Penyakit khas daerah tropis dan sub-tropis Biasanya meningkat ketika musim hujan. Cacing yang sering menyerang tubuh manusia adalah cacing tambang, cacing gelang dan cacing kremi. Kebersihan Lingkungan Mandi disungai Kebiasaan yg buruk Makan tanpa cuci tangan Makanan yg tercemar larva cacing Jajan di tempat terbuka Tanah yg mengandung larva cacing tidak menggunakan sandal Kasus ringan tidak menimbulkan gejala nyata Kasus infeksi berat bisa berakibat fatal. Infeksi pada usus kematian Menurunnya status gizi daya tahan tubuh menurun Kerusakan tubuh secara signifikan “erratic“ Anemia penurunan kemampuan mental Penyakit cacingan dapat mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh terhadap penyakit dan terhambatnya tumbuh kembang anak, karena cacing mengambil sari makan yang penting bagi tubuh, misalnya protein, karbohidrat dan zat besi yg dapat menyebbakan anemia erratic Cacing Gelang Telur infektif ( 3 minggu ) larva (usus halus) usus halus (2 bulan) cacing dewasa Cacing Tambang Keluar bersama tinja 1-1,5 hari di tanah larva rabditiform larva filariform ( 3 hari ) menembus kulit Cacing Cambuk Tinja telur berisi larva matang 3 – 6 minggu di dalam tanah lembab dan teduh usus halus usus bagian distal kolon asendens sekum Perut buncit Badan kurus Rambut seperti rambut jagung Lemas dan cepat lelah Muka pucat Mata belekan Sakit perut Diare berulang dan kembung Kolik yang tidak jelas dan berulang. Cacing Gelang Penurunan nafsu makan, diare, kurang gizi, sumbatan saluran cerna Cacing Cambuk Diare Pendarahan usus dan anemia Cacing Tambang Lesu, pucat, dan anemia berat Cacing Kremi Anus gatal-gatal di malam hari Setiap 6 bulan sekali pada masa usia tumbuh (015 tahun), anak diberi obat cacing untuk memotong siklus kehidupan cacing. Menjaga kebersihan perorangan Menjaga kebersihan lingkungan TERIMA KASIH