ANALISIS PENULISAN IKLAN BARIS SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH LUSI WULAN SARI NPM 10080115 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014 ANALISIS PENULISAN IKLAN BARIS SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Latar belakang penelitian adalah untuk mendeskripsikan penulisan iklan baris siswa, apakah sudah memenuhi syarat penulisan iklan baris yang komunikatif, singkat, lengkap dan tidak menyinggung produk lain atau belum. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penulisan iklan baris siswa kelas IX SMP Negeri 4 Painan Kabupaten Pesisir Selatan dari segi komunikatif, singkat, lengkap, dan tidak menyinggung produk lain. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas IX.1 SMP Negeri 4 Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Data penelitian ini adalah iklan baris siswa kelas IX SMP Negeri 4 Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Dari hasil analisis data ditemukan kelengkapan syarat iklan baris yaitu komunikatif, singkat, lengkap dan tidak menyinggung produk lain. Syarat yang pertama komunikatif, sebanyak 16 iklan baris siswa telah komunikatif dan 12 iklan baris siswa kurang komunikatif. Syarat kedua singkat, sebanyak 28 iklan baris belum memenuhi syarat singkat. Syarat ketiga, lengkap sebanyak 26 iklan baris siswa telah memenuhi syarat lengkap, dan hanya dua iklan baris siswa yang tidak memenuhi syarat. Syarat keempat yaitu tidak menyinggung produk lain, sebanyak 28 iklan baris siswa telah memenuhi syarat, dengan demikian siswa dinyatakan telah mampu menulis iklan baris dari syarat tidak menyinggung produk lain. Dalam menulis iklan baris semua siswa tidak memenuhi syarat singkat dan beberapa iklan baris siswa belum memenuhi syarat komunikatif dan syarat lengkap. Kata Kunci : Syarat Iklan Baris. ANALYSIS OF WRITING CLASSIFIED STUDENTS OF GRADE 4 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN By 1) 1) Students STKIP PGRI West Sumatra 2) 3) Lecturer Education Studies Program Language and Literature Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT Background of the research was to describe the writing of the students classified advertisement, whether it is eligible communicative writing classified. advertisement in Junior High school students (SMP) Negeri 4 Painan class IX students. South coastal distic in terms of communicative, concise, complete and not mention other products or not. This study aimed to describe the classified ad writing class IX students of SMP Negeri 4 Painan Kabupaten Pesisir Selatan in terms of communicative, concise, complete, and does not mention any other product. The research is a qualitative descriptive method. The data source of this research is IX.1 grade students of SMP Negeri 4 Painan Kabupaten Pesisir Selatan. The data of this research is classified advertisement class IX students of SMP Negeri 4 Painan South Coastal District. From the analysis of the data found the complete requirement for classified ads is communicative, concise, complete and not offend another product. For the first communicative, as many as 16 students classified ad has been communicative and 12 students classified ads less communicative. Second, condition is short, as many as 28 ads yet qualified short line. Third, condition, complete as many as 26 students classified ad has qualified complete, and only two students classified ads that do not qualify. Fourth requirement is no reference to other products, classified ads as many as 28 students have qualified, thus students have otherwise been able to write classified ads from the requirement not to offend other products. In writing classified ads all students are not eligible short and some students classified ad has not qualify communicative and complete requirements. Keywords: Terms Classifieds. PENDAHULUAN Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, sebagai makhluk sosial manusia menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi utama. Dengan bahasa manusia dapat mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan, keinginan dan lain-lain sebagainya. Melalui bahasa pula, manusia dapat menerima dan memahami pikiran, gagasan, perasaan, dan keinginan orang lain. Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk membina siswa agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap positif dalam menjalani kehidupan. Suatu proses pendidikan dan pembelajaran dikatakan berhasil apabila para siswa memperoleh perubahan ke arah yang lebih baik dalam penambahan pengetahuan, perubahan penguasaan keterampilan dan perubahan positif menuju pendewasaan sikap prilaku. Hal inilah yang harus dapat diwujudkan oleh guru sebagai tenaga pendidik. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia terdapat beberapa aspek kemampuan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keempat aspek ini merupakan catur tunggal keterampilan berbahasa yang saling berhubungan. Dengan demikian keempat aspek itu perlu mendapat perhatian penuh, agar tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia dapat tercapai. Salah satu keterampilan berbahasa yang diharapkan dapat dikuasai siswa adalah menulis. Keterampilan menulis dapat diwujudkan jika siswa sudah mampu menyimak dan membaca. Hal ini karena jika salah satu keterampilan bermasalah, maka akan mempengaruhi proses menulis. Menulis adalah keterampilan yang sangat kompleks. Menulis tulisan juga merupakan media untuk melestarikan dan menyebarluaskan informasi dan ilmu pengetahuan. Iklan adalah bentuk pemakaian bahasa yang digunakan sedemikian rupa, sehingga pesan yang dikandung dapat diterima oleh kelompok masyarakat yang pada akhirnya akan memberikan umpan balik berupa keuntungan bagi perusahaan tersebut. Iklan baris adalah iklan yang hanya terdiri atas beberapa baris dalam kolom. Karena terbatasnya jumlah baris dalam kolom yang disediakan, biasanya penulisan iklan baris menggunakan singkatan-singkatan untuk menghemat tempat dan tentu saja menghemat biaya untuk pemasangan. Meskipun hanya terdiri atas beberapa baris, informasi yang disajikan harus lengkap sehingga memudahkan pembaca untuk memahami iklan yang ditawarkan. Selain itu, singkatansingkatan yang digunakan harus mudah ditafsirkan atau dipahami oleh pembaca. Keberhasilan suatu usaha sering ditentukan oleh perencanaan dan promosi yang baik. Iklan merupakan salah satu media promosi yang sangat efektif untuk menawarkan barang, jasa, lowongan kerja, dan lainlain. Itulah sebabnya kemampuan menulis iklan baris sangat penting untuk dikuasai. Iklan baris juga disebut dengan iklan mini, karena bentuknya yang benar-benar mini (Arifin, 1992:16). Bentuk iklan ini menampung berbagai pesan yang pada dasarnya dapat dibedakan antara penawaran dan permintaan. Penyajiannya hampir selalu seragam dan ringkas, kadang-kadang banyak menggunakan singkatan. Singkatan ini hanya dikenal oleh kalangan terbatas, yakni oleh pemasang iklan dan kelompok masyarakat yang berkepentingan dengan iklan itu. Dengan kata lain tidak semua orang dapat mengerti isi iklan baris (Arifin, 1992:16). Dalam menulis iklan baris, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu komunikatif, singkat, lengkap dan tidak menyinggung produk lain. Komunikatif berarti iklan dapat dimengeti pembaca. Singkat yaitu menggunakan singkatan-singkatan dan hanya memasukkan kata-kata yang sangat penting saja. Lengkap yaitu komponen di dalam iklan baris harus lengkap serta tidak menyinggung produk lain (Parjimin, 2005:176). Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan penulisan iklan baris siswa, apakah sudah memenuhi syarat penulisan iklan baris yang komunikatif, singkat, lengkap dan tidak menyinggung produk lain atau belum. Sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai “Analisis penulisan iklan baris siswa kelas IX SMP Negeri 4 Painan Kabupaten Pesisir Selatan”. Menurut Wijayanti (2010:1) iklan baris adalah iklan yang hanya terdiri atas beberapa baris dalam kolom. Karena terbatasnya jumlah baris dalam kolom yang disediakan, maka biasanya penulisan iklan baris menggunakan singkatan-singkatan untuk menghemat tempat dan tentu saja menghemat biaya untuk pemasangan. Iklan baris juga disebut dengan iklan mini, karena bentuknya yang benar-benar mini (Arifin, 1992:16). Bentuk iklan ini menampung berbagai pesan yang pada dasarnya dapat dibedakan antara penawaran dan permintaan. Penyajiannya hampir selalu seragam dan ringkas, kadang-kadang banyak menggunakan singkatan. Singkatan ini hanya dikenal oleh kalangan terbatas, yakni oleh pemasang iklan dan kelompok masyarakat yang berkepentingan dengan iklan itu. Ada beberapa Syarat-syarat Iklan Baris menurut Pardjimin (2005:176) yaitu (1) komunikatif, iklan langsung dapat ditangkap pembaca, (2) singkat, iklan ditulis singkat karena berhubungan dengan biaya sehingga yang ditulis adalah hal yang amat penting dan menggunakan singkatan, (3) lengkap, menunjukkan informasi yang dibutuhkan oleh pembaca iklan, (4) tidak menyinggung produk lain. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penenelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Menurut Moleong (2012:6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Misalnya pelaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. Secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Menurut Nazir (dalam Nurjamal, 2011:92) metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, atau suatu kelas peristiwa pada masa sekarang yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antara fenomena-fenomena yang diteliti. Penelitian deskriptif menggambarkan suatu gejala atau fenomena pada waktu tertentu. Menurut Prasetyo (2013:42) metode deskriptif dalam penelitian dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena. Metode deskripsi penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis iklan baris siswa kelas IX.1 SMP 4 Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 4 painan Kabupaten Pesisir Selatan. Data penelitian ini adalah tulisan iklan baris siswa kelas IX SMP Negeri 4 Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 4 Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah penulis sendiri dan format syarat penulisan iklan baris. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara berikut. Pertama, mengumpulkan lembar tulisan iklan baris siswa kelas IX SMP Negeri 4 Painan yang terdaftar pada tahun ajaran 2014-2015. Kedua, memberi kode data pada iklan baris berdasarkan singkatan nama siswa ke dalam format kode data penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan cara berikut. Pertama, mengelompokkan tulisan iklan baris siswa ke dalam format syarat penulisan iklan baris. Kedua, menganalisis tulisan iklan baris siswa dari segi komunikatif, singkat, lengkap, dan tidak menyinggung produk lain. Ketiga, menulis hasil penelitian. Keempat, menyimpulkan hasil penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan temuan penelitian diketahui bahwa, dalam menulis iklan baris ada empat syarat yang harus dipenuhi yaitu komunikatif, singkat, lengkap dan tidak menyinggung produk lain. Syarat yang pertama komunikatif, sebanyak 16 iklan baris siswa telah komunikatif dan 12 iklan baris siswa kurang komunikatif. Syarat kedua singkat, sebanyak 28 iklan baris belum memenuhi syarat singkat. Syarat ketiga, lengkap sebanyak 26 iklan baris siswa telah lengkap, dan hanya dua iklan baris siswa yang tidak memenuhi syarat lengkap iklan baris. Syarat keempat yaitu tidak menyinggung produk lain, sebanyak 28 iklan baris siswa telah memenuhi syarat penulisan iklan baris. 1. Syarat Komunikatif Iklan Baris Syarat iklan baris pertama adalah komunikatif. Dalam tulisan iklan baris siswa kelas IX SMP Negeri 4 Painan Kabupaten Pesisir Selatan sebagian siswa sudah memenuhi syarat komunikatif, namun masih ada 12 iklan baris siswa yang belum komunikatif seperti iklan baris Anggia Rahmadani Putri berikut. Djl mtor honda keluarga thn 2005 kndsi bgus 90 % hb pak amir telvn 557767 (ARP) Iklan baris Anggia Rahmadani Putri di atas kurang komunikatif hal ini dapat dilihat pada kata “keluarga” kurang dapat dipahami karena maksud yang ingin disampaikan menjadi ambigu sehingga dapat membingungkan pembaca. Pembaca bisa saja menafsirkan bahwa motor Honda yang dijual merupakan motor milik keluarga bukan milik pribadi, selain itu bisa juga ditafsirkan bahwa sepeda motor yang dijual merupakan sepeda motor untuk keluarga. Selanjutnya pada kata “hb” juga tidak komunikatif karena tidak jelas apa yang ingin disampaikan dalam iklan tersebut. Seharusnya pada kata “hb” ditulis “Hub” sehingga jelas bahwa kata tersebut merujuk kepada alamat dalam iklan baris. Pada kata “tlvn” juga tidak komunikatif karena maksudnya tidak jelas seharusnya ditulis menjadi “tlp”, sehingga dapat dipahami maksud iklan untuk menunjukkan nomor telephon penjual dalam iklan baris. 2. Syarat Singkat Iklan Baris Syarat iklan baris yang kedua yaitu singkat. Singkat berarti dalam menulis iklan baris siswa harus menggunakan singkatan-singkatan yang lazim digunakan dalam iklan baris (Parjimin, 2005:176). Dalam tulisan iklan baris siswa kelas IX SMP Negeri 4 Painan Kabupaten Pesisir Selatan iklan baris seluruh iklan baris saswa tidak memenuhi syarat singkat iklan baris. Hal ini karena banyak siswa yang tidak menyingkat iklan baris yang dibuat dan dalam menggunakan singkatan siswa cendrung tidak tepat. Selain itu siswa banyak memasukkan kata yang tidak penting dalam iklan baris sehingga membuat iklan baris menjadi sulit dipahami karena isinya berbelit-belit. Hal ini dapat dilihat dalam kutipan iklan baris Anggia Rahmadani Putri berikut. Djl mtor honda keluarga thn 2005 kndsi bgus 90 % hb pak amir telvn 557767 (ARP) Pada iklan baris tersebut di atas tidak memenuhi syarat singkat iklan baris. Pada kata “mtor” dapat disingkat lagi menjadi “mtr”. Pada kata “keluarga” dapat dihilangkan saja karena kata “keluarga” tidak penting untuk dimasukkan. Pada kata “thn 2005” dapat disingkat lagi menjadi “th „05”. Pada kata “kndsi” seharusnya ditulis menjadi “kond”. Pada kata “bgus” dapat disingkat lagi menjadi “bgs”. Pada kata “hb” seharusnya ditulis “Hub”. Pada kata “pak Amir” langsung saja menulis nama penjualnya yaitu “Amir”. Pada kata “telvn” tidak perlu ditulis namun langsung saja ditulis nomor telephon penjual karena pada kata sebelumnya telah disebutkan nama penjual sepeda motor sehingga seharusnya ditulis menjadi “Hub Amir 557767”. 3. Syarat Lengkap Iklan Baris Syarat iklan baris yang ketiga adalah lengkap. Menurut Parjimin (2005:176), lengkap berarti semua komponen yang harus ada dalam iklan baris tersedia. Komponen-komponen yang dimaksud adalah, jenis barang yang dijual, kondisi barang yang dijual, alamat penjual, dan harga barang yang dijual. Dalam menulis iklan baris unsur iklan baris penjualan tersebut cukup lengkap namun ada beberapa iklan yang tidak lengkap unsur harga barang yang dijuan seperti kutipan iklan baris siswa berikut. (1) Djl mtor honda keluarga thn 2005 (2) kndsi bgus 90 % (3) hb pak amir telvn 557767 (ARP) Pada iklan baris Anggia Rahmadani Putri tersebut hanya ada tiga unsur iklan jual beli yang disampaikan. Seharusnya dalam iklan jual beli harus ada empat unsur iklan penjualan yaitu nama barang atau jasa “(1) Djl mtor honda keluarga thn 2005”, kondisi barang “(2) kndsi bgus 90 %”, alamat “(3) hb pak amir telvn 557767”, dan harga barang. Sedangkan dalam iklan tersebut tidak mencantumkan unsur harga barang sehingga iklan tersebut tidak memenuhi syarat singkat dalam iklan baris. 4. Syarat Tidak Menyinggung Produk Lain Iklan Baris Syarat iklan baris keempat adalah tidak menyinggung produk lain. Tidak menyinggung produk lain berarti dalam menulis iklan baris siswa tidak boleh menyinggung produk lain atau menjelek-jelekkan produk lain. Dalam iklan baris yang dibuat siswa syarat tidak menyinggung produk lain telah dipenuhi oleh seluruh siswa. Hal ini dapat dilihat dari cuplikan iklan baris siswa berikut. Djl motor honda th ‟05 kondisi bagus 90% harga nego d jln majapahit no 77 kta padang hub:557767 (RPP) Pada kutipan iklan baris tersebut diatas dapat dilihat isi iklan baris siswa tidak sedikit pun menyinggung produk lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua siswa telah memenuhi syarat keempat dalam penulisan iklan baris yaitu tidak menyinggung produk lain. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian terhadap analisis penulisan iklan baris siswa kelas IX SMP Negeri 4 Painan kabupaten Pesisir Selatan dapat disimpulkan bahwa dalam menulis iklan baris ada empat syarat yang harus dipenuhi yaitu komunikatif, singkat, lengkap dan tidak menyinggung produk lain. Syarat yang pertama komunikatif, sebanyak 16 iklan baris siswa telah komunikatif dan 12 iklan baris siswa kurang komunikatif. Syarat kedua singkat, sebanyak 28 iklan baris belum memenuhi syarat singkat. Syarat ketiga, lengkap sebanyak 26 iklan baris siswa telah lengkap, dan hanya dua iklan baris siswa yang tidak memenuhi syarat lengkap iklan baris. Syarat keempat yaitu tidak menyinggung produk lain, sebanyak 28 iklan baris siswa telah memenuhi syarat penulisan iklan baris, dengan demikian siswa dinyatakan telah mampu menulis iklan baris dari syarat tidak menyinggung produk lain. Dalam menulis iklan baris kesulitan siswa terdapat pada syarat yang kedua, yaitu singkat. Dalam menulis iklan baris sebagian besar siswa tidak memenuhi syarat singkat. Dalam iklan baris siswa singkatan yang dibuat tidak tepat dan sebagian siswa tidak menyingkat iklan baris yang dibuat serta beberapa siswa memasukkan kata yang tidak penting dalam iklan baris. Berdasarkan kesimpulan diatas, disarankan kepada siswa SMP Negeri 4 Painan Kabupaten Pesisir Selatan untuk lebih meningkatkan kemampuan menulis iklan baris. Hal ini dapat dilakukan dengan belajar lebih tekun dan sering berlatih membuat iklan baris terutama dalam menulis singkatan dalam iklan baris. Selanjutnya kepada guru SMP Negeri 4 Painan Kabupaten Pesisir Selatan diharapkan dapat memberikan banyak latihan dan dorongan kepada siswa. Selain itu diharapkan dalam pembelajaran guru memberikan daftar singkatan yang lazim digunakan dalam iklan baris sehingga dalam menulis iklan baris siswa memiliki panduan dalam menulis singkatan. Dalam kemampuan menulis tidak hanya teori yang berperan penting dalam menunjang kemampuan menulis namun praktiknya juga harus dapat dikuasai sehingga keduanya dapat beriringan untuk membentuk siswa yang terampil dalam menulis terutama menulis iklan baris. A. KEPUSTAKAAN Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Rosda Darya. Pardjimin. 2005. Bahasa dan Sastra Indonesia. Bogor: Yudistira. Wijayanti, Nani. 2010. “Bahasa dan Sastra Indonesia Materi Menulis Iklan Baris”. (online), http://sudutpintar-bi.blogspot.com/2010/08/materi-menulis-iklan-baris.html. diakses 9 November 2013. Arifin, E. Zainal, Zulkarnain, dan Jumarian. 1992. Pemakaian Bahasa dalam Iklan Berita dan Papan Reklame. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Nurjamal, Daeng dkk. 2011. Terampil Berbahasa. Bandung: Alfabeta. Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahu Jannah. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Pers.