Studi alterasi hidrotermal daerah Karangbolong, Kabupaten

advertisement
JIK TekMin
68 Firdaus Maskuri
Studi alterasi hidrotermal daerah Karangbolong, Kabupaten Kebumen,
Jawa Tengah
FirdausMaskuri
Fakultas
T. Geologi,
Teknologi
Jurusan
MineralUPN"Veteran"
Yogyakarta
Abstract
Research area ts located in the Karangbolong, about 15 lon sotuthernpart of Gombong, administrative into Kecamatan ayah,
Kabupaten Kebumen, Propinsi Jawa Tengah.
Stratigraphtcally Karangbolong area is dominated by volcanic rocl<sof Gabon Formation consisting of andesite lava, pyroclastic
breccias and nfbreccias and than unconformity limestone ofKalipucang Formation. And andesite intrusive volcanic breccias of
Gabon Formation.
The result indicated that this area shown two hydrothermal alteration zones. These zones are quarts-serisite/illite-pirite Zone
(Argillic Type) and Chlorite-carbonate-epidote Zone (Propylitic Type).Arglic alteration zone, indicate that appearance of quarts,
calsedon, clay mineral (illite)-serisite and pyrite. Appearance ofquartz, chalcedony, and adularia minerals indicated that this
depositformed on low temperature. Usually, the crustifonn structureformed onlov, sulfides epithermal.Propilytic alteration zone,
indicate that appearance ofcarbonate, chlorite and epidote. A large part this zone arranged by mineral association ofChloritequartz-carbonate (calcite)-adularia, sometimes a clayepidotic-pyrite formed around 25f C.
Abstrak
Daerah penelitian terletak I 5 km di sebelahselatan kota Gombong,secarageografis terletakpada 2036'52"87 - 2oj9'50"8T dan
/SZ'2a"rc-/U'SO"LS
dansecaraadministratiftermasukKecimatanAiah,KabupatenKebumen,PropinsiJawaTengah.
Stratigrafi daerah Karangbolong tersusun oleh litologi batuan vulkanik Formasi Gabon yang terdiri dari lava andesit, breksi
piroHastik dan brel<si tufan dan tufa, l<emudian tidak selaras di atasnya diendaplan batugamping Kalipucang serta satuan
batuan andesit yang menerobos brel<.sivulkanik Formasi Gabon.
Hasil pembahasan menunjul<kan bahwa daerah penelitian terjadi 2 zona alterasi hidrotermal yaitu Zone kuarsa-serisit/illit-pirit
Qipe argilik) dan Zone ldorit-karbonat-epidot (lipe propilitik). Zone alterast argilih ditandai hadirnya kuarsa, kalsedon, mineral
Iempung (illit)-serisit dan pirit. Kehadiran mineral lanrsa, kalsedon dan adularia menunjukkan endapan ini terbentuk pada
kisaran temperatur yang rendah dan struhur cntstiftrm umumnya terjadi pada epitermal sulfida rendah. Zona alterasi propilitilg
dilandai hadinrya karbonat, Horit, epidot. Sebagian besar zona ini disusun oleh himpunan mineral klorirkuarsa-ltarbonat
(kalsit)-adularia, yang kadang disertai lempung-epidot-pirit yang terbentukpada temperatur sekitar 25OC.
Kata-kata
kunci:alterasi,
hidrotermal,
Formasi
Gabon
PENDAIIULUAN
Daerahpenelitianterletak 15 lfln. di sebelahselatan
kota Gombong, secara eeoprafis terletak pada
2%6'52'BT- 2T39'50"BTiunfy'zs'Ls - 704450"
LS dan secaraadministatif tennasukdalam Kec.
Ayah, KabupatenKebumen, Fropinsi Jawa Tengah
(Gambar1).
Penelitian ini dimaksudkan untuk mempelajaxi
alterasihidrotermalyang terjadi di daerahpenelitian
ditinjau dari data hasil analisapetrografidan kimia
batuan.
Alterasi hidrotermal merupakan proses kompleks
yangmeliputi perubahansecaramineralogi,kimiawi,
dan tekstur yang dihasilkan dari interaksi larutan
hidrotermal dengan batuan yang dilaluinya pada
kondisi kimia fisika tertentu (Pirajno, 1992).Beberapa faktor yang berpengaruhpada proses alterasi
hidrotermaladalahtermperatur,kimia fluida, tekanan,
komposisibatuaninduk, durasiaktifitashidrotermal
dan permeabilitas.Walaupunfaktor-faktortersebut
saling terkait, namun faktor temperaturdan kimia
fluida merupakanfaktor yang dominanberpengaruh
padaalterasihidrotermal(CorbettdanLeach,I 996).
Alterasi dapat menghasilkanminetal bijih, namun
demikiantidak semuabatuanyangmengalamialterasi
mineralbijih. Bebehidrotermaldapatmenghasilkan
rapa alterasidapatdibedakandari kehadiranasosiasi
mineral ubahan atau sekunder yang membentuk
Dengankata lain setiap
alterasiyang bersangkutan.
ditunjukkan
zonasi
oleh kandunganmineral alterasi
yangspesifik.
Pengelompokan
tipe alterasihidrotermalpada suatu
endapantelahbanyakdilakukanolehparaahli antara
lain Meyer dan Hemley(1967),Lowell dan Guilbert
(1970) sertaThomson(1996).Lowell dan Guilbert
(1970) membagitipe alterasike dalam:Potasik(K.
feldspar,biotit, serisit,klortit, kuarsa),Fillik (kuarsa,
VoL16,No.2,Juli - Desember2003
Studi alterasi hidrotermal
fJ,rltuu*
ffi,fitnfinrlrerro
ffirm,eobon
Eg ldtiilrolprcn
hesr
Ff
.\a
;1
lt*
aal
Gambarl. Lokasidaerahpenelitian
serisit, pirit hidromika, klorit), Argilik (Kaolinit,
montnorilonit, klorit), Propilitik (klorit, epidot).
Thomsondan Thomson(1996)membagitipe alterasi
untuk endapan epitermal sulfidasi rendah (low
sulphidation)menjadi6 tipe alterasidenganbeberapa
zonahimpunanmineral dan mineral kuncinya.Enam
tipe alterasi yaitu : Silisik - Adularia, Serisitilg
tugilik, Argilik Lanjut-Acid Sulphate, SilikaKarbonat,Propilitik- AlterasiZeolitik.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan yaitu sampling
yang diambil dari hasil pemboranpada lubang bor
KB 01. Kemudianhasil pemborantersebutdianalisa
secaramegaskopis,
barudilakukansamplingsejumlatr
35 contohbatuan,yang kemudiandilakrrkansayatan
poles dan sayatantipis. Setelahdisayat dianalisis
petrografidanmineralografinya.
TATANANGEOLOGI
StrukturGeologi
Dari hasil pengamatangejalastrukturdanpengukuran
kemiringan lapisan batuan, strukfur geologi yang
berkembang
di daerahpenelitianadalahstruktursesar
yang umurnnyasesar mendatar G. Peleng, Sesar
Londeng _SesarSrati. Struktur sesarini mempunyai
arah umum Baratlaut-Tenggara sampai dengan
Timurlaut-Baratdayayang berkembangpada satual
batuanbreksivulkanik.
Di daerah penelitian urat-wat kuarsa dengan
mineralisasi umumnya ditemukan mengisi strukhr
sesar.Gejala mineralisasiyang tersingkapberupa
zona ubahan (argilitisasi dan propilitisasi) pada
batuan-batuanbreksi vulkanik Formasi Gabon.
Sebelum terjadi mineralisasi yaitu pada periode
Miosen Awal terjadi aktifitas magmatik dalam
pembentukanbusur dan aktifitas magma kembali
terjadi pada PeriodeMiosen Akhir sampaiPliosen.
Zona sesmyang terjadi pada mulanyadiperkirakan
merupakanrekahantarik (tensiongashfracture) yartg
diisi oleh larutanhidrotermalpembawabijih emas.
Zonarekahanini berkembangmenjadisesardan aktif
sampai pernbentukanurat kuarsa yang ditunjukkan
(brelrsiasi)pada urat dan batuan
oleh penggerusan
samping.Zonagerusan(zonasesar)yangberkembang
merupakan sesar mendatar diakibatkan oleh gaya
yangberarahrelatif
kompresisebagaigaya:utarnanya
Utara-Selatan.
'10 FirdausMaskuri
JIK Tek Min
metodeK-Ar makaumur intrusi antara8,9Ma dan 3
Ma (SoeriaAtmadja,dkk, 1991).
Stratigrafi
Stratigrafi daerah penelitian tersusundari satuan
breksi vulkanik Formasi Gabon yang berumur
OligosenAkhir-MiosenAwal yangditerobosbatuan
aldesit, kemudian secaratidak selarasdi atasnya
diendapkanSatuanbatugampingFormasi Kalipucang.Stratigrafidaerahpenelitian(Gambar2).
Sstuun brehsi-vulkanikGsbon.Satuanini menempati
sebagianbesar daerahpenelitian di bagian selatan
yang tersusun dari breksi piroklastik dengan
komponen
batuanterdiri dariandesit,tufa,lavaandesit
denganbentuk butir menyudut sampai menyudut
tanggung.
Satuan batugamping Kalipucang. Satuan ini
disusun oleh batugampingterumbu, batugamping
bioklastik dan sisipanbatugampingpasiran.Satuan
ini terletak tidak selaras di atas satuan breksi
vulkanik Gabondan tersebardi baeianutaradaerah
penelitian.
Satuanintrusi andesit.Satuanini tersingkapdi tiga
lokasi yaitu G. Gadung,G. Poleng,dan G. Arjuna
yang menerobossatuan batuan vulkanik Gabon.
Berdasarkan
kondisi fisik batuannya,keberadaannya
yang mengintrusisatuanbreksi gabon,atau sejarah
tektonilcryamaka intrusi ini serupadenganintrusi
andesitdi daerahCilacapdi sampinglokasinyayang
sangatberdekatanmaka umur satuanintrusi ini disebandingkan
denganumur batuanintrusi di daerah
Cilacap. Berdasarkanhasil pentarikfian radiometri
T
E
R
I
E
R
KAI.A
M
I
Tengah
E
N
Awaf
AlterasiHidrotermal
Hasil pengamatansampelpemboransecaramegasbahwadari35 contohbatuanyang
kopismenunjukkan
diambildari lubangbor KB 0l dapatdiidentifikasikan
bahwabatuansampingpada umumnyaterdiri dari
batuansedimendari satuanbreksiGabonyangberupa
breksi wlkanik, breksi tufaan, tufa lapili) serta
batulempung,
batupasir.
himpunanmineral ubahandenganmeBerdasarkan
ngacupadaklasifrkasiThomsondan Thomson1996
(Tabel3.1) makaalterasihidrotermalyangterjadi di
daerahpenelitianterbagidalamduazonaalterasiyaitu:
l. Zonakuarsa- serisit/illit- pirit (Tipeargilik)
2. Zonaklorit - karbonat- epidot(Tipepropilitik).
l. Zonakuarsa- serisit/illit- pirit (Tipe argilik)
conto inti bor KB 0l ini meSecaramegaskopis,
nunjukkanzona alterasikuarsa,illit-pirit, yang ditunjukkandenganadanyaasosiasiurat kuarsahadirnya mineral utama berupakuarsa(SiO2),kalsedon
(SiO2)yang bisa dihasilkandari devitrifikasiabu
Mineral kuarsa,
vulkanik. adularia(K2AL2Si2O8).
dan kalsedon,menunjukkanwarna putih keabudan berstruklur
abuan,amorf sebagianpecah-pecah
wggy. Kuarsamembentukcockadedan bertekstur
colloform (Foto 3.1). Hadir pula mineral lempung,
sAruAlt BAruAtr
T]MUR GEOLOGT
zakat{
HASIL PEMBAHASAN
Batuan
Sedimen
ffi
Oligosen
Batuan
KETER]I}IGA}T
Beku
Kalipucangtd:
Satuanbatugamping
terumbu,
batugamping
bioklastikdansisipan
batugamping
pasiran,
batugamping
Satuanbreksi
vulkanik Gabon
td: breksipiroklas
tik, lavaamdesit,
breksi,tuf,tufa.
Intrusi
andesit
Gambar2. StratigrafiDaerahPenelitian(penulis)
(Thomson
I 996).
danThomson,
Tabel3.I . Klasifikasi
danhimpunan
padaendapan
rendah
tipealterasi
mineral
epitermal
sulfidasi
Z^ne(IlimpunanMineral)
minerdlqryi) -*.-*-.*-"**-*J.
meJuqakan
.-* "- - .,(-Cltaktebal
Silisik
Ku$$g,lqlsedo4,op4,Ulit-helptirg
i
..**_**j:
--_
-."-------*-_ _ __. -"-- _- 'Jl
_
i
TipeAfterasi
li
|
f Aaudi**
[#;iAgla;i.o.uiuilit
isilsitrEAftttii,-.._*--*:*:::j- liE;i
*-:r*]&on't;d'iuipiipd;fuidiJj!{-*
f;;A;iil ta;ffiAsil"S"rpugt--:****li $ti#t, "r*1, k'[rob;iiiilopar,
::
rl
li
i
VoL16,No.2,Juli - Desember
2003
serisitdanpirit, mineralpirit dalambentukdiseminasi
setempat teroksidasi tingkat lemah-sedangdan
sebagianberpori. Adularia umunnya tidak tampak
jelas,secaramegaskopis
karenamengisiruangkosong
diantarafragmenkuarsa,sedangkanmineral lempung
tampak berwama abu-abu kecoklatansampaiputih
kekuningan.
Foto1.Uratkuarsadengan
fragmen
kuarsa
berbentuk
coclade(C-H,3-7)dengan
strukturvuggt(C-D,2-3),
enuustiform(I-j, 6-7)terlihathimpunan
mineralkuarsa
(D-I,8-10),
(E-J,1-3).
kalsedon
Secaramikroskopis,urat kuarsadenganzonakuarsa
serisit-pirit memperlihatkanwarna abu-abu sampai
putih kekuningan terdiri dari kuarsa dengan
pemadaman
bergelombang,
anhedral,salingmengunci
danmemiliki strukturmosaik.
* Kalsedonmemiliki sifat optis mirip kuarsatetapi
biasanya berstuktur agregat dan halus kadang
berbentukradial atau berlapis dan biasanyarelief
lebih tinggi dari kuarsa.
* Adularia(K2AI4Si2Os)
memiliki sifat optisseperti
ortoklas, berwarna abu-abu dan berelief rendah.
Padanikol sejajaradulariatampaktidak berwarna
dan keberadaannyamengisi pori (Foto 3.2).
Adulariaterbenhrkpadatemperatur
rendah( I 50"C),
dan umumnyasalingtumbuh(intergrowth)dengan
kuarsadan kalsit denganmengisiruangkosongdi
antarakuarsa.
Lingkungan pembentukan adularia biasanya pada
batuansampingdi sekitarurat, mengisirekatrandan
pada zona permeabel. Llmumnya terbentuk pada
kedalaman
sedang-dangkal,
padalingkunganepitermal
atau sistem geothermal.Adularia, tru*sa dapat
menggantimineral induk sepanjangpinggir urat dan
satuanbatuanyangpermeabel.MenurutThomsondan
Thomson(1996), zone ini termasuk dalam alterasi
argilik, yang ditandai dengan hadimya kuarsa dan
kalsedonsertaminerallempung(l/ftr)-serisitdanpirit
(lihatTabel3.l)
Kehadiranmineralkuarsa,kalsedondan adulariamenunjukkanendapanini terbentukpadakisarantempe-
Studialteraslhidrotermal
71
ratur yang rendah (Ken, 1959), struktur crustiform
umumnyaterjadipadaepitermalsulfidarendah(White
dan Hedenquist,1995). Sedangkanstruktur vuggy
diakibatkanoleh adanyapelepasanasampadapH<2
(Stoffregen,1987dalamWhitedanHedenquist,
1995).
Foto3.2.Sayatan
uratkuarsa
dengan
himpunan
mineral
(abu-abu,
A-C,6-10)dan
kuars4(putihG-J,8-9),kalsedon
(abu-abu
gelapA-C),l-2 nikolsilang,
M40x.
adularia
2. Zona klorit - karbonat - epidot (Tipe
propilitik)
Hasil pemetaangeologi (alterasi)zona ini dijumpai
pada satuan breksi vulkanik Gabon. Berdasarkan
analisismegaskopisterhadapconto inti bor KB 01,
zonaini hadir menempatidaerahsempit,danumumnya beradadi bagianluar dari zona alterasiargilik.
Zona tni memperlihatkanwarna abu-abukehijauan,
tersusunoleh mineral klorit, epidot, kuarsa,kalsit,
karbonatdanpirit dalambenrukdiseminasi
teroksidasi
lemahmengisirekahan.
Hasil analisispetrografidari semuaconto inti bor KB
01, munculmineralkarbonat,klorit sertaepidot.Hal
ini menunjukkanbahwa zona ini termasuk dalam
zonaalterasiklorit-karbonat-epidot.
Padapengamatan
nikol silang, zona ini memperlihatkanwiuna abu-abu
kecoklatan,tekstur piroklastik, struktur shatter crqck
dan glass shards, fragmen anhedral-sttbhedral,karbonatsebagaisemenadulariamengisiruangkosong
ataupori, kemasterbukadan sortasisedang.Komposisi mineral yang hadir terdiri dari mineral primer
berupaplagioklasdanmineralopak,mineralsekunder
berupakalsit, kuarsa,epidot, adularia,klorit, serisit
danlempung.
dan stabilitasmineBerdasarkan
wutan pembentukan
besar
ral ubahanyanghadir,zonaalterasiini sebagian
disusunolehhimpunanmineralklorit-kuarsa-karbonat
yangkadangdisertailempung-epidotftalsit)-adularia,
pirit. Menurut Creasey (1966), Pirajno (1992),
ThomsondanThomson(1996),Anonim (1997),zona
alterasiini termasuktipe alterasipropilitik dengan
temperaturpembentukansekitar 250"C (Hedenquist
danHoughton,1988).
'12 Firdaus Masburi
JIK TekMin
Foto3.3.Zonagerusan
dengan
himpunan
mineral
dan
lempung
(G-H,9-10),kuarsa
(E-G7-8)yangberstrukrur
vugg.
Alterasipropilitik ini biasanyadisebabkanoleh larutan
hidrotennal yang banyak mengandungCa, H2O dan
CO2 serta sedikit ff piralno, 1992). Kehadiran
mineral karbonatftalsit, klorit dan adularia)menunjulkan batrwapH fluida mendekatinetral(Corbettdan
kach, 1993,White dan Hedenquist,1995).Alterasi
ini umumnyaterjadi secararegionaldi sekitarsistem
epitermaldangeothermal(Held et al, 1987,Thomson
danThomson,1996).
Foto3.4.Himpunanmineralkarbonat,klorit dan
kuarsapadabreksivulkanik.
Tabel3.2.Tahappembentukan
mineralalterasi
daerahpenelitian
*1rr{E{AI,
tallrpAlT'Etursl
*lUfe-lR[SI]
Su{$q
f,*lsg.{9p.,
AtltlSds;
scii$lr
Knq$orctilialx!1
Kloril
{pidrx
Pirit
Berdasarkanuraian di atas,terdapat2 tahapalterasi
hidrotermaldi daerahpenelitian(Tabel3.3)sbb:
l. Diawali dengannaiknya larutanhidrotermalyang
berealsidenganbatuansamping,membentukzona
kumsakalsedon,pirit yangoverprint danerwelope
denganadulariadan serisit dalambentukurat dan
zonagerusanmembenfirkalterasiargilik
2. Tahapterakhirdicirikan dengankehadiranmineral
karbonat, kalsit, klorit dan epidot, membentuk
alterasipropilitih.
Zo.na:Alterari
qt-chd-py
calb-ghi:gF
ov-c{rrintlcn',$hlpc
dgngditct.
$$q4l$r*!ii
4eilili
Piopilitik
Keterangan:
Mineral utama
Mineral tambahan
ad(adularia),ser(serisit)
rit 0<drili)'dfrht ftalsedon)
ep (epidot)
carftarbonat),chl ftlorit)
Tabel3.3.Hasilanalisisalterasihidrotermalberdasarkan
databor padaKB 01 adalah:
**^-l r"-**Tit*iii
f-*iltilil*'ii-l f--***.ffifi;,
**l
"""*l
i-u*i stockwo".
ffiqr;hil*-**l
rcea;5
fGe45
py-chl-qz
| 64,5-78,6
| | Andesit
| 78,6-124,4 ll Breksi
Breki
t r24,4-t27,2
I 12'1,2-143,5 Dasit
I r43,s-rso,o Andesit
r
tan
A
to<1
i i;o:;-iil,i
r8fi4e2,7
Breksi
Andesit
Uratkuarsa
Andesit
Andesit
| 227,0A39,s
i
Andesit-tuf
Andesit
ii 1:9,H9:,1
167,0-r68,0
I
ti 218,9-227,0
218.9-227^0
r f239,s-291,0
2(}<torn
Keferangan:
@
cpv
chl
:Kuars4
:Kalkopiri!
:Klorit,
Chal
Py
Kpv
: Kalsedon,
:Pirit,
:Kalkopirit.
-*"'li
i*"^"***- ll
l;
Ii
li py-kal-qz-chal li
ll az-py+py
Argilik
li pvCz
li qz-py+py
li pyqz-kal
li pyaz-chl-kal
li qr-py-.py
li py-qz-chl
11qr-py-cpy
i Propilitik
I
lj qz-py-kal
Kal
Ep
:Kalsit
: Epidot
!;
ll
VoL16,No.2,Juli - Desember
2003
Alterasi propilitik ini biasanya disebabkanoleh
larutan hidrotermal yang banyak mengandungCa,
HzO dan CO2 serta sedikit If (Pirajno, 1992),
kehadiran mineral karbonat ftalsit), klorit dan
adularia menunjukftanbahwa pH fluida mendekati
netral (Corbett dan Leach, 1993, White dan
Hedenquist,
1995).
Alterasi ini umumnyaterjadi secararegionaldi sekitar
sistemepitermaldan geothermal(Held et al, 1987,
ThomsondanThomson,1996).
KESIMPULAN
Berdasarkanhasil pembahasandapat disimpulkan
bahwa:
L Daerah penelitian telah terjadi 2 zona alterasi
hidrotermal yaitu :Zona kuarsa-serisit/illit-pirit
(Tipe argilik), dan Zona klorit-karbonat-epidot
(Tipepropilitik).
2. Zona alterasi argilik, ditandai hadimya kuarsa,
kalsedon,mineral lempung(i/ftr)-serisitdan pirit.
Kehadiranmineral kuars4 kalsedondan adularia
menunjukkanendapanini terbentukpadakisaran
temperaturyang rendah dan struktur crustiform
umumnyaterjadi padaepitermalsulfidarendah.
3. Zona alterasi propilitik, ditandai hadimla
karbonat,klorig epidot. Sebagianbesarzona ini
disusun oleh himpunan mineral klorit-kuarsakarbonat (kalsit)-adulariq yang kadang disertai
lempung-epidot-pirit yang terbentuk pada
temperatursekitar250' C.
4. Ada dua tahapan allterasi hidrotermal diawali
dengannaiknyalarutanhidrotermalyangbereaksi
denganbatuansamping,membentukzonakuarsa
kalsedon, pirit yang over print dan erwelope
denganadulariadan serisitdalambentukurat dan
zone gerusanmembentukalterasi argilik Tahap
teraktrir dicirikan dengan kehadiran mineral
karbonat, kalsit, klorit dan epido! membentuk
alterasipropilitik.
DAFTARPUSTAKA
Corbett,G.J., Leach,T.M., 1996.SouthwestPasific
Rim Gold Copper System,Structure,Alteration
and Mineralization., manual for exploration
presented
worl<shop
at Jakart4p.186.
Craig,J.R.,Vaughan,D.J., 1981.Ore microscopy
and
ore petrograplty.,Joln Wiley and Sons.,New
York,406hal.
Studi Formasi Andesit Tud
Guilbert,G.M. Park,C.F., 1986.TheGeologtof Ore
Deposits.,ll/.H.Freemanand Company.,New
York.,985hal.
Heald, P., Foley, N.K. and Hayba, D.O., 1987.
Comparative Anatomy of Volcanic-hosted
Epithermal Deposits: Acid Sulphate and
Adularia-sericite Types: Economic Geologlt,
v.82,l-26hal
Hedenquist,J.W., Houghton,B.F., 1988.Epithermal
Gold Mineralization and its Volcanic
Mangani, Sumatra,
Erwironments., Mt.
Indonesia.,4l5hal.
Jensen,M, L., Batemen,A.M,, 1981. Economic
Mineral Deposits,RevisedPrinting.,JohnWiley
andSons,New York., 593hal.
Kerr, P.F., 1959.Opticalmineralogt, Third Edition.,
Mc.Graw-Hill Book Company,Inc., New York
Toronto, London, Kogakusha Company,inc.,
Tokyo.,442ha1.
Meyer, C. and Heinley, J.J., 1967. lilallrock
alteration,in Barnes,H.L., ed., Geochemistry
of
Hydrothermal Deposits, New York, Holt,
ReinlrartandWinston,p.166'235.
Pirajno,F., 1992. HydrothermalMineral Deposits,
Principles and Fundamental Conceptsfor the
New
Exploration Geologist.,Springer-Verlag.,
York.,hal.100-215,
Soeria Atnadja R., Maury, R.C., Bellon, H.,
Pringgoprawto,H,, Polve, M., and Priadi, 8.,
1991.The TertiaryMagneticBelts in Java.In;
Utomo,E.P.,Santoso,H.,and Sopaheluwakan,J.,
eds.,Dynamic of Subductionand its products.
R&D Centre for geotechnology, Indonesia
Instituteof ScienceBandung.,hal.99-119.
Sumantri, T.A.F., Hartono, T., 1998. Studi
Pendahuluan
MineralisasiHidrotermaldi daerah
GombongSelatan,KabupatenKebumen,Jawa
Tengah. Laporan Teknis No. 02101.63151
SDMAT/IIVI998.
Taylor, R.G., 1996. Ore Textures,Recognitionand
Interpretation,Alteration Tutures, JamesCook
58 hal.
University,North Queensland-Australia.,
Thomson,A.J.B., Thomson,J.F.H., 1996.Atlas of
Alteration, a Field and PetrographicGuide to
HydrothermalAlteration Minerals., Geological
of Canada.,l16hal.
Association
White,N.C. and Hedenquist,J.W., 1995.Epithermal
Gold Deposits: Styles, Characteristicsand
ExploratiorlSEGNewsLetterNo.23,Societyof
EconomicGeologists.
Download