ABSTRAK Lokasi penelitian berada di kawasan penambangan emas masyarakat, tepatnya di Desa Kutawaringin, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat. Secara geografis, lokasi penelitian terletak pada koordinat 107029’20,8”-107030’17,9” BT dan 06059’25,3”-07000’30,1” LS. Stratigrafi daerah penelitian terbagi menjadi dua satuan batuan, yaitu satuan porfiri dasit dan satuan tuf kristal. Kedua satuan ini diperkirakan sebagai produk dari aktivitas vulkanisme Gunungapi Soreang yang aktif sekitar 4,0 juta tahun yang lalu (Pliosen Bawah). Aktivitas vulkanik ini jugalah yang diperkirakan membawa larutan hidrotermal yang menyebabkan terjadinya proses alterasi dan mineralisasi pada tubuh batuan induk porfiri dasit di daerah penelitian. Proses alterasi dan mineralisasi hidrotermal ini menghasilkan mineralmineral alterasi yang dapat dikelompokkan menjadi empat zona, yaitu zona silika, zona klorit-karbonat, zona illit-kaolinit, dan zona smektit. Mineral-mineral asosiasi yang dijumpai berupa kuarsa, klorit, karbonat (kalsit dan dolomit), illit (serisit), kaolinit, smektit, dickite, diaspor, opal, dan mineral sulfat (gipsum). Sedangkan mineral-mineral bijih yang muncul berupa pirit, galena, dan sfalerit. Perbandingan antara karakteristik endapan hidrotermal di daerah penelitian dengan karakteristik ideal tipe endapan epitermal, memperlihatkan bahwa endapan hidrotermal di daerah penelitian lebih mencirikan kepada tipe endapan epitermal sulfida rendah. ii ABSTRACT Research area is located in public gold mining area, administratively located in Kutawaringin Village, Kutawaringin District, Bandung Regency, West Java, with 107029’20,8”-107030’17,9” EL and 06059’25,3”-07 000’30,1” SL coordinate. Stratigraphic units in research area can be divided into two rock units, are dacite porphyry unit and crystal tuff unit. Both are estimated as volcanism product of Soreang Mount that active about 4,0 million years ago (Lower Pliocene). This volcanism activity was also estimated brought hydrothermal solution that causes alteration and mineralization process on dacite porphyry host rocks in research area. This hydrothermal process produces alteration minerals that can be grouped into four zones, are silica zone, chlorite-carbonate zone, illite-kaolinite zone, and smectite zone. In this alteration found gangue minerals such as quartz, chlorite, carbonate (calcite and dolomite), illite (sericite), kaolinite, smectite, dickite, diaspore, opal, and sulfate minerals (gypsum). While, the ore minerals that appear are pyrite, galena, and sphalerite. Comparisons between characteristic of hydrotermal deposites in research area with ideal characteristics of epithermal deposites type, shows that hydrothermal deposites in research area are classified into low sulfidation epithermal deposites type. iii