analisa pengaruh penggunaan input produksi pada usahatani

advertisement
Journal Ilmiah Rinjani_Universitas Gunung Rinjani
Vol. 2 Tahun 2015
ANALISA PENGARUH PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI PADA
USAHATANI JAGUNG HIBRIDA PADA LAHAN IRIGASI AIR TANAH
TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI KECAMATAN
PRINGGABAYA KABUPATEN LOMBOK TIMUR
RINI ENDANG PRASETYOWATI
Program Studi Agribisnis
Universitas Gunung Rinjani Selong, Lombok Timur
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor luas lahan, tenaga
kerja, biaya pupuk dan air yang terhadap pendapatan petani pada usahatani
jagung hibrida pada lahan Irigasi Air Tanah di Kecamatan Pringgabaya
Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan
kualitatif dengan responden para petani yang menanam jagung hibrida minimal 2
kali dalam setahun pada lahan irigasi air tanah pada MK I dan MKII tahun 2012
yaitu sebanyak 30 orang secara Quota sampling . Sedangkan untuk menentukan
jumlah responden untuk masing-masing desa dilakukan secara proporsional
random sampling dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program
SPSS 15.00 dan MS Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Luas lahan
berpengaruh positif terhadap pendapatan petani pada lahan irigasi air tanah. Hal
ini ditunjukkan oleh koefisien regresi luas lahan sebesar 1,302. Artinya bahwa
setiap kenaikan luas lahan sebesar 1 persen maka pendapatan petani jagung
bertambah sebesar 1,302 persen dengan asumsi variabel independent lainnya
bernilai tetap. (2) Tenaga kerja berpengaruh negatif terhadap pendapatan petani
pada lahan irigasi air tanah.
Kata kunci : Usahatani, Jagung Hibrida, Pendapatan Petani
Abstract
This study aims to determine the influence of factors of land, labor, the cost of
fertilizer and water to the income of farmers in farming corn hybrids on land
Groundwater Irrigation in District Pringgabaya East Lombok. This study used
quantitative and qualitative methods with the respondent farmers who grow corn
hybrids at least 2 times a year in groundwater irrigated land in the MK I and MKII
in 2012 as many as 30 people in Quota sampling. As for determining the number
of respondents for each village proportionally random sampling and data
processing is done using SPSS 15:00 and MS Excel. The results showed that (1)
The total area of positive effect on the income of farmers on irrigated land ground
water. This is indicated by the regression coefficient a land area of 1,302. It
means that each increase of 1 percent land area, the corn farmer's income
increased by 1,302 percent, assuming other independent variables remain
valuable. (2) Employment negative effect on the income of farmers on irrigated
land ground water.
Keywords: farming, Hybrid Corn, Farmer Income
Rini Endang Prasetyowati
| 176
Journal Ilmiah Rinjani_Universitas Gunung Rinjani
Vol. 2 Tahun 2015
PENDAHULUAN
Di Indonesia, jagung (Zea mays L)
merupakan bahan pangan penting
sumber karbohidrat kedua setelah beras.
Di samping itu, jagung juga digunakan
sebagai bahan pakan dan bahan baku
industri. Kebutuhan jagung menunjukkan
tendesi makin meningkat seiiring dengan
meningkatnya pertambahan penduduk
dan berkembangnya usaha peternakan
dan industri
olahan berbahan baku
jagung.
Pengembangan jagung di NTB
menjadi salah satu program prioritas
yang diharapkan dapat meningkatkan
pembangunan ekonomi dan perbaikan
kesejahteraan
masyarakat
NTB.
Pengembangan
jagung
kedepan
diarahkan untuk pencapaian tujuan NTB
menjadi produsen jagung yang tangguh
dan mandiri. Secara umum strategi yang
ditempuh
adalah
(i)
peningkatan
produktivitas (ii) perluasan areal tanam
(iii) pengamanan produksi (iv) dan
penguatan kelembagaaan petani.
Kabupaten
Lombok
Timur
merupakan salah satu sentra penghasil
jagung
di
NTB
dan
Kecamatan
Pringgabaya merupakan salah satu dari
dua puluh (20) kecamatan yang ada di
Kabupaten Lombok Timur, yang memiliki
luas areal dan produksi jagung terbanyak
dibandingkan
dengan
kecamatankecamatan lain yang ada di Lombok
Timur. Komoditas jagung di Kecamatan
Pringgabaya diusahakan pada lahan
kering dan lahan sawah.
Pemanfaatan air tanah pada lahan
kering di daerah ini dapat meningkatkan
produksi
pertanian
baik
melalui
peningkatan
intensitas
pertanaman
maupun peningkatan produktivitas lahan
(Sudaryanto, 1980) dalam Usman (2012).
Peningkatan produksi tersebut tidak
merata antar petani karena berbedanya
kemampuan manajerial dan permodalan
petani. Hal ini menyebabkan berbedanya
tingkat efisiensi usahatani.
Peningkatan pendapatan petani
pada usahatani jagung hibrida pada lahan
irigasi air tanah dapat diperoleh apabila
dicapai produksi yang optimal yaitu
melalui
pengalokasian
faktor-faktor
produksi yang ada.
Faktor produksi
tersebut adalah luas lahan, benih, pupuk,
pestisida, tenaga kerja, pengairan, dan
teknologi yang digunakan untuk usahatani.
Dalam berusahatani yang baik, petani
harus mampu mengkombinasikan faktorfaktor produksi ke dalam suatu usahatani
secara keseluruhan. Faktor-faktor lain
disinyalir
dapat
mempengaruhi
pendapatan petani adalah besarnya
produksi dan tingkat harga yang diterima
oleh petani.
Dengan demikian petani
harus dapat menghitung biaya dan
mengalokasikan faktor-faktor produksi
secara efisisien kedalam usahataninya.
Penelitian - penelitian terdahulu
belum ada yang menganalisa pengaruh
penggunaan
input
produksi
pada
usahatani jagung hibrida pada lahan
irigasi air tanah terhadap pendapatan
petani di Kecamatan Pringgabaya. Oleh
karena itu, berdasarkan uraian di atas,
Peneiti tertarik untuk melakukan penelitian
yang berjudul
“Analisa Pengaruh
Penggunaan
Input
Produksi
Pada
Usahatani Jagung Hibrida Pada Lahan
Irigasi Air Tanah Terhadap Pendapatan
Petani
Di Kecamatan Pringgabaya
Kabupaten Lombok Timur.
Berdasarkan
paparan
latar
belakang, maka yang menjadi pokok
permasalahan penelitian adalah sebagai
berikut :
1. Seberapa besar pengaruh faktor luas
lahan, tenaga kerja, biaya pupuk dan
air terhadap pendapatan petani pada
usahatani jagung hibrida pada lahan
irigasi air tanah di Kecamatan
Pringgabaya
Kabupaten
Lombok
Timur.
2. Seberapa besar pendapatan petani
pada usahatani jagung hibrida pada
lahan irigasi air tanah di Kecamatan
Pringgabaya
Kabupaten
Lombok
Timur.
3. Kendala-kendala apa saja yang
dihadapi oleh petani pada usahatani
jagung hibrida pada lahan irigasi air
tanah di Kecamatan Pringgabaya.
Rini Endang Prasetyowati
| 178
Journal Ilmiah Rinjani_Universitas Gunung Rinjani
Vol. 2 Tahun 2015
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui :
1. Pengaruh faktor luas lahan, tenaga
kerja, biaya pupuk dan air yang
terhadap pendapatan petani pada
usahatani jagung hibrida pada lahan
Irigasi Air Tanah di Kecamatan
Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur.
2. Pendapatan petani pada usahatani
jagung hibrida pada lahan irigasi air
tanah di Kecamatan Pringgabaya
Kabupaten Lombok Timur.
3. Kendala-kendala yang dihadapi petani
pada usahatani jagung hibrida pada
lahan irigasi air tanah di Kecamatan
Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur.
METODE PENELITIAN
Penelitian akan dilaksanakan di
Kecamatan
Pringgabaya
Kabupaten
Lombok Timur dengan mengambil 3 desa
sebagai
daerah
penelitian
yang
dilaksanakan secara purpossive sampling
meliputi Desa Pringgabaya Utara, Desa
Labuhan Lombok dan Desa Gunung
Malang dengan pertimbangan bahwa
ketiga desa tersebut sebagai lokasi yang
memiliki irigasi air tanah yang berasal dari
Proyek Pemanfaatan Air Tanah (P2AT)
yang memiliki sumur bor pompa air dalam
dan paling sering menanam
jagung
hibrida. Luas lahan dan jumlah petani
yang menanam jagung hibrida pada lahan
irigasi air tanah pada musim tanam tahun
2012.
Petani yang digunakan sebagai
responden adalah petani yang menanam
jagung hibrida minimal 2 kali dalam
setahun pada lahan irigasi air tanah pada
MK I dan MKII tahun 2012 yaitu sebanyak
30 orang secara Quota sampling .
Sedangkan untuk menentukan jumlah
responden untuk masing-masing desa
dilakukan secara proporsional random
sampling
Data yang diperoleh dianalisis
menggunakan metode kuantitatif dan
kualitatif.
Analisis
digunakan untuk
mengkaji tingkat pendapatan, faktor-faktor
produksi yang berpengaruh terhadap
pendapatan, dan kendala-kendala yang
dihadapi petani dalam kegiatan usahatani
jagung
Dalam penelitian ini pengolahan
data dilakukan dengan menggunakan
program SPSS 15.00 dan MS Excel.
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis
dengan menggunakan analisis regresi
berganda. Analisa yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi : analisa regresi
berganda, dan analisa deskriptif
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengaruh faktor luas lahan, tenaga
kerja, biaya pupuk dan air terhadap
pendapatan petani pada usahatani
jagung hibrida pada lahan Irigasi Air
Tanah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
(1) Luas lahan berpengaruh positif
terhadap pendapatan petani pada lahan
irigasi air tanah. Hal ini ditunjukkan oleh
koefisien regresi luas lahan sebesar
1,302. Artinya bahwa setiap kenaikan luas
lahan sebesar 1 persen maka pendapatan
petani jagung bertambah sebesar 1,302
persen
dengan
asumsi
variabel
independent lainnya bernilai tetap. (2)
Tenaga
kerja
berpengaruh
negatif
terhadap pendapatan petani pada lahan
irigasi air tanah. Hal ini ditunjukkan oleh
koefisien regresi luas lahan sebesar 0,031. Artinya bahwa setiap penambahan
tenaga kerja sebesar 1 persen maka
pendapatan petani jagung berkurang
sebesar 0,031 persen dengan asumsi
variabel independent lainnya
bernilai
tetap.(3) Biaya pupuk berpengaruh positif
terhadap pendapatan petani pada lahan
irigasi air tanah. Hal ini tunjukkan oleh
koefisien regresi biaya pupuk yaitu
sebesar 0,014. Artinya setiap kenaikan
biaya pupuk 1 persen maka pendapatan
petani jagung bertambah sebesar 0,014
persen
dengan
asumsi
variabel
independent lainnya bernilai tetap. (4)
Biaya air berpengaruh negatif terhadap
pendapatan petani pada lahan irigasi air
tanah. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien
regresi biaya air sebesar -0,065. Artinya
bahwa setiap penambahan biaya air
sebesar 1 persen maka pendapatan
petani jagung berkurang sebesar 0,065
Rini Endang Prasetyowati
| 179
Journal Ilmiah Rinjani_Universitas Gunung Rinjani
Vol. 2 Tahun 2015
persen
dengan
asumsi
variabel
independent lainnya bernilai tetap.
Analisa Pendapatan Usahatani Jagung
Hibrida pada Lahan Irigasi Air Tanah
Hasil analisis menunjukkan bahwa
pendapatan atau keuntungan yang
diperoleh responden pada usahatani
jagung hibrida pada lahan irigasi air tanah
rata-rata sebesar Rp 3.216.959,00 per
luas lahan garapan atau Rp 4.406.794,00
per hektar/musim tanam. Ini berarti jumlah
penerimaan yang diperoleh responden
lebih besar dari total biaya produksi yang
dikeluarkan pada usahatani jagung hibrida
pada lahan irigasi air tanah. Berdasarkan
nilai R/C ratio diperoleh nilai sebesar 1,53,
ini berarti bahwa setiap biaya yang
dikeluarkan sebesar Rp 1,00 yang
diinvestasikan dalam usahatani jagung
hibrida pada lahan irigasi air tanah dapat
memberikan penerimaan Rp 1,53 dan
memberikan keuntungan sebesar Rp 0,53.
Karena nilai R/C ratio yang diperoleh lebih
dari satu, maka dapat dinyatakan bahwa
usahatani jagung hibrida pada lahan
irigasi
air
tanah
di
Kecamatan
Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur
layak untuk diusahakan.
Kendala-kendala yang Dihadapi dalam
Kegiatan Usahatani Jagung
Berdasarkan
hasil
penelitian,
kendala yang paling banyak dihadapi
adalah fluktuasi harga pada saat panen,
kurangnya permodalan terutama untuk
biaya air yang semakin meningkat, dan
adanya serangan hama penyakit tanaman
jagung.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data
dan pembahasan maka dapat diketahui
bahwa luas lahan dan biaya pupuk
berpengaruh positif sedangkan tenaga
kerja dan biaya air berpengaruh negatif
terhadap pendapatan petani pada
usahatani jagung, pendapatan atau
keuntungan yang diperoleh responden
pada usahatani jagung hibrida pada
lahan irigasi air tanah rata-rata sebesar
Rp 3.216.959,00 per luas lahan garapan
atau Rp 4.406.794,00 per hektar/musim
tanam, dan kendala yang dihadapi dalam
usahatani jagung, meliputi: fluktuasi
harga, kurangnya permodalan dan
adanya serangan hama penyakit
Saran
Berdasarkan hasil pembahasan
dan kesimpulan, dapat diajukan saran
kepada petani agar lebih aktif mencari
informasi mengenai usahatani jagung
sehingga petani mengetahui faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi pendapatan
petani dalam kegiatan usahatani jagung
dan untuk pihak terkait agar ikut
mendukung dan memfasilitasi para petani
dalam
kegiatan
usahatani
jagung,
sehingga kendala-kendala yang dihadapi
petani bisa diminimalisir.
Daftar Pustaka
Abidin,
Z. 2012. Analisis Efisiensi
Pengunaan
Faktor-Faktor
Produksi Pada Usahatani Bawang
Merah Di Kecamatan Pringgabaya.
Skripsi.
Fakultas
Pertanian
Universitas
Gunung
Rinjani.
Selong.
Alizar. 1999. Pengaruh Penggunaan
Faktor
Produksi
Terhadap
pendapatan Usahatani jagung
(Studi Kasus). Penerbit Bappeda
Provinsi Sumatera Barat.
Anonim. 2009. Rencana Strategi Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultuta Provinsi NTB, 20092013. Jakarta.
Anonim. 2009. Deskripsi Jagung Hibrida,
Badan
Penelitian
dan
Pengembangan
Pertanian
Kementerian Pertanian. Jakarta.
BPS Lombok Timur. 2012. Lombok Timur
Dalam Angka. Badan Pusat
Statistik Kabupaten Lombok Timur.
Rini Endang Prasetyowati
| 180
Journal Ilmiah Rinjani_Universitas Gunung Rinjani
Vol. 2 Tahun 2015
Dewi, M.A.R. 2012. Analisis Efisiensi
Teknis
Penggunaan
Faktor
Produksi Pada Usahatani Jagung
(Zea Mays) (Studi Kasus Desa
Kramat, Kecamatan Bangkalan,
Kabupaten Bangkalan, Madura).
Skripsi. Jurusan Sosial Ekonomi
Pertanian
Fakultas
pertanian
Iniversitas Brawijaya. Malang.
Hernanto, F. 1989. Ilmu Usahatani.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Hidayati, S. 2011. Efisiensi Penggunaan
Faktor-Faktor
Produksi
Pada
Usahatani Jagung Di Kecamatan
pringgabaya Kabupaten Lombok
Timur. Skripsi. Fakultas Pertanian
Universitas
Gunung
Rinjani.
Selong.
Husnaniah. 2010. Studi Kelayakan
Usahatani Kacang Tanah di
Kecamatan Narmada Kabupaten
Lombok Barat. Skripsi. Fakultas
Pertanian Universitas Gunung
Rinjani. Selong
Mosher A.T. 1991. Menggerakkan dan
Membangun
Pertanian.
CV
Yasaguna. Jakarta.
Mubyarto. 1986. Prinsip Dasar Komunikasi
Pertanian. IUP. Jakarta.
Mubyarto. 1999. Pengantar Ekonomi
Pertanian, LP3ES, Yogyakarta.
Nababan, C.D. 2009. Analisis FaktoFaktor
Yang
Mempengaruhi
Pendapatan Petani Jagung Di
Kecamatan
Tiga
Binanga
Kabupaten Karo. Skripsi. Fakultas
Ekonomi
Jurusan
Ekonomi
Pembangunan.
Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Priyatno, D. 2011. Buku Saku Analisis
Statistik Data SPS. Lebih Cepat,
Efisien dan Akurat. MediaKom.
Yogyakarta.
Padmowiharjo. 1995. Materi Pokok
Masalah Khusus UT. Jakarta.
Prawirokusumo, S. 1990. Ilmu Usahatani.
BPIE Yogyakarta.
Sanjaya, T.P. 2013. Analisis Pengaruh
Corporate Governance Terhadap
Corporate
Environmental
Disclosure (Studi Empiris pada
Perusahaan Pertambangan yang
Terdaftar di BEI Tahun 20092011). Skripsi. Fakultas Ekonomika
Dan
Bisnis.
Universitas
Diponegoro. Semarang
Setiyanto, A. (2008). Analisis Efisiensi
Produksi
Dan
Pendapatan
Usahatani Jagung (Studi Kasus Di
Desa Beketel, Kecamatan Kayen,
Kabupaten Pati, Propinsi Jawa
Tengah).
Program
Studi
Manajemen Agribisnis Fakultas
Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Soekartawi,
1990.
Teori
Ekonomi
Produksi, dengan Pokok Bahasan
Analisis Fungsi Cobb-Douglas,
Rajawali Press. Jakarta.
Soekartawi.
1994.
Teori
Ekonomi
Produksi. PT. Raja Grafido.
Jakarta.
Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. UI
Press, Jakarta.
Sukirno, Sadono, 2000, Ekonomi Makro,
Raja Grapindo Persada, Jakarta.
Surachmad,
W.
1995,
Pengantar
Penelitian Ilmiah Dasar, Metode
dan Teknik. Research, Tarsito
Bandung.
Suryana, Sawa. 2007. Analisis FaktorFaktor
Yang
Mempengaruhi
Produksi Jagung Di Kabupaten
Blora (Studi Kasus Produksi
Jagung Hibrida Di Kecamatan
Banjarejo Kabupaten Blora), Tesis.
Program Studi Magister Ilmu
Ekonomi Dan Studi Pembangunan
Program Pasca sarjana Universitas
Diponegoro Semarang.
Tjakrawilaksana, Abas 1993. Usahatani,
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
Fakultas Pertanian Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Tohir,
Kaslan
A.
1983.
Seuntai
Pengetahuan Tentang Usahatani,
PT Bina Aksara Jakarta.
Usman,
Abdullah,
2012.
Efisiensi
Penggunaan Air Irigasi Sumur
Pompa Artesis Pada Usahatani
Lahan Kering Di Lombok Timur
Nusa Tenggara Barat. Disertasi.
Sekolah Pascasarjana
Institut
Pertanian Bogor.
Rini Endang Prasetyowati
| 181
Journal Ilmiah Rinjani_Universitas Gunung Rinjani
Vol. 2 Tahun 2015
Yunus, 2011, Analisa Usahatani Jagung
Pada Lahan Sawah Irigasi Dengan
Sistem
PTT
di
Kecamatan
Pringgabaya Kabupaten Lombok
Timur. Skripsi. Fakultas Pertanian
Universitas
Gunung
Rinjani,
Selong.
Wibowo, Larasati S. 2012.
Analisis
Efisiensi Alokatif Faktor-Faktor
Produksi
Dan
Pendapatan
Usahatani Padi (Oryza Sativa L.)
(Studi Kasus Di Desa Sambirejo,
Kecamatan Saradan, Kabupaten
Madiun).
Skripsi.
Fakultas
Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi
Pertanian
Program
Studi
Agribisnis. Universitas Brawijaya,
Malang .
Widyananto, Claudio Satrya. 2010.
Analisis Efisiensi Penggunaan
Faktor-Faktor
Produksi
Pada
Usahatani Bawang Putih (Studi
Kasus Di Kecamatan Sapuran
Kabupaten Wonosobo). Skripsi.
Fakultas
Ekonomi
Universitas
Diponegoro Semarang.
Rini Endang Prasetyowati
| 182
Download