BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN Setelah pengumpulan data dan pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa Data yang sudah didapat dari pengumpulan, dan pengolahan data. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya pada penelitian ini nilai kepuasan karyawan dilihat dari teori Diagram Cartesius. 5.1 Analisa Tingkat Kepuasan Karyawan PT. Accentuates Dalam mengukur tingkat kepuasan karyawan dengan membandingkan antara tingkat kepuasan terhadap kepentingan yang diterima oleh karyawan dengan harapan peningkatan kepuasan yang lebih baik lagi dari perusahaan. Dalam hal ini, peneliti mengajukan 12 pertanyaan untuk persepsi kepuasan terhadap kinerja karyawan yang diterima dan juga 12 pertanyaan untuk kepentingan karyawan terhadap kinerjanya, yang terdiri dari lima kelompok dimana disetiap pertanyaan diberi skor 1 sampai dengan 5. Skor 1 menunjukkan responden sangat tidak puas, skor 2 responden tidak puas, skor 3 menunjukkan jawaban ke netralan responden memberikan jawaban, 4 responden puas, dan 5 menggambarkan responden sangat puas. Setelah data diolah, dan diperoleh skor kepuasan dan skor kepentingan. Bila skor kepuasan dikurangi skor kepentingan diperoleh tingkat kinerja karyawan. Bila hasil pengurangan tersebut memperoleh skor kesenjangan positif berarti tingkat kepuasan karyawan melebihi kinerja responden atau dengan kata lain sangat memuaskan. Sebaliknya skor negatif menunjukkan tingkat lebih rendah dari yang 51 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 52 diharapkan dan jiak skor kesenjangan sama dengan (0) maka kepuasan yang diberikan sama dengan yang diinginkan responden. DIAGRAM KARTESIUS II I III IV Gambar 5.2 Diagram Kartesius IPM PT. Accentuates Dari diagram kartesius diatas maka akan dilakukan pembahasan mengenai kondisi dari masing – masing kuadran sebagai berikut : http://digilib.mercubuana.ac.id/ 53 a. Kuadran I : Pertahankan Prestasi (Maintaince) Kuadran I merupakan daerah dimana atribut yang berada didalamnya dianggap memegang peranan sangat penting bagi karyawan, dan selama pelaksanaannya telah mencapai kinerja yang baik dan dapat memuaskan karyawan. Atribut yang berada dalam kuadran I ini adalah 11 dan 12. Untuk pertanyaan 11: “Perusahaan memberikan upah gaji anda dengan baik atas pekerjaan yang anda lakukan”. Hal ini akan berarti kemampuan perusahaan dalam memberikan upah gaji kepada karyawan sudah sangat baik sehingga karyawan merasa puas akan kinerjanya. Dan begitu juga untuk pertanyaan 12: “Perhitungan lembur yang ditetapkan saat ini sudah cukup adil dan memuaskan”. karena perusahaan telah memberikan perhitungan lembur yang ditetapkan saat ini sudah sangat adil dan memuaskan. Untuk itu perusahaan hanya memperhatikan kenaikan upah / gaji karyawan tiap tahunnya. b. Kuadran II : Perhatian Utama (Underact) Pada kuadran II ini menunjukkan suatu keadaan dimana atribut memegang suatu peranan yang dianggap sangat penting bagi karyawan tetapi dalam pelaksanaan kinerjanya kurang memuaskan atau belum dapat memenuhi harapan karyawan. Atribut yang berada dalam kuadran II ini adalah pada pertanyaan 5 : “Perusahaan belum memiliki sistim penilaian yang baik untuk mengukur prestasi kerja karyawan”. Hal ini berati bahwa perusahaan harus memberikan sistim penilaian yang akurat dan mudah dimengerti atau dipahami oleh karyawan. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 54 c. Kuadran III : Prioritas Rendah (Low Priority) Kuadran III merupakan daerah dimanaatribut yang berada didalamnya dianggap memegang peranan yang tidak terlalu penting bagi karyawan dan dalam pelaksanaan kinerjanya belum dapat belum dapat memuaskan karyawan. Atribut yang masuk dalam kuadran ini dapat dialihkan perhatian pelaksanaannya kepada atribut lain yang dianggap memegang peranan lebih penting. Atribut yang berada dalam kuadran III ini adalah pertanyaan 7 dan 8. Untuk pertanyaan 7 : “Rekan-rekan sekerja anda sering kali bersikap acuh dan ingin menang sendiri”. Dalam hal ini perlu diperhatikan lingkungan perusahaan yang aman, nyaman dimana ruang lingkup perusahaan terdapat berbagai jenis karakteristik tingkah laku karyawan yang berbeda - beda. Untuk pertanyaan 8 : “Rekan – rekan sekerja anda umumnya memiliki kualitas kerja yang kurang baik”. Dalam hal ini perusahaan perlu memperhatikan baik atau buruknya kualitas kerja setiap karyawan. d. Kuadran IV : Berlebihan (Overact) kuadran IV merupakan daerah dimana atribut yang berada didalamnya dianggap memegang peranan yang tidak terlalu penting bagi karyawan dan dalam pelaksanaan kinerjannya dianggap terlalu berlebihan. Perhatian perusahaan pada atribut ini dapat dialihkan karena dianggap tidak begitu penting, dan digunakan untuk melakukan perbaikan di atribut lain yang butuh perhatian. Atribut yang berada didalam kuadran IV ini adalah atribut 1,2,3,6, dan 9. Untuk atribut 1 : “Atasan anda http://digilib.mercubuana.ac.id/ 55 membimbing anda untuk mengembangkan sikap kerja yang lebih baik”. Atribut 2 : “Atasan anda memberikan panutan untuk menerapkan disiplin dalam kerja”. Atribut 3 : “Atasan anda jarang memberikan penghargaan kepada anda ketika anda melakukan pekerjaan yang baik”. Atribut 6 : “Perusahaan menyediakan jenjang karir yang memadai bagi anda”. Dan atribut 9 : “Selama bekerja anda seringkali merasa gagal untuk menunjukkan prestasi kerja yang terbaik”. Berdasarkan hal diatas, maka terdapat perbedaan terhadap kepentingan karyawan terhadap kepuasan yang diterima atau dirasakan karyawan ataupun kepuasan dari perusahaan. Dimana karyawan lebih mengharapkan untuk lebih berfokus pada kebutuhan karyawan yang dirasakan lebih untuk ditingkatkan. Dan setelah melihat kategori atribut mana yang harus mendapatkan perhatian dari perusahaan dari sisi prioritas kepuasan dan kepentingan karyawan berdasarkan diagram kartesius, maka tahap selanjutnya adalah melihat sisi kualitas kinerja berdasarkan kepuasan karyawan. Berdasarkan tabel mean diatas terlihat total rata – rata kepuasan sebesar 3,39, bahwa karyawan berada dalam kategori tidak puas, karena angka 3,39 menunjukkan dalam rentang tidak puas. http://digilib.mercubuana.ac.id/