BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Teori Etiologi CAP - bakteri - virus - jamur - parasit Faktor Risiko - umur > 65 tahun - alkoholisme - penyakit komorbid - merokok - status imunologi Inhalasi Aspirasi Pasien Community Acquired Pneumonia Penyebaran langsung, hematogen, infeksi di tempat lain Profil Klinik Profil Laboratorium Gambaran Radiologis Pemeriksaan Mikrobiologi Skoring Derajat Keparahan Pneumonia (PSI dan CURB-65) Tempat Perawatan - Rawat jalan - Rawat inap - ICU Manajemen Terapi Pasien Meninggal Pasien Sembuh Gambar 2. Kerangka Teori 26 27 3.2 Kerangka Konsep Pasien Community Acquired Pneumonia Profil Laboratorium: • Kadar hemoglobin • Kadar hematokrit • Jumlah eritrosit • Jumlah leukosit • Jumlah trombosit • Nilai laju endap darah • Kadar ureum • Kadar kreatinin • Kadar gula darah sewaktu • Kadar elektrolit (Na, K, Cl, dan Ca) Profil Klinik: • Demam • Sakit kepala • Chills • Batuk • Sputum • Hemoptysis • Dyspnea • Pleuritic pain • Penurunan kesadaran Manajemen Terapi Pasien Sembuh Pasien Meninggal Gambar 3. Kerangka Konsep 28 3.3 Hipotesis 3.3.1 Terdapat perbedaan profil klinik yang antara pasien CAP yang sembuh dan meninggal. 3.3.2 Terdapat perbedaan profil laboratorium (kadar hemoglobin, hematokrit, jumlah eritrosit, leukosit, trombosit, nilai laju endap darah, kadar ureum, kreatinin, gula darah sewaktu, elektrolit yang meliputi natrium, kalium, klorida, dan kalsium) antara pasien CAP yang sembuh dan meninggal.