Judul Media : Cacingan Bisa Mengurangi Potensi Kecerdasan Anak : Warta Kota Wartawan 22 Tanggal : Nov Nada Pemberitaan 2015 Halaman : 5 : lia : Positif Cacingan Bisa Mengurangi Potensi Kecerdasan Anak Cacingan masih menjadi penyakit yang kerap diderita anak-anak di Indonesia. Sayangnya masyarakat Indonesia pada umumnya belum sepenuhnya menyadari bahaya cacingan bisa mengurangi potensi kecerdasan anak. Larva cacing yang masuk ke tubuh seseorang akan menuju usus lalu bermukim di sana. Cacing lalu menggigit dinding usus untuk membajak nutrisi. Kurangnya nutrisi Inilah yang akan menghambat perkembangan kognitif anak dan membuat potensi kecerdasan berkurang. Dr Emi Guntarti Tjahjo Kumolo mengatakan selama Int masyarakat kerap mengabaikan infeksi cacingan. Gejala yang ditimbulkan akibat cacingan pun selalu disepelekan dan dianggap sebagai kondisi lumrah. Padahal apabila terus dibiarkan, cacing akan terus berkembang biak di dalam tubuh dan berpengaruh terhadap perkembangan dan kesehatan anak." Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi cacingan di Indonesia mencapai lebih dari 28 persen, dengan tingkat yang berbeda-beda di Uap daerah. Lebak. Banten mencapai 60 persen. Bahkandi Denpasar, Ball mencapai 73,68 persen. Data dari dari Kementerian Kesehatan Juga menunjukan, di DKI Jakarta khususnya di Jakarta Timur, prevalensi cacingan cukup tinggi. mencapai 48,73 persen. Sedangkan di Jakarta Utara mencapai 39.22 persen. Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Bintang (P2B2) Kementerian Kesehatan RI, drgVensya Sitohang MEpid menjelaskan tingginya prevalensi cacingan di Indonesia tidak terlepas dari Iklim tropis Indonesia yang memungkinkan beberapa Jenis cacing berbahaya tumbuh dan berkembang. DI samping Itu. kondisi lingkungan yang tidak sehat dan sanitasi yang buruk bisa mempercepat masuknya larva cacing di dalam tubuh. Dokter spesialis anak. Sri Kusumo Amdani mengatakan gejala cacingan muncul ketika cacing sudah berkembang biak dengan Jumlah besar di dalam tubuh. "Cacingan sangat berbahaya bagi anak-anak usia terutama dibawah 4 tahun, karena mereka akan kehilangan golden period, kata dokter Sri saat menjadi narasumber di talkshow dengan tema Cacingan Hambat Perkembangan Kognitif dan Kecerdasan Anak di TMII. Kamis (5/11). (lia) Kategori : 5.4 GKIA , Kementerian Kesehatan