MANAJEMEN USAHA TERNAK

advertisement
MANAJEMEN
USAHATANI TERNAK
MANAJEMEN USAHA TERNAK
A. Pengantar
 Usaha peternakan memerlukan kecakapan


manajemen agar usaha dapat menguntungkan.
Seorang manajer yang mempunyai keahlian
manajemen maka akan dapat bertahan apabila
menghadapi perubahan-perubahan yang selalu
terjadi dalam dunia usaha.
Usaha peternakan telah berkembang dengan pesat
berkat ilmu dan teknologi.
EFISIENSI PRODUKSI PETERNAKAN
Keterangan
1.
2.
2.
Pakan yg dihabiskan
dlm memproduksi
1 kg telur
Waktu yg diperlukan
utk pertumbuhan
1,8 kg broiler
Pakan yg dihabiskan
utk menghasilkan
1,8 kg broiler
40 tahun
yang lalu
10 tahun
yang lalu
Tahun
1990an
3,6-4,3 kg 3,1-3,4 kg
2,0-2,5 kg
15
minggu
7 minggu
6 minggu
7,3 kg
3,5-4,1 kg
3-3,5 kg

1.
2.
Perbedaan manajemen usaha peternakan dengan
manajemen usaha non farm :
Usaha peternakan sangat tergantung kepada sifat
biologis yaitu adanya waktu yang sudah tertentu
secara biologis. Waktu tersebut menggambarkan
proses produksi yang kadang-kadang relatif lama,
terlebih lagi dapat tergantung kepada musim.
Faktor-faktor produksi kurang dapat dipisahpisahkan sehingga mengurangi efisiensi usaha.
Sukar dipisahkan kepentingan rumah tangga dan
usaha taninya.
4. Fixed cost per unit output relatif tinggi, karena
adanya batasan-batasan biologis
5. Kurang dapat mengurangi ongkos produksi pada
keadaan harga rendah.
6. Organisasi usaha peternakan kurang spesifik,
sehingga efisiensi tenaga kerja kurang dapat
dicapai. (Seorang manajer juga merangkap
sebagai pemilik dan pelaksana).
7. Resiko usaha relatif lebih tinggi, karena berusaha
dengan barang hidup yang sangat dipengaruhi
oleh iklim, cuaca dan penyakit.
3.
Definisi Manajemen
 Manajemen adalah tindakan untuk mengatur
sesuatu yang meliputi pelaksanaan dan
pengawasan suatu kegiatan dalam menggunakan
sarana dalam mencapai tujuan tertentu.
 Fungsi manajemen meliputi planning
(perencanaan), organizing (pengaturan),
coordinating (koordinasi), controlling (control),
directing (menunjukkan), supervising (mengawasi),
communicating (komunikasi) dan implementing
(pelaksanaan).
Unsur-unsur manajemen
 Manusia yang melaksanakan manajemen
 Seni, bukan sekedar ilmu
 Berhasil, gemilang (memenuhi yang
diinginkan)
 Sumber daya yang tersedia
 Manajemen adalah seni untuk mencapai hasil
yang diinginkan secara gemilang dengan
sumber daya yang tersedia bagi organisasi
Fungsi manajemen, 5P
 Perencanaan
 Pengorganisasian
 Pengarahan
 Pengendalian
 Pengkoordinasian
Fungsi perencanaan
 Pemikiran ke masa depan
 Bukan ramalan, tetapi pernyataan yang
berorientasi ke depan
 Menyangkut rangkaian tindakan
 Berdasarkan pemahaman penuh terhadap
semua faktor yang terlibat
 Diarahkan ke sasaran khusus
Fungsi pengorganisasian
 Menetapkan struktur
 Menentukan pekerjaan yang harus
dilaksanakan
 Memilih, menempatkan dan melatih
karyawan
 Merumuskan garis kegiatan
 Membentuk sejumlah hubungan dalam
organisasi
Proses perencanaan
 Mengumpulkan fakta
 Menganalisis situasi
 Memprakirakan perkembangan
 Menetapkan tujuan
 Mengembangkan alternatif
 Mengembangkan wahana evaluasi
Fungsi pengarahan
 Menentukan kewajiban dan tanggung jawab
 Menetapkan hasil yang harus dicapai
 Mendelegasikan wewenang yang diperlukan
 Menciptakan hasrat untuk berhasil
 Mengawasi agar pekerjaan benar-benar
dilaksanakan sebagaimana mestinya
Fungsi koordinasi
 Penafsiran program, rencana, kebijakan,




prosedur dan praktek
Pengupayaan pertumbuhan dan
perkembangan karyawan
Pembinaan hubungan dengan para karyawan
dan sikap mengarah ke masa depan
Pengupayaan iklim untuk berhasil
Pengadaan arus informasi yang bebas
 Fungsi manajemen dapat juga dibagi ke
dalam 3 fungsi, yaitu :
1. Manajemen dipandang sebagai pekerjaan
 Yaitu segala kegiatan manajemen yang
mencakup pengorganisasian, perencanaan,
motivasi dan lain-lain.
 Planning, implementasi dan kontrol
merupakan tiga fungsi pokok dari
manajemen.
Proses /Arus Manajemen
1. Planning
Merencanakan kemungkinan pemecahan
2. Implementasi
Memilih rencana dan meletakkan dlm
kerangka pelaksanaan
3. Kontrol
Analisa dan evaluasi kemajuan rencana
berulang-ulang
Ya
Apakah tujuan project dapat dicapai
Tidak
Ya
Tidak
Apakah upaya-upaya dalam
jangkauanpeternak?
2.


3.
Manajemen dipandang sebagai faktor produksi
Dalam hal ini manajemen dipandang sebagai
faktor manusia yang mempunyai pengaruh
kepada keberhasilan usaha.
Sebagai contoh pada tiga usahatani yang
mempunyai kesaman faktor produksi (lokasi,
kapital, tanah dan tenaga kerja) dapat
menghasilkan output yang berbeda. Perbedaan
tersebut performance gap.
Manajemen dipandang sebagai prosedur atau
tahapan.
3.

1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
Manajemen dipandang sebagai prosedur atau tahapan.
Metode pemecahan masalah menurut John Dewey :
Formulasi tujuan usaha
Mengenal dan merumuskan masalah
Mengumpulkan dan mengorganisasi fakta dan informasi
Analisa alternatif yang disusun
Memutuskan berdasarkan kriteria
Implementasi atau mengerjakan rencana yang telah
diputuskan
Menerima tanggungjawab dari yang diputuskan
Evaluasi dari yang dihasilkan
Tujuan Usaha
 Menciptakan tujuan usaha adalah salah satu hal
yang sering diunggulkan dalam manajemen. Hal
ini disebabkan karena :
1. Untuk menciptakan tujuan sering memakan
waktu, sehingga bayak manajer yang tidak
sabar dan selalu berdalih karena mereka sibuk.
2. Banyak manajer yang kurang percaya diri dan
kecakapan dalam mempertajam atau
merumuskan tujuan karena bayaknya masalah
yang saling bertentangan.
3. Sukarnya memisahkan tujuan usaha (farm)
dengan tujuan family.
Perumusan Masalah

Seseorang yang dapt mengenal masalah dengan
cepat dan tepat adalah mereka yang kompeten
dalam mengenal masalah. Syarat-syarat yang
harus dipenuhi agar seseorang dapat kompeten
adalah :
1. Pengalaman
2. Level pendidikan
3. Motivasi seseorang
4. Keinginan untuk mengambil resiko
5. Kecakapan dalam menangani masalah
Data dan Informasi
 Pengumpulan data dan fakta dilakukan setelah
identifikasi dan perumusan masalah. Data dan
fakta harus ditata, disotir dan dianalisa sehingga
menjadi informasi yang dapat digunakan
Analisa Pilihan
 Setelah informasi diperoleh, manajer dapat
memulai membuat urutan pilihan yang
mempunyai potensi untuk dipilih dalam
memecahkan masalah.
Decision atau Keputusan

Tahap ini adalah tahap untuk memutuskan pilihan,
mana yang perlu dipilih untuk dilaksanakan.
Putusan dapat berupa :
1. To do something, berbuat sesuatu, misalnya
meningkatkan tambahan kegiatan
2. To do nothing, tidak berbuat sesuatu
3. To go back, kembali merumuskan masalah,
menambah informasi dan melakukan analisis
lanjutan.
Keberhasilan Managerial

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Syarat yang harus dipenuhi seorang manajer yang
baik , yaitu :
Mempunyai motivasi
Dapat membuat tujuan
Dapat menggunakan kekuatan dirinya maupun
usahanya
Lebih menekankan pda produktivitas yang baik
Konsentrasi pada hal-hal yang penting
Berani mengambil resiko
Selalu membina hubungan.
Proses Manajemen
 Pengambilan keputusan dipengaruhi oleh
banyak faktor seperti : sumber daya, tujuan
produksi, hambatan-hambatan lingkungan,
proses produksi, kondisi dan resiko yang
mungkin timbul.
Hasil Manajemen dari 3 Perusahaan
Ayam Petelur dari Satu Strain
Tingkat
Manajemen
Keterangan
1
Jumlah pullet mula-mula
Jumlah telur hen housed (14 bulan)
Rata-rata berat telur (gm)
Feed conversi
Puncak produksi (%)
Berat badan ayam afkir
Livability (%)
47.329
313
61
2.475
90-92
1890
92,2
2
47.906
287
59,5
2.493
90-91
1808
89,8
3
48.632
278
60,3
2.869
87-89
1829
91,0
Download