27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1

advertisement
27
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Obyek Penelitian
3.1.1 Gambaran umum Perusahaan
PT Holcim Indonesia Tbk mulai berproduksi secara komersial pada
tahun 1975. hasil produksi perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar
negeri. Perusahaan bredomisili di Jakarta dengan pabrik berlokasi di
Narogong, Jawa Barat, dan Cilacap, Jawa Tengah. Jumlah karyawan
perusahaan dan anak perusahaan adalah 2.537 karyawan pada periode
2009 dan 2.661 karyawan pada periode 2008.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup kegiatan
perusahaan terutama meliputi pengoperasian pabrik semen, serta
melakukan investasi pada perusahaan lainnya.
3.1.2 Struktur Perusahaan
Struktur manajemen PT Holcim Indonesia Tbk adalah sebagai
berikut :
Chief Executive Officer – Eamon Ginley
Legal & Corporate Secretary Director – Jannus O. Hutapea
Manufacturing Director – Lilik Unggul Raharjo
Chief Financial Officer – Olaf Nale
Marketing and Innovation Director – Pattrick Walser
RMX and Aggregates Director – Derek Williamson
27
28
Logistics and Exports Director – Fazri Yulianto
Human Resources Director – Rully Safary
3.2 Desain Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode
penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian dilakukan untuk mengadakan
perbandingan antara rencana-rencana dan realisasi hasil yang diperoleh.
Dalam hal ini, penulis melakukan studi kasus pada PT Holcim
Indonesia Tbk. Penulis akan melakukan pengumpulan data berupa angka
yang dibutuhkan sehubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga hasil
penelitian dapat lebih dipercaya dan diandalkan kebenarannya.
3.3 Variabel dan Skala Pengukuran
3.3.1Variabel Pengukuran
Variabel–variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :
a. Biaya Tetap
Adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar perubahan
volume kegiatan tertentu.
b. Biaya Variabel
Adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan
perubahan volume kegiatan.
c. Penjualan
Produk (barang/jasa) yang dihasilkan perusahaan yang berhasil
sampai ke pihak penggunanya/pembeli
29
d. Harga Jual
Adalah jumlah uang yang dibayarkan oleh pembeli untuk
mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan.
e. Laba/Profit
Adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas
barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan
untuk membeli sumber daya dalam menghasilkan barang atau jasa
tersebut.
3.3.2 Skala Pengukuran
Skala pengukuran yang digunakan adalah analisa BEP (Break Even
Point) yang menggambarkan suatu teknik analisis untuk mempelajari
hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, harga, volume penjualan dan
keuntungan, yang dapat dihitung dengan rumus :
BEP (Q) =
BEP (Rp) =
FC
P − Vc
FC
VC
1−
S
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah :
a. Studi Pustaka
Adalah penelitian yang bersifat kepustakaan dengan mempelajari
teori-teori yang ada pada literature sebagai dasar teoritis.
30
b. Data Sekunder
Adalah data yang diambil dari hasil yang dihasilkan oleh suatu
sumber tertentu (lembaga/institusi). Dalam hal ini, penulis memperoleh
sumber data dari pojok bursa Universitas Mercu Buana berupa laporan
keuangan perusahaan yaitu laporan laba/rugi.
3.5 Metode Analisis Data
Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini melewati
tahap-tahap sebagai berikut :
a. Melakukan klasifikasi dan pengelompokan biaya-biaya yang terjadi
kedalam dua kelompok biaya, yaitu biaya tetap dan biaya variabel.
b. Menentukan titik impas (BEP) yang dapat dicari dengan rumus :
BEP (Q) =
BEP (Rp) =
FC
P − Vc
FC
Vc
1−
s
Dimana :
FC = Biaya tetap
VC = Biaya variabel
P
= Harga jual per unit
S
= Volume penjualan
31
c. Melakukan perhitungan laba yang direncanakan
Untuk menghitung perencanaan laba dapat menggunakan rumus
sebagai berikut :
Profit = Margin of safety x Rasio kontribusi margin
d. Menentukan penjualan yang memaksimalkan laba
Untuk menentukan tingkat penjualan yang memaksimalkan laba
dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
Penjualan (dalam unit) =
FC + Keuntungan
Vc
1−
s
Penjualan (dalam rupiah) =
FC + Keuntungan
P − Vc
e. Menentukan harga yang tepat
Setelah mengetahui BEP dan laba yang direncanakan, tahap
berikutnya ialah menentukan harga yang sesuai dengan kondisi tersebut.
Untuk dapat memperoleh kesimpulan, hasil perhitungan laba tersebut
dibandingkan dengan harga real yang ditetapkan perusahaan. Dapat
dihitung dengan rumus :
P . Q = FC + VC + keuntungan
Download