tambahan informasi dan pengetahuan mengenai masalah yang dibahas 35