geomorfologi-pantai-konsep

advertisement
GEOMORFOLOGI
PANTAI
J.CH.KUMAAT
Definisi dan Konsep Dasar
Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari
mengenai bentang alam (landscape),
meliputi sifat dan karakteristik dari bentuk
morfologi, klasifikasi dan pembedaanya
serta proses yang bertanggungjawab
terhadap pembentukan morfologi
tersebut.
Definisi dan Konsep Dasar
Secara garis besar proses pembentukan
morfologi secara alamiah di bagi atas:
 Proses yg berlangsung dari dalam bumi
 Proses degradasi
 Proses agradasi
 Proses biologi
Definisi dan Konsep Dasar

Proses-proses lainnya yang memicu
sehingga terjadinya perubahan betuk
bentang alam seperti: perubahan iklim
global,pembuatan bendungan dan teknik
sipil lainnya, penggundulan hutan, dan
reklamasi pantai.
Definisi dan Konsep Dasar
Khusus untuk wilayah pantai dan pesisir, dimana pembahasan ini
ditekankan, ada beberapa istilah yang perlu dikemukakan untuk
mendapatkan persamaan persepsi yaitu PANTAI (SHORE) dan
PESISIR (COAST)
 PANTAI (SHORE), adalah daerah dimana air laut dan daratan
bertemu. Pantai berupa dartan yang sempit atau lebar dimana
pengaruh air laut berpengaruh dalam cara pembentukkannya.
Daratan pantai di bentuk oleh perbedaan pasang surut air laut
atau kegiatan maksimum ombak mencapai daratan. Garis pantai
(shoreline) diartikan sebagai garis yang dibentuk pertemuan
antara daratan dan permukaan tinggi air laut rata-rata dari
ketinggian pasang surut laut.
 PESISIR (COAST), adalah daratan dibagian dalam pantai yang
secara dominan dibentuk oleh proses-proses yang berlangsung di
laut.
Wilayah pesisir sering diartikan daerah yang dibentuk oleh proses
hidrodinamika air laut baik yang berlangsung sekarang maupun
masa lalu (pantai purba).
Selanjutnya beberapa ahli berpendapat bahwa pesisir dapat juga
diartikan:
Merupakan wilayah peralihan antara daratan dan lautan dimana batas
ke arah darat dimana daerah itu masih dipengaruhi oleh kegiatankegiatan pesisir sedangkan kearah laut sampai batas terluar dari
paparan kontinen.
Download