Analisis kinerja reksadana saham berbentuk KIK berdasarkan risk adjusted return performance method ( periode 1 Juni 2004 – 31 Mei 2005 ) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi salah satu syarat Dalam menempuh ujian Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama Disusun Oleh : NAMA : IRFAN ARDIANSYAH NRP : 02.01.271 Menyetujui, Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II, (Tanti Irawati , S.E. M.M.) (Maya Ariyanti , S.E., M.M.) Mengetahui, Dekan Fakultas Bisnis dan Manajemen, Ketua Program Studi Manajemen, (Prof.Dr.H. Surachman S., S.E.) (Tendi Haruman, S.E., M.M.) ABSTRAK Modal (keuangan) senantiasa menjadi persoalan mendasar bagi dunia bisnis, namun krisis moneter yang berlangsung sejak pertengahan tahun 1997 lalu telah membuat dunia perbankan Indonesia yang seharusnya dapat menjadi sumber daya pembiayaan semakin tidak berdaya memainkan peran sebagai motor penggerak di sektor riil. Oleh karena itu, harus ada upaya untuk mencari sumber dana lain yang dapat diandalkan guna keperluan investasi jangka panjang. Salah satu yang dapat diharapkan adalah melalui pasar modal. Pasar modal Indonesia dapat dikategorikan sebagai pasar modal yang masih berkembang (emerging market) karena masih terbatasnya instrumen yang tersedia sebagai objek investasi. Oleh karena itu pemerintah dalam UU No.8 tahun 1995 tentang pasar modal memberikan peluang untuk diciptakannya instrumen baru berupa unit reksadana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis kinerja reksadana saham KIK bila diukur dengan hanya berdasarkan faktor return, resiko saja dan hasil analisis kinerja reksadana saham KIK bila diukur dengan hanya berdasarkan faktor resiko saja. Selain itu juga untuk mengetahui hasil analisis kinerja reksadana saham KIK bila menggunakan metode risk adjusted return (yang terdiri dari Sharpe ratio, Treynor ratio, dan Jensen’s differential return). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi lembaga pendidikan, investor reksadana, manajer investasi, serta penulis. Peneliti menggunakan data harian kinerja reksadana saham KIK yang ada di Indonesia dan masih aktif diperdagangkan pada periode 1 Juni 2004 – 31 Mei 2005 yang diolah dengan menggunakan bantuan dari program Microsoft Excel dan SPSS 11.0. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa reksadana saham KIK yang terdiversifikasi dengan baik (well diversified) belumlah menjamin bahwa nilai risk adjusted returnnya akan tinggi pula, sehingga akan diperoleh peringkat yang berbeda (antar pengukuran), karena masih ada hal lain yang mempengaruhinya. Oleh karena itu dalam mengukur kinerja reksadana, hendaknya investor yang ingin menanamkan investasi jangka panjang dalam reksadana saham KIK membaca terlebih dahulu prospektus serta pembaharuan prospektus tersebut setiap 6 bulan sekali yang diterbitkan oleh manajer investasi dan berkonsultasi dengan manajer investasi; tidak tergiur dengan bujukan manajer investasi yang menggembar-gemborkan return yang didapat; dan menggunakan risk adjusted return measure, karena alat ini dibuat untuk membantu investor dalam mengukur berapa banyak return yang diperoleh per unit risiko. i