Sistem Informasi Kesehatan Daerah/Puskesmas

advertisement
Sistem Informasi Kesehatan
Daerah dan Puskesmas
SIKDA
• Sistem Informasi Kesehatan daerah (SIKDA) mencakup
sub sistem informasi yang dikembangkan di unit
pelayanan kesehatan (Puskesmas, RS, Poliklinik,
Praktek Swasta, Apotek, Laboratorium), sistem
informasi untuk Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan
sistem informasi untuk Dinas Kesehatan Propinsi.
Sistem kesehatan di Indonesia dapat
dikelompokkan dalam beberapa tingkat
• Tingkat Kabupaten/Kota, dimana terdapat puskesmas dan
pelayanan kesehatan dasar lainnya, dinas kesehatan
kabupaten/kota, instalasi farmasi kabupaten/ kota, rumah sakit
kabupaten/kota, serta pelayanan kesehatan rujukan primer
lainnya.
• Tingkat Provinsi, dimana terdapat dinas kesehatan provinsi,
rumah sakit provinsi, dan pelayanan kesehatan rujukan sekunder
lainnya.
• Tingkat Pusat, dimana terdapat Departemen Kesehatan, Rumah
Sakit Pusat, dan Pelayanan kesehatan rujukan tersier lainnya.
Di Indonesia terdapat 3 (tiga) model
pengelolaan SIK :
• Pengelolaan SIK manual, pengelolaan informasi di fasilitas pelayanan
kesehatan dilakukan secara manual (paper based) melalui proses
pencatatan pada buku register dll
• Pengelolaan SIK komputerisasi offline, pengelolaan informasi di
pelayanan kesehatan sebagian besar/seluruhnya sudah dilakukan
menggunakan komputer, menggunakan aplikasi Sistem Informasi
Manajemen (SIM) atau dengan aplikasi biasaļƒ  tidak online ke dinas
kesehatan kabupaten/kota dan provinsi/bank data kesehatan
nasional.
• Pengelolaan SIK komputerisasi online, menggunakan perangkat
komputer dan online untuk komunikasi dan sinkronisasi data
SIKDA Generik
• SIKDA Generik merupakan Sistem Informasi Kesehatan
Daerah yang dirancang untuk dapat memenuhi berbagai
persyaratan minimum yang dibutuhkan dalam pengelolaan
informasi kesehatan daerah, dari proses pengumpulan,
pencatatan, pengolahan, sampai dengan diseminasi informasi
kesehatan.
• SIKDA Generik dirancang untuk menjadi standar bagi
pemerintah daerah dalam pengelolaan informasi kesehatan di
wilayahnya
Berdasarkan ruang lingkup Sistem Kesehatan Daerah, maka SIKDA Generik
dirancang mengikuti komponen pelaksana kesehatan yang ada didalamnya
yaitu Puskesmas, Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Provinsi. Sehingga SIKDA
Generik terbagi menjadi beberapa sub sistem sebagai berikut :
1.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIM Puskesmas)
2.
Sistem Informasi Manajemen Dinas Kesehatan (SIM Dinkes)
3.
Sistem Informasi Eksekutif ( EIS )
4.
Sistem Komunikasi Data
Puskesmas
• Menurut Depkes RI : Puskesmas merupakan unit pelaksana
teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung
jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
wilayah kerja
• Pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas merupakan
pelayanan yang menyeluruh yang meliputi pelayanan kuratif
(pengobatan), preventif (pencegahan), promotif
(peningkatan kesehatan) dan rehabilitatif (pemulihan
kesehatan).
Tujuan Puskesmas
Mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan
nasional, yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi orang yang bertempat
tinggal di wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya
Sub Sistem Informasi di Puskesmas memiliki
tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan :
• Mencatat dan mengumpulkan data baik kegiatan dalam gedung
maupun luar gedung
• Mengolah data
• Membuat laporan berkala ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
• Memelihara BANK DATA
• Mengupayakan penggunaan data dan informasi untuk manajemen
pasien dan manajemen unit Puskesmas
• Memberikan pelayanan data dan informasi kepada masyarakat dan
pihak-pihak berkepentingan lainnya (stakeholders) di wilayah kerjanya.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIM Puskesmas)
Aplikasi SIM Puskesmas digunakan di puskesmas dalam
kegiatan pencatatan berbagai kegiatan pelayanan, baik
itu kegiatan dalam gedung maupun kegiatan luar
gedung, dan dapat dilakukan koneksi data base secara
oline melalui jaringan internet ke Server SIKDA Generik di
dinas kesehatan, maupun ke data base lokal yang ada di
puskesmas.
Kegiatan puskesmas yang mampu ditangani
oleh SIM Puskesmas
1.
Pengelolaan informasi riwayat medis pasien per
individu
2. Pengelolaan informasi kunjungan pasien ke
puskesmas.
3. Pengelolaan informasi kegiatan pelayanan kesehatan
dalam gedung, meliputi:
a.
b.
c.
Pelayanan rawat jalan (poliklinik umum, gigi, KIA, imunisasi, dll)
Pelayanan UGD
Pelayanan rawat inap
4. Pengelolaan informasi pemakaian dan permintaan
obat/farmasi di puskesmas, pos obat desa.
5. Pengelolaan informasi tenaga kesehatan puskesmas
6. Pengelolaan informasi sarana dan peralatan
(inventaris) puskesmas
7. Pengelolaan informasi kegiatan diluar gedung yang
meliputi :
a. Kegiatan puskesmas keliling, posyandu, dll
b. Pengelolaan informasi pembiayaan kesehatan dan
masyarakat dan keuangan puskesmas
c. Pengelolaan gizi masyarakat
d. Pengelolaan informasi pengendalian penyakit
e. Pengelolaan promosi kesehatan
f. Pengelolaan informasi kesehatan Lingkungan
8. Pengelolaan pelaporan internal dan eksternal
puskesmas
• Saat ini sedang dikembangkan SIKDA Generik : Aplikasi
sistem informasi kesehatan daerah yang berlaku
secara nasional yang menghubungkan secara online
dan terintegrasi seluruh puskesmas, rumah sakit, dan
sarana kesehatan lainnya, baik itu milik pemerintah
maupun swasta, dinas kesehatan kabupaten/kota,
Dinas Kesehatan Provinsi, dan Kementerian
Kesehatan.
Download