UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK CENTER FOR ELECTION AND POLITICAL PARTY Gedung C, lantai 3, Kampus FISIP UI, Depok 16424, Indonesia Telepon/Fax: 021-78849017. Email: [email protected] Website: http://cepp.fisip.ui.ac.id Kerangka Acuan Kegiatan Pendidikan Pemilih Muda Indonesia Center for Election and Political Party FISIP UI (CEPP FISIP-UI) bekerjasama dengan Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia Depok, 15 Agustus 2013 Latar Belakang Pemilih muda adalah pemilih (orang yang memiliki hak untuk memberikan suara dalam pemilihan umum) yang berusia antara 17 sampai dengan 29 tahun. Batasan usia ini merujuk kepada batasan umur pemilih yang digunakan oleh lembaga-lembaga survey internasional seperti the Pew Research Center dan Gallup. Jumlah pemilih muda pada Pemilu 2014 diperkirakan berjumlah sekitar 53 jutaan. Jumlah ini setara dengan jumlah pemilih terdaftar yang tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif tahun 2009, yaitu sekitar 49 jutaan. Angka tersebut bahkan lebih dari dua kali lipat dari pada jumlah suara yang diperoleh pemenang pemilu legislatif 2009, yaitu Partai Demokrat yang memperoleh suara sebesar 21 jutaan. Angka-angka statistik ini memperlihatkan betapa penting dan signifikannya suara para pemilih muda di Indonesia pada pemilu tahun 2014 nanti. Karena mereka akan menentukan legitimasi siapapun partai politik yang memenangkan pemilu. Pemilih muda pada Pemilu 2014 adalah generasi baru pemilih yang memiliki sifat/karakter, latar belakang, pengalaman dan tantangan yang berbeda dengan para pemilih generasi sebelumnya. Sebagian besar diantara mereka adalah dari kalangan bersekolah, berstatus ekonomi baik, dan umumnya tinggal di perkotaan atau sekitar perkotaan. Mereka sangat tersentuh kemajuan teknologi informasi, mereka menggunakan alat2 teknologi canggih dengan baik, mulai dari handphone, laptop, ipod, ipad, mereka juga menggunakan fasilitas 1 dan jaringan sosial media, seperti internet, twitter, facebook, linked, dll dengan sangat baik. Mereka sangat terbuka untuk mempelajari hal-hal yang baru, kritis dan juga mandiri. Mereka menghadapi tantangan yang luar biasa berat: mulai dari perubahan politik dan permasalahan dalam negeri yang tidak kunjung jelas arah penyelesaiannya sampai dengan tekanan-tekanan globalisasi, perdagangan bebas, terorisme, intervensi internasional, dll. Perbedaan sifat/karakter, latar belakang, pengalaman dan tantangan para pemilih muda Pemilu 2014 perlu dipahami dengan baik, terutama untuk mempersiapkan pemilih muda yang cerdas, kritis dan berorientasi masa depan. Apalagi mereka lah yang akan berada pada tampuk pimpinan pada saat Indonesia merayakan 100 tahun hari jadinya di tahun 2045. Apakah Indonesia masih ada (exist) di tahun tsb ditentukan oleh para pemilih muda di Pemilu 2014 ini. Pengaruh pemilih muda yang penting dan signifikant pada Pemilu 2014 sudah disadari oleh para partai politik peserta pemilu dan calon kandidatnya. Bahkan perburuan suara pemilih muda sudah dimulai sejak pemilu kepala daerah yang diselenggarakan dua tahun terakhir. Banyak sekali pemilu kepala daerah yang sudah mulai memperhitungkan suara dari pemilih muda dalam proses menarik massa mereka. Tidak jarang berbagai cara dilakukan untuk bisa menghimpun suara mereka. Pendidikan politik yang masih rendah di kalangan pemilih pemula adalah sumber masalah yang utama. Merujuk pada pengalaman masa lalu, tidak jarang dalam Pilkada suara mereka diarahkan kepada pasangan calon dengan membawa muatan-muatan atau jargon-jargon tertentu dengan melalui perang iklan dan sosial media. Oleh karena itu, untuk mempersiapkan masa depan bangsa dan negara Indonesia dan untuk menjaga agar Pemilu 2014 dapat berjalan dengan baik, dan output pemilu memiliki legitimasi yang cukup untuk memimpin pemerintahan, maka program pendidikan politik untuk para pemilih muda Indonesia sangat penting dan mendesak untuk dilakukan. Program pendidikan politik tersebut perlu dilaksanakan dengan cara dan metode baru, dengan materi dan kurikulum yang disesuaikan dengan karakter, kebutuhan, kepentingan, minat dan tingkat pengalaman dan pemahaman mereka tentang politik. 2 Tujuan Memberikan pendidikan politik, demokrasi, dan pemilu untuk pemilih muda Indonesia Membangun gerakan memilih yang cerdas, kritis, dan berorientasi pada masa depan bangsa dan negara yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 (amandemen) Peserta Peserta Kegiatan Rock The Vote Indonesia – Program Pendidikan Pemilih Muda yang tergabung dalam PSAU (Pengenalan Sistem Akademik Universitas) adalah para Mahasiswa Baru UI yang berusia antara 17-18 tahun yang akan mengikuti pemilu -sebagian besar- pertama kali pada tahun 2014. Mereka akan melakukan aktivitas politik pertama pemilu yang dilakukan dalam 5 tahun sekali. Mahasiswa Baru ini akan memilih presiden dan wakil presiden, Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota pada tahun 2014. Tutor Setiap kelompok akan disediakan tutor yang terdiri dari para mahasiswa sarjana dan pascasarjana Ilmu Politik FISIP UI dan dibantu oleh mahasiswa dari berbagai fakultas dan departemen di lingkungan Universitas Indonesia. Mereka akan mempresentasikan dan menjelaskan materi pendidikan dengan menggunakan poster-poster/banner dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan umum digunakan oleh anak muda Indonesia. Kegiatan ini merupakan rangkaian program CEPP dengan program Rock The Vote Indonesia. Selain itu juga memperkenalkan program social media, twitter serta website CEPP FISIP Universitas Indonesia yang juga berjejaring di 37 Universitas se Indonesia. Jenis Kegiatan Adapun kegiatan yang dilaksanakan bervariasi, antara lain : a. Pendidikan politik: memperkenalkan dan menyediakan jawaban mengenai: apa itu politik? Apa itu demokrasi? Apa itu pemilu? Apa pentingnya pemilu? mengapa harus memilih? Siapa yang harus dipilih? Bagaimana setelah memilih? b. Election Mop: kegiatan simulasi pemilu bagi mahasiswa baru Universitas Indonesia. Di dalam Election Mop terdapat beberapa TPS yang tersebar di 7 titik sekitar Balairung, Universitas Indonesia. Mahasiswa baru UI akan melaksanakan kegiatan simulasi pemilu seolah-olah melaksanakan pemilu sesungguhnya. 3 Waktu dan Tempat Kegiatan Hari/Tanggal : Kamis, 15 Agustus 2013 Pukul : 07.00-10.00 WIB Tempat : Balairung dan 7 (tujuh) lokasi lainnya, Universitas Indonesia 4 Jadwal Kegiatan: Waktu Nama Acara Lokasi 7.00 peserta sudah ada di tempat 7 lokasi simulasi 7.00-8.00 diskusi kelompok : partai, pemilu, demokrasi, partisipasi 7 lokasi simulasi 8.00 -8.30 Election Mop 7 lokasi simulasi 8.30-8.45 Diskusi Election Mop 7 lokasi simulasi 8.45-9.00 Mobilisasi peserta Menuju balairung 9.15-9.45 Perkenalan dengan Perwakilan MPR, DPR, DPD, Bawaslu, KPU Balairung 9.45-10.00 Dinamika Massa RTV CEPP FISIP UI Balairung Program Kit/Souvenir* Semua peserta akan diberikan goodie bag yang berisi buku pendidikan pemilih muda, pin dan gelang. Pendaftaran peserta pada jaringan social media seperti akun twitter dan facebook Pendidikan pemilih muda, serta website CEPP host di FISIP Universitas Indonesia. Anggaran Biaya* Biaya yang dibutuhkan adalah berjumlah Rp. 278.325.000,- (Dua ratus tujuh puluh delapan juta tiga ratus dua puluh lima ribu rupiah) untuk kegiatan tersebut, yang meliputi biaya penggandaan materi pendidikan, pencetakan buku saku pendidikan politik, pengadaan konsumsi, pembuatan spanduk/backdrop, pembuatan poster/standing banner, pembuatan kaos, ID, Pin dan Gelang, penyediaan booth, dokumentasi, penjagaan oleh keamanan kampus UI, serta gerakan kebersihan. 5 Contoh program pendidikan politik muda yang sudah diselenggarakan: Gambar I Rock the Vote Indonesia di Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia Bentuk-bentuk atribut Rock the Vote Indonesia CEPP FISIP UI Gambar II Pin dan Card Rock the Vote Indonesia CEPP FISIP UI Liputan media Semua kegiatan akan diliput oleh pers, media baik cetak, online, maupun media elektronik. Contact Person: Brammeswara Habib Prasetya Hp 081218887532; [email protected] Irhamna, sip +62 857 151 37845; [email protected] NB: *Sesuai Kondisi Anggaran disetujui 6 Profile: Center for Election and Political Party – University Link (CEPP UNI- LINK): adalah jaringan kerja universitas se-Indonesia, terdiri dari sejumlah pusat studi multi-disiplin yang berkomitmen untuk menegakkan sistem politik demokrasi perwakilan di Indonesia dan memperkuat kinerja lembaga demokrasi, khususnya partai politik, DPR, DPD, MPR, KPU, Bawaslu, Panwaslu dan lembaga politik lain yang terkait di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Beberapa pendukung CEPP UNI- LINK : Universitas Syiah Kuala, Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Universitas Sriwijaya, Universitas Riau, Universitas Lampung, Universitas Taman Siswa Palembang, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Pasundan, Universitas Udayana, Universitas Muhammadiyah Ternate, Universitas Ngurah Rai, Universitas Nusa Cendana, Universitas Warmadewa, Universitas Mahendradatta, Universitas Panji Sakti, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Palangkaraya, STKIPTaman Siswa Bima, Universitas Hasanuddin, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Haluoleo, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Gorontalo, Universitas Tadulako, Universitas Mulawarman, Universitas Cenderawasih, dan lain lain. Pendiri dan koordinator CEPP UNI- LINK: adalah Center for Election and Political Party Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Indonesia. 7 Visi Misi Menjadi center of excellent studi demokrasi, pemilu dan partai politik dengan pendekatan multi disiplin ilmu Mengembangkan kepekaan dan kepedulian akan permasalahan pemilu dan partai politik Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan untuk ikut berperan serta dalam menyelesaikan permasalahan pemilu dan partai politik Memperkuat kinerja lembaga pemilu dan partai politik, dan lembaga lain yang terkait Menciptakan ruang akademis yang membahas dan menajamkan beragam teori, konsep, pendekatan, idea dan pengalaman empirik dalam berdemokrasi yang sesuai dengan konteks kekinian di Indonesia dan dunia. Kegiatan Seri kuliah umum dengan melibatkan akademisi dari universitas-universitas di dunia dan para politisi dari partai politik dari berbagai negara di dunia serta para penyelenggara pemilu dan berbagai organisasi Internasional yang kegiatan dan komitmennya dalam rangka proses demokrasi melalui pemilu. Seri penelitian dan penerbitan buku/jurnal/artikel/panduan strategis dan praktis tentang partai politik, pemilu, dll. Seri pengembangan kurikulum, bahan pengajaran dan peningkatan kapasitas pengajar mata kuliah yang berkaitan dengan demokrasi, partai politik dan pemilu di tingkat nasional dan local. Seri pelatihan bersertifikat untuk partai politik, eksekutive, legislative, kandidat eksekutive, kandidat legislative,dan penyelenggara pemilu di tingkat lokal dan nasional. Seri diskusi kebijakan publik untuk partai politik, eksekutive, legislative, kandidat eksekutive, kandidat legislative, penyelenggara pemilu di tingkat lokal dan nasional. Seri kegiatan ilmiah: seminar, conference, simposium, round table discussion, focus group discussion, dll. 8 Struktur organisasi Penanggung Jawab: Dekan FISIP-UI Presiden Direktur : Chusnul Mar’iyah, Ph.D Direktur : Reni Ch. Suwarso, Ph.D Manajer : Ria Puspitasari, S.IA Koordinator Uni-Link : Fikri Tamau, S.IP., M.IP Koordinator Bimtek : Fadli Walfianda, S.IA Koordinator Pemilih Muda : Irhamna, S.IP Didukung tim LO dan tutor mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Indonesia Sumber Anggaran CEPP memperoleh dana secara mandiri, baik dari institusi publik maupun swasta nasional dan internasional dari berbagai negara yang tidak mengikat; juga dari masyarakat secara langsung. 9