Implementasi Sayembara RSJS

advertisement
Implementasi Sayembara IAI - RSJS
Rumah Sakit Pasar Minggu
Rumah Sakit Umum Kelas B Non-Pendidikan
Pertemuan IAI
Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu
25 Nopember 2016
Permohonan kepada Asosiasi untuk Perencanaan Bangunan Tertentu
Pengguna Jasa menyampaikan ketentuan Secara umum,
dan menyatakan perkiraan Anggaran Pembangunan yang tersedia.
User s
Requirements disusun
oleh Panitia IAI
menjadi KAK
Sayembara
Alur Kerja
Team Juri
Pengenalan Design, bila dianggap
perlu maka kepada para peserta
sayembara diberikan workshop
pengenalan atas syarat
perencanaan tersebut (Pengenalan
perencanaan Rumah Sakit terkait
semua peraturan berkenan
perencanaan ruangan dan kegiatan
dalam Rumah Sakit.
Penetapan Karya
Terbaik
Dirapatkan dengan Pengguna Jasa dan Team Juri untuk diambil Keputusan
Penetapan beberapa
karya terbaik
Kegiatan pelaksanaan dipantau dan dikendalikan
Pengguna Jasa / PPK bersama IAI
Penetapan format
penyelengaraan
Sayembara
Koordinasi atas Persyaratan Sayembara
Penunjukan Juri Sayembara;
penyelengaraan rapat koordinasi juri dan
penetapan pimpinan Team Juri dan apakah
Pengguna Jasa terlibat dalam team Juri
ditetapkan disini. Penetapan bobot penilaian
masing-masing anggota juri.
Undangan
Sayembara kepada
anggota IAI
Coordinate and Manage
Beauty Contest Procedures
Penyelengaraan
Sayembara dalam
waktu 2minggu – 3
bulan.
Presentasi dan
penilaian Juri –
tertutup atau terbuka
ditetapkan terlebih
dahulu.
Pemasukan materi
Sayembara
(Ditetapkan berapa
Tahap)
Pelaksanaan Testing
Commisioning diperlukan untuk
membuktikan bahwa performa
sistim yang terpasang secara
komprehensip memenuhi
ketentuan kontrak Design Build
All evidences must
be validated and
should be written as
a report
Syarat Fasilitas Gedung
Rumah Sakit yang baik itu
apa?
IAI menyelengarakan Workshop
guna memastikan KAK Sayembara
perencanaan Rumah Sakit dapat
dipahami peserta
Efisien



Hubungan antar fungsi
Pergerakan orang dan distribusi barang
Penggunaan ruang
Ekonomis dan berkesinambungan



Karyawan dan operasional
Penggunaan energi
Pemeliharaan bangunan
Fleksibel



Mudah merespon perubahan penggunaan
Dapat berkembang sesuai kebutuhan
Pentahapan dalam perencanan, tahap konstruksi atau pembangunan
masa datang
Memenuhi standar konstruksional



Bahan bangunan dan finishin yang sesuai standar
Finishing yang mudah dan ekonomis dalam pemeliharaan
Sistem jaringan yang terorganisasi dan mudah digunakan serta mudah
disesuaikan dengan kebutuhan masa datang
Sesuai dengan lingkungan


Menjadi tetangga yang baik terhadap lingkungan
Sesuai dengan tapak dan persyaratan perencanaan kota
Mencanakan Rumahsakit yang
Kompak
Penunjang non Medik
1. CSSD
2. Dapur
3. R.Mayat
4. Kantin
5. Fasilitas Karyawan
Sarana Pemeriksaan
Kesehatan TK :
1. Pemeriksaan Mata
2. Pemeriksaan Gigi
3. Pemeriksaan Jantung
4. Pemeriksaan Interne
5. Tread Mill
Rawat Inap :
Non Kelas
RS
JAKARTA
SELATAN
Penunjang Medik :
1. IGD
2. Bedah
3. Laboratorium
4. Fisio Terapi
Rawat Jalan :
1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli Mata
4. Poli Kulit dan Kelamin
5. Poli ObsGyn
6. Poli Bedah
7. Poli Interne
8. Poli Anak
Rule of thumb untuk pengembangan rumahsakit adalah sekitar 50 70m2 untuk tiap tempat tidur.
Dengan adanya arahan dasar ini, dapat diperkirakan kebutuhan dan
kompleksitas yang berbeda-beda untuk rumahsakit dengan misalnya 70
bed, 150 bed, ataupun 400 tempat tidur.
Untuk rumah sakit Jakarta Selatan rata-rata luasan per bed dengan
standar layanan kelas B dengan 16 spesialisasi diperoleh luasan 70m2 /
bed. Dengan pertimbangan pengembangan dikemudian hari maka
perencanaan diarahkan diatas ketinggian 4 lantai yang menjadikan
pemanfaatan elevator optimal dan pertimbangan jalur rampa perlu.
Cerah dan memberi Harapan
Sehat
Konotasi kata rumahsakit mungkin memang kurang tepat, karena bukan
menyiratkan harapan melainkan justru menyiratkan masalah. Dalam
perencanaan ini Arsitek mulai dari pemanfaatan warna dan cahaya yang lebih
cerah (meski tetap bersifat kalem/tenang) hingga pada penataan eksterior dan
interior diolah secara dinamis.
EMERGING INFECTIOUS DISEASES (EID)
• EID adalah penyakit infeksi yang kejadiannya pada manusia
meningkat dalam 20 tahun terakhir atau cenderung
yang didapat di rumah sakit
meningkat di masa yang akan datang (Institute of Medicine, • Infeksi
(Hospital acquired infection) atau
1994) Secara umum EID digolongkan menjadi :
Infeksi Nosokomial adalah Infeksi
yang belum ada atau belum
• New Infectious Diseases : Ebola Haemorrhagic Fever , SARS,
terinkubasi pada saat pasien datang
Avian-Flu
ke fasilitas kesehatan
• Emerging Diseases : HIV/AIDS, Japanese Encephalitis,
• Istilah nosokomial berkaitan dengan
kriteria waktu yaitu ada yang
Hantaan Virus Haemorrhagic Fever
membatasi terjadi 3 x 24 jam setelah
• Re-emerging Diseases : Malaria resisten klorokuin , MDR-TB
dirawat , dan yang membatasi pada
5 x 24 jam setelah operasi , dan bagi
penggunaan implant batasan
waktunya dapat sampai 1 tahun
Kebutuhan Ruangan secara Umum
a.
Instalasi Rawat Darurat (IRD d/h UGD)
b.
Laboratorium (Patologi Klinik dan
Patologi Anantomi)
c.
Radiologi Diagnostik dan Radiologi
terapi (bangunan terpisah)
d.
Instalasi Farmasi
e.
Poliklinik (Instalasi Rawat Jalan)
f.
Rehabilitasi Medik
g.
Rekam Medik
h.
Instalasi Bedah Sentral
i.
CSSD
j.
Instalasi
Kamar
Bersalin
dan
perinatologi
k.
Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak
l.
Unit Perawatan Intensip: ICU, ICCU,
NICU, PICU
m. Instalasi Rawat Inap
n.
Laundry
o.
Instalasi Gizi
p.
Kantor Pengelola
q.
Utility dan Staf RS
r.
Musholla
s.
Ruang Pemulasaraan Jenazah
t.
Kelas/Perkuliahan
u.
Research Center
v.
Auditorium
w. Perpustakaan
If neccesary
decontamination
activities could be
done outside the ER
departement
Special emergency
pregancy room
Tipe Pelayanan Type B - Pendidikan:
a.
Pelayanan Spesialis sebagai berikut:
1. Penyakit Dalam
2. Penyakit Anak
3. Penyakit Bedah
1. Bedah Orthopedi
2. Bedah Onkologi
3. Bedah Plastik dan Rekonstruksi
4. Bedah Urologi
Emergency entry and neccesary step
5. Bedah Syaraf
procedures is indicated in the design
6. Bedah Digestif
7. Bedah Torax dan Vasculer
4. Penyakit Kebidanan dan Kandungan
5. Penyakit Syaraf atau neurologi
6. Penyakit Mata
7. Penyakit THT
8. Kulit dan kelamin
9. Kesehatan Jiwa atau psikiatri
10. Psikologi
Special Elevator
to COT, ICU, or
11. Penyakit Jantung dan Pembuluh
Morque
Darah
a.
Pusat Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
b.1. Penyakit Mulut
b.2. Bedah Mulut
b.3. Konservasi Gigi
b.4. Orthodonsia
b.5. Prostodonsia
b.6. Periodonsia
b.7. Pedodonsia
b.8. Kesehatan Gigi Masyarakat
b.9.
Radiologi
dental
(radiologi
maksilofasial)
(Setiap butir dibutuhkan kelengkapan
instalasi-lihat lampiran)
Sebagian Karya Sayembara RSJS
Usulan Kriteria
Penjurian
• Kesesuaian dengan kaidah-kaidah perkantoran
lembaga/ rumah sakit/ dll.
FORM PENILAIAN
PAPARAN DESIGN ----------------------------------
• Inovasi dalam desain fasilitas kesehatan yang
kreatif, namun rasional dan layak
• Kelayakan dan kesesuaian untuk bisa
dibangun/diwujudkan sebagai fasilitas milik
lembaga/ masyarakat
Usulan kriteria penjurian dan penilaian disusun
atas Ketentuan KAK Sayembara dan kesepakatan
Dewan Juri. Passing Grade Evaluasi Teknis
Minimal 70 (tujuh puluh)
BOBOT
NILAI
PESERTA
CATATAN
1
2
3
4
Penilaian dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian antara konsep desain yang ditawarkan oleh
peserta lelang meliputi:
1
• Kesesuaian dengan persyaratan-persyaratan
umum bangunan gedung
• Estetika dan kreativitas dalam mengubah ruang
luar, ruang dalam, serta massa bangunan rumah
sakit akademik/ lembaga/ perkantoran/ dll
URAIAN PENILAIAN
2
3
4
Design Perencanaan
Kriteria meliputi :
a) Inovasi Design atas KAK;
b) Keserasian Tata Letak bangunan atas lingkungan yang
ada
c) Kessuaian KDB, KLB dan Ruang Hijau
d) Aspek Patient Safety & Security
d) Zoning Ruangan dan Kesesuaian Fungsi ruang;
e) Dimensi; dan Sirkulasi Aktifitas Kerja
f) Warna & Tekstur;
d) Penggunaan material ramah Lingungan dan atau
recycled material - ISO Standard
e. Pemenuhan ketentuan Bangunan Hijau;
f. Passive Design
Hemat Energi
Kriteria meliputi :
a) Perhitungan OTTV < 45watt/m2
b. Perhitungan kebutuhan daya, schematic design system
dan Energy Profile
b) Pemahaman tentang kebutuhan daya di setiap ruangan;
c) Pemeliharaan.
Inovasi Design
Kriteria meliputi :
a) Inovasi didalam green design seperti efisiensi sistem
ME,VAC, Plumbing, dan Water & Waste Management
b) Inovasi Design pada effisiensi operasional, baik untuk
layanan aktifitas dan fungsi kegiatan kerja lainnya
Sistem Integrasi
Kriteria meliputi :
Integrasi dengan sistem yang eksisting
50 - 69
70 - 89
90 - 100
20
30
5
100
JUMLAH T OT AL
Keterangan Nilai :
1 - 49
45
=
=
=
=
Kurang baik
Cukup baik
Baik
Sangat Baik
Evaluasi Awal - RSJS
Daftar Isi Kerangka Acuan Kerja
1 LINGKUP SAYEMBARA.................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 3
1.2 Program Umum ..................................................................................... 4
1.3 Sasaran layanan kesehatan .................................................................... 4
1.4 Wilayah Jakarta Selatan ......................................................................... 4
2 Maksud ........................................................................................................ 5
3 Tujuan:......................................................................................................... 5
3.1 Pemilihan Perancang ............................................................................. 6
3.2 LINGKUP SAYEMBARA ........................................................................... 6
3.2.1 Kriteria dan Konsep Disain ............................................................... 6
3.2.2 Hasil Sayembara .............................................................................. 6
3.2.3 Informasi dasar ................................................................................ 6
4 TEKNIS PENYELENGGARAAN ........................................................................ 9
4.1 KETENTUAN SAYEMBARA ...................................................................... 9
4.2 SIFAT SAYEMBARA ................................................................................. 9
4.3 PENDAFTARAN, TANYA JAWAB DAN PENJELASAN ............................... 10
4.4 MATERI KARYA TAHAP I ....................................................................... 11
4.4.1 Dokumen Gambar ......................................................................... 11
4.4.2 Dokumen Laporan ......................................................................... 11
4.4.3 Dokumen Prakiraan Biaya.............................................................. 12
5 MATERI KARYA TAHAP II ............................................................................ 12
6 FORMAT DAN PEMASUKAN KARYA............................................................ 12
6.1 Sampul Dokumen ................................................................................ 12
6.2 Pemasukan Karya Peserta.................................................................... 13
6.3 Diskualifikasi ........................................................................................ 13
6.4 PENJURIAN .......................................................................................... 13
6.5 HADIAH................................................................................................ 14
7 Ketentuan Penutup .................................................................................... 14
3172031
Program ruangan, antara sub basement yang menampung program yang kurang elok adalah
penataan mortuary yang berhadapan dengan kantin mungkin baik dan mungkin tidak
tergantung dari pandangan spiritual masing2. Pusat data disebelah dapur kami piker tidak
tepat karena sensifitas data pada keselamatan system dan lingkungan kerja yang serba tertata
baik. Memasukan semua kendaraan dalam bangunan parkir cukup berhasil. Lantai layanan
umum untuk masyarakat berupa poliklinik utama kurang “users friendly” dengan pandangan
masyarakat tidak semuanya elevator minded dan keterjangkauan kurang nyaman. Pada lantai
layanan rawat inap tidak ditemukan rampa darurat, ini menjadi kendala pada syarat sayembara.
Penyampaian sistim cukup memadai didalam one line diagram yang sederhana namun jelas.
3180031
Program ruangan,filosofi pada konsep cukup menarik dimana masa bangunan ditata didalam
bentukan segitiga yang dinamis dirangkai dalam satu kesatuan masa dengan penekanan para
ruang penerima dan sirkulasi yang didefinisikan dengan baik hingga rampa darurat. UGD
berada dilantai dasar demikian pula sebagian layanan rawat jalan berada pada lantai ini, yang
selanjutnya sisa layanan rawat jalan berada pada lantai 2 bersamaan dengan layanan bedah
dan ICU,ICCU (bagaimana memisahkan kesibukan pada ruangan2/ aktifitas ini dengan layanan
rawat jalan yang hiruk pikuk).
Pengembangan rumah sakit dengan luas bangunan (60.640m2) lebih dari syarat Sayembara
dan kebutuhan anggaran Rp. 238.460.032, cukup menarik apabila rincian perhitungan ini
akurat.
3224108 (disarankan untuk tidak dilanjutkan)
Rumah sakit dikembangkan mengelilingi taman yang luas dengan layanan rawat jalan berada
pada lantai utama/ lantai dasar,namun yang menggangu adalah mengapa layanan untuk
laundry berada pada lantai dimana ada ICU/ICCU bahkan bersebelahan dan layanan dapur
bersebelahan dengan haemodialisa. Ini tentunya menggugurkan prinsip program sebgaia
rumah sakit.
Data lainnya tidal lengkap.
3230002 (disarankan untuk tidak dilanjutkan)
Konsep rumah sakit sangat berlainan dengan memasukan outdoorspace sabagai bagian dari
community space, sedang layanan UGD tetap dilantai dasar. Namun bagi penderita dan
pengguna jasa layanan kesehatan harus naik kelantai diatasnya. Penataan untuk layanan rawat
jalan berhadapan dengan jalan Simatupang. Pengembangan rencana gagasan tidak jelas dan
sukar dimengerti pada tata ruangan dan pembagian zoning serta aktifitas rumah sakit.
Pengembangan rumah sakit membutuhkan dana Rp.395.521.500.000 untuk membangun
32.660m2 luas bangunan.
Hasil Keluaran dan Paparan akhir dengan Ketua
BAPPEDA untuk sayembara
Rumah Sakit jakarta Selatan
DESKRIPSI PROYEK
DATA TATA KOTA
DATA TOR PERENCANAAN
Lahan ini sebelumnaya milik dari Departemen Pertanian yang saat ini
dikembangkan menjadi UPT Balai Benih Induk.
Nama Pekerjaan
: Perencanaan Masterplan dan DED Pembangunan
Rumah Sakit Jakarta Selatan
Lokasi
: Jalan TB Simatupang / Jalan Harsono RM No. 1,
Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu,
Jakarta Selatan, Jakarta
Pemberi Tugas
: Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Jalan Kesehatan Raya No. 10, Jakarta Pusat
Tipe
: Rumah Sakit Umum Kelas B
Sasaran Pelayanan
: Masyarakat DKI Jakarta & sekitarnya
Jumlah Lantai
: 1 lantai basement, 12 lantai bangunan
Luas Lahan
: 25.087 m2
Luas Dasar Perencanaan : 21.211 m2
Jumlah Lantai Podium : 3 Lantai
Jumlah Lantai Tower
: 8 Lantai
Jumlah Bed
: 400 Beds
Jumlah Bed/ Kamar
: 4 Beds/ Kamar (Standar)
Kendaraan Mobil
: ± 300 Kendaraan
Kemdaraaan Motor
: ± 500 Kendaraan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Garis Sepadan Muka (Utara)
: 20 Meter
Garis Sepadan Belakang (Selatan) : 10 Meter
Tinggi Bangunan Maksimal
: 24 lantai (bangunan utama)
KDB
: 20 %
KLB
:3
Lebar Jalan
: ± 18 Meter
RUMAH SAKIT TIPE B
Pelayanan Medik
Rumah Sakit Umum Kelas B
LAYANAN RS
KELAS B
LAYANAN
ADMINISTRASI
•Pendaftaran
•Adm. Keuangan
•Manajemen RS
•Medical Record
•Pusat Data
LAYANAN
MEDIK
•IGD
•Poliklinik
•Medical CheckUp
•Rawat Inap
•ICU/ICCU
•NICU
•PICU
•COT
•One Day Care
•Delivery
LAYANAN
PENUNJANG
MEDIK
•Radiologi
•Laboratorium
•Farmasi
•Haemodialisa
•Rehab Medik
•Pemulasaran
Jenazah
 400 tempat tidur non-kelas.
LAYANAN
OPERASIONAL
LAYANAN NONMEDIK
 4 (empat) spesialis dasar
•CSSD
•IPRS
•Dapur
•Laundri
•Pusat ME
•Kantin
•ATM Center
•Konsesi
•Mushola
•Lounge
 4 (empat) spesialis penunjang
medik
 8 (delapan) spesialis lainnya
 2 (dua) sub-spesialis dasar
Berdasarkan standar luasan RS (1 TT = 70 m2).
RS Jakarta Selatan dengan 400 TT memiliki luasan
28.000 m2.
Implementasi
DED Sayembara
1 Basement + 3 Lantai Podium + 1 Lantai Mezanine + 8 Lantai Tower
1 Basement + 3 Lantai Podium + 9 Lantai Tower
HASIL SAYEMBARA
SITE
SAYEMBARA RS JAKARTA SELATAN - JUNI 2011
KONSEP UMUM PERANCANGAN
PEMENANG SAYEMBARA
ZULFAHMI BACHTIAR,IAI
RENCANA ANGGARAN BIAYA
INTENSITAS PEMANFAATAN LAHAN
BIAYA PER-M2
LANTAI
LANTAI SEMI BASEMENT
LANTAI 1 (DASAR)
LANTAI 2
LANTAI 3
LANTAI 3 MEZANINE
LANTAI 4 - 11
LUAS TOTAL BANGUNAN
10.369.182,93
LUAS
(HASIL SAYEMBARA)
1811
4236
4114
4236
595
1725
LUAS
TOR
26981 m2
20209 m2
PENYESUAIAN PROGRAM RUANG
R. POMPA & GWT
LAUNDRY
GENSET
R. JENAZAH
KANTIN
GUDANG
LOGISTIK
• R. GENSET, POMPA DAN GWT
ditempatkan di dalam semi
basement, sehingga KDB
Terpenuhi.
• Musholla ditempatkan dipindah
dengan ruang UPS agar tidak
terganggu dengan Genset.
DAPUR
SIRKULASI
Catatan awal atas hasil
Sayembara menuju proses
Implementasi DED
• BATASAN KDB DAN KLB
• KOEFISIEN DASAR BANGUNAN DIBATASI HANYA 20%
• BATAS KEPEMILIKAN LAHAN DAN PENGELOLAAN BATAS2 LAHAN
SELANJUTNYA
MUSHOLLA
• PENGENDALIAN KEAMANAN BANGUNAN SEBELUM DAN SESUDAH
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
LOKER
R. MAINTENANCE
• MASALAH STORM WATER DRAIN LAHAN KESELURUHAN DAN
RESAPAN DIAREA LAHAN RUMAH SAKIT
GUDANG FARMASI
• PERUBAHAN PADA MASA BANGUNAN PODIUM
• MENGHAPUS BANGUNAN UTILITAS – GENSET DAN RUANGAN
POMPA SERTA MEMINDAHKAN KEDALAM BASEMENT DAN
DIBAWAH JALAN MASUK GEDUNG
Dir RSJS
• MENINGKATKAN AKSESIBILITAS ANTAR LANTAI 1 DAN 2 PADA AREA
PODIUM
• RUANGAN PENGENDALI ADMINISTRASI TETAP DI LANTAI 12
Laporan
keDINKES
• PENGENDALI INFORMASI HARUS DITETAPKAN UNTUK TAHAP I
AKAN DITEMPATKAN DIMANA
TAHAP SURVEY
Rencana
Jalan Utama
Dimana Batas Lahan
DAMPAK ATAS PERUBAHAN BATAS LAHAN
 Memungkinkan menggunakan
luas lahan 22.000 m2 sebagai
luas lahan perencanaan
Batas Lahan 22.000 m2
Rencana Jalan
Utama
• Parkir Motor sisi Timur hilang.
• Kanopi Barat dekat dengan
rencana jalan utama
• Parkir mobil dan sirkulasi
untuk ke basement sedikit
terkena rencana jalan
• Jalan Keluar dari basement
terkena batas lahan.
Batas Lahan 19.000 m2
Rencana
Jalan Utama
Perihal memutuskan batas lokasi perencanaandan status untuk bangunanbangunan eksisting waktu itu masih menjadi kendala, karena tidak ada
tinjauan langsung bersama dengan pemberi tugas (Dinas Kesehatan) dengan
dinas terkait (Dinas Tata Ruang serta Dinas Kelautan dan Pembibitan).
Batas Lahan 17.000 m2
 Bangunan mengenai Rencana
Jalan
 Secara luasan bangunan
sudah tidak memungkinkan
menggunakan luas lahan
17.000 m2 ini.
TAHAP KONSEPSI PERENCANAAN
KONSEP HUBUNGAN ANTAR FUNGSI
RUANG SERBAGUNA
RUANG SEMINAR
PERPUSTAKAAN
IPRS
IPAL
INCENERATOR
CSSD
SERVICE
DAPUR,LAUNDRY, LOKER
KARYAWAN,DEPO FARMASI,
GAS MEDIK
PERAWATAN
ONE DAY
CARE
AKSES
PERAWATAN
AKSES
SERVICE
VK-BERSALIN
ONE DAY CARE
ICU – ICCU
NICU - PICU
HAEMODIALISA
INSTALASI
JENAZAH
INSTALASI BEDAH CENTRAL
KELUAR
REKAM MEDIK
REHABILITASI MEDIK
KANTOR,
KASIR,ADMISSION
Perubahan layout parkir yang disesuaikan dengan kontur pada area
Utara yang cenderung rata dengan pertimbangan penyelamatan
pohon yang berada di area parkir tersebut serta memberikan
kenyamanan terhadap pengunjung yang tidak harus berjalan
menanjak dari area parkir ke bangunan Rumah Sakit
Penutupan akses ke
area Selatan krn jalan
yang direncanakan
belum dilaksana kan.
RADIOLOGI
INSTALASI GAWAT
DARURAT
LABORATORIUM
POLIKLINIK
APOTIK
LANTAI
Lantai semibasement
Lantai 1 (satu)
Lantai 2
Lantai 3
Lantai 3
mezzanine
Lantai 4-11
PROGRAM RUANG
KONSESI, KIOS
SEWA, BANK
LUAS
Area Loker, Dapur, KantinKaryawan, Laundry, IPRS, Mushola, dan R. ME
1.852 m2
Pendaftaran, Apotik, IGD, Poliklinik, Radiologi, Medical Record
Poliklinik, Medical Check-Up, Diagnostik Unit
Laboratorium, Haemodialisa, ICU/ICCU, NICU/PICU, Kebidanan, OK, Cath Lab, CSSD
Area Manajemen RS
4.489, 72 m2
4.724,48 M2
4.788, 96 m2
900.8 m2
Area Rawat Inap
LUASAN TOTAL BANGUNAN
1.878, 53 m2
32.106, 67m2
LOBBY
UTAMA
AKSES IGD
SIRKULASI PENGUNJUNG,DOKTER, dan PASIEN
SIRKULASI SERVICE
Konsepsi Perencanaan mengacu kepada pemenang hasil sayembara IAI
yakni ir.Zulfahmi dan teman-teman, dan terdapat beberapa perubahan dari
masukan yang diberikan oleh tim pengarah dari Dinas Kesehatan
TAHAP PRA-RENCANA
RUMAH SAKIT DENGAN LAYANAN JAMKESMAS
1. Tim pengarah Perencanaan dari Dinas Kesehatan yaitu Drs. Mulyadi
(PPK), Dr. Balqis dan dipimpin oleh Dr.Sugino.
2. Masukan dari desain sayembara tidak sepenuhnya dapat diikuti
karena penyesuaian pada program ruangan, pengelompokkan
ruang dengan ketentuan layanan kesehatan sistim JAMKESMAS
pada waktu itu.
Konsep JAMKESMAS
RS memiliki layanan
rawat inap non-kelas
sebanyak 416 TT.
Instalasi Farmasi
Pemisahan Loket dilakukan untuk pasien umum dan pasien
pemegang kartu Jamkesmas
Bagian Administrasi
Perlu dilengkapi dengan Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu
Rumah Sakit (PPATRS) yang membantu layanan Jamkesmas.
Pusat Data (ICT)
(Lt. 5-11)
Rawat Inap Non Kelas di distribusikan tipikal di lantai perawatan
Sebagai tempat penyimpanan data yang digunakan
dalam verifikasi data Jamkesmas dan Askes.
Rawat Inap
Layanan Rawat Inap Non Kelas.
TAHAP PENGEMBANGAN RENCANA
Membuka akses pejalan kaki
AREA HIJAU AKTIF
Area hijau yang berfungsi sebagai
tempat kegiatan dan dilengkapi
dengan elemen pendukung seperti
naungan, tempat duduk, dan area
bermain. Area ini juga dapat
doptimalkan untuk pasien sebagai
HEALING GARDEN.
Penyesuaian terhadap penamaan dan jumlah lantai
Penunjang RS dan kelengkapan Umum
Rawat jalan dan penunjang medik
Layanan medik dan penunjang layanan
Kantor
layanan Rawat Inap
Lantai 3 mezzanine dikembangkan menjadi satu luasan lantai tersendiri
menjadi lantai 4 (empat), terkait dengan penambahan kebutuhan ruang
untuk manajemen rumah sakit, komite medik, serta ruang serbaguna.
LANTAI
Lantai Semi Basement
Lantai 1 (Dasar)
Lantai 2
Lantai 3
lantai 4
lantai 5
Lantai 6
Lantai 7 - 12
LUAS TOTAL BANGUNAN
LUAS
5130.81
4924.66
4688.69
5127.40
2174.87
2194.49
2194.49
13166.94
39602 m2
TAHAP RENCANA DETAIL – LELANG 2012
PT.Griksa Cipta dapat menyiapkan dokumen tender dengan baik untuk dilakukan tender
kontraktor pada april 2012.
AREA PARKIR UTARA
Tender pada April 2012 mengalami kegagalan, dikarenakan :
 Terdapat perbedaan dalam menghitung luasan bangunan perencanaan yang menjadi
acuan untuk membuat pagu anggaran pelaksanaan pekerjaan pada tahun 2012. Hasil
Perencanaan menghasilkan Total Luas Bangunan Sebesar ±43.000 m2, yang pada
awalnya luasan TOR Perencanaan ± 21.000 m2.
 Belum dapat diputuskan izin guna dan batas lahan, anggaran dan pentahapan
pelaksanaan pembangunan oleh pemberi tugas
 Solusi pada saat itu adalah diusulkan pembangunan multi years, dan pekerjaan
pelaksaan secara bertahap, tetapi tetap tidak dapat mencukupi, dan akhirnya lelang
pun dibatalkan.
Prakiraan Kebutuhan Biaya Pembangunan
LANTAI
Pembiayaan fisik tahap I
Pembiayaan untuk Alkes tahap I (190 tt)
Pembiayaan untuk furniture tahap I
Pembiayaan untuk Alkes tahap II (258 tt)
Pembiayaan untuk furniture tahap II
Pembiayaan untuk Alkes tahap III (380 tt)
Pembiayaan untuk furniture tahap III
total biaya pembangunan
LUAS PRA RENCANA
(Th. 2012)
(Th. 2013)
(Th 2013)
(Th.2016)
(Th 2016)
(Th.2019)
(Th 2019)
Rp. 264.000.000.000
Rp 55.255.966..000
Rp. 5.789.627.000
Rp. 74.298.851.000
Rp. 7.789.137.000
Rp. 81.675.183.000
Rp. 8.562.436.000
BANGUNAN UTAMA
PEDESTRIAN
AREA PARKIR MOYOR
PROGRAM RUANG RS JAKARTA SELATAN
TAHAP DED
Program Ruang Tahap DED
No.
Nama Ruang
LANTAI SEMI-BASEMENT
LANTAI 1 (DASAR)
LANTAI 2
LANTAI 3
Lantai 4-11
Lantai 12
Rp. 497.341.201.000
Lantai atap tower
Lantai atap podium
TOTAL BANGUNAN
Usulan Pembangunan RS Jakarta Selatan dilakukan secara
bertahap
AREA PARKIR BARAT
Jumlah
Luas Ruang
(m2)
Total Luas
Total Luas
(m2)
Bangunan (m2)
5179
5179
4787
4787
4687
4687.00
4997
4997.00
2092
16736.00
2457
2457
2457
2457
2277
2277
43577.00
PERUBAHAN PERENCANAAN – TAHUN 2013
240 Tempat Tidur
Kelas 3
Pergantian Gubernur DKI Jakarta dari Fauzi Bowo ke Jokowi,
Bapak Jokowi menginginkan fasilitas pada rumah sakit
ini
dibuat kelas-kelas yang sebelumnya didesain rumah
sakit non kelas, agar diharapkan rumah sakit ini dapat berdiri
60 %
LAYANAN
JAMKESMAS
sendiri dan membiayai biaya operasional secara mandiri.
LAYANAN
RS JAKARTA
SELATAN
160 Tempat Tidur
Kelas 2, 1, & VIP
?
40 %
LAYANAN
UMUM
Mampu diterapkan dalam
Master Plan RSJS
Perubahan ini dapat berpengaruh terhadap layout ruang dalam
rangka pemenuhan fasilitas kesehatan standar RS kelas B
Selain itu tim DINKES DKI sendiri tidak menguasai konsep
JAMKESMAS yang ingin diajukan pada perencanaan dan ini
akhirnya menggugurkan konsep rumah sakit non kelas
yang diusung proyek RSJS.
DISTRIBUSI KELAS RUMAH SAKIT :
 Kelas Utama : 2 % (maks)
 Kelas I
: 18 % (maks)
 Kelas II
: 20 % (maks)
 Kelas III
: 60 % (maks)
Sumber : Depkes RI No. 0159/Yan.Med/Keu/1987
Redesign layout ruangan menjadi kls 2/1/VIP/ VVIP
R.SERBAGUNA
R.TINDAKAN
R.PELATIHAN
RANAP NONKELAS
R.PERAWAT
NS
OBAT
NS
ALAT LINEN
RANAP NONKELAS
STERTCHER
KONSESI
BAY
• Dampak terbesar atas
perubahan Tata Letak
ruangan adalah pada
perencanaan sistim
Mekanikal dan Elektrikal
yang harus direncanakan
dari semula
• Sistim ME adalah sistim
yang terintegrasi dan ini
juga berakibat pada
penataan ruangan
lainnya.
• Dampak lainnya adalah
pada beban kerja
konsultan karena sifat
kontrak yang lumpsum.
Rawat Inap Non Kelas
Keputusan ini berdampak pada desain perencanaan dimana program sudah ditetapkan dan semua desain sudah dalam
tahapan “freeze” yang akhirnya dirombak total dengan merubah penataan ruangan, redesain sistim Struktur dan paling
banyak adalah pada sistim ME (menaikan harga).
TAHAP PENGAWASAN BERKALA
Waktu Pelaksanaan
Jumlah Lantai
Luas Lt. Bangunan
: 450 Hari Kalender
: 1 lantai basement, 12 lantai bangunan
: 43.577 m2
Beberapa Kendala Pelaksanaan :
• Banyak kolom dan balok yang retak, Kualitas beton
yang semakin menurun, kontraktor membuat
metode pelaksanaan untuk perbaikan beton dengan
sistem injeksi dan wrapping.
• Sisa Pancang banyak yang terbuang
Karena kesalahan koordinasi menghitung panjang
tiang pancang, dimana kontraktor pada elevasi LT.
Basement -4,25 m. Sedangkan Perencana mulai
menghitung dari Lt.Dasar ±0.00 m. Sedangkan
Kontraktor telah melakukan order pengadaan tiang
pancang panjang 12 m / pancang
• IMB yang belum dikeluarkan, karena proses sidang
TABG/
TPIB
sedang
berlangsung
selama
pelaksanaan.
Beberapa Kasus Pelaksanaan yang mengalami
peningkatan dari rencana semula :
• Terdapat perubahan kebutuhan pada area atap
ruang OK dan diminta agar tinggi lantai atap
khusus ruang OK dinaikan 50-70 Cm (ada
peningkatan sistim VAC dng menggunakan pre-filter,
medium filter dan HEPA ditambah dng electric heater).
• Terdapat beberapa perubahan desain seperti
sandwich panel system pada ruangan ICU, NICU,
PICU dan ruangan Bedah atas permintaan
Pengguna Jasa dan berdampak pada anggaran
pekerjaan.
• Perbedaan penggunaan warna ACP
REVIEW DARI MK
SURAT PERMOHONAN
PERUBAHAN DESAIN DARI
USER
PEKERJAAN TAMBAH KURANG
ROOF GARDEN – HASIL PELAKSANAAN
RP. 6.625.704.887,94
Perbedaan perhitungan volume antara BQ dan Gambar. Terdapat penambahan anggaran
mencapai ±6 miyar, dikarenakan :
 Beberapa perubahan desain sesuai dengan permintaan Pengguna Jasa
 Memasukkan biaya Pekerjaan Peralatan yang seharusnya masuk anggaran tahun
depan.
Pemberlakuan pekerjaan tambah kurang, salah satunya mengurangi pekerjaan site
Development, dan menghilangkan Roof Garden pada atap lantai 4.
ROOF GARDEN - PERENCANAAN
GROUND BREAKING – 7 APRIL 2014
PERLETAKAN BATU PERTAMA OLEH GUBERNUR DKI JAKARTA JOKO WIDODO
PERESMIAN RSUD PASAR MINGGU – DESEMBER 2015
DIRESMIKAN OLEH GUBERNUR DKI JAKARTA BASUKI TJAHAJA PURNAMA
TIM PEMENANG SAYEMBARA BERKUNJUNG KE
LAPANGAN – JANUARI 2015
PANEL
Lantai Semi Basement
GEN SET
STP
PEMULASARAN
JENAZAH
LAUNDRY
LAUNDRY
KANTIN
MAINTANANCE
DAPUR
GUDANG
LOGISTIK
DAPUR
MUSHOLA
LOCKER
PR
LOCKER
LK
MUSHOLA
GUDANG
FARMASI
LUAS LANTAI SEMI
BASEMENT : 1811 m2
DENAH AWAL : HASIL SAYEMBARA
LOKER WANITA
R.MAINTENANCE
LUAS LANTAI SEMI
BASEMENT : 5179 m2
LOKER PRIA
R.GAS MEDIK
DENAH TAHAP DED
SHOP DRAWING
Lantai Semi Basement

UPS
GENSET

PEMULASARAN
JENAZAH
KANTIN
KARYAWAN
LAUNDRY
GUDANG
LOGISTIK

Gudang farmasi dan R. Apotek,
Perlu dilakukan perluasan
R.Laundry,
Perlu
dilakukan
perubahan layout.
Tangga darurat, Perubahan letak
pintu pada tangga darurat.
DAPUR
MUSHOLLA
LOKER
PRIA
LOKER GUDANG
WANITA FARMASI APOTIK
R. MAINTENANCE
R. GAS
MEDIK
Musholla
R. Mandi Jenazah
R. Laundry
Hall Jenazah
Lantai 1
REKAM
MEDIK
MORTUARY
MEDICAL
RECORD
KLINIK
OBGYN
KLINIK
ANAK
RADIOLOGI
POLIKLINIK
AKUPUNTUR &
ANDRO
RADIOLOGI
POLIKLINIK
OBGYN
POLIKLINIK
ANAK
SENAM
HAMIL
LOBBY
UTAMA
PERSIAPAN
BENCANA LOBBY
MASAL UTAMA
R.TUNGGU
CAFE
IGD
FARMASI
REGISTRASI
IGD
LOBBY FARMASI
UTARA
APOTIK
DROP OFF
IGD
AREA
PENDAFTARAN
PEDESTRIAN
LUAS LANTAI 1 : 4236 m2
DENAH AWAL : HASIL SAYEMBARA
LUAS LANTAI 1 : 4787 m2
DENAH TAHAP DED
Lantai 1
SHOP DRAWING
•
•
•
MEDICAL
RECORD
LABORATORIUM
Area UGD, Perlu dilakukan perluasan
R.Tindakan Unit Gawat Darurat.
Area Administrasi, Perlu dilakukan
penambhan R.Verifikasi BPJS dan ruang
pengaduan dan edukasi
Medical Record, Perlu ditambahkan
R.simpan digital pada
RADIOLOGI
R. Tunggu Farmasi
Pendaftaran/ Administrasi
R. CT Scan
IGD
UGD
FARMASI ADMINISTRASI
Lantai 2
FISIOTERAPI
KLINIK PENY.
KLINIK
FISIOTERAPI
BEDAH
KLINIK THT
MCU
DALAM
POLIKLINIK
PENYAKIT DALAM &
BEDAH
KLINIK
PSIKOLOGI &
CANTIK
SENAM
DIABETES
SYARAF
ANDRO
APOTEK
GIZI
JANTUNG
ANESTESI
AKUPUNTUR
LABORATORIUM
LOUNGE / CAFE
KLINIK KULIT &
KELAMIN
MANAJEMEN
RS
LUAS LANTAI 2 : 4114 m2
POLIKLINIK
PARU
KLINIK
MATA
MCU
KLINIK GIGI
DENAH AWAL : HASIL SAYEMBARA
HAEMODIALISA
LUAS LANTAI 2 : 4687 m2
POLIKLINIK MATA,
GIGI, THT
DENAH TAHAP DED
Lantai 2
SHOP DRAWING

MEDICAL
CHECK UP
POLI KLINIK
POLI KLINIK
FISIOTERAPI

Ruang Tunggu Poli, Perlu diberi sekat pada
ruang tunggu poli paru, agar tidak
menyebarkan virus penyakit poli kepada
pasien lainnya
R.Poli gigi, Perlu adanya R. Dental X-Ray
dekat dengan R.Poli gigi
REKAM MEDIK
APOTEK
POLI KLINIK
R. Tunggu Poli
POLI KLINIK
R. Nurse Station Poli
Lantai 3
VK
(KEBIDANAN)
SENTRAL
BEDAH
CSSD
VK
CSSD
CENTRAL BEDAH
ICCU
MCU
ICU
R.KONSUL
CATH LAB
R.TUNGGU
ICU/PICU
/NICU
R.KONSUL
ICU/PICU/NICU
NICU/PICU
LABORATORIUM
CATH LAB
ICU
PICU/NICU
ICCU
HCU
ENDOSKOPI
HAEMODIALISA
LUAS LANTAI 3 : 4236 m2
DENAH AWAL
: HASIL
SAYEMBARA
DENAH AWAL
: HASIL
SAYEMBARA
LUAS LANTAI 3 : 4997 m2
CATH
LAB
DENAH TAHAP DED
Lantai 3
SHOP DRAWING
HCU
CSSD
CENTRAL
BEDAH
• Central Bedah, NICU, CSSD
Perlu dilakukan perubahan layout kamar operasi, CSSD,
dan ruang NICU serta perubahan letak pintu kamar
operasi.
• Perubahan Material Dinding OK, Owner meminta
dinding R.OK menggunakan partisi / Sandwich panel.
• Pengurangan UPS, karena UPS tidak diperkenankan
untuk alat medik karena output tidak murni yang
mengakibatkan hal kurang akurat.
MUSHOLLA
Koridor OK
NICU
PICU
ICCU
R. OK
ICU
VK
(KEBIDANAN)
HCU
NICU
Lantai 4
ROOF GARDEN
R.TINDAKAN
RAWAT INAP
RAWAT INAP
NURSE
STATION
RAWAT INAP
LUAS LANTAI 4 : 4236 m2
R. TUNGGU
NURSE
STATION
RAWAT INAP
DENAH AWAL : HASIL SAYEMBARA
R.CHILLER AC OK
RAWAT INAP
KELAS 1
R.TINDAKAN
R.DISKUSI
NURSE
STATION
HEMODIALISA
LUAS LANTAI 4 : 2092 m2
RAWAT INAP
KELAS 1
R.DEPO
OBAT
NURSE
STATION
R.TUNGGU
R.KONSESI
RAWAT
INAP VIP
DENAH TAHAP DED
Lantai 4
SHOP DRAWING
• Kamar Rawat Inap, Penambahan kamar
mandi dikarenakan adanya perubahan
kelas kamar rawat inap.
• Menghilangkan area Roof Garden
RAWAT INAP
KELAS II
R.TINDAKAN
RAWAT INAP
KELAS II
NURSE
STATION
NURSE
STATION
Nurse Station
HAEMODILISA
Koridor Rawat Inap
RAWAT INAP
KELAS VIP
Rawat Inap
Rawat Tunggu
PERUBAHAN LUASAN PROGRAM RUANG
1. LUASAN SAYEMBARA & TOR SAYEMBARA
LUAS
LUAS
(HASIL SAYEMBARA)
TOR
LANTAI SEMI BASEMENT
1811
LANTAI 1 (DASAR)
4236
LANTAI 2
4114
LANTAI 3
4236
LANTAI 3 MEZANINE
595
LANTAI 4 - 11
1725
PROGRAM
RUANG
RS
JAKARTA
SELATAN
RUANG
RS
JAKARTA
SELATAN
LUAS TOTAL BANGUNAN
26981
20209
D
LANTAI
TAHAP DED
2. LUASAN TAHAP PRA RENCANA
LANTAI
LANTAI SEMI BASEMENT
LANTAI 1 (DASAR)
LANTAI 2
LANTAI 3
LANTAI 3 MEZANINE
LANTAI 4 – 11
LUAS TOTAL BANGUNAN
LUAS PRA
RENCANA
1.852
4.489, 72
4.724,48
4.788, 96
900.8
1.878, 53
32.106, 67
4. LUASAN TAHAP DED
Nama RuangLuas Ruang
Jumlah
(m2)
LANTAI SEMI-BASEMENT
EMENT
LANTAI 1 (DASAR)
LANTAI 2
LANTAI 3
Lantai 4-11
Lantai 12
Lantai atap tower
m Lantai atap podium
TAL BANGUNAN
ma Ruang
No.
Total Luas
Total Luas
Total LuasLuas Ruang
Total Luas
Jumlah
(m2)
(m2)
Bangunan (m2)
(m2)
Bangunan (m2)
5179
5179
5179 5179
4787
4787
4787 4787
PERUBAHAN
4687.00
4687
4687.00 4687
4997.00
4997
4997.00 4997
2092
16736.00
2092
16736.00
2457
2457
2457 2457
Sayembara
2457
2457
2457 2457
2277
2277
2277 2277
Master Cost
43577.00
43577.00
43577.00
Tahap DED
3. LUASAN TAHAP
PENGEMBANGAN RENCANA
LANTAI
Lantai Semi Basement
Lantai 1 (Dasar)
Lantai 2
Lantai 3
lantai 4
lantai 5
Lantai 6
Lantai 7 - 12
TOTAL BANGUNAN
LUAS PENGEMBANGAN
RENCANA
5130.81
4924.66
4688.69
5127.40
2174.87
2194.49
2194.49
13166.94
39602
RENCANA ANGGARAN BIAYA
26.981 m2
Rp. 298.549.515.000,-
Rp. 10.369.182,93
32.106,67 m2
Rp. 348.235.236.750,-
Rp. 10.846.423,21
43.577 m2
Rp. 406.278.936.000,-
Rp. 9.323.242,44
SAYEMBARA
BIRD EYE VIEW
VIEW DARI ARAH TIMUR
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
SAYEMBARA
VIEW PERGOLA PEDESTRIAN
ENTRANCE UGD
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
SAYEMBARA
VIEW RAWAT INAP
VIEW RUANG TUNGGU POLIKLINIK
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
TIME FRAME RENCANA ADDENDUM I (PERTAMA) KONTRAK
PEKERJAAN PEMBANGUNAN FISIK LANJUTAN PERTAMA RUMAH SAKIT JAKARTA SELATAN
TAHUN ANGGARAN 2013, 2014 DAN 2015 (TAHUN JAMAK/MULTIYEARS )
KONTRAK INDUK
26 MARET 2014
(ORIGINAL CONTRACT)
INISIASI PERUBAHAN
KLARIFIKASI & VERIFIKASI
(ITEM, VOLUME & HARSAT)
16 - 29 JANUARI 2015
- Lingkup pekerjaan :
1. Persiapan
2. Struktur
3. Arsitektur
4. Mekanikal
5. Elektrikal
6. Site Development
8. Interior Melekat
9. Peralatan
10. Perijinan
4
RAPAT KOORDINASI
- Rapat Koordinasi Mingguan
- Rapat Teknis
- Rapat Khusus
1
MANAGING DESIGN UNCERTAINTY
10
- Instruksi Owner
- Revisi Disain Konsultan Perencana
- Usulan Kontraktor
- Dokumen Pelelangan
- Addendum Dok Lelang
- Surat Perjanjian, SSUK & SSKK
- Dokumen Penawaran
- Dokumen Pelaksanaan
(for Construction) :
1. Gambar Pelaksanaan
2. RKS Teknis
3. Bill Of Quantity
UNDANGAN KETUA PANITIA
(PEMBAHASAN PERUBAHAN)
Senin, 09 FEBRUARI 2015
PANITIA PENELITI PELAKSANAAN KONTRAK
5
BERITA ACARA RAPAT
PEMBAHASAN/PENELITIAN ADDENDUM
KONTRAK
Rabu , 11 FEBRUARI 2015
14
KAJIAN PERUBAHAN
KONSULTAN MK
REVISI DESIGN
KONSULTAN PERENCANA
- Kajian Ketentuan/Aturan
- Kajian Mutu, Waktu & Biaya
- Justifikasi Teknis
- Revisi Gambar For Cons
- Revisi Bill Of Quantity
- Revisi Spesifikasi
6
15
7
13
16
17
SURAT PA KE PANITIA KONTRAK
(INSTRUKSI/PENUGASAN)
Jumat, 6 FEBRUARI 2015
SURAT PERMOHONAN ADDENDUM
KSO WIKA - WASKITA
Seni n, 13 JANUARI 2015
17
BERITA ACARA KLARIFIKASI/NEGOSIASI
TEKNIS & HARGA
Jumat, 13 FEBRUARI 2015
SURAT PA KE PPK RENCANA
RAPAT PEMBAHASAN HASIL
PENELITIAN KONTRAK
Rabu, 18 FEBRUARI 2015
LAPORAN PANITIA PENELITI KE KPA/PA
(HASIL PEMBAHASAN/PENELITIAN)
Seni n, 16 FEBRUARI 2015
18
RAPAT PEMBAHASAN HASIL
PENELITIAN KONTRAK
Jumat, 20 FEBRUARI 2015
8
MAR
2014
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
SEPT
OKT
NOV
DES
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
SEPT
OKT
NOV
DES
2015
MASA PEMELIHARAAN
3
MUTUAL CHECK 0%
25 April 2014
- Berita Acara Joint Survey Kondisi
0% Pekerjaan.
- Berita Acara Penetapan BM
elevasi +0,00 Bangunan.
2
MUTUAL CHECK 100%
1 s/d 20 Desember 2014
- Berita Acara Perhitungan Bersama
(MC 100%), lingkup pekerjaan :
1. Persiapan
2. Struktur
3. Arsitektur
4. Mekanikal
5. Elektrikal
6. Site Development
7. Peralatan
8. Perijinan
SURAT PPK KE KONSULTAN MK
PT. CCM
Rabu, 14 JANUARI 2015
19
9
SURAT KONSULTAN MK KE PPK (JUSTEK)
Senin, 2 FEBRUARI 2015
11
SURAT PA KE PPK (PERSETUJUAN PERUBAHAN LINGKUP
PEKERJAAN)
Seni n, 23 FEBRUARI 2015
12
20
SURAT PPK KE KPA/PA LAPORAN HASIL JUSTEK DAN
PERMOHONAN PENUGASAN PANITIA PERUBAHAN KONTRAK
Rabu, 6 FEBRUARI 2015
SURAT PPK KE KSO WIKA-WASKITA (PERSETUJUAN PERUBAHAN
LINGKUP PEKERJAAN)
Sel asa, 24 FEBRUARI 2015
21
SP3 KONSULTAN MK
KE KSO WIKA-WASKITA
Selasa, 24 FEBRUARI 2015
Perubahan Pi l e Cap PC8P,
PC11P
21 Mei 2014
Perubahan Pile Cap PC3P
--> PC5P
21 Mei 2014
Perubahan Struktur Tower Crane
(PC TC)
2 Juni 2014
Perubahan Balok BC0,
B16, P7 dan BS2 pd canopy
1,2 dan 3
21 Mei 2014
Revisi Layout Design (RSUD)
11 Juni 2014
Perubahan Parapet
Dududkan Gondol a
21 Mei 2014
Perubahan Tulangan Balok B20,
B20S dan B21
30 Juni 2014
Perubahan Detai l Di sai n
Tulangan Balok T8 & S10
18 Agustus 2014
Detai l Di sai n Balok K9 dan S10
4 Juli 2014
Perubahan Di sai n Pl at GWT 800
mm --> 600 mm
4 Juli 2014
Detail Disain Shear Wall
8 Jul i 2014
Penambahan Detai l Di sai n Core
Wal l
8 Jul i 2014
22
Pemberi tahuan/Usul an RO, Spol
Hook, UPS, Tata Udara, Scrub,
Tangga Darurat, IPAL-STP
15 September 2014
Perubahan Di sai n canopy-1,
canopy-2, canopy-3
28 Oktober 2014
Usul an Perubahan Di ndi ng &
Plafond Ruang Lantai 3 (RSUD)
24 Oktober 2014
Instruksi PPK Perubahan Di ndi ng
& Pl afond Ruang Lantai 3
29 Oktober 2014
BERITA ACARA PERSETUJUAN
PERUBAHAN LINGKUP
PEKERJAAN (PIHAK I DAN II)
Rabu, 25 FEBRUARI 2015
Detai l Di sai n Kol om CLC
5 November 2014
23
ADDENDUM I KONTRAK
(PIHAK I DAN II)
Perubahan Di sai n P7A & P9
5 November 2014
Kami s, 26 FEBRUARI 2015
TERIMA
KASIH
Download