Implementasi Sayembara IAI - RSJS Rumah Sakit Pasar Minggu Rumah Sakit Umum Kelas B Non-Pendidikan Pertemuan IAI Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu 25 Nopember 2016 Permohonan kepada Asosiasi untuk Perencanaan Bangunan Tertentu Pengguna Jasa menyampaikan ketentuan Secara umum, dan menyatakan perkiraan Anggaran Pembangunan yang tersedia. User s Requirements disusun oleh Panitia IAI menjadi KAK Sayembara Alur Kerja Team Juri Pengenalan Design, bila dianggap perlu maka kepada para peserta sayembara diberikan workshop pengenalan atas syarat perencanaan tersebut (Pengenalan perencanaan Rumah Sakit terkait semua peraturan berkenan perencanaan ruangan dan kegiatan dalam Rumah Sakit. Penetapan Karya Terbaik Dirapatkan dengan Pengguna Jasa dan Team Juri untuk diambil Keputusan Penetapan beberapa karya terbaik Kegiatan pelaksanaan dipantau dan dikendalikan Pengguna Jasa / PPK bersama IAI Penetapan format penyelengaraan Sayembara Koordinasi atas Persyaratan Sayembara Penunjukan Juri Sayembara; penyelengaraan rapat koordinasi juri dan penetapan pimpinan Team Juri dan apakah Pengguna Jasa terlibat dalam team Juri ditetapkan disini. Penetapan bobot penilaian masing-masing anggota juri. Undangan Sayembara kepada anggota IAI Coordinate and Manage Beauty Contest Procedures Penyelengaraan Sayembara dalam waktu 2minggu – 3 bulan. Presentasi dan penilaian Juri – tertutup atau terbuka ditetapkan terlebih dahulu. Pemasukan materi Sayembara (Ditetapkan berapa Tahap) Pelaksanaan Testing Commisioning diperlukan untuk membuktikan bahwa performa sistim yang terpasang secara komprehensip memenuhi ketentuan kontrak Design Build All evidences must be validated and should be written as a report Syarat Fasilitas Gedung Rumah Sakit yang baik itu apa? IAI menyelengarakan Workshop guna memastikan KAK Sayembara perencanaan Rumah Sakit dapat dipahami peserta Efisien Hubungan antar fungsi Pergerakan orang dan distribusi barang Penggunaan ruang Ekonomis dan berkesinambungan Karyawan dan operasional Penggunaan energi Pemeliharaan bangunan Fleksibel Mudah merespon perubahan penggunaan Dapat berkembang sesuai kebutuhan Pentahapan dalam perencanan, tahap konstruksi atau pembangunan masa datang Memenuhi standar konstruksional Bahan bangunan dan finishin yang sesuai standar Finishing yang mudah dan ekonomis dalam pemeliharaan Sistem jaringan yang terorganisasi dan mudah digunakan serta mudah disesuaikan dengan kebutuhan masa datang Sesuai dengan lingkungan Menjadi tetangga yang baik terhadap lingkungan Sesuai dengan tapak dan persyaratan perencanaan kota Mencanakan Rumahsakit yang Kompak Penunjang non Medik 1. CSSD 2. Dapur 3. R.Mayat 4. Kantin 5. Fasilitas Karyawan Sarana Pemeriksaan Kesehatan TK : 1. Pemeriksaan Mata 2. Pemeriksaan Gigi 3. Pemeriksaan Jantung 4. Pemeriksaan Interne 5. Tread Mill Rawat Inap : Non Kelas RS JAKARTA SELATAN Penunjang Medik : 1. IGD 2. Bedah 3. Laboratorium 4. Fisio Terapi Rawat Jalan : 1. Poli Umum 2. Poli Gigi 3. Poli Mata 4. Poli Kulit dan Kelamin 5. Poli ObsGyn 6. Poli Bedah 7. Poli Interne 8. Poli Anak Rule of thumb untuk pengembangan rumahsakit adalah sekitar 50 70m2 untuk tiap tempat tidur. Dengan adanya arahan dasar ini, dapat diperkirakan kebutuhan dan kompleksitas yang berbeda-beda untuk rumahsakit dengan misalnya 70 bed, 150 bed, ataupun 400 tempat tidur. Untuk rumah sakit Jakarta Selatan rata-rata luasan per bed dengan standar layanan kelas B dengan 16 spesialisasi diperoleh luasan 70m2 / bed. Dengan pertimbangan pengembangan dikemudian hari maka perencanaan diarahkan diatas ketinggian 4 lantai yang menjadikan pemanfaatan elevator optimal dan pertimbangan jalur rampa perlu. Cerah dan memberi Harapan Sehat Konotasi kata rumahsakit mungkin memang kurang tepat, karena bukan menyiratkan harapan melainkan justru menyiratkan masalah. Dalam perencanaan ini Arsitek mulai dari pemanfaatan warna dan cahaya yang lebih cerah (meski tetap bersifat kalem/tenang) hingga pada penataan eksterior dan interior diolah secara dinamis. EMERGING INFECTIOUS DISEASES (EID) • EID adalah penyakit infeksi yang kejadiannya pada manusia meningkat dalam 20 tahun terakhir atau cenderung yang didapat di rumah sakit meningkat di masa yang akan datang (Institute of Medicine, • Infeksi (Hospital acquired infection) atau 1994) Secara umum EID digolongkan menjadi : Infeksi Nosokomial adalah Infeksi yang belum ada atau belum • New Infectious Diseases : Ebola Haemorrhagic Fever , SARS, terinkubasi pada saat pasien datang Avian-Flu ke fasilitas kesehatan • Emerging Diseases : HIV/AIDS, Japanese Encephalitis, • Istilah nosokomial berkaitan dengan kriteria waktu yaitu ada yang Hantaan Virus Haemorrhagic Fever membatasi terjadi 3 x 24 jam setelah • Re-emerging Diseases : Malaria resisten klorokuin , MDR-TB dirawat , dan yang membatasi pada 5 x 24 jam setelah operasi , dan bagi penggunaan implant batasan waktunya dapat sampai 1 tahun Kebutuhan Ruangan secara Umum a. Instalasi Rawat Darurat (IRD d/h UGD) b. Laboratorium (Patologi Klinik dan Patologi Anantomi) c. Radiologi Diagnostik dan Radiologi terapi (bangunan terpisah) d. Instalasi Farmasi e. Poliklinik (Instalasi Rawat Jalan) f. Rehabilitasi Medik g. Rekam Medik h. Instalasi Bedah Sentral i. CSSD j. Instalasi Kamar Bersalin dan perinatologi k. Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak l. Unit Perawatan Intensip: ICU, ICCU, NICU, PICU m. Instalasi Rawat Inap n. Laundry o. Instalasi Gizi p. Kantor Pengelola q. Utility dan Staf RS r. Musholla s. Ruang Pemulasaraan Jenazah t. Kelas/Perkuliahan u. Research Center v. Auditorium w. Perpustakaan If neccesary decontamination activities could be done outside the ER departement Special emergency pregancy room Tipe Pelayanan Type B - Pendidikan: a. Pelayanan Spesialis sebagai berikut: 1. Penyakit Dalam 2. Penyakit Anak 3. Penyakit Bedah 1. Bedah Orthopedi 2. Bedah Onkologi 3. Bedah Plastik dan Rekonstruksi 4. Bedah Urologi Emergency entry and neccesary step 5. Bedah Syaraf procedures is indicated in the design 6. Bedah Digestif 7. Bedah Torax dan Vasculer 4. Penyakit Kebidanan dan Kandungan 5. Penyakit Syaraf atau neurologi 6. Penyakit Mata 7. Penyakit THT 8. Kulit dan kelamin 9. Kesehatan Jiwa atau psikiatri 10. Psikologi Special Elevator to COT, ICU, or 11. Penyakit Jantung dan Pembuluh Morque Darah a. Pusat Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut b.1. Penyakit Mulut b.2. Bedah Mulut b.3. Konservasi Gigi b.4. Orthodonsia b.5. Prostodonsia b.6. Periodonsia b.7. Pedodonsia b.8. Kesehatan Gigi Masyarakat b.9. Radiologi dental (radiologi maksilofasial) (Setiap butir dibutuhkan kelengkapan instalasi-lihat lampiran) Sebagian Karya Sayembara RSJS Usulan Kriteria Penjurian • Kesesuaian dengan kaidah-kaidah perkantoran lembaga/ rumah sakit/ dll. FORM PENILAIAN PAPARAN DESIGN ---------------------------------- • Inovasi dalam desain fasilitas kesehatan yang kreatif, namun rasional dan layak • Kelayakan dan kesesuaian untuk bisa dibangun/diwujudkan sebagai fasilitas milik lembaga/ masyarakat Usulan kriteria penjurian dan penilaian disusun atas Ketentuan KAK Sayembara dan kesepakatan Dewan Juri. Passing Grade Evaluasi Teknis Minimal 70 (tujuh puluh) BOBOT NILAI PESERTA CATATAN 1 2 3 4 Penilaian dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian antara konsep desain yang ditawarkan oleh peserta lelang meliputi: 1 • Kesesuaian dengan persyaratan-persyaratan umum bangunan gedung • Estetika dan kreativitas dalam mengubah ruang luar, ruang dalam, serta massa bangunan rumah sakit akademik/ lembaga/ perkantoran/ dll URAIAN PENILAIAN 2 3 4 Design Perencanaan Kriteria meliputi : a) Inovasi Design atas KAK; b) Keserasian Tata Letak bangunan atas lingkungan yang ada c) Kessuaian KDB, KLB dan Ruang Hijau d) Aspek Patient Safety & Security d) Zoning Ruangan dan Kesesuaian Fungsi ruang; e) Dimensi; dan Sirkulasi Aktifitas Kerja f) Warna & Tekstur; d) Penggunaan material ramah Lingungan dan atau recycled material - ISO Standard e. Pemenuhan ketentuan Bangunan Hijau; f. Passive Design Hemat Energi Kriteria meliputi : a) Perhitungan OTTV < 45watt/m2 b. Perhitungan kebutuhan daya, schematic design system dan Energy Profile b) Pemahaman tentang kebutuhan daya di setiap ruangan; c) Pemeliharaan. Inovasi Design Kriteria meliputi : a) Inovasi didalam green design seperti efisiensi sistem ME,VAC, Plumbing, dan Water & Waste Management b) Inovasi Design pada effisiensi operasional, baik untuk layanan aktifitas dan fungsi kegiatan kerja lainnya Sistem Integrasi Kriteria meliputi : Integrasi dengan sistem yang eksisting 50 - 69 70 - 89 90 - 100 20 30 5 100 JUMLAH T OT AL Keterangan Nilai : 1 - 49 45 = = = = Kurang baik Cukup baik Baik Sangat Baik Evaluasi Awal - RSJS Daftar Isi Kerangka Acuan Kerja 1 LINGKUP SAYEMBARA.................................................................................. 3 1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 3 1.2 Program Umum ..................................................................................... 4 1.3 Sasaran layanan kesehatan .................................................................... 4 1.4 Wilayah Jakarta Selatan ......................................................................... 4 2 Maksud ........................................................................................................ 5 3 Tujuan:......................................................................................................... 5 3.1 Pemilihan Perancang ............................................................................. 6 3.2 LINGKUP SAYEMBARA ........................................................................... 6 3.2.1 Kriteria dan Konsep Disain ............................................................... 6 3.2.2 Hasil Sayembara .............................................................................. 6 3.2.3 Informasi dasar ................................................................................ 6 4 TEKNIS PENYELENGGARAAN ........................................................................ 9 4.1 KETENTUAN SAYEMBARA ...................................................................... 9 4.2 SIFAT SAYEMBARA ................................................................................. 9 4.3 PENDAFTARAN, TANYA JAWAB DAN PENJELASAN ............................... 10 4.4 MATERI KARYA TAHAP I ....................................................................... 11 4.4.1 Dokumen Gambar ......................................................................... 11 4.4.2 Dokumen Laporan ......................................................................... 11 4.4.3 Dokumen Prakiraan Biaya.............................................................. 12 5 MATERI KARYA TAHAP II ............................................................................ 12 6 FORMAT DAN PEMASUKAN KARYA............................................................ 12 6.1 Sampul Dokumen ................................................................................ 12 6.2 Pemasukan Karya Peserta.................................................................... 13 6.3 Diskualifikasi ........................................................................................ 13 6.4 PENJURIAN .......................................................................................... 13 6.5 HADIAH................................................................................................ 14 7 Ketentuan Penutup .................................................................................... 14 3172031 Program ruangan, antara sub basement yang menampung program yang kurang elok adalah penataan mortuary yang berhadapan dengan kantin mungkin baik dan mungkin tidak tergantung dari pandangan spiritual masing2. Pusat data disebelah dapur kami piker tidak tepat karena sensifitas data pada keselamatan system dan lingkungan kerja yang serba tertata baik. Memasukan semua kendaraan dalam bangunan parkir cukup berhasil. Lantai layanan umum untuk masyarakat berupa poliklinik utama kurang “users friendly” dengan pandangan masyarakat tidak semuanya elevator minded dan keterjangkauan kurang nyaman. Pada lantai layanan rawat inap tidak ditemukan rampa darurat, ini menjadi kendala pada syarat sayembara. Penyampaian sistim cukup memadai didalam one line diagram yang sederhana namun jelas. 3180031 Program ruangan,filosofi pada konsep cukup menarik dimana masa bangunan ditata didalam bentukan segitiga yang dinamis dirangkai dalam satu kesatuan masa dengan penekanan para ruang penerima dan sirkulasi yang didefinisikan dengan baik hingga rampa darurat. UGD berada dilantai dasar demikian pula sebagian layanan rawat jalan berada pada lantai ini, yang selanjutnya sisa layanan rawat jalan berada pada lantai 2 bersamaan dengan layanan bedah dan ICU,ICCU (bagaimana memisahkan kesibukan pada ruangan2/ aktifitas ini dengan layanan rawat jalan yang hiruk pikuk). Pengembangan rumah sakit dengan luas bangunan (60.640m2) lebih dari syarat Sayembara dan kebutuhan anggaran Rp. 238.460.032, cukup menarik apabila rincian perhitungan ini akurat. 3224108 (disarankan untuk tidak dilanjutkan) Rumah sakit dikembangkan mengelilingi taman yang luas dengan layanan rawat jalan berada pada lantai utama/ lantai dasar,namun yang menggangu adalah mengapa layanan untuk laundry berada pada lantai dimana ada ICU/ICCU bahkan bersebelahan dan layanan dapur bersebelahan dengan haemodialisa. Ini tentunya menggugurkan prinsip program sebgaia rumah sakit. Data lainnya tidal lengkap. 3230002 (disarankan untuk tidak dilanjutkan) Konsep rumah sakit sangat berlainan dengan memasukan outdoorspace sabagai bagian dari community space, sedang layanan UGD tetap dilantai dasar. Namun bagi penderita dan pengguna jasa layanan kesehatan harus naik kelantai diatasnya. Penataan untuk layanan rawat jalan berhadapan dengan jalan Simatupang. Pengembangan rencana gagasan tidak jelas dan sukar dimengerti pada tata ruangan dan pembagian zoning serta aktifitas rumah sakit. Pengembangan rumah sakit membutuhkan dana Rp.395.521.500.000 untuk membangun 32.660m2 luas bangunan. Hasil Keluaran dan Paparan akhir dengan Ketua BAPPEDA untuk sayembara Rumah Sakit jakarta Selatan DESKRIPSI PROYEK DATA TATA KOTA DATA TOR PERENCANAAN Lahan ini sebelumnaya milik dari Departemen Pertanian yang saat ini dikembangkan menjadi UPT Balai Benih Induk. Nama Pekerjaan : Perencanaan Masterplan dan DED Pembangunan Rumah Sakit Jakarta Selatan Lokasi : Jalan TB Simatupang / Jalan Harsono RM No. 1, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jakarta Pemberi Tugas : Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Jalan Kesehatan Raya No. 10, Jakarta Pusat Tipe : Rumah Sakit Umum Kelas B Sasaran Pelayanan : Masyarakat DKI Jakarta & sekitarnya Jumlah Lantai : 1 lantai basement, 12 lantai bangunan Luas Lahan : 25.087 m2 Luas Dasar Perencanaan : 21.211 m2 Jumlah Lantai Podium : 3 Lantai Jumlah Lantai Tower : 8 Lantai Jumlah Bed : 400 Beds Jumlah Bed/ Kamar : 4 Beds/ Kamar (Standar) Kendaraan Mobil : ± 300 Kendaraan Kemdaraaan Motor : ± 500 Kendaraan a. b. c. d. e. f. Garis Sepadan Muka (Utara) : 20 Meter Garis Sepadan Belakang (Selatan) : 10 Meter Tinggi Bangunan Maksimal : 24 lantai (bangunan utama) KDB : 20 % KLB :3 Lebar Jalan : ± 18 Meter RUMAH SAKIT TIPE B Pelayanan Medik Rumah Sakit Umum Kelas B LAYANAN RS KELAS B LAYANAN ADMINISTRASI •Pendaftaran •Adm. Keuangan •Manajemen RS •Medical Record •Pusat Data LAYANAN MEDIK •IGD •Poliklinik •Medical CheckUp •Rawat Inap •ICU/ICCU •NICU •PICU •COT •One Day Care •Delivery LAYANAN PENUNJANG MEDIK •Radiologi •Laboratorium •Farmasi •Haemodialisa •Rehab Medik •Pemulasaran Jenazah 400 tempat tidur non-kelas. LAYANAN OPERASIONAL LAYANAN NONMEDIK 4 (empat) spesialis dasar •CSSD •IPRS •Dapur •Laundri •Pusat ME •Kantin •ATM Center •Konsesi •Mushola •Lounge 4 (empat) spesialis penunjang medik 8 (delapan) spesialis lainnya 2 (dua) sub-spesialis dasar Berdasarkan standar luasan RS (1 TT = 70 m2). RS Jakarta Selatan dengan 400 TT memiliki luasan 28.000 m2. Implementasi DED Sayembara 1 Basement + 3 Lantai Podium + 1 Lantai Mezanine + 8 Lantai Tower 1 Basement + 3 Lantai Podium + 9 Lantai Tower HASIL SAYEMBARA SITE SAYEMBARA RS JAKARTA SELATAN - JUNI 2011 KONSEP UMUM PERANCANGAN PEMENANG SAYEMBARA ZULFAHMI BACHTIAR,IAI RENCANA ANGGARAN BIAYA INTENSITAS PEMANFAATAN LAHAN BIAYA PER-M2 LANTAI LANTAI SEMI BASEMENT LANTAI 1 (DASAR) LANTAI 2 LANTAI 3 LANTAI 3 MEZANINE LANTAI 4 - 11 LUAS TOTAL BANGUNAN 10.369.182,93 LUAS (HASIL SAYEMBARA) 1811 4236 4114 4236 595 1725 LUAS TOR 26981 m2 20209 m2 PENYESUAIAN PROGRAM RUANG R. POMPA & GWT LAUNDRY GENSET R. JENAZAH KANTIN GUDANG LOGISTIK • R. GENSET, POMPA DAN GWT ditempatkan di dalam semi basement, sehingga KDB Terpenuhi. • Musholla ditempatkan dipindah dengan ruang UPS agar tidak terganggu dengan Genset. DAPUR SIRKULASI Catatan awal atas hasil Sayembara menuju proses Implementasi DED • BATASAN KDB DAN KLB • KOEFISIEN DASAR BANGUNAN DIBATASI HANYA 20% • BATAS KEPEMILIKAN LAHAN DAN PENGELOLAAN BATAS2 LAHAN SELANJUTNYA MUSHOLLA • PENGENDALIAN KEAMANAN BANGUNAN SEBELUM DAN SESUDAH PELAKSANAAN PEMBANGUNAN LOKER R. MAINTENANCE • MASALAH STORM WATER DRAIN LAHAN KESELURUHAN DAN RESAPAN DIAREA LAHAN RUMAH SAKIT GUDANG FARMASI • PERUBAHAN PADA MASA BANGUNAN PODIUM • MENGHAPUS BANGUNAN UTILITAS – GENSET DAN RUANGAN POMPA SERTA MEMINDAHKAN KEDALAM BASEMENT DAN DIBAWAH JALAN MASUK GEDUNG Dir RSJS • MENINGKATKAN AKSESIBILITAS ANTAR LANTAI 1 DAN 2 PADA AREA PODIUM • RUANGAN PENGENDALI ADMINISTRASI TETAP DI LANTAI 12 Laporan keDINKES • PENGENDALI INFORMASI HARUS DITETAPKAN UNTUK TAHAP I AKAN DITEMPATKAN DIMANA TAHAP SURVEY Rencana Jalan Utama Dimana Batas Lahan DAMPAK ATAS PERUBAHAN BATAS LAHAN Memungkinkan menggunakan luas lahan 22.000 m2 sebagai luas lahan perencanaan Batas Lahan 22.000 m2 Rencana Jalan Utama • Parkir Motor sisi Timur hilang. • Kanopi Barat dekat dengan rencana jalan utama • Parkir mobil dan sirkulasi untuk ke basement sedikit terkena rencana jalan • Jalan Keluar dari basement terkena batas lahan. Batas Lahan 19.000 m2 Rencana Jalan Utama Perihal memutuskan batas lokasi perencanaandan status untuk bangunanbangunan eksisting waktu itu masih menjadi kendala, karena tidak ada tinjauan langsung bersama dengan pemberi tugas (Dinas Kesehatan) dengan dinas terkait (Dinas Tata Ruang serta Dinas Kelautan dan Pembibitan). Batas Lahan 17.000 m2 Bangunan mengenai Rencana Jalan Secara luasan bangunan sudah tidak memungkinkan menggunakan luas lahan 17.000 m2 ini. TAHAP KONSEPSI PERENCANAAN KONSEP HUBUNGAN ANTAR FUNGSI RUANG SERBAGUNA RUANG SEMINAR PERPUSTAKAAN IPRS IPAL INCENERATOR CSSD SERVICE DAPUR,LAUNDRY, LOKER KARYAWAN,DEPO FARMASI, GAS MEDIK PERAWATAN ONE DAY CARE AKSES PERAWATAN AKSES SERVICE VK-BERSALIN ONE DAY CARE ICU – ICCU NICU - PICU HAEMODIALISA INSTALASI JENAZAH INSTALASI BEDAH CENTRAL KELUAR REKAM MEDIK REHABILITASI MEDIK KANTOR, KASIR,ADMISSION Perubahan layout parkir yang disesuaikan dengan kontur pada area Utara yang cenderung rata dengan pertimbangan penyelamatan pohon yang berada di area parkir tersebut serta memberikan kenyamanan terhadap pengunjung yang tidak harus berjalan menanjak dari area parkir ke bangunan Rumah Sakit Penutupan akses ke area Selatan krn jalan yang direncanakan belum dilaksana kan. RADIOLOGI INSTALASI GAWAT DARURAT LABORATORIUM POLIKLINIK APOTIK LANTAI Lantai semibasement Lantai 1 (satu) Lantai 2 Lantai 3 Lantai 3 mezzanine Lantai 4-11 PROGRAM RUANG KONSESI, KIOS SEWA, BANK LUAS Area Loker, Dapur, KantinKaryawan, Laundry, IPRS, Mushola, dan R. ME 1.852 m2 Pendaftaran, Apotik, IGD, Poliklinik, Radiologi, Medical Record Poliklinik, Medical Check-Up, Diagnostik Unit Laboratorium, Haemodialisa, ICU/ICCU, NICU/PICU, Kebidanan, OK, Cath Lab, CSSD Area Manajemen RS 4.489, 72 m2 4.724,48 M2 4.788, 96 m2 900.8 m2 Area Rawat Inap LUASAN TOTAL BANGUNAN 1.878, 53 m2 32.106, 67m2 LOBBY UTAMA AKSES IGD SIRKULASI PENGUNJUNG,DOKTER, dan PASIEN SIRKULASI SERVICE Konsepsi Perencanaan mengacu kepada pemenang hasil sayembara IAI yakni ir.Zulfahmi dan teman-teman, dan terdapat beberapa perubahan dari masukan yang diberikan oleh tim pengarah dari Dinas Kesehatan TAHAP PRA-RENCANA RUMAH SAKIT DENGAN LAYANAN JAMKESMAS 1. Tim pengarah Perencanaan dari Dinas Kesehatan yaitu Drs. Mulyadi (PPK), Dr. Balqis dan dipimpin oleh Dr.Sugino. 2. Masukan dari desain sayembara tidak sepenuhnya dapat diikuti karena penyesuaian pada program ruangan, pengelompokkan ruang dengan ketentuan layanan kesehatan sistim JAMKESMAS pada waktu itu. Konsep JAMKESMAS RS memiliki layanan rawat inap non-kelas sebanyak 416 TT. Instalasi Farmasi Pemisahan Loket dilakukan untuk pasien umum dan pasien pemegang kartu Jamkesmas Bagian Administrasi Perlu dilengkapi dengan Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu Rumah Sakit (PPATRS) yang membantu layanan Jamkesmas. Pusat Data (ICT) (Lt. 5-11) Rawat Inap Non Kelas di distribusikan tipikal di lantai perawatan Sebagai tempat penyimpanan data yang digunakan dalam verifikasi data Jamkesmas dan Askes. Rawat Inap Layanan Rawat Inap Non Kelas. TAHAP PENGEMBANGAN RENCANA Membuka akses pejalan kaki AREA HIJAU AKTIF Area hijau yang berfungsi sebagai tempat kegiatan dan dilengkapi dengan elemen pendukung seperti naungan, tempat duduk, dan area bermain. Area ini juga dapat doptimalkan untuk pasien sebagai HEALING GARDEN. Penyesuaian terhadap penamaan dan jumlah lantai Penunjang RS dan kelengkapan Umum Rawat jalan dan penunjang medik Layanan medik dan penunjang layanan Kantor layanan Rawat Inap Lantai 3 mezzanine dikembangkan menjadi satu luasan lantai tersendiri menjadi lantai 4 (empat), terkait dengan penambahan kebutuhan ruang untuk manajemen rumah sakit, komite medik, serta ruang serbaguna. LANTAI Lantai Semi Basement Lantai 1 (Dasar) Lantai 2 Lantai 3 lantai 4 lantai 5 Lantai 6 Lantai 7 - 12 LUAS TOTAL BANGUNAN LUAS 5130.81 4924.66 4688.69 5127.40 2174.87 2194.49 2194.49 13166.94 39602 m2 TAHAP RENCANA DETAIL – LELANG 2012 PT.Griksa Cipta dapat menyiapkan dokumen tender dengan baik untuk dilakukan tender kontraktor pada april 2012. AREA PARKIR UTARA Tender pada April 2012 mengalami kegagalan, dikarenakan : Terdapat perbedaan dalam menghitung luasan bangunan perencanaan yang menjadi acuan untuk membuat pagu anggaran pelaksanaan pekerjaan pada tahun 2012. Hasil Perencanaan menghasilkan Total Luas Bangunan Sebesar ±43.000 m2, yang pada awalnya luasan TOR Perencanaan ± 21.000 m2. Belum dapat diputuskan izin guna dan batas lahan, anggaran dan pentahapan pelaksanaan pembangunan oleh pemberi tugas Solusi pada saat itu adalah diusulkan pembangunan multi years, dan pekerjaan pelaksaan secara bertahap, tetapi tetap tidak dapat mencukupi, dan akhirnya lelang pun dibatalkan. Prakiraan Kebutuhan Biaya Pembangunan LANTAI Pembiayaan fisik tahap I Pembiayaan untuk Alkes tahap I (190 tt) Pembiayaan untuk furniture tahap I Pembiayaan untuk Alkes tahap II (258 tt) Pembiayaan untuk furniture tahap II Pembiayaan untuk Alkes tahap III (380 tt) Pembiayaan untuk furniture tahap III total biaya pembangunan LUAS PRA RENCANA (Th. 2012) (Th. 2013) (Th 2013) (Th.2016) (Th 2016) (Th.2019) (Th 2019) Rp. 264.000.000.000 Rp 55.255.966..000 Rp. 5.789.627.000 Rp. 74.298.851.000 Rp. 7.789.137.000 Rp. 81.675.183.000 Rp. 8.562.436.000 BANGUNAN UTAMA PEDESTRIAN AREA PARKIR MOYOR PROGRAM RUANG RS JAKARTA SELATAN TAHAP DED Program Ruang Tahap DED No. Nama Ruang LANTAI SEMI-BASEMENT LANTAI 1 (DASAR) LANTAI 2 LANTAI 3 Lantai 4-11 Lantai 12 Rp. 497.341.201.000 Lantai atap tower Lantai atap podium TOTAL BANGUNAN Usulan Pembangunan RS Jakarta Selatan dilakukan secara bertahap AREA PARKIR BARAT Jumlah Luas Ruang (m2) Total Luas Total Luas (m2) Bangunan (m2) 5179 5179 4787 4787 4687 4687.00 4997 4997.00 2092 16736.00 2457 2457 2457 2457 2277 2277 43577.00 PERUBAHAN PERENCANAAN – TAHUN 2013 240 Tempat Tidur Kelas 3 Pergantian Gubernur DKI Jakarta dari Fauzi Bowo ke Jokowi, Bapak Jokowi menginginkan fasilitas pada rumah sakit ini dibuat kelas-kelas yang sebelumnya didesain rumah sakit non kelas, agar diharapkan rumah sakit ini dapat berdiri 60 % LAYANAN JAMKESMAS sendiri dan membiayai biaya operasional secara mandiri. LAYANAN RS JAKARTA SELATAN 160 Tempat Tidur Kelas 2, 1, & VIP ? 40 % LAYANAN UMUM Mampu diterapkan dalam Master Plan RSJS Perubahan ini dapat berpengaruh terhadap layout ruang dalam rangka pemenuhan fasilitas kesehatan standar RS kelas B Selain itu tim DINKES DKI sendiri tidak menguasai konsep JAMKESMAS yang ingin diajukan pada perencanaan dan ini akhirnya menggugurkan konsep rumah sakit non kelas yang diusung proyek RSJS. DISTRIBUSI KELAS RUMAH SAKIT : Kelas Utama : 2 % (maks) Kelas I : 18 % (maks) Kelas II : 20 % (maks) Kelas III : 60 % (maks) Sumber : Depkes RI No. 0159/Yan.Med/Keu/1987 Redesign layout ruangan menjadi kls 2/1/VIP/ VVIP R.SERBAGUNA R.TINDAKAN R.PELATIHAN RANAP NONKELAS R.PERAWAT NS OBAT NS ALAT LINEN RANAP NONKELAS STERTCHER KONSESI BAY • Dampak terbesar atas perubahan Tata Letak ruangan adalah pada perencanaan sistim Mekanikal dan Elektrikal yang harus direncanakan dari semula • Sistim ME adalah sistim yang terintegrasi dan ini juga berakibat pada penataan ruangan lainnya. • Dampak lainnya adalah pada beban kerja konsultan karena sifat kontrak yang lumpsum. Rawat Inap Non Kelas Keputusan ini berdampak pada desain perencanaan dimana program sudah ditetapkan dan semua desain sudah dalam tahapan “freeze” yang akhirnya dirombak total dengan merubah penataan ruangan, redesain sistim Struktur dan paling banyak adalah pada sistim ME (menaikan harga). TAHAP PENGAWASAN BERKALA Waktu Pelaksanaan Jumlah Lantai Luas Lt. Bangunan : 450 Hari Kalender : 1 lantai basement, 12 lantai bangunan : 43.577 m2 Beberapa Kendala Pelaksanaan : • Banyak kolom dan balok yang retak, Kualitas beton yang semakin menurun, kontraktor membuat metode pelaksanaan untuk perbaikan beton dengan sistem injeksi dan wrapping. • Sisa Pancang banyak yang terbuang Karena kesalahan koordinasi menghitung panjang tiang pancang, dimana kontraktor pada elevasi LT. Basement -4,25 m. Sedangkan Perencana mulai menghitung dari Lt.Dasar ±0.00 m. Sedangkan Kontraktor telah melakukan order pengadaan tiang pancang panjang 12 m / pancang • IMB yang belum dikeluarkan, karena proses sidang TABG/ TPIB sedang berlangsung selama pelaksanaan. Beberapa Kasus Pelaksanaan yang mengalami peningkatan dari rencana semula : • Terdapat perubahan kebutuhan pada area atap ruang OK dan diminta agar tinggi lantai atap khusus ruang OK dinaikan 50-70 Cm (ada peningkatan sistim VAC dng menggunakan pre-filter, medium filter dan HEPA ditambah dng electric heater). • Terdapat beberapa perubahan desain seperti sandwich panel system pada ruangan ICU, NICU, PICU dan ruangan Bedah atas permintaan Pengguna Jasa dan berdampak pada anggaran pekerjaan. • Perbedaan penggunaan warna ACP REVIEW DARI MK SURAT PERMOHONAN PERUBAHAN DESAIN DARI USER PEKERJAAN TAMBAH KURANG ROOF GARDEN – HASIL PELAKSANAAN RP. 6.625.704.887,94 Perbedaan perhitungan volume antara BQ dan Gambar. Terdapat penambahan anggaran mencapai ±6 miyar, dikarenakan : Beberapa perubahan desain sesuai dengan permintaan Pengguna Jasa Memasukkan biaya Pekerjaan Peralatan yang seharusnya masuk anggaran tahun depan. Pemberlakuan pekerjaan tambah kurang, salah satunya mengurangi pekerjaan site Development, dan menghilangkan Roof Garden pada atap lantai 4. ROOF GARDEN - PERENCANAAN GROUND BREAKING – 7 APRIL 2014 PERLETAKAN BATU PERTAMA OLEH GUBERNUR DKI JAKARTA JOKO WIDODO PERESMIAN RSUD PASAR MINGGU – DESEMBER 2015 DIRESMIKAN OLEH GUBERNUR DKI JAKARTA BASUKI TJAHAJA PURNAMA TIM PEMENANG SAYEMBARA BERKUNJUNG KE LAPANGAN – JANUARI 2015 PANEL Lantai Semi Basement GEN SET STP PEMULASARAN JENAZAH LAUNDRY LAUNDRY KANTIN MAINTANANCE DAPUR GUDANG LOGISTIK DAPUR MUSHOLA LOCKER PR LOCKER LK MUSHOLA GUDANG FARMASI LUAS LANTAI SEMI BASEMENT : 1811 m2 DENAH AWAL : HASIL SAYEMBARA LOKER WANITA R.MAINTENANCE LUAS LANTAI SEMI BASEMENT : 5179 m2 LOKER PRIA R.GAS MEDIK DENAH TAHAP DED SHOP DRAWING Lantai Semi Basement UPS GENSET PEMULASARAN JENAZAH KANTIN KARYAWAN LAUNDRY GUDANG LOGISTIK Gudang farmasi dan R. Apotek, Perlu dilakukan perluasan R.Laundry, Perlu dilakukan perubahan layout. Tangga darurat, Perubahan letak pintu pada tangga darurat. DAPUR MUSHOLLA LOKER PRIA LOKER GUDANG WANITA FARMASI APOTIK R. MAINTENANCE R. GAS MEDIK Musholla R. Mandi Jenazah R. Laundry Hall Jenazah Lantai 1 REKAM MEDIK MORTUARY MEDICAL RECORD KLINIK OBGYN KLINIK ANAK RADIOLOGI POLIKLINIK AKUPUNTUR & ANDRO RADIOLOGI POLIKLINIK OBGYN POLIKLINIK ANAK SENAM HAMIL LOBBY UTAMA PERSIAPAN BENCANA LOBBY MASAL UTAMA R.TUNGGU CAFE IGD FARMASI REGISTRASI IGD LOBBY FARMASI UTARA APOTIK DROP OFF IGD AREA PENDAFTARAN PEDESTRIAN LUAS LANTAI 1 : 4236 m2 DENAH AWAL : HASIL SAYEMBARA LUAS LANTAI 1 : 4787 m2 DENAH TAHAP DED Lantai 1 SHOP DRAWING • • • MEDICAL RECORD LABORATORIUM Area UGD, Perlu dilakukan perluasan R.Tindakan Unit Gawat Darurat. Area Administrasi, Perlu dilakukan penambhan R.Verifikasi BPJS dan ruang pengaduan dan edukasi Medical Record, Perlu ditambahkan R.simpan digital pada RADIOLOGI R. Tunggu Farmasi Pendaftaran/ Administrasi R. CT Scan IGD UGD FARMASI ADMINISTRASI Lantai 2 FISIOTERAPI KLINIK PENY. KLINIK FISIOTERAPI BEDAH KLINIK THT MCU DALAM POLIKLINIK PENYAKIT DALAM & BEDAH KLINIK PSIKOLOGI & CANTIK SENAM DIABETES SYARAF ANDRO APOTEK GIZI JANTUNG ANESTESI AKUPUNTUR LABORATORIUM LOUNGE / CAFE KLINIK KULIT & KELAMIN MANAJEMEN RS LUAS LANTAI 2 : 4114 m2 POLIKLINIK PARU KLINIK MATA MCU KLINIK GIGI DENAH AWAL : HASIL SAYEMBARA HAEMODIALISA LUAS LANTAI 2 : 4687 m2 POLIKLINIK MATA, GIGI, THT DENAH TAHAP DED Lantai 2 SHOP DRAWING MEDICAL CHECK UP POLI KLINIK POLI KLINIK FISIOTERAPI Ruang Tunggu Poli, Perlu diberi sekat pada ruang tunggu poli paru, agar tidak menyebarkan virus penyakit poli kepada pasien lainnya R.Poli gigi, Perlu adanya R. Dental X-Ray dekat dengan R.Poli gigi REKAM MEDIK APOTEK POLI KLINIK R. Tunggu Poli POLI KLINIK R. Nurse Station Poli Lantai 3 VK (KEBIDANAN) SENTRAL BEDAH CSSD VK CSSD CENTRAL BEDAH ICCU MCU ICU R.KONSUL CATH LAB R.TUNGGU ICU/PICU /NICU R.KONSUL ICU/PICU/NICU NICU/PICU LABORATORIUM CATH LAB ICU PICU/NICU ICCU HCU ENDOSKOPI HAEMODIALISA LUAS LANTAI 3 : 4236 m2 DENAH AWAL : HASIL SAYEMBARA DENAH AWAL : HASIL SAYEMBARA LUAS LANTAI 3 : 4997 m2 CATH LAB DENAH TAHAP DED Lantai 3 SHOP DRAWING HCU CSSD CENTRAL BEDAH • Central Bedah, NICU, CSSD Perlu dilakukan perubahan layout kamar operasi, CSSD, dan ruang NICU serta perubahan letak pintu kamar operasi. • Perubahan Material Dinding OK, Owner meminta dinding R.OK menggunakan partisi / Sandwich panel. • Pengurangan UPS, karena UPS tidak diperkenankan untuk alat medik karena output tidak murni yang mengakibatkan hal kurang akurat. MUSHOLLA Koridor OK NICU PICU ICCU R. OK ICU VK (KEBIDANAN) HCU NICU Lantai 4 ROOF GARDEN R.TINDAKAN RAWAT INAP RAWAT INAP NURSE STATION RAWAT INAP LUAS LANTAI 4 : 4236 m2 R. TUNGGU NURSE STATION RAWAT INAP DENAH AWAL : HASIL SAYEMBARA R.CHILLER AC OK RAWAT INAP KELAS 1 R.TINDAKAN R.DISKUSI NURSE STATION HEMODIALISA LUAS LANTAI 4 : 2092 m2 RAWAT INAP KELAS 1 R.DEPO OBAT NURSE STATION R.TUNGGU R.KONSESI RAWAT INAP VIP DENAH TAHAP DED Lantai 4 SHOP DRAWING • Kamar Rawat Inap, Penambahan kamar mandi dikarenakan adanya perubahan kelas kamar rawat inap. • Menghilangkan area Roof Garden RAWAT INAP KELAS II R.TINDAKAN RAWAT INAP KELAS II NURSE STATION NURSE STATION Nurse Station HAEMODILISA Koridor Rawat Inap RAWAT INAP KELAS VIP Rawat Inap Rawat Tunggu PERUBAHAN LUASAN PROGRAM RUANG 1. LUASAN SAYEMBARA & TOR SAYEMBARA LUAS LUAS (HASIL SAYEMBARA) TOR LANTAI SEMI BASEMENT 1811 LANTAI 1 (DASAR) 4236 LANTAI 2 4114 LANTAI 3 4236 LANTAI 3 MEZANINE 595 LANTAI 4 - 11 1725 PROGRAM RUANG RS JAKARTA SELATAN RUANG RS JAKARTA SELATAN LUAS TOTAL BANGUNAN 26981 20209 D LANTAI TAHAP DED 2. LUASAN TAHAP PRA RENCANA LANTAI LANTAI SEMI BASEMENT LANTAI 1 (DASAR) LANTAI 2 LANTAI 3 LANTAI 3 MEZANINE LANTAI 4 – 11 LUAS TOTAL BANGUNAN LUAS PRA RENCANA 1.852 4.489, 72 4.724,48 4.788, 96 900.8 1.878, 53 32.106, 67 4. LUASAN TAHAP DED Nama RuangLuas Ruang Jumlah (m2) LANTAI SEMI-BASEMENT EMENT LANTAI 1 (DASAR) LANTAI 2 LANTAI 3 Lantai 4-11 Lantai 12 Lantai atap tower m Lantai atap podium TAL BANGUNAN ma Ruang No. Total Luas Total Luas Total LuasLuas Ruang Total Luas Jumlah (m2) (m2) Bangunan (m2) (m2) Bangunan (m2) 5179 5179 5179 5179 4787 4787 4787 4787 PERUBAHAN 4687.00 4687 4687.00 4687 4997.00 4997 4997.00 4997 2092 16736.00 2092 16736.00 2457 2457 2457 2457 Sayembara 2457 2457 2457 2457 2277 2277 2277 2277 Master Cost 43577.00 43577.00 43577.00 Tahap DED 3. LUASAN TAHAP PENGEMBANGAN RENCANA LANTAI Lantai Semi Basement Lantai 1 (Dasar) Lantai 2 Lantai 3 lantai 4 lantai 5 Lantai 6 Lantai 7 - 12 TOTAL BANGUNAN LUAS PENGEMBANGAN RENCANA 5130.81 4924.66 4688.69 5127.40 2174.87 2194.49 2194.49 13166.94 39602 RENCANA ANGGARAN BIAYA 26.981 m2 Rp. 298.549.515.000,- Rp. 10.369.182,93 32.106,67 m2 Rp. 348.235.236.750,- Rp. 10.846.423,21 43.577 m2 Rp. 406.278.936.000,- Rp. 9.323.242,44 SAYEMBARA BIRD EYE VIEW VIEW DARI ARAH TIMUR PERENCANAAN PELAKSANAAN SAYEMBARA VIEW PERGOLA PEDESTRIAN ENTRANCE UGD PERENCANAAN PELAKSANAAN SAYEMBARA VIEW RAWAT INAP VIEW RUANG TUNGGU POLIKLINIK PERENCANAAN PELAKSANAAN TIME FRAME RENCANA ADDENDUM I (PERTAMA) KONTRAK PEKERJAAN PEMBANGUNAN FISIK LANJUTAN PERTAMA RUMAH SAKIT JAKARTA SELATAN TAHUN ANGGARAN 2013, 2014 DAN 2015 (TAHUN JAMAK/MULTIYEARS ) KONTRAK INDUK 26 MARET 2014 (ORIGINAL CONTRACT) INISIASI PERUBAHAN KLARIFIKASI & VERIFIKASI (ITEM, VOLUME & HARSAT) 16 - 29 JANUARI 2015 - Lingkup pekerjaan : 1. Persiapan 2. Struktur 3. Arsitektur 4. Mekanikal 5. Elektrikal 6. Site Development 8. Interior Melekat 9. Peralatan 10. Perijinan 4 RAPAT KOORDINASI - Rapat Koordinasi Mingguan - Rapat Teknis - Rapat Khusus 1 MANAGING DESIGN UNCERTAINTY 10 - Instruksi Owner - Revisi Disain Konsultan Perencana - Usulan Kontraktor - Dokumen Pelelangan - Addendum Dok Lelang - Surat Perjanjian, SSUK & SSKK - Dokumen Penawaran - Dokumen Pelaksanaan (for Construction) : 1. Gambar Pelaksanaan 2. RKS Teknis 3. Bill Of Quantity UNDANGAN KETUA PANITIA (PEMBAHASAN PERUBAHAN) Senin, 09 FEBRUARI 2015 PANITIA PENELITI PELAKSANAAN KONTRAK 5 BERITA ACARA RAPAT PEMBAHASAN/PENELITIAN ADDENDUM KONTRAK Rabu , 11 FEBRUARI 2015 14 KAJIAN PERUBAHAN KONSULTAN MK REVISI DESIGN KONSULTAN PERENCANA - Kajian Ketentuan/Aturan - Kajian Mutu, Waktu & Biaya - Justifikasi Teknis - Revisi Gambar For Cons - Revisi Bill Of Quantity - Revisi Spesifikasi 6 15 7 13 16 17 SURAT PA KE PANITIA KONTRAK (INSTRUKSI/PENUGASAN) Jumat, 6 FEBRUARI 2015 SURAT PERMOHONAN ADDENDUM KSO WIKA - WASKITA Seni n, 13 JANUARI 2015 17 BERITA ACARA KLARIFIKASI/NEGOSIASI TEKNIS & HARGA Jumat, 13 FEBRUARI 2015 SURAT PA KE PPK RENCANA RAPAT PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN KONTRAK Rabu, 18 FEBRUARI 2015 LAPORAN PANITIA PENELITI KE KPA/PA (HASIL PEMBAHASAN/PENELITIAN) Seni n, 16 FEBRUARI 2015 18 RAPAT PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN KONTRAK Jumat, 20 FEBRUARI 2015 8 MAR 2014 APR MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOV DES 2015 MASA PEMELIHARAAN 3 MUTUAL CHECK 0% 25 April 2014 - Berita Acara Joint Survey Kondisi 0% Pekerjaan. - Berita Acara Penetapan BM elevasi +0,00 Bangunan. 2 MUTUAL CHECK 100% 1 s/d 20 Desember 2014 - Berita Acara Perhitungan Bersama (MC 100%), lingkup pekerjaan : 1. Persiapan 2. Struktur 3. Arsitektur 4. Mekanikal 5. Elektrikal 6. Site Development 7. Peralatan 8. Perijinan SURAT PPK KE KONSULTAN MK PT. CCM Rabu, 14 JANUARI 2015 19 9 SURAT KONSULTAN MK KE PPK (JUSTEK) Senin, 2 FEBRUARI 2015 11 SURAT PA KE PPK (PERSETUJUAN PERUBAHAN LINGKUP PEKERJAAN) Seni n, 23 FEBRUARI 2015 12 20 SURAT PPK KE KPA/PA LAPORAN HASIL JUSTEK DAN PERMOHONAN PENUGASAN PANITIA PERUBAHAN KONTRAK Rabu, 6 FEBRUARI 2015 SURAT PPK KE KSO WIKA-WASKITA (PERSETUJUAN PERUBAHAN LINGKUP PEKERJAAN) Sel asa, 24 FEBRUARI 2015 21 SP3 KONSULTAN MK KE KSO WIKA-WASKITA Selasa, 24 FEBRUARI 2015 Perubahan Pi l e Cap PC8P, PC11P 21 Mei 2014 Perubahan Pile Cap PC3P --> PC5P 21 Mei 2014 Perubahan Struktur Tower Crane (PC TC) 2 Juni 2014 Perubahan Balok BC0, B16, P7 dan BS2 pd canopy 1,2 dan 3 21 Mei 2014 Revisi Layout Design (RSUD) 11 Juni 2014 Perubahan Parapet Dududkan Gondol a 21 Mei 2014 Perubahan Tulangan Balok B20, B20S dan B21 30 Juni 2014 Perubahan Detai l Di sai n Tulangan Balok T8 & S10 18 Agustus 2014 Detai l Di sai n Balok K9 dan S10 4 Juli 2014 Perubahan Di sai n Pl at GWT 800 mm --> 600 mm 4 Juli 2014 Detail Disain Shear Wall 8 Jul i 2014 Penambahan Detai l Di sai n Core Wal l 8 Jul i 2014 22 Pemberi tahuan/Usul an RO, Spol Hook, UPS, Tata Udara, Scrub, Tangga Darurat, IPAL-STP 15 September 2014 Perubahan Di sai n canopy-1, canopy-2, canopy-3 28 Oktober 2014 Usul an Perubahan Di ndi ng & Plafond Ruang Lantai 3 (RSUD) 24 Oktober 2014 Instruksi PPK Perubahan Di ndi ng & Pl afond Ruang Lantai 3 29 Oktober 2014 BERITA ACARA PERSETUJUAN PERUBAHAN LINGKUP PEKERJAAN (PIHAK I DAN II) Rabu, 25 FEBRUARI 2015 Detai l Di sai n Kol om CLC 5 November 2014 23 ADDENDUM I KONTRAK (PIHAK I DAN II) Perubahan Di sai n P7A & P9 5 November 2014 Kami s, 26 FEBRUARI 2015 TERIMA KASIH