JIK TekMin 68 Firdaus Maskuri Studi alterasi hidrotermal daerah Karangbolong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah FirdausMaskuri Fakultas T. Geologi, Teknologi Jurusan MineralUPN"Veteran" Yogyakarta Abstract Research area ts located in the Karangbolong, about 15 lon sotuthernpart of Gombong, administrative into Kecamatan ayah, Kabupaten Kebumen, Propinsi Jawa Tengah. Stratigraphtcally Karangbolong area is dominated by volcanic rocl<sof Gabon Formation consisting of andesite lava, pyroclastic breccias and nfbreccias and than unconformity limestone ofKalipucang Formation. And andesite intrusive volcanic breccias of Gabon Formation. The result indicated that this area shown two hydrothermal alteration zones. These zones are quarts-serisite/illite-pirite Zone (Argillic Type) and Chlorite-carbonate-epidote Zone (Propylitic Type).Arglic alteration zone, indicate that appearance of quarts, calsedon, clay mineral (illite)-serisite and pyrite. Appearance ofquartz, chalcedony, and adularia minerals indicated that this depositformed on low temperature. Usually, the crustifonn structureformed onlov, sulfides epithermal.Propilytic alteration zone, indicate that appearance ofcarbonate, chlorite and epidote. A large part this zone arranged by mineral association ofChloritequartz-carbonate (calcite)-adularia, sometimes a clayepidotic-pyrite formed around 25f C. Abstrak Daerah penelitian terletak I 5 km di sebelahselatan kota Gombong,secarageografis terletakpada 2036'52"87 - 2oj9'50"8T dan /SZ'2a"rc-/U'SO"LS dansecaraadministratiftermasukKecimatanAiah,KabupatenKebumen,PropinsiJawaTengah. Stratigrafi daerah Karangbolong tersusun oleh litologi batuan vulkanik Formasi Gabon yang terdiri dari lava andesit, breksi piroHastik dan brel<si tufan dan tufa, l<emudian tidak selaras di atasnya diendaplan batugamping Kalipucang serta satuan batuan andesit yang menerobos brel<.sivulkanik Formasi Gabon. Hasil pembahasan menunjul<kan bahwa daerah penelitian terjadi 2 zona alterasi hidrotermal yaitu Zone kuarsa-serisit/illit-pirit Qipe argilik) dan Zone ldorit-karbonat-epidot (lipe propilitik). Zone alterast argilih ditandai hadirnya kuarsa, kalsedon, mineral Iempung (illit)-serisit dan pirit. Kehadiran mineral lanrsa, kalsedon dan adularia menunjukkan endapan ini terbentuk pada kisaran temperatur yang rendah dan struhur cntstiftrm umumnya terjadi pada epitermal sulfida rendah. Zona alterasi propilitilg dilandai hadinrya karbonat, Horit, epidot. Sebagian besar zona ini disusun oleh himpunan mineral klorirkuarsa-ltarbonat (kalsit)-adularia, yang kadang disertai lempung-epidot-pirit yang terbentukpada temperatur sekitar 25OC. Kata-kata kunci:alterasi, hidrotermal, Formasi Gabon PENDAIIULUAN Daerahpenelitianterletak 15 lfln. di sebelahselatan kota Gombong, secara eeoprafis terletak pada 2%6'52'BT- 2T39'50"BTiunfy'zs'Ls - 704450" LS dan secaraadministatif tennasukdalam Kec. Ayah, KabupatenKebumen, Fropinsi Jawa Tengah (Gambar1). Penelitian ini dimaksudkan untuk mempelajaxi alterasihidrotermalyang terjadi di daerahpenelitian ditinjau dari data hasil analisapetrografidan kimia batuan. Alterasi hidrotermal merupakan proses kompleks yangmeliputi perubahansecaramineralogi,kimiawi, dan tekstur yang dihasilkan dari interaksi larutan hidrotermal dengan batuan yang dilaluinya pada kondisi kimia fisika tertentu (Pirajno, 1992).Beberapa faktor yang berpengaruhpada proses alterasi hidrotermaladalahtermperatur,kimia fluida, tekanan, komposisibatuaninduk, durasiaktifitashidrotermal dan permeabilitas.Walaupunfaktor-faktortersebut saling terkait, namun faktor temperaturdan kimia fluida merupakanfaktor yang dominanberpengaruh padaalterasihidrotermal(CorbettdanLeach,I 996). Alterasi dapat menghasilkanminetal bijih, namun demikiantidak semuabatuanyangmengalamialterasi mineralbijih. Bebehidrotermaldapatmenghasilkan rapa alterasidapatdibedakandari kehadiranasosiasi mineral ubahan atau sekunder yang membentuk Dengankata lain setiap alterasiyang bersangkutan. ditunjukkan zonasi oleh kandunganmineral alterasi yangspesifik. Pengelompokan tipe alterasihidrotermalpada suatu endapantelahbanyakdilakukanolehparaahli antara lain Meyer dan Hemley(1967),Lowell dan Guilbert (1970) sertaThomson(1996).Lowell dan Guilbert (1970) membagitipe alterasike dalam:Potasik(K. feldspar,biotit, serisit,klortit, kuarsa),Fillik (kuarsa, VoL16,No.2,Juli - Desember2003 Studi alterasi hidrotermal fJ,rltuu* ffi,fitnfinrlrerro ffirm,eobon Eg ldtiilrolprcn hesr Ff .\a ;1 lt* aal Gambarl. Lokasidaerahpenelitian serisit, pirit hidromika, klorit), Argilik (Kaolinit, montnorilonit, klorit), Propilitik (klorit, epidot). Thomsondan Thomson(1996)membagitipe alterasi untuk endapan epitermal sulfidasi rendah (low sulphidation)menjadi6 tipe alterasidenganbeberapa zonahimpunanmineral dan mineral kuncinya.Enam tipe alterasi yaitu : Silisik - Adularia, Serisitilg tugilik, Argilik Lanjut-Acid Sulphate, SilikaKarbonat,Propilitik- AlterasiZeolitik. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan yaitu sampling yang diambil dari hasil pemboranpada lubang bor KB 01. Kemudianhasil pemborantersebutdianalisa secaramegaskopis, barudilakukansamplingsejumlatr 35 contohbatuan,yang kemudiandilakrrkansayatan poles dan sayatantipis. Setelahdisayat dianalisis petrografidanmineralografinya. TATANANGEOLOGI StrukturGeologi Dari hasil pengamatangejalastrukturdanpengukuran kemiringan lapisan batuan, strukfur geologi yang berkembang di daerahpenelitianadalahstruktursesar yang umurnnyasesar mendatar G. Peleng, Sesar Londeng _SesarSrati. Struktur sesarini mempunyai arah umum Baratlaut-Tenggara sampai dengan Timurlaut-Baratdayayang berkembangpada satual batuanbreksivulkanik. Di daerah penelitian urat-wat kuarsa dengan mineralisasi umumnya ditemukan mengisi strukhr sesar.Gejala mineralisasiyang tersingkapberupa zona ubahan (argilitisasi dan propilitisasi) pada batuan-batuanbreksi vulkanik Formasi Gabon. Sebelum terjadi mineralisasi yaitu pada periode Miosen Awal terjadi aktifitas magmatik dalam pembentukanbusur dan aktifitas magma kembali terjadi pada PeriodeMiosen Akhir sampaiPliosen. Zona sesmyang terjadi pada mulanyadiperkirakan merupakanrekahantarik (tensiongashfracture) yartg diisi oleh larutanhidrotermalpembawabijih emas. Zonarekahanini berkembangmenjadisesardan aktif sampai pernbentukanurat kuarsa yang ditunjukkan (brelrsiasi)pada urat dan batuan oleh penggerusan samping.Zonagerusan(zonasesar)yangberkembang merupakan sesar mendatar diakibatkan oleh gaya yangberarahrelatif kompresisebagaigaya:utarnanya Utara-Selatan. '10 FirdausMaskuri JIK Tek Min metodeK-Ar makaumur intrusi antara8,9Ma dan 3 Ma (SoeriaAtmadja,dkk, 1991). Stratigrafi Stratigrafi daerah penelitian tersusundari satuan breksi vulkanik Formasi Gabon yang berumur OligosenAkhir-MiosenAwal yangditerobosbatuan aldesit, kemudian secaratidak selarasdi atasnya diendapkanSatuanbatugampingFormasi Kalipucang.Stratigrafidaerahpenelitian(Gambar2). Sstuun brehsi-vulkanikGsbon.Satuanini menempati sebagianbesar daerahpenelitian di bagian selatan yang tersusun dari breksi piroklastik dengan komponen batuanterdiri dariandesit,tufa,lavaandesit denganbentuk butir menyudut sampai menyudut tanggung. Satuan batugamping Kalipucang. Satuan ini disusun oleh batugampingterumbu, batugamping bioklastik dan sisipanbatugampingpasiran.Satuan ini terletak tidak selaras di atas satuan breksi vulkanik Gabondan tersebardi baeianutaradaerah penelitian. Satuanintrusi andesit.Satuanini tersingkapdi tiga lokasi yaitu G. Gadung,G. Poleng,dan G. Arjuna yang menerobossatuan batuan vulkanik Gabon. Berdasarkan kondisi fisik batuannya,keberadaannya yang mengintrusisatuanbreksi gabon,atau sejarah tektonilcryamaka intrusi ini serupadenganintrusi andesitdi daerahCilacapdi sampinglokasinyayang sangatberdekatanmaka umur satuanintrusi ini disebandingkan denganumur batuanintrusi di daerah Cilacap. Berdasarkanhasil pentarikfian radiometri T E R I E R KAI.A M I Tengah E N Awaf AlterasiHidrotermal Hasil pengamatansampelpemboransecaramegasbahwadari35 contohbatuanyang kopismenunjukkan diambildari lubangbor KB 0l dapatdiidentifikasikan bahwabatuansampingpada umumnyaterdiri dari batuansedimendari satuanbreksiGabonyangberupa breksi wlkanik, breksi tufaan, tufa lapili) serta batulempung, batupasir. himpunanmineral ubahandenganmeBerdasarkan ngacupadaklasifrkasiThomsondan Thomson1996 (Tabel3.1) makaalterasihidrotermalyangterjadi di daerahpenelitianterbagidalamduazonaalterasiyaitu: l. Zonakuarsa- serisit/illit- pirit (Tipeargilik) 2. Zonaklorit - karbonat- epidot(Tipepropilitik). l. Zonakuarsa- serisit/illit- pirit (Tipe argilik) conto inti bor KB 0l ini meSecaramegaskopis, nunjukkanzona alterasikuarsa,illit-pirit, yang ditunjukkandenganadanyaasosiasiurat kuarsahadirnya mineral utama berupakuarsa(SiO2),kalsedon (SiO2)yang bisa dihasilkandari devitrifikasiabu Mineral kuarsa, vulkanik. adularia(K2AL2Si2O8). dan kalsedon,menunjukkanwarna putih keabudan berstruklur abuan,amorf sebagianpecah-pecah wggy. Kuarsamembentukcockadedan bertekstur colloform (Foto 3.1). Hadir pula mineral lempung, sAruAlt BAruAtr T]MUR GEOLOGT zakat{ HASIL PEMBAHASAN Batuan Sedimen ffi Oligosen Batuan KETER]I}IGA}T Beku Kalipucangtd: Satuanbatugamping terumbu, batugamping bioklastikdansisipan batugamping pasiran, batugamping Satuanbreksi vulkanik Gabon td: breksipiroklas tik, lavaamdesit, breksi,tuf,tufa. Intrusi andesit Gambar2. StratigrafiDaerahPenelitian(penulis) (Thomson I 996). danThomson, Tabel3.I . Klasifikasi danhimpunan padaendapan rendah tipealterasi mineral epitermal sulfidasi Z^ne(IlimpunanMineral) minerdlqryi) -*.-*-.*-"**-*J. meJuqakan .-* "- - .,(-Cltaktebal Silisik Ku$$g,lqlsedo4,op4,Ulit-helptirg i ..**_**j: --_ -."-------*-_ _ __. -"-- _- 'Jl _ i TipeAfterasi li | f Aaudi** [#;iAgla;i.o.uiuilit isilsitrEAftttii,-.._*--*:*:::j- liE;i *-:r*]&on't;d'iuipiipd;fuidiJj!{-* f;;A;iil ta;ffiAsil"S"rpugt--:****li $ti#t, "r*1, k'[rob;iiiilopar, :: rl li i VoL16,No.2,Juli - Desember 2003 serisitdanpirit, mineralpirit dalambentukdiseminasi setempat teroksidasi tingkat lemah-sedangdan sebagianberpori. Adularia umunnya tidak tampak jelas,secaramegaskopis karenamengisiruangkosong diantarafragmenkuarsa,sedangkanmineral lempung tampak berwama abu-abu kecoklatansampaiputih kekuningan. Foto1.Uratkuarsadengan fragmen kuarsa berbentuk coclade(C-H,3-7)dengan strukturvuggt(C-D,2-3), enuustiform(I-j, 6-7)terlihathimpunan mineralkuarsa (D-I,8-10), (E-J,1-3). kalsedon Secaramikroskopis,urat kuarsadenganzonakuarsa serisit-pirit memperlihatkanwarna abu-abu sampai putih kekuningan terdiri dari kuarsa dengan pemadaman bergelombang, anhedral,salingmengunci danmemiliki strukturmosaik. * Kalsedonmemiliki sifat optis mirip kuarsatetapi biasanya berstuktur agregat dan halus kadang berbentukradial atau berlapis dan biasanyarelief lebih tinggi dari kuarsa. * Adularia(K2AI4Si2Os) memiliki sifat optisseperti ortoklas, berwarna abu-abu dan berelief rendah. Padanikol sejajaradulariatampaktidak berwarna dan keberadaannyamengisi pori (Foto 3.2). Adulariaterbenhrkpadatemperatur rendah( I 50"C), dan umumnyasalingtumbuh(intergrowth)dengan kuarsadan kalsit denganmengisiruangkosongdi antarakuarsa. Lingkungan pembentukan adularia biasanya pada batuansampingdi sekitarurat, mengisirekatrandan pada zona permeabel. Llmumnya terbentuk pada kedalaman sedang-dangkal, padalingkunganepitermal atau sistem geothermal.Adularia, tru*sa dapat menggantimineral induk sepanjangpinggir urat dan satuanbatuanyangpermeabel.MenurutThomsondan Thomson(1996), zone ini termasuk dalam alterasi argilik, yang ditandai dengan hadimya kuarsa dan kalsedonsertaminerallempung(l/ftr)-serisitdanpirit (lihatTabel3.l) Kehadiranmineralkuarsa,kalsedondan adulariamenunjukkanendapanini terbentukpadakisarantempe- Studialteraslhidrotermal 71 ratur yang rendah (Ken, 1959), struktur crustiform umumnyaterjadipadaepitermalsulfidarendah(White dan Hedenquist,1995). Sedangkanstruktur vuggy diakibatkanoleh adanyapelepasanasampadapH<2 (Stoffregen,1987dalamWhitedanHedenquist, 1995). Foto3.2.Sayatan uratkuarsa dengan himpunan mineral (abu-abu, A-C,6-10)dan kuars4(putihG-J,8-9),kalsedon (abu-abu gelapA-C),l-2 nikolsilang, M40x. adularia 2. Zona klorit - karbonat - epidot (Tipe propilitik) Hasil pemetaangeologi (alterasi)zona ini dijumpai pada satuan breksi vulkanik Gabon. Berdasarkan analisismegaskopisterhadapconto inti bor KB 01, zonaini hadir menempatidaerahsempit,danumumnya beradadi bagianluar dari zona alterasiargilik. Zona tni memperlihatkanwarna abu-abukehijauan, tersusunoleh mineral klorit, epidot, kuarsa,kalsit, karbonatdanpirit dalambenrukdiseminasi teroksidasi lemahmengisirekahan. Hasil analisispetrografidari semuaconto inti bor KB 01, munculmineralkarbonat,klorit sertaepidot.Hal ini menunjukkanbahwa zona ini termasuk dalam zonaalterasiklorit-karbonat-epidot. Padapengamatan nikol silang, zona ini memperlihatkanwiuna abu-abu kecoklatan,tekstur piroklastik, struktur shatter crqck dan glass shards, fragmen anhedral-sttbhedral,karbonatsebagaisemenadulariamengisiruangkosong ataupori, kemasterbukadan sortasisedang.Komposisi mineral yang hadir terdiri dari mineral primer berupaplagioklasdanmineralopak,mineralsekunder berupakalsit, kuarsa,epidot, adularia,klorit, serisit danlempung. dan stabilitasmineBerdasarkan wutan pembentukan besar ral ubahanyanghadir,zonaalterasiini sebagian disusunolehhimpunanmineralklorit-kuarsa-karbonat yangkadangdisertailempung-epidotftalsit)-adularia, pirit. Menurut Creasey (1966), Pirajno (1992), ThomsondanThomson(1996),Anonim (1997),zona alterasiini termasuktipe alterasipropilitik dengan temperaturpembentukansekitar 250"C (Hedenquist danHoughton,1988). '12 Firdaus Masburi JIK TekMin Foto3.3.Zonagerusan dengan himpunan mineral dan lempung (G-H,9-10),kuarsa (E-G7-8)yangberstrukrur vugg. Alterasipropilitik ini biasanyadisebabkanoleh larutan hidrotennal yang banyak mengandungCa, H2O dan CO2 serta sedikit ff piralno, 1992). Kehadiran mineral karbonatftalsit, klorit dan adularia)menunjulkan batrwapH fluida mendekatinetral(Corbettdan kach, 1993,White dan Hedenquist,1995).Alterasi ini umumnyaterjadi secararegionaldi sekitarsistem epitermaldangeothermal(Held et al, 1987,Thomson danThomson,1996). Foto3.4.Himpunanmineralkarbonat,klorit dan kuarsapadabreksivulkanik. Tabel3.2.Tahappembentukan mineralalterasi daerahpenelitian *1rr{E{AI, tallrpAlT'Etursl *lUfe-lR[SI] Su{$q f,*lsg.{9p., AtltlSds; scii$lr Knq$orctilialx!1 Kloril {pidrx Pirit Berdasarkanuraian di atas,terdapat2 tahapalterasi hidrotermaldi daerahpenelitian(Tabel3.3)sbb: l. Diawali dengannaiknya larutanhidrotermalyang berealsidenganbatuansamping,membentukzona kumsakalsedon,pirit yangoverprint danerwelope denganadulariadan serisit dalambentukurat dan zonagerusanmembenfirkalterasiargilik 2. Tahapterakhirdicirikan dengankehadiranmineral karbonat, kalsit, klorit dan epidot, membentuk alterasipropilitih. Zo.na:Alterari qt-chd-py calb-ghi:gF ov-c{rrintlcn',$hlpc dgngditct. $$q4l$r*!ii 4eilili Piopilitik Keterangan: Mineral utama Mineral tambahan ad(adularia),ser(serisit) rit 0<drili)'dfrht ftalsedon) ep (epidot) carftarbonat),chl ftlorit) Tabel3.3.Hasilanalisisalterasihidrotermalberdasarkan databor padaKB 01 adalah: **^-l r"-**Tit*iii f-*iltilil*'ii-l f--***.ffifi;, **l """*l i-u*i stockwo". ffiqr;hil*-**l rcea;5 fGe45 py-chl-qz | 64,5-78,6 | | Andesit | 78,6-124,4 ll Breksi Breki t r24,4-t27,2 I 12'1,2-143,5 Dasit I r43,s-rso,o Andesit r tan A to<1 i i;o:;-iil,i r8fi4e2,7 Breksi Andesit Uratkuarsa Andesit Andesit | 227,0A39,s i Andesit-tuf Andesit ii 1:9,H9:,1 167,0-r68,0 I ti 218,9-227,0 218.9-227^0 r f239,s-291,0 2(}<torn Keferangan: @ cpv chl :Kuars4 :Kalkopiri! :Klorit, Chal Py Kpv : Kalsedon, :Pirit, :Kalkopirit. -*"'li i*"^"***- ll l; Ii li py-kal-qz-chal li ll az-py+py Argilik li pvCz li qz-py+py li pyqz-kal li pyaz-chl-kal li qr-py-.py li py-qz-chl 11qr-py-cpy i Propilitik I lj qz-py-kal Kal Ep :Kalsit : Epidot !; ll VoL16,No.2,Juli - Desember 2003 Alterasi propilitik ini biasanya disebabkanoleh larutan hidrotermal yang banyak mengandungCa, HzO dan CO2 serta sedikit If (Pirajno, 1992), kehadiran mineral karbonat ftalsit), klorit dan adularia menunjukftanbahwa pH fluida mendekati netral (Corbett dan Leach, 1993, White dan Hedenquist, 1995). Alterasi ini umumnyaterjadi secararegionaldi sekitar sistemepitermaldan geothermal(Held et al, 1987, ThomsondanThomson,1996). KESIMPULAN Berdasarkanhasil pembahasandapat disimpulkan bahwa: L Daerah penelitian telah terjadi 2 zona alterasi hidrotermal yaitu :Zona kuarsa-serisit/illit-pirit (Tipe argilik), dan Zona klorit-karbonat-epidot (Tipepropilitik). 2. Zona alterasi argilik, ditandai hadimya kuarsa, kalsedon,mineral lempung(i/ftr)-serisitdan pirit. Kehadiranmineral kuars4 kalsedondan adularia menunjukkanendapanini terbentukpadakisaran temperaturyang rendah dan struktur crustiform umumnyaterjadi padaepitermalsulfidarendah. 3. Zona alterasi propilitik, ditandai hadimla karbonat,klorig epidot. Sebagianbesarzona ini disusun oleh himpunan mineral klorit-kuarsakarbonat (kalsit)-adulariq yang kadang disertai lempung-epidot-pirit yang terbentuk pada temperatursekitar250' C. 4. Ada dua tahapan allterasi hidrotermal diawali dengannaiknyalarutanhidrotermalyangbereaksi denganbatuansamping,membentukzonakuarsa kalsedon, pirit yang over print dan erwelope denganadulariadan serisitdalambentukurat dan zone gerusanmembentukalterasi argilik Tahap teraktrir dicirikan dengan kehadiran mineral karbonat, kalsit, klorit dan epido! membentuk alterasipropilitik. DAFTARPUSTAKA Corbett,G.J., Leach,T.M., 1996.SouthwestPasific Rim Gold Copper System,Structure,Alteration and Mineralization., manual for exploration presented worl<shop at Jakart4p.186. Craig,J.R.,Vaughan,D.J., 1981.Ore microscopy and ore petrograplty.,Joln Wiley and Sons.,New York,406hal. Studi Formasi Andesit Tud Guilbert,G.M. Park,C.F., 1986.TheGeologtof Ore Deposits.,ll/.H.Freemanand Company.,New York.,985hal. Heald, P., Foley, N.K. and Hayba, D.O., 1987. Comparative Anatomy of Volcanic-hosted Epithermal Deposits: Acid Sulphate and Adularia-sericite Types: Economic Geologlt, v.82,l-26hal Hedenquist,J.W., Houghton,B.F., 1988.Epithermal Gold Mineralization and its Volcanic Mangani, Sumatra, Erwironments., Mt. Indonesia.,4l5hal. Jensen,M, L., Batemen,A.M,, 1981. Economic Mineral Deposits,RevisedPrinting.,JohnWiley andSons,New York., 593hal. Kerr, P.F., 1959.Opticalmineralogt, Third Edition., Mc.Graw-Hill Book Company,Inc., New York Toronto, London, Kogakusha Company,inc., Tokyo.,442ha1. Meyer, C. and Heinley, J.J., 1967. lilallrock alteration,in Barnes,H.L., ed., Geochemistry of Hydrothermal Deposits, New York, Holt, ReinlrartandWinston,p.166'235. Pirajno,F., 1992. HydrothermalMineral Deposits, Principles and Fundamental Conceptsfor the New Exploration Geologist.,Springer-Verlag., York.,hal.100-215, Soeria Atnadja R., Maury, R.C., Bellon, H., Pringgoprawto,H,, Polve, M., and Priadi, 8., 1991.The TertiaryMagneticBelts in Java.In; Utomo,E.P.,Santoso,H.,and Sopaheluwakan,J., eds.,Dynamic of Subductionand its products. R&D Centre for geotechnology, Indonesia Instituteof ScienceBandung.,hal.99-119. Sumantri, T.A.F., Hartono, T., 1998. Studi Pendahuluan MineralisasiHidrotermaldi daerah GombongSelatan,KabupatenKebumen,Jawa Tengah. Laporan Teknis No. 02101.63151 SDMAT/IIVI998. Taylor, R.G., 1996. Ore Textures,Recognitionand Interpretation,Alteration Tutures, JamesCook 58 hal. University,North Queensland-Australia., Thomson,A.J.B., Thomson,J.F.H., 1996.Atlas of Alteration, a Field and PetrographicGuide to HydrothermalAlteration Minerals., Geological of Canada.,l16hal. Association White,N.C. and Hedenquist,J.W., 1995.Epithermal Gold Deposits: Styles, Characteristicsand ExploratiorlSEGNewsLetterNo.23,Societyof EconomicGeologists.