BERITA TERKINI Amoxicillin/Clavulanate untuk Otitis Media Akut (Rekomendasi AAP 2013) A moxicillin/clavulanate adalah antibiotik kombinasi beta-lactam dengan penghambat beta-lactamase. Kombinasi ini berperan memperluas spektrum antibiotik ke bakteri yang tadinya resisten terhadap ampicillin. Salah satu indikasi amoxicillin/clavulanate yang disetujui oleh BPOM adalah untuk pengobatan otitis media.1 Usia Diagnosis Pasti Kurang dari 6 bulan Antibiotik Diagnosis belum Pasti Antibiotik 6 bulan – 2 tahun Antibiotik Observasi, kecuali bila gejala berat: Antibiotik Lebih dari 2 tahun Antibiotik Observasi Tabel Panduan Pemberian Antibiotik Otitis media akut secara definisi adalah peradangan akut telinga tengah dengan gejala nyeri telinga, demam dan otorrhea disertai tanda-tanda peradangan yang tampak pada membran timpani atau telinga tengah. Penyakit ini adalah infeksi bakteri yang paling banyak pada anak-anak kedua setelah infeksi saluran napas. Untuk mengobatinya, menurut panduan American Academy of Pediatrics (AAP) tahun 2004, dibagi menjadi diagnosis pasti atau belum pasti.2 Panduan pengobatan AAP tahun 2004 ini terkadang menyulitkan klinisi menentukan pemberian antibiotik karena harus memastikan diagnosis terlebih dahulu, sedangkan kriteria diagnosis pasti belum terdefinisi jelas. Pada bulan Februari 2013, AAP mengeluarkan sebuah panduan lagi ; ada sedikit perubahan untuk memudahkan klinisi menentukan diagnosis pasti otitis media akut dan memberikan antibiotik, sebagai berikut:3 1. Klinisi harus mendiagnosis otitis media akut pada anak dengan pembengkakan membran timpani sedang atau berat atau otorrhea atau ringan disertai gejala nyeri telinga yang bukan disebabkan oleh otitis eksterna. 2. Klinisi harus memberikan antibiotik untuk anak yang menderita otitis media akut unilateral atau bilateral dengan gejala berat. 3. Klinisi harus memberikan antibiotik untuk anak yang menderita otitis media akut bilateral tanpa gejala berat. 4. Klinisi harus memberikan antibiotik atau melakukan observasi ketat selama maksimal 48 jam untuk anak yang menderita otitis media akut unilateral tanpa gejala berat. Bila dalam 48 jam tidak membaik, berikan antibiotik. Dengan demikian menjadi lebih jelas kapan harus memberikan antibiotik, karena tidak ada lagi diagnosis belum pasti. Bila ada pembengkakan membran timpani sedang atau berat atau otorrhea atau ringan + otalgia, maka harus didiagnosis otitis media dan harus mendapat antibiotik. Kemudian, antibiotik apa yang direkomendasikan?:3 Dengan demikian, rekomendasi lini pertama AAP tahun 2013 adalah amoxicillin/clavulanate dengan dosis 80–90 mg/kg/hari dalam 2 dosis terbagi; anak dengan berat badat 25 kg, akan mendapat 2 g/hari yang relatif tinggi.3 Selain itu, yang menarik dari panduan pengobatan ini adalah rekomendasi perbandingan antara amoxicillin dengan clavulanate ternyata adalah 14 : 1. Jadi bila amoxicillin-nya 500 mg, clavulanate-nya adalah 36 mg. Ini berbeda jauh dengan sediaan amoxicillin/clavulanate di Indonesia yang perbandingannya adalan amoxicillin 500 mg dan clavulanate 250 mg atau 2 : 1.3 Alasan rekomendasi perbandingan dosis ini adalah clavulanate memiliki efek samping saluran cerna yang cukup tinggi, terutama mual, muntah, dan diare3. Simpulan panduan pengobatan AAP tahun 2013 ini adalah pasien dengan keluar congek atau gendang telinga membengkak sedang atau berat atau ringan disertai nyeri telinga bukan karena otitis eksterna, wajib didiagnosis otitis media akut dan wajib diberi antibiotik. Rekomendasi antibiotik lini pertama adalah amoxicillin-clavulanate dengan dosis 80–90 mg/kg/hari terbagi menjadi 2 dosis. (NNO) REFERENSI: 1. Clavamox [package insert]. Jakarta, Indonesia: PT Kalbe Farma Tbk; 1992. 2. American Academy of Pediatrics. Diagnosis and Management of Acute Otitis Media. Pediatrics. 2004;113:1451. 3. American Academy of Pediatrics. The Diagnosis and Management of Acute Otitis Media. Pediatrics 2013;131:e964. CDK-209/ vol. 40 no. 10, th. 2013 763