86 BAB IV KESIMPULAN Cerpen Yuugao no Onna

advertisement
BAB IV
KESIMPULAN
Cerpen Yuugao no Onna merupakan karya sastra yang ditulis oleh penulis
wanita bernama Hiraiwa Yumei pada tahun 1997. Cerpen tersebut menceritakan
tokoh utama perempuan Yabe Mieko yang digambarkan sebagai perempuan yabf
memiliki pekerjaan. Jika dilihat sekilas cerpen Yuugao no Onna merupakan
cerpen bertemakan percintaan, namun apabila dikaji lebih mendalam cerpen
Yuugao no Onna menggambarkan citra perempuan yang membawakan isu-isu
feminis.
Penelitian yang dilakukan terhadap cerpen Yuugao no Onna adalah untuk
mengetahui keterkaitan antar unsur intrinsik dalam membangun kesatuan makna
serta mengkaji isu-isu feminis yang terkandung dalam cerpen. Dalam penelitian
ini digunakan dua teori yaitu teori struktural dan teori kritik sastra feminis. Bagian
pertama digunakan teori struktural untuk menganalisis unsur intrinsik cerpen
Yuugao no Onna dan keterkaitan antar unsurnya. Bagian kedua digunakan teori
kritik sastra feminis untuk menganalisis citra perempuan dan isu-isu feminis yang
tergambar dalam cerpen.
Melalui analisis struktural dapat diketahui struktur cerita yang membangun
terbentuknya cerita dan keterkaitan antar unsur yang membangunnya. Dapat
diketahui bahwa tema yang membangun cerita adalah masalah percintaan, tema
tersebut terbangun dari beberapa masalah. Permasalah tersebut membangun tema
86
87
mayor atau tema pokok. Permasalahan pertama yang muncul adalah masalah
perselingkuhan. Kedua adalah masalah percintaan dan yang ketiga adalah masalah
istri yang menjadi tulang punggung keluarga. Dari ketiga permasalahan tersebut
dapat disimpulkan bahwa tema mayor cerpen Yuugao no Onna adalah
pengorbanan cinta seorang untuk seorang yang dicintainya, namun apabila digali
lebih mendalam cerpen Yuugao no Onna berbicara mengenai perempuan. Hiraiwa
Yumei ingin menunjukkan bagaimana citra perempuan digambarkan melalui
tokoh utama perempuan dalam cerpen Yuugao no Onna.
Dalam analisis struktural ini juga dapat diketahui tokoh-tokoh cerita yang
muncul. Tokoh utama dalam cerpen Yuugao no Onna adalah seorang tokoh
perempuan bernama Yabe Mieko. Yabe Mieko banyak muncul dalam berbagai
peristiwa dalam cerita. Yabe Mieko menjadi pusat cerita yang membangun cerpen.
Selain tokoh utama ada pula tokoh tambahan sebagai pendukung cerita, seperti
Ogata Hajime, Matsumura Kazuo, Michael Brown, Kunihiko, Henry, Yabe Kae,
Matsumura Youko, Mrs, Matsumura, Miss Okamoto.
Tokoh tersebut
membawakan karakter masing-masing untuk mendukung jalannya cerita.
Selain tema dan tokoh terdapat pula latar sebagai unsur instriksik yang
membangun keutuhan cerita. Latar dalam cerpen Yuugao no Onna terbagi atas
latar tempat, latar waktu dan latar sosial. Latar tempat dalam cerpen Yuugao no
Onna disebutkan secara langsung maupun berupa latar tempat yang umum. Nama
tempat-tempat, maupun lokasi yang disebut secara langsung adalah Toko di
Akasaka, Rumah Sakit di Izusan, Osaka, Stasiun Tokyo, Apartemen di
Takadanobaba, Sendai, Aoyama. Selain tempat-tempat yang disebutkan secara
88
langsung, latar tempat yang digambarkan oleh pengarang meliputi juga tempattempat seperti taman, teras rumah. Sedangkan latar waktu dalam cerpen Yuugao
no Onna merupakan latar waktu yang tidak secara langsung disebutkan tanggal,
bulan maupun tahun. Penyebutan waktu dalam cerpen Yuugao no Onna hanya
penyebutan waktu musim, bulan, malam, siang, sore dan waktu tertentu lainnya.
Latar sosial dalam cerpen Yuugao no Onna yang dapat ditangkap adalah
mengenai adat istiadat orang Jepang, yaitu mengenai upacara peringatan kematian.
Upacara peringatan kematian ini tercermin ketika Mieko memutuskan untuk
mengadakan upacara kematian ibunya yang ke 100 hari. Kebiasaan mengadakan
upacara peringatan kematian ini dipengaruhi oleh ajaran Budha yang berkembang
di Jepang.
Dalam analisis menggunakan teori struktural juga dihasilkan keterkaitan
antar unsur yang membangun cerpen Yuugao no Onna. Tema dalam cerpen
Yuugao no Onna adalah mengenai pengorbanan cinta, untuk mendukung tema
tersebut hadir beberapa tipe tokoh yang melakukan pengorbanan untuk seseorang
yang dicintai seperti Yabe Kae dan Yabe Mieko.
Tema ini juga didukung
hadirnya tokoh Matsumura dan Ogata. Kehadiran tokoh ini didukung dengan
latar yang ada dalam membangun suasana dalam cerpen.
Bagian kedua dalam menganalisis cerpen Yuugao no Onna digunakan
teori kritik sastra feminis. Melalui analisis ini dapat ditemukan citra perempuan
yang digambarkan melalui tokoh utama dalam cerpen serta isu-isu feminis yang
terdapat dalam cerpen Yuugao no Onna. Citra perempuan yang tergambar dalam
cerpen meliputi citra diri dan citra sosial. Citra diri perempuan terdiri dari citra
89
fisik dan psikis, sedangkan citra sosial terdiri dari citra perempuan dalam keluarga
dan perempuan dalam masyarakat.
Penelitian citra perempuan merupakan penelitian sosiofeminis yang
mengganggap teks sastra sebagai bukti adanya berbagai citra perempuan. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa citra diri perempuan dalam cerpen Yuugao
no Onna meliputi citra fisik, yaitu perempuan yang memperhatikan penampilan,
dan perempuan dewasa. Citra psikis meliputi perempuan mandiri, perempuan baik
hati, penyayang, dan penyabar.
Citra sosial perempuan dalam cerpen Yuugao no Onna , meliputi
perempuan dalam keluarga dan perempuan dalam masyarakat. Perempuan dalam
keluarga berperan sebagai istri, sebagai anak, dan sebagai tulang punggung
keluarga. Sebagai istri, perempuan memiliki beban dalam mengurus seluruh
urusan rumah. Sebagai anak, perempuan mampu tumbuh sebagai anak yang penuh
kasih sayang walaupun tidak hidup dalam keluarga yang utuh. Sebagai anak yang
hidup bersama neneknya, perempuan mampu menjadi perempuan mandiri yang
tidak tergantung pada orang lain. Sebagai tulang punggung keluarga, perempuan
memilki peran sebagai perempuan yang membiayai semua kebutuhan keluarga
dengan uang gajinya. Citra perempuan dalam masyarakat dapat dilihat dari hasil
interaksi perempuan dengan masyarakat. Dari interaksi tersebut dihasilkan citra
perempuan berpendidikan tinggi dan perempuan aktif.
Analisis kritik sastra feminis kedua adalah analisis isu-isu feminis yang
tergambar dalam cerpen Yuugao no Onna. Hasil dari analisis dapat diketahui
90
bahwa isu-isu feminis tersebut meliputi kemadirian dan kebebasan perempuan,
ketidaksetaraan gender, laki-laki sebagai subjek pasit dan tidak dominan, serta
kritik terhadap sistem patriarki.
Dari keseluruhan analisis yang telah ada dapat disimpulkan bahwa tokoh
perempuan dalam cerpen Yuugao no Onna digambarkan memiliki citra
perempuan yang memiliki peran ganda, sebagai istri dan sebagai pekerja di luar
rumah. Tidak hanya itu citra perempuan yang ada juga mampu menyalurkan
aspirasinya dan mampu menentukan nasibnya sendiri tanpa adanya halangan dari
kaum laki-laki.
91
Download