B A B 6 1 Salah satu metode yang dapat dijadikan ukuran untuk merencanakan laba suatu perusahaan adalah dengan analisa Break Even Point (BEP / Titik Pulang Pokok / Titik Impas), dimana BEP adalah suatu kondisi dimana pada tingkat penjualan tertentu perusahaan tersebut tidak menderita kerugian &tidak memperoleh keuntungan. Untuk mengetahui keadaan posisi BEP, manajer keuangan harus mengetahui terlebih dahulu berapa besarnya biaya tetap yang dikeluarkan, biaya variabel, berapa harga jual barang tsb dan berapa kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan. Untuk menghitung BEP dibuat suatu rumusan sbb: BEP (Rp) = Fixed Cost 1 – Variable Cost Sales atau:BEP = FC 1 - VC S BEP (unit) = BEP (Rp) Sales Suatu perusahaan P.T Nusantara dengan biaya tetapnya sebesar $ 300 biaya variabel per unit $ 40, harga jual per unit $ 100 dengan kapasitas produksi sebanyak 10.000 unit. Hitung berapa besarnya nilai BEP perusahaan tsb! &berikan pembuktiannya dengan menggunakan laporan laba rugi! 1.Two Brother Company mempunyai pengeluaran biaya tetap sebesar $ 600, dengan biaya variabel sebesar $ 60 per unit dan harga jual per unit $ 100. Hitunglah pada posisi berapakah perusahaan tersebut mencapai titik BEP &buktikan dengan perhitungan laba rugi! 2. Jika biaya variabel dari data diatas turun sebesar 5%, biaya tetapnya naik sebesar 15% dan penjualan menjadi naik sebanyak 15% maka berapa nilai BEP nya? Sertakan dengan pembuktian perhitungan laba ruginya!