Mekanisme Pemberian Obat Cacing pada Anak Balita

advertisement
PEMBERIAN OBAT CACING
PADA
ANAK BALITA
MENGAPA ANAK BALITA
PERLU MINUM OBAT CACING?
• Cacingan menghambat penyerapan
makanan  pertumbuhan terganggu 
stunting
• Cacingan menurunkan Ketahanan
Tubuh  mudah terkena penyakit
• Minum obat cacing Albendazole tidak
hanya membunuh cacing dewasa juga
menghancurkan telur dan larva cacing
UPAYA AKSELERASI PEMBERIAN
OBAT CACING
1. Melakukan kegiatan POMP filariasis yang
juga mencakup pemberian obat cacing
pada anak sekolah dan pra sekolah
2. Integrasi dengan kegiatan UKS di SD/MI
melalui penjaringan anak sekolah
3. Integrasi dengan pemberian vitamin A.
4. Integrasi dengan distribusi kelambu di
daerah endemis malaria
Grafik Kecenderungan Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A
Pada Balita (6-59 Bulan) Di Indonesia
Tahun 2005 – 2012
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
76.2
74
2005
2006
79.4
82.7
82.6
81.5
81.6
82.8
2007
2008
2009
2010
2011
2012
50.0
Hijau : ≥ 80%
Kuning : 75% - 79,9%
Merah : < 75%
84.1
84.6
85.4
85.6
Jatim
Sumsel
Lampung
Kep. Babel
Sultra
Jabar
NTT
Sumbar
Jambi
Bengkulu
Sulsel
96.2
96.5
98.4
99.1
Bali
NTB
Jateng
DIY
82.8
92.2
Kalteng
indonesia
90.5
Sulut
87.9
83.2
Sulteng
Kalsel
81.8
Riau
87.8
80.8
Kalbar
Aceh
80.7
Sumut
87.4
78.7
DKI Jakarta
Sulbar
78.1
79.7
86.8
78.0
85.2
77.0
84.8
76.9
Target
2014: 85%
2012: 80%
Gorontalo
71.6
0.0
Banten
10.0
70.2
20.0
Kep. Riau
30.0
69.1
40.0
Maluku
70.0
68.0
54.4
80.0
Kaltim
Malut
60.0
47.9
90.0
41.8
100.0
Papua Barat
Papua
Persentase Capaian Vitamin A Menurut Provinsi
di Indonesia Tahun 2012
Sumber: Laporan Provinsi 2012
MEKANISME PEMBERIAN OBAT
CACING PADA ANAK BALITA
• Semua anak balita mendapat obat cacing
SETAHUN SEKALI pada saat pemberian
vitamin A di bulan AGUSTUS di posyandu, atau
fasilitas kesehatan lainnya, atau TK, atau
PAUD/kelompok bermain/tempat penitipan anak.
• Dosis :
– Anak usia 12 -24 bulan: 1/2 tablet
albendazole 400 mg
– Anak usia 24 – 59 bulan: 1 tablet albendazole
400 mg
Mekanisme Pemberian Obat
Cacing pada Anak Balita
• Obat diberikan oleh petugas puskesmas
atau kader yg telah mendapat petunjuk
• Pemberian obat:
– Kader posyandu menanyakan pada orang tua apakah
anak sudah makan sebelumnya. Anak harus makan
pagi sebelum minum obat
– Pemberian obat cacing dilakukan setelah anak
mendapat vitamin A
– Anak minum obat cacing di depan petugas
kesehatan/kader
PENUNDAAN PEMBERIAN OBAT
CACING PADA ANAK BALITA
• Ditunda pemberiannya kepada sasaran, jika :
– Demam atau sakit
– Sudah minum obat cacing kurang 6 bulan
terakhir
• Sasaran yang ditunda pemberian obat harus
dicatat dan dilaporkan
• Perlu dikonsultasikan lebih lanjut:
– Penderita epilepsi dalm serangan, gizi buruk
yg disertai gejala klinis, ggn fungsi hati dan
ginjal
SOSIALISASI PEMBERIAN
OBAT CACING
• Tujuan sosialisasi adalah untuk
meningkatkan cakupan pemberian obat
cacing yang melibatkan unsur masyarakat
termasuk ibu dan balita
• Hal yang perlu diinformasikan:
– Cacingan dan akibatnya
– Pencegahan cacingan
– Manfaat minum obat cacing
– Tempat mendapatkan obat cacing
KEJADIAN IKUTAN PASCA PEMBERIAN OBAT
CACING DAN PENANGGULANGANNYA
• Pemberian Albendazole jangka pendek
hampir bebas dari reaksi obat.
• Jika ada reaksi obat biasanya ringan dan
hanya sebentar, seperti: mual, muntah,
diare, sakit kepala, pusing, lesu
KEJADIAN IKUTAN PASCA PEMBERIAN OBAT
CACING DAN PENANGGULANGANNYA
…………………lanjutan
• Penanggulangan reaksi obat cukup
diistirahatkan dan diberikan air minum hangat.
Jika terjadi diare diberikan oralit. Bila gejala
berlanjut, dirujuk ke Puskesmas.
• Bila keluar cacing, berikan penjelasan bahwa
kejadian tersebut tidak berbahaya, bahkan
menguntungkan karena cacing sudah keluar
dari tubuh.
Download