Teori Komunikasi

advertisement
COMMUNICATION
COMMUNICATION SKILLS
• Diantara semua mahluk hidup, hanya
manusia yang memiliki kemampuan
komunikasi secara efektif
• Komunikasi menghasilkan semuanya
seperti sekarang ini
• “Communication is power” (Anthony
robbin)
• (Robin), kualitas hidup seseorang
identik dengan kualitasnya dalam
berkomunikasi, baik terhadap diri
sendiri maupun kepada dunia luar.
(saya menambahkan:komunikasi
dengan pencipta)
• “The quality of our lives is determined
not by what happens to us, but rather by
what we do about what happens”
• Apapun yang kita alami harus
diinterpretasikan secara positif terhadap
diri kita sendiri
• Tingkat kemahiran seseorang dalam
berkomunikasi dengan dunia luar
sangat menentukan keberhasilannya
• Eugene Mc Daniel, seorang kapten
penerbang yg tertangkap di Vietnam
dan ditahan 6 tahun tanpa boleh
berkomunikasi dengan orang lain tetap
hidup karena mengembangkan
komunikasi yang unik dengan tahanan
lain (ketukan dinding, siulan, nyanyian,
tawa)
• “The lone, isolated being becomes weak,
vulnerable, I knew had to make contact,
no matter what the cost”
• Berkomunikasi merupakan kebutuhan
hidup, sama dengan kebutuhan terhadap
makan, minum, pakaian dll
Teori Komunikasi
Communication Model: The
Sender
Confront
Attention
Intention
Communication Model: The
Receiver
Duplicate
Understanding
Acknowledgement
Communication Is…
Who says what?
…to whom?
…with what effect?
Dale’s Cone
of Experience
People Generally Remember
?
10% of what they read
Read
20% of what they hear
Hear words
30% of what they see
Watch still picture
Levels of Abstraction
Verbal receiving
Visual receiving
Watch moving picture
Watch exhibit
50% of what they
hear and see
70% of what they
say or write
90% of what
they say as
they do a
thing
Watch demonstration
Do a site visit
Hearing
Saying
Do a dramatic presentation
Simulate a real experience
Do the real thing
Seeing
and
Doing
Communication: A Simplified
Model
Content
Self-Revelation
Relationship
Appeal
Levels of Communication
send
decode
code
understand
and acknowledge
Prinsip komunikasi?
•
Komunikasi hanya bisa terjadi bila terdapat
pertukaran pengalaman yang sama antara
pihak-pihak yang terlibat dalam proses
komunikasi (sharing similar experience)
•
Jika daerah tumpang tindih (the field
experience) menyebar menutupi lingkaran A
atau B, menuju terbentuknya satu lingkaran
yang sama, makin besar kemungkinannya
tercipta suatu proses komunikasi yang
mngena (efektif)
• Tetapi kalau daerah tumpang tindih ini makin
mengecil dan menjauhi sentuhan kedua lingkaran,
atau cenderung mengisolasi lingkaran masingmasing, komunikasi yang terjadi sangat
terbatas.Bahkan besar kemungkinannya gagal dalam
menciptakan suatu proses komunikasi yang efektif.
• Kedua lingkaran ini tidak akan bisa saling menutup
secara penuh (100%) karena dalam kontek
komunikasi antar manusia tak pernah ada manusia
di atas dunia ini yang memiliki perilaku, karakter dan
sifat-sifat persis sama (100%) sekalipun kedua
manusia itu kembar.
Gambar : Prinsip Komunikasi
A
B
Unsur-Unsur Komunikasi
Sumber
Pesan
Media
Penerima
Umpan Balik
Efek
Menurut Skinner, seperti yang
dikutip oleh Notoatmodjo (2003)
• Perilaku merupakan respon atau reaksi
seseorang terhadap stimulus atau
rangsangan dari luar.
• Oleh karena perilaku ini terjadi melalui
proses adanya stimulus terhadap
organisme,
• Organisme tersebut merespons, maka
teori Skinner ini disebut teori
• “S-O-R” atau Stimulus – Organisme –
Respon.
Perilaku dapat dibedakan menjadi
dua (Notoatmodjo, 2003) :
1. Perilaku tertutup (covert behavior)
– Perilaku tertutup adalah respon seseorang
terhadap stimulus dalam bentuk terselubung
atau tertutup (covert).
– Respon atau reaksi terhadap stimulus ini
masih terbatas pada perhatian, persepsi,
pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang
terjadi pada orang yang menerima stimulus
tersebut, dan belum dapat diamati secara
jelas oleh orang lain.
2. Perilaku terbuka (overt behavior)
– Respon seseorang terhadap stimulus dalam
bentuk tindakan nyata atau terbuka.
– Respon terhadap stimulus tersebut sudah
jelas dalam bentuk tindakan atau praktek,
yang dengan mudah dapat diamati atau
dilihat oleh orang lain.
Stimulus
• Gibson dkk (1996:339) mengemukakan
”definisi stimulus melihat sebagai suatu
kekuatan atau perangsang yang menekan
individu yang menimbulkan tanggapan
(respon) terhadap ketegangan”
Contoh ?
Analisa Perilaku terapan
Antecedent - Behavior - Consequence
Anteseden :
Peristiwa lingkungan yang membentuk tahap
atau pemicu perilaku (“naturally occuring
antecedents”)
Konsekuen :
• Peristiwa lingkungan yang mengikuti
sebuah perilaku, yang juga menguatkan,
melemahkan/menghentikan perilaku
– Reinforcement positif
– Reinforcement negatif
– Punishment : konsekuensi (-) yg melemahkan
perilaku
Ciri-ciri Konsekuen untuk kesehatan :
•Konsekuen yang segera mengikuti perilaku, jauh lebih kuat
mempengaruhi perilaku daripada yang tertunda
•Makin menonjol, relevan, penting dan bermakna bagi
individu, konsekuen makin berguna
•Konsekuen yang kongkret lebih berdayaguna daripada
abstrak
•Satu kali perilaku berhasil dipelajari, maka konsekuen yang
menyenangkan tidak perlu mengikuti setiap kejadian untuk
memelihara perilaku
A1
B1
C1
Siaran Radio
Kunjungan ke
Pelayanan
Kesehatan
klinik
A2
B2
Kembali
C2
Penghargaan
dari perawat
Berkunjung
lainnya
Rantai A-B-C
Perubahan Sikap Sebagai
Dampak Komunikasi
Kesehatan
Tujuan Komunikasi
Mengirimkan informasi
Pesan hiburan
Pendidikan
Perubahan dapat terjadi kalau proses komunikasi
menampilkan :
Komunikator
Metode Komunikasi Persuasi
Rancangan pesan
Media
Metode Komunikasi Persuasi
Kampanye
Promosi
Negosiasi
Propaganda
Periklanan
Penyuluhan
Tujuan Komunikasi
Mengubah sikap komunikan atau audiens
 Komunikator harus mempelajari hal-hal
pokok mengenai sikap
Sikap Manusia
Tersusun atas tiga komponen utama :
Aspek kognitif
– Berisi apa yang diketahui, bagaimana pengalaman,
pendapat, pandangan tentang objek tsb.
Aspek afektif
– Berisi apa yang dirasakan mengenai suatu objek:
emosi (ketakutan, kesukaan, kemarahan).
– Kecenderungan untuk bertindak (memutuskan) atau
bertindak terhadap objek
Aspek evaluatif
– Rentangan yang menggambarkan derajat sikap kita
terhadap objek mulai dari yang paling baik sampai
yang paling buruk.
INFORMATION MANIPULATION
THEORY (Steve A. Mc. Comack)
Suatu pesan akan diterima audiens jika
komunikator dengan metode dan teknik tertentu
menambah jumlah informasi (quantity),
meningkatkan kualitas informasi (quality), dan
meningkatkan relasi (relation) dengan audiens.
Makin banyak jumlah informasi yang dibagi,
makin baik kualitasnya, makin kuat relasi antara
komunikator dengan komunikan, komunikan
makin mudah menerima pesan tersebut.
INFORMATION MANIPULATION
THEORY (Steve A. Mc. Comack)
Quantity
Quality
Relations
Penerimaan
Pesan
Perubahan
sikap
COMMUNICATION COMPETENCY
(Spitzberg dan Cupac)
Komunikasi akan efektif jika komunikator
mempunyai kompetensi :
Pengetahuan tentang apa yang
diinformasikan
Ketrampilan berkomunikasi
Motivasi komunikasi yang dikemukakan
oleh komunikator
COMMUNICATION COMPETENCY
(Spitzberg dan Cupac)
Knowledge
Skills
Motivation
Pesan
Perubahan
sikap =
efektivitas
komunikasi
Download