Klik disini - STIE IBMI Medan

advertisement
B
A
B
6
1
Salah satu metode yang dapat dijadikan ukuran untuk
merencanakan laba suatu perusahaan adalah dengan
analisa Break Even Point (BEP / Titik Pulang Pokok /
Titik Impas), dimana BEP adalah suatu kondisi dimana
pada tingkat penjualan tertentu perusahaan tersebut
tidak menderita kerugian &tidak memperoleh
keuntungan.
Untuk mengetahui keadaan posisi BEP, manajer
keuangan harus mengetahui terlebih dahulu berapa
besarnya biaya tetap yang dikeluarkan, biaya variabel,
berapa harga jual barang tsb dan berapa kapasitas
produksi yang dimiliki perusahaan.
Untuk menghitung BEP dibuat suatu rumusan sbb:
BEP (Rp) =
Fixed Cost
1 – Variable Cost
Sales
atau:BEP =
FC
1 - VC
S
BEP (unit) = BEP (Rp)
Sales
Suatu perusahaan P.T Nusantara dengan
biaya tetapnya sebesar $ 300 biaya variabel
per unit $ 40, harga jual per unit $ 100
dengan kapasitas produksi sebanyak
10.000 unit. Hitung berapa besarnya nilai
BEP perusahaan tsb! &berikan
pembuktiannya dengan menggunakan
laporan laba rugi!
1.Two Brother Company mempunyai
pengeluaran biaya tetap sebesar $ 600, dengan
biaya variabel sebesar $ 60 per unit dan harga
jual per unit $ 100. Hitunglah pada posisi
berapakah perusahaan tersebut mencapai titik
BEP &buktikan dengan perhitungan laba rugi!
2. Jika biaya variabel dari data diatas turun
sebesar 5%, biaya tetapnya naik sebesar 15%
dan penjualan menjadi naik sebanyak 15% maka
berapa nilai BEP nya? Sertakan dengan
pembuktian perhitungan laba ruginya!
Download