KILAS BALIK BOM Era kepemimpinan SBY adalah era yang paling banyak terjadi peristiwa peledakan bom: 1. Bom di Bali 2005 adalah sebuah pengeboman serial yang terjadi di bali pada tanggal 1 oktober 2005. Tragedi ini terjadi di tiga tempat pengeboman, satu di Kuta dan dua di Jimbaran, dengan sedikit nya 23 orang tewas dan 196 lain nya luka - luka. 2. Bom Jakarta 2009 (disebut juga Bom Mega Kuningan 2009) adalah peristiwa ledakan bom di hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Peristiwa bom bunuh diri tersebut menewaskan 9 orang korban dan melukai lebih dari 50 orang lainnya, baik warga Indonesia maupun warga asing. Selain dua bom rakitan berdaya ledak rendah yang meledak tersebut, sebuah bom serupa yang tidak meledak ditemukan di kamar 1808 Hotel JW Marriott yang ditempati sejak dua hari sebelumnya oleh tamu hotel yang diduga sebagai pelaku pengeboman. 3. Bom Cirebon 2011 adalah peristiwa ledakan bom bunuh diri di masjid yang berada di Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Cirebon yang terjadi pada pukul 12.15 WIB, Jumat 15 April 2011. Peristiwa ini mengakibatkan 25 orang terluka termasuk Kapolresta Cirebon. 4. Bom Solo 2011 adalah peristiwa ledakan bom bunuh diri di GBIS Kepunton, Solo, Jawa Tengah yang terjadi pada pukul 10.55 WIB, Minggu, 25 September 2011. Peristiwa ini mengakibatkan 28 orang terluka dan seorang tewas yang diidentifikasi sebagai pelaku bom bunuh diri. Bom meledak ketika kebaktian di Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton selesai dan jemaat keluar dari gereja. Empat Peristiwa ledakan bom diatas adalah bukti ketidak siapan Pemerintahan SBY yang Presiden-nya sering kali mengeluh pada saat itu sehingga menjadi cermin ketidak hadiran Negara pada saat itu juga. Kita berharap dan harus selalu mengingatkan Pemerintahan yang sekarang agar benar-benar waspada terhadap terorisme sehingga kejadian teror bom Sarinah tgl 14 Januari 2016 kemarin tidak terulang kembali. 15 Januari 2016