perancangan sistem pakar pendeteksi error bahasa pemrograman

Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST)
Maret 2016, pp. 297~302
297
PERANCANGAN SISTEM PAKAR PENDETEKSI ERROR
BAHASA PEMROGRAMAN PHP BERBASIS WEB
1
2
Moh. Royhan Nahado , Corie Mei Hellyana , Husni Faqih
1
3
AMIK BSI Purwokerto
e-mail: 2
AMIK BSI Tegal
e-mail: [email protected]
3
AMIK BSI Tegal
e-mail: [email protected]
Abstrak
Keberadaan internet saat ini memberikan keuntungan secara langsung maupun tidak langsung.
Dengan adanya fasilitas internet data-data dapat disimpan, diambil dan dikirim secara mudah ke
penjuru dunia. Sehingga tidak dipungkiri keberadaan internet menjadi kebutuhan utama dalam
pemberian informasi tercepat di era globalisasi sekarang ini. Dunia maya atau internet seakan
membuat segalanya menjadi lebih mudah dan menjadikan segalanya lebih cepat diberbagai hal,
termasuk salah satunya sebagai media penyelesaian masalah atau yang kita sebut dengan sistem
pakar. Sistem pakar merupakan perangkat lunak komputer yang memiliki basis pengetahuan
tertentu dan menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang pakar dalam memecahkan
suatu masalah. Model sistem pakar yang dibuat kemudian diimplementasikan ke dalam sebuah
aplikasi. Aplikasi ini dibuat bertujuan untuk membantu dalam mendeteksi error atau kesalahan kode
program php yang tepat tanpa harus konsultasi secara langsung kepada pakar kode php.
Keywords: Sistem Pakar, Diagnosa, Error Php, Website
1. Pendahuluan
Dewasa ini perkembangan teknologi yang
semakin canggih menyebabkan kebutuhan
akan informasi yang tepat, cepat dan akurat
menjadi sangat penting. Suatu informasi dapat
diperoleh melalui media elektronik diantaranya
komputer, handphone, radio dan media
elektronik lainnya. Salah satunya teknologi
komputer yang saat ini sangat diperlukan dalam
semua bidang khususnya bidang informasi.
Sejalan dengan perkembangan teknologi
komputer, terdapat jaringan internet yang
merupakan jaringan komputer luas dan besar
yang
mendunia,
yaitu
menghubungkan
pemakai komputer dari suatu negara ke negara
lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya
terdapat sebuah layanan pada internet yang
berfungsi
untuk
menampilkan
suatu
situs/website guna mencari informasi.
Pada era teknologi sekarang ini situs/website
tidak hanya menampilkan informasi saja, tapi
juga sudah merambah ke sistem yang lain. Hal
ini terbukti dengan adanya Mozilla OS (Mozilla
Operating System) yaitu sistem operasi yang
berjalan menggunakan web browser, Suse
Studio yaitu situs/website yang memungkinkan
pengguna membuat distro linuxnya sendiri,
Office Live yaitu teks editor semacam microsoft
office yang di operasikan melalui web browser.
Untuk membuat suatu sistem seperti itu,
dibutuhkan kemampuan bahasa pemrograman
seperti HTML (HyperText Markup Language),
PHP (Programming Preprocessor), JQUERY.
Dan bahasa pemrograman yang digunakan
untuk processing atau sebagai inti adalah PHP.
Ketika programmer sudah menulis/membuat
program tersebut, ternyata mendapati pesan
error atau warning yang mungkin karena
kesalahan penulisan atau karena tidak
tersedianya file library yang dibutuhkan. Sering
kali para programmer merasa kesulitan dan
tidak mengetahui bagaimana cara memperbaiki
error tersebut.
Diterima 13 Januari 2016; Revisi 18 Februari 2016; Disetujui 15 Maret 2016
ISBN: 978-602-61242-4-1
2. Metode Penelitian
Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam tugas akhir antara lain:
1. Studi pustaka
Penulis melakukan studi pustaka untuk
mendapatkan buku-buku yang mendukung.
2. Observasi
Penulis melakukan pengamatan langsung
pada
suatu
system
milik
Development.Name yang bergerak di
bidang jasa pemrograman.
3. Wawancara
Penulis melakukan wawancara atau tanya
jawab
dengan
pakar
IT
dari
Development.Name.
A. Program
Menurut Fikriyan (2012:38) program adalah
unsur pertama yang harus ada demi terciptanya
suatu kegiatan. Di dalam program dibuat
beberapa aspek, disebutkan bahwa di dalam
setiap program dijelaskan mengenai:
a. Tujuan kegiatan yang akan dicapai.
b. Kegiatan yang diambil dalam mencapai
tujuan.
c. Aturan yang harus dipegang dan prosedur
yang harus dilalui.
d. Perkiraan anggaran yang dibutuhkan.
e. Strategi pelaksanaan
Menurut Charles O. Jones, pengertian program
adalah cara yang disahkan untuk mencapai
tujuan, beberapa karakteristik tertentu yang
dapat
membantu
seseorang
untuk
mengidentifikasi
suatu
aktivitas
sebagai
program atau tidak yaitu:
1) Program
cenderung
membutuhkan
pegawai, misalnya untuk melaksanakan
atau sebagai pelaku program.
2) Program biasanya memiliki anggaran
tersendiri, program kadang biasanya juga
diidentifikasikan melalui anggaran.
3) Program memiliki identitas sendiri, yang
apabila berjalan secara efektif dapat diakui
oleh publik.
B. Sistem Pakar
Menurut Kusrini (2008:3) Sistem pakar adalah
sebuah perangkat lunak komputer yang
berbasis
pengetahuan
pakar
yang
menyediakan solusi-solusi dengan kualitas
pakar untuk masalah-masalah tertentu yang
spesifik. Sistem pakar merupakan sebuah
teknik inovasi baru dalam menangkap dan
memadukan
pengetahuan.
Kekuatannya
terletak pada kemampuan memecahkan
masalah-masalah yang sudah disimpan oleh
pakar di dalam database. Kemampuan sistem
pakar
ini
didalamnya
terdapat
basis
pengetahuan nonformal yang sebagian besar
berasal dari pengalaman, buku maupun dari
sumber lainnya. Pengetahuan ini diperoleh
seorang pakar dari pengalaman bekerja selama
bertahun-tahun pada bidang keahlian tertentu.
Saat ini beberapa program sistem pakar telah
tersedia
dipasaran,
meskipun
demikian
sebagian besar penelitian dan pengembangan
pemograman sistem pakar bukan pada
perusahaan-perusahaan
pemograman
komersial, akan tetapi terdapat di laboratorium
perguruan tinggi.
Tujuan utama dari sistem pakar bukanlah untuk
menggantikan kedudukan seoarang ahli atau
pakar,
melainkan
untuk
mengabadikan
pengetahuan dan pengalaman pakar-pakar
yang sangat langka ke dalam sebuah sistem.
Singkatnya banyak masalah yang dipecahkan
dan banyak ahli yang menanganinya. Sistem
pakar memungkinkan orang lain dapat
meningkatkan
produktivitasnya,
dan
sederhananya agar dapat memperbaiki kualitas
keputusan.
Orang-orang yang terlibat dalam pembuatan
sistem pakar menurut Kusrini (2008:5) adalah
perekayasa
pengetahuan
(Knowledge
Engineer), seorang ahli di bidang pakar
(Domain Expert / Domain Problem) dan
pemakai akhir atau pemakai sistem pakar (End
User).
1) Sifat-Sifat Sistem pakar
Sistem pakar merupakan program-program
praktis yang menggunakan startegi heuristik
yang dikembangkan oleh manusia untuk
memecahkan
masalah-masalah
yang
spesifik. Karena keheuristikannya itu dan
sifatnya
yang
berdasarkan
pada
pengetahuan maka umumnya sistem pakar
bersifat :
a) Terbuka untuk diperiksa, baik dalam
menampilkan langkah-langkah antara
(Intermediate Step) maupun dalam
menjawab
pertanyaan-pertanyaan
tentang proses tertentu.
b) Mudah
dimodifikasi
baik
dengan
menambah maupun menghapus suatu
pengetahuan
yang
berbasis
pengetahuannya.
c) Heuristik
dalam
menggunakan
pengetahuan (yang sering kali tidak
sempurna) untuk memperoleh solusi.
2) Karakteristik Sistem Pakar
KNiST, 30 Maret 2016
298
ISBN: 978-602-61242-4-1
Suatu sistem pakar yang ideal memiliki
beberapa karakteristik-karakteristik sebagai
berikut :
a. Terbatas pada domain keahlian tertentu
b. Memiliki kemampuan mengolah data
yang mengandung ketidakpastian.
c. Dapat
mengemukakan
rangkaian
alasan-alasan yang diberikan dengan
cara yang mudah dipahami.
d. Berdasarkan aturan tertentu.
e. Dirancang untuk bisa dikembangkan
secara bertahap.
f.
Pengetahuan dan sistem yang terpisah
3) Komponen Pembuat Sistem Pakar
Menurut Kusrini (2008:9) Sistem pakar ada
tiga komponen yang saling berkaitan antara
lain yaitu:
a) Basis Pengetahuan
Basis pengetahuan adalah inti dari
program sistem pakar dimana basis
pengetahuan
ini
merupakan
representasi pengetahuan dari seorang
pakar. Basis pengetahuan tersusun atas
fakta yang berupa informasi tentang
objek
dan
kaidah
(Rule)
yang
merupakan informasi tentang tata cara
bagaimana membangkitkan fakta baru
dari fakta yang sudah diketahui atau
fakta lama.
b) Mesin Inferensi
Mesin inferensi selain mengontrol aliran
dan tahapan inferensi juga merupakan
bagian dari sistem pakar yang
mengedepankan fakta-fakta baru dari
fakta-fakta yang telah ada dengan
menggunakan kaidah-kaidah yang ada,
dimana
proses
ini
menyangkut
penjodohan. Pada pengontrolan ini
mesin inferensi menentukan kaidah
mana yang akan diuji terlebih dahulu
dan apa yang dilakukan seandainya
suatu kaidah sukses atau gagal.
4) Alat Bantu Sistem Pakar
Dalam hal ini alat bantu pengembangan
sistem pakar yang berupa bahasa
pemograman konvensional seperti BASIC,
FOTRAN, C, PASCAL, Bahasa Assembly.
Sesuai dengan perkembangan zaman,
sistem pakar dapat juga dibangun dengan
menggunakan bahasa pemograman seperti
Delphi, Visual Basic, dan PHP.
C. PHP dan HTML
Menurut Saputra (2011:43) PHP merupakan
kependekan dari PHP Hypertext Preprocessor
yang merupakan suatu bahasa pemrograman
yang berjalan pada sisi Server (Server side
scripting), jadi PHP membutuhkan web Server
untuk menjalankannya. PHP menyatu dengan
kode HTML untuk membuat suatu web yang
dinamis. Maksud dari menyatu ini dapat
digambarkan bahwa kode HTML berfungsi
untuk membuat kerangka atau membangun
web, sedangkan kode PHP berfungsi untuk
menciptakan operasi dinamis.
Gambar 1. Logo PHP
PHP merupakan software yang bersifat open
source dan mampu lintas berbagai platform,
yaitu dapat digunakan dengan sistem operasi
dan web Server apa pun. PHP mampu berjalan
di Windows dan Linux. PHP dapat dijalankan
dengan dua cara, yaitu sebagai modul Apache
di web Server dan sebagai binary di CGI
(Common Gateway Interface).
Contoh script php:
<?php
Echo “Hello World”;
?>
Keterangan:
<?php = Menandai pembukaan script php
Echo
= Output teks berbunyi “Hello
World”
?>
= Menandai berakhirnya script php
Beberapa kegunaan HTML diantaranya :
1) Mengintegerasikan gambar dengan
tulisan.
2) Membuat pranala (link).
3) Mengintegerasikan berkas suara dan
rekaman gambar hidup.
4) Membuat form interaktif.
HTML dokumen tersebut mirip dengan
dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen
ini sebuah tulisan bisa membuat intruksi yang
ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan
TAG tertentu.
HTML lebih menekankan pada penggambaran
komponen-komponen struktur dan format di
dalam halaman web daripada menentukan
penampilannya. Sedangkan penjelajah web
digunakan untuk mewebsite nginterpretasikan
susunan halaman ke gaya built-in penjelajah
KNiST, 30 Maret 2016
299
ISBN: 978-602-61242-4-1
web dengan menggunakan jenis tulisan, tab,
warna, garis dan perataan teks yang
dikehendaki ke komputer yang menampilkan
halaman web.
D. Website
Website merupakan komponen atau kumpulan
komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara
dan animasi sehingga lebih merupakan media
informasi yang menarik untuk dikunjungi.
Menurut Puspitorini (2010:1) menjelaskan
bahwa “website adalah halaman informasi yang
disediakan melalui jalur internet sehingga bisa
diakses diseluruh dunia, selama terkoneksi
dengan jaringan internet”.
Secara garis besar menurut Puspitorini
(2010:1) menggolongka website menjadi
beberapa jenis yaitu:
1) Website Statis
Website Statis adalah web yang mempunyai
halaman tidak berubah. Artinya untuk
melakukan perubahan perubahan suatu
halaman dilakukan secara manual dengan
mengedit code yang menjadi struktur dari
website tersebut.
2) Website Dinamis
Website dinamis merupakan website yang
secara terstruktur diperuntukkan untuk
update sesering mungkin, biasanya selain
halaman utama bisa diakses oleh user pada
umumnya,
juga
disediakan
halaman
backend untuk mengedit konten dari
website.
3) Website Interaktif
Website interaktif adalah web yang saat ini
memandang sedang “booming”. Salah satu
contoh website interaktif adalah blog dan
forum. Di website ini user bisa berinteraksi
dan beradu argument mengenai apa yang
menjadi pemikiran mereka.
3. Pembahasan
3.1. Tinjauan Kasus
Saat ini banyak orang yang mempelajari
bahasa pemrograman php, alasannya karena
bahasa php sangat mudah di pelajari dan
cukup
fleksibel.
Banyak
situs
yang
menyediakan
konten
belajar
bahasa
pemrograman php dan ada pula yang
membahas
pemecahan
masalah
dari
kesalahan pemrograman php. Tapi bagi orang
yang dalam tahap belajar, mencari solusi dari
kesalahan pemrograman php sangat sulit
dikarenakan
kebanyakan
situs
tersebut
mengangap si pembaca konten sudah ahli
dalam pemrograman, dan sebagian besar juga
menggunakan bahasa inggris. Oleh karena itu
penulis
membuat
sistem
pakar
untuk
memudahkan programmer yang sedang belajar
tersebut dalam memecahkan masalah yang di
hadapi mengenai kesalahan pemrograman php.
3.2. HIPO
Menurut Al Fatta, dalam bukkunya
(2007:147) mengemukakan bahwa “HIPO
merupakan
teknik
untuk
mendokumentasikan pengembangan suatu
sistem
yang
dikembangkan
oleh
International
Business
Machines
Corporation ”.
3.3.
Gambar HIPO
Spesifikasi Program
1) Beranda
Dalam beranda menampilkan ucapan
selamat datang yang dapat di konfigurasi
melalui halaman admin
Gambar Halaman Beranda
2) Tentang
Halaman tentang menampilkan deskripsi
mengenai program sistem pakar ini dan tujuan
dibuatnya sistem pakar ini. Konten halaman
KNiST, 30 Maret 2016
300
ISBN: 978-602-61242-4-1
tentang juga dapat di konfigurasi melalui
halaman admin.
masukan atau pengguna ingin request solusi
dari permasalahan yang belum ditemukan
dalam sistem pakar ini.
Gambar Halaman Tentang
3) Tips & Trik
Halaman tips & trik menampilkan semua tips
dan trik yang berkaitan dengan kesalahan kode
pemrograman php. Tips dan trik dapat
ditambah, diubah, dan dihapus kontennya
melalui halaman admin.
Gambar Halaman Hubungi
4. Kesimpulan
Dari seluruh pembahasan bab sebelumnya
penulis mendapat kesimpulan, yaitu:
a. Sistem pakar menjadi alternatif konsultasi
terbaik selain langsung kepada ahlinya.
b. Sistem pakar tidak hanya bersifat offline,
yang bersifat online juga sangat berguna
bagi pengguna.
c. Tampilan user friendly dan proses akses
yang ringan akan memberikan tanggapan
positif terhadap sistem pakar tersebut
Gambar Halaman Tips & Trik
4) Mulai
Halaman tips & trik menampilkan semua tips
dan trik yang berkaitan dengan kesalahan kode
pemrograman php. Tips dan trik dapat
ditambah, diubah, dan dihapus kontennya
melalui halaman admin.
Referensi
Adelheid, Andrea. 2013. 1 Hari Menjadi Hacker.
Jakarta Seletan: MediaKita.
Dwiyoga, Albertus. 2005. Membangun Mail
Server Andal Dengan Fedora dan
Qmail. Jakarta: PT
Elex Media
Komputindo.
Kusrini.
2006. Sistem Pakar, Teori Dan
Aplikasi.
Yogyakarta:
C.V
ANDI
OFFSET.
Kurniawan, Dedik. 2010. 145 Freeware Pilihan
Untuk Berbagai Kebutuhan. Jakarta:
PT. Elex Media Komputindo.
Gambar Halaman Mulai
5) Hub
Halaman hubungi menampilkan formulir
untuk pengguna jika ingin memberikan suatu
Puspitorini, Heni. A. 2010. Membangun
Website Interaktif Dengan Adobe
Creative Suite 5 Tingkat Dasar.
KNiST, 30 Maret 2016
301
ISBN: 978-602-61242-4-1
Yogyakarta:
Creative.
PT.
Skripta
Media
Ramadhan, Arief. 2006. Student Guide Series
Pemrograman Web. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.
Saputra, Agus. 2011. Step By Step
Membangun Aplikasi SMS dengan Php
dan MySQL. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Sunyoto, Andi. 2007. Ajax Membangun Web
Dengan Teknologi Asynchronouse
JavaScript dan XML. Yogyakarta: C.V
ANDI OFFSET.
Syarif, Arry Maulana. 2008. 9
Manipulasi
Praktis Adobe Photoshop CS, CS2 &
CS3. Jakarta: PT. Elex Komputindo.
KNiST, 30 Maret 2016
302