Hubungan antara dukungan keluarga terhadap - E

advertisement
Hubungan antara dukungan keluarga terhadap motivasi untuk sembuh pada
pasien kanker yang menjalani kemoterapi di RSUD Kraton Kabupaten
Pekalongan
Mutmainah dan Septiana Rahayu
Nur Izzah Priyogo, S.Kp., M.Kes., Rita Dwi Hartanti, S.Kep., Ns.
Prodi S1 Keperawatan
STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Dukungan keluarga dapat menjadikan seseorang lebih mandiri dan yakin akan
kemampuannya, sehingga cenderung membangkitkan motivasi dalam diri
seseorang. Motivasi yang muncul dapat mempengaruhi perilaku seorang pasien
kanker yang menjalani kemoterapi untuk mencapai tujuannya, sehingga akan
lebih mudah sembuh dari penyakitnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap motivasi
untuk sembuh pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi ini menggunakan
desain descriptive correlative dengan pendekatan cross sectional. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik accidental sampling dengan
jumlah sampel 54 responden. Hasil uji statistik spearman rank didapatkan ρ=
0,001. Artinya, terdapat hubungan antara kedua variabel tersebut dengan koefisien
korelasi = 0,730 yang berarti hubungannya kuat. Oleh sebab itu, rumah sakit perlu
meningkatkan pemberian penyuluhan kepada keluarga serta mengadakan
kerjasama lintas sektor yang diharapkan dapat memperbaiki dukungan yang
diberikan sehingga dapat meningkatkan motivasi untuk sembuh.
Kata kunci
: Dukungan keluarga, Motivasi untuk sembuh, Pasien kanker,
Kemoterapi.
Pendahuluan
Peningkatan frekuensi kejadian penyakit tidak menular semakin hari semakin
meningkat pada masyarakat sehingga perhatian terhadap penyakit tidak menular
pun semakin meningkat (Bustan 2007, h.1). World Health Organization (WHO)
pada tahun 2010 menyatakan penyakit tidak menular
merupakan penyebab
kematian terbanyak di dunia dalam hal ini kanker sebagai penyebab kematian
nomor dua di dunia setelah penyakit jantung dan pembuluh darah (Gatana, 2012).
Kanker masih merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian terbanyak dan
merupakan urutan ke 6 dari pola penyakit nasional di Indonesia (Rasjidi 2008,
h.1). Setiap tahunnya 100 kasus baru terjadi diantara 100.000 penduduk di
Indonesia. Kanker
merupakan
penyakit dengan penyebab multifactor yang
terbentuk dalam jangka waktu yang lama
dan mengalami kemajuan melalui
stadium yang berbeda-beda. Dari hasil penelitian Oemiati dkk (2011)
memyimpulkan angka prevalensi kejadian kanker tertinggi di wilayah provinsi
Yogyakarta (9,66 %), Jawa Tengah (8,06%) dan DKI Jakarta (7,44%), serta
pasien kanker akan mendapatkan resiko dua kali lipat untuk mengalami gangguan
mental.
Penyakit kanker memiliki beberapa penatalaksanaan, salah satu penanganan
kanker adalah dengan menjalani pengobatan kemoterapi. Pasien kanker yang
menjalani kemoterapi, biasanya merasakan ketidaknyamanan di berbagai sistem
tubuh, Untuk itu, penanganan kanker sebaiknya bersifat holistik atau menyeluruh.
Bentuk penanganan pasien kanker yang bersifat holistik salah satunya dengan
perawatan paliatif. WHO (dalam Rasjidi 2010, h.2) mendefinisikan perawatan
paliatif sebagai pendekatan yang meningkatkan kualitas hidup pasien dan
keluarga dalam menghadapi masalah terkait dengan penyakit yang mengancam
nyawa, melalui pencegahan dan pengurangan penderitaan dengan cara identifikasi
dini, pemeriksaan yang baik, dan terapi rasa sakit dan masalah lainnya, fisik,
psikososial dan spiritual.
Kondisi dan penanganan penyakit kanker (kemoterapi) dapat menimbulkan stress,
sehingga tidak saja mempengaruhi kondisi fisik, tetapi juga kondisi psikologis
pasien sehingga dukungan keluarga diharapkan dapat membangkitkan motivasi
pasien kanker yang menjalani kemoterapi untuk mencapai derajat kesehatan yang
lebih baik.
Tujuan : mengetahui hubungan antara dukungan keluarga terhadap motivasi untuk
sembuh pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di RSUD Kraton
Kabupaten Pekalongan.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif (correlation
study) untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu keadaan yaitu
hubungan antara dukungan keluarga terhadap motivasi untuk sembuh pada pasien
kanker yang menjalani kemoterapi di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan
dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RSUD Kraton
Kabupaten Pekalongan selama 4 minggu mulai dari tanggal 3 juni 2013 sampai
dengan tanggal 28 Juni 2013. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
accidental sampling dengan jumlah sampel 54 responden dengan alat ukur
menggunakan kuesioner. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Spearman Rank.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara dukungan keluarga
terhadap motivasi untuk sembuh pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi.
Hal tersebut dibuktikan dengan uji Spearman Rank yang di dapatkan p value =
0,001 < alpha (0,05) sehingga Ho ditolak dengan koefisien korelasi Spearman
Rank (r) = 0,730 menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara variabel
dukungan keluarga dengan variabel motivasi untuk sembuh pada pasien kanker
yang menjalani kemoterapi dan arah korelasinya positif artinya semakin tinggi
dukungan keluarga maka semakin tinggi motivasi untuk sembuh pada pasien
kanker yang menjalani kemoterapi di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan.
Kesimpulan dan Saran
Ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap motivasi untuk sembuh pada
pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Penelitian ini dapat dijadikan masukan
bagi institusi rumah sakit untuk melakukan peningkatan pemberian penyuluhan
terhadap keluarga maupun mengadakan kerjasama lintas sektor agar keluarga
dapat memberikan dukungan untuk memotivasi pasien kanker yang menjalani
kemoterapi untuk sembuh.
Acknowledgement and References
Asmadi 2008, Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan
Dasar Klien, salemba medika, jakarta
Baradero, M. et al 2008. Seri Asuhan Keperawatan Klien Kanker, Editor Monica
Ester, EGC: Jakarta.
Bustan, M. 2007, Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Rineka Cipta: Jakarta.
Buton, S. 2011, Hubungan Kepercayaan Pasien terhadap Perawat dengan
Motivasi Sembuh Pasien di Ruang Nusa Indah Rumah Sakit Wira
BhaktiTamtamaSemarang,<http://digilib.unimus.ac.id/gdl.php?mod=browse
&op=read&id=jtptunimus-gdl-saihanbuto-6169>, diakses pada 5 februari
2013
Davey, P. 2005, at Glance Medicine, Alih bahasa: Annisa Rahmalia ,Cut
Novianty, editor : Amalia safitri , Erlangga: Jakarta.
Dolan, et al, 2006, Family Support as Reflective Practice, Jessica Kingsley
Publisher, UK
Gatana, J. 2012, Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswi
tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri dalam Rangka Deteksi Dini Kanker
Payudara
di
SMAN
14
Garut
Tahun
2012,
<http://jhupongatana2.com/2012/07/pengaruh-penyuluhan-terhadap.html>,
diakses tanggal 19 februari 2013.
Hariadi, A.P. & Aji 2011,’Pengalaman Pasien Kanker Payudara yang Telah Menjalani
Kemoterapi di BPRSUD Kraton Pekalongan’
Hasnida & Lubis 2009, Dukungan Sosial pada Pasien Kanker, Perlukah?, USU
Press: Medan.
Hastono, P. 2001, Modul: Analisa Data, FKUI: Jakarta.
Hidayat, A. 2007, Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah, Salemba
Medika: Jakarta.
Japaries, W. 2007, Pencegahan dan Terapi Kanker dengan Kombinasi Herbal
Indonesia, FKUI: Jakarta.
Jong, W. 2004. Kanker, apakah itu? Pengobatan, harapan hidup, dan dukungan
keluarga. ARCAN : Jakarta.
Koentjoro, S.Z 2002, Dukungan sosial pada lansia,<http:www.epsikologi.com/usia/160802.html>, diakses tanggal 3 Maret 2013.
Kurniawati & Nursalam. 2007. Asuhan Keperawatan pada Pasien. Salemba
Medika: Jakarta.
Machfoedz, I. 2010, Metodologi Penelitian (Kuantitatif & Kualitatif), Fitramayu:
Yogyakarta.
Noorkasiani & Tamher 2009, Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan
Keperawatan, Salemba Medika: Jakarta.
Notoatmodjo, S. 2010, Ilmu Perilaku Kesehatan, PT. Rineka Cipta: Jakarta.
_____________. 2005a, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka cipta, jakarta
_____________. 2005b, Promosi Kesehatan : Teori dan Aplikasi. PT. Rineka
Cipta: Jakarta.
Nursalam 2008, Konsep dan Penerapan Metodolologi Penelitian Ilmu
Keperawatan Edisi 2, Salemba Medika: Jakarta.
Oemiyati, R. dkk 2011, Prevalensi Tumor dan Beberapa Faktor yang
Mempengaruhinya,
vol.49
desember
2011,
<http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/view/56>,
diakses
tanggal 9 februari 2013.
Perry & potter, 2005, Buku ajar Fundamental keperawatan Vol.1 edisi 4. EGC
:Jakarta.
Perry & Potter 2009, Buku Ajar Fundamental Keperawatan Vol.1 edisi ketujuh,
EGC: Jakarta.
Prasetiya, S.A. 2011,’Hubungan Faktor Motivasi dan Dukungan Sosial Keluarga
dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Hernia Inguinal di
Rumah Sakit Pemerintah Kabupaten Pekalongan’
Putra, B.S. 2011, Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Motivasi untuk
Sembuh pada Pengguna NAPZA di Rehabilitasi Mandani Mental
Healthcare,<http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/4110>,
diakses pada 5 Februari 2013.
Rasjidi, I. 2010, Perawatan Paliatif & Suportif Bebas Nyeri pada Kanker. Sagung
seto: Jakarta
_______. 2008, Manual Pra Kanker Serviks, CV Sagung Seto: Jakarta.
_______. 2007, Kemoterapi Kanker Ginekologi dalam Praktek Sehari-hari,
Sagung Seto: Jakarta.
Ratna, W. 2010, Sosiologi dan Antropologi Kesehatan dalam Perspektif Ilmu
Keperawatan, Pustaka Rihama: Yogyakarta.
Setiadi 2008, Konsep & Proses Keperawatan Keluarga, EGC: Jakarta.
Sibuea, H. dkk 2005, Ilmu Penyakit Dalam, Rineka Cipta: Jakarta.
Sugiyono 2009, Statistik untuk Penelitian, CV Alfabeta: Bandung.
Supinto, Y.S. 2008, Cegah Dini Kanker dan Tumor, Sunda Kelapa Pustaka:
Jakarta.
Tambayong, J. 2000, Patofisiologi untuk Keperawatan. EGC : Jakarta.
Tapan, E. 2005, Kanker, Antioksidan dan Terapi Komplementer, PT Elex Media
Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
Uno ,H. 2012, Teori Motivasi dan Pengukurannya, Bumi Aksara: Jakarta.
Videback 2008, Buku Ajar Keperawata Jiwa, EGC, Jakarta.
Yahya
2004,
kejenuhan-dalam-mengalami-perawatan-d-rumah-sakit,
<http://www.gemari.co.id/cetakanartikel.php?Id=1235>, diakses 1 Juli 2013
Yasin, S. 2012, Pengertian, Resiliensi, Definisi Konsep Jurnal Teori
Psikologi,<http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-resiliensi-definisikonsep.html>, diakses pada 27 Februari 2013.
Yayasan
Kanker
Indonesia
2013,
Tentang
Kanker,
<http://yayasankankerindonesia.org/tentang-kanker/#a01>, diakses pada 5
Februari 2013
Download