Fillum 4 : NEMETHELMINTHES (nemathos= benang/tambang, helminthes = cacing) cacing gilig KARAKTERISTIK : Tubuh gilig/ seperti benang, lunak, triploblastika pseudoselomata, simetri bilateral Struktur tubuh tidak bersegmen, tertutup kutikula Sistem pencernaan memanjang dari ujung anterior s/d ujung posterior terdiri dari : mulut) farink – usus – anus (di bagian posterior) Sistem respirasi tidak ada bernafas secara difusi Sistem syaraf berupa : cincin- cincin saraf yang mengelilingi farink/ oesofagus dan dihubungkan serabut saraf ke anterior dan posterior Cara hidup : - ada yang hidup bebas, ada yang hidup parasit Reproduksi : - umumnya secara generatif, fertilisasi internal - Bersifat dioseus (umumnya cacing jantan ukuran tubuhnya lebih kecil daripada yang betina). Sebagian besar jenisnya berukuran mikroskopis Dibedakan atas 3 kelas, yaitu : 1. Kelas Nematoda 2. Kelas Nematophora 3. Kelas Rotifera Beberapa contoh jenis cacing nemathelminthes Yang hidup sebagai parasit, antara lain : - Parasit pada saluran pencernaan/ usus halus manusia, warna merah muda. - Ukuran tubuh : panjang + 20 - 30 cm, diameter + 0,5 cm (jenis betina lebih panjang ) - Kedua ujung tubuhnya runcing, mulut dilengkapi oleh 3 bibir. - Daur hidup Ascaris lumbricoides(cacing gelang) Cacing ♀dewasa Telur 1 (keluar bersama feses manusia) zygote 2 (di luar tubuh) Larva (di usus) 4-5 6 Hati jantung Trakhe larink Tertelan kembali ke usus 7 tertelan kembali bersama makanan/minuman, menembus dinding usus, ke sistem darah paru-paru farink Larva tumbuh menjadi cacing- cacing di usus Ascaris lumbricoides 2. Ancylostoma duodenale/ Necator americanus = cacing tambang anemia - parasit pada usus 12 jari manusia bergerombol menghisap inang - ukuran tubuh : panjang 1 - 1, 5 cm, bagian mulut dilengkapi gigi- gigi dari zat kitin( gigi-gigi untuk melukai dinding usus inang) - mulut menghasilkan zat anticoagulant darah inang tidak membeku. Daur hidup: Cacing dewasa ♀ feses manusia telur (+900.000 butir/hari) keluar bersama larva rabditiform filariform masuk kembali melalui pori-pori kulit kaki paru- paru trakhe Tertelan kembali ke usus tambang aliran darah jantung larink farink oesophagus tumbuh menjadi cacing- cacing Ancilostoma duodenale Oxyuris vermicularis 3. Oxyuris vermikularis/ enterobius vermikularis : cacing kremi - parasit pada usus besar manusia, ukuran tubuh ♀ 3- 5 mm, ♂ 9 -12 mm. - warna seperti benang, telur- telur dikeluarkan pada malam hari,bergerombol di sekitar anus. Daur hidup/ penularan secara autoinfeksi : Cacing ♀ dewasa menuju ke anus bertelur (penderita merasa gatal) digaruk oleh jari- jari dapat tertelan kembali ke usus menetas cacing kremi 4. Wucheria bancrofti/cacing filaria - panjang tubuh 2 – 70 cm. - parasit pada pembuluh limfe dapat menyumbat pembuluh limfe tubuh Cairan tubuh terkumpul di kaki kaki membengkak seperti kaki gajah Penyakit filariasis/ elephantiasis - Infeksi melalui perantara nyamuk culex fastigans. Daur hidup : Cacing ♀ dewasa telur larva mikrofilaria terhisap nyamuk masuk kembali ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk ke kelenjar limfe tumbuh dewasa 5. Loa – loa / cacing mata - parasit di jaringan bawah kulit manusia atau baboon pindah melintas di mata. 6. Trichinella spiralis penyakit trichinosis 7. Heterodera radiciola/ cacing akar - parasit pada akar tanaman berpindah-