investasi

advertisement
INVESTASI
INVESTASI????.......
• Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih
aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama
dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa
yang akan datang (Sunariyah, 2003:4).
• Pengertian Investasi sering diartikan secara singkat
penanaman modal atau pembentukan modal.
• Definisi Investasi merupakan pengeluaran perusahaan
untuk membeli atau menambah segala bentuk barang yang
dibutuhkan untuk menunjang kemampuan memproduksi
barang-barang dan jasa
• Proyek investasi merupakan suatu rencana untuk
menginvestasikan sumber-sumber daya, baik proyek
raksasa ataupun proyek kecil untuk memperoleh manfaat
pada masa yang akan datang (Husnan, 1996:5).
Alasan seseorang melakukan investasi
adalah sebagai berikut:
1. Produktivitas seseorang yang terus
mengalami penurunan.
2. Tidak menentunya lingkungan
perekonomian sehingga
memungkinkan suatu saat
penghasilan jauh lebih kecil dari
pengeluaran.
3. Kebutuhan-kebutuhan yang
cenderung mengalami peningkatan.
JENIS-JENIS INVESTASI
1. Uang tunai dalam bentuk tabungan, reksadana, deposit dsb. Keuntungan
tidak lebih besar dari 6 % pertahun namun resiko sangat kecil.
2. Pendapatan tetap berupa surat utang, obligasi atau reksadana pendapatan
tetap dengan keuntungan biasanya 10 % dan resiko cukup kecil.
3. Saham merupakan hak kepemilikan atas suatu perusahaan. Adapun
saham di bagi menjadi dua yakni:
a) saham saham perusahaan terbuka. contoh saham blue chips untuk
pasar modal yangluas
b) saham perusahaan tertutup. contoh usaha waralaba, atau usaha kecil
rumahan
c) aset saham, bisa ditemui pilihannya dalam bentuk reksadana
campuran, reksadana saham, dan juga saham biasa. “Risiko investasi
ini tergolong cukup tinggi, namun potensi keuntungan yang diberikan
bisa mencapai lebih dari 30 persen per tahun secara rata-rata.
4. Aset Fisik contohnya berbentuk emas, batu permata, dan property,
keuntungan bervasiari tergantung asetnya.
Secara teoretik paling tidak ada 3 (tiga) faktor utama yang
mempengaruhi keputusan seseorang untuk melakukan
investasi yang aman dan menguntungkan, yaitu:
1. Revenues (pendapatan), yaitu pendapatan atau
income yang ia dapatkan dibanding dengan uang
yang ia keluarkan untuk permodalan.
2. Cost (biaya), yaitu biaya yang dibutuhkan untuk
kelangsungan usahanya termasuk suku bunga dan
pajak.
3. Expectations (harapan-harapan), yaitu bagaimana
harapan di masa datang dari investasi-nya.
Namun demikian perlu anda ketahui bahwa
investasi bukan hanya sekedar berbicara
keuntungan, namun juga resiko.
PENTINGYA INVESTASI BAGI PERTUMBUHAN
EKONOMI
• Investasi menjadi salah satu kata kunci dalam setiap upaya
menciptakan pertumbuhan ekonomi baru bagi perluasan
penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan dan
penanggulangan kemiskinan.
• Peningkatan investasi diharapkan akan berperan sebagai
medium transfer teknologi dan manajerial yang pada
akhirnya akan berkonstribusi terhadap meningkatnya
industri pasokan bahan baku lokal, produksi dan
produktivitas, serta daya saing ekonomi suatu bangsa
(Eddy Cahyono Sugiarto - Asisten Staf Khusus Presiden
Bidang Ekonomi dan Pembangunan).
• Investasi merupakan langkah awal mengorbankan
konsumsi untuk memperbesar konsumsi di masa yang
akan datang. Selain itu, mendorong terjadinya akumulasi
modal (Samuelson dan Nordhaus, 1996:136).
Next….
• Ada beberapa cara untuk meningkatkan
investasi, diantaranya yaitu: (1) meningkatkan
tabungan dengan mengurangi konsumsi, (2)
pemerintah menjual obligasi dengan bunga
menarik sehingga masyarakat tertarik untuk
membelinya, (3) pembatasan impor barangbarang
konsumsi
bila
memungkinkan
membatasai barang-barang kapital agar ada
inovasi di dalam negeri, (4) mengadakan
pinjaman luar negeri, (5) memperluas sektor
perdagangan luar negeri (Suparmoko dan Irawan,
2002: 262).
TIPS MEMILIH BENTUK INVESTASI
1. Kenalilah bentuk usaha yang akan anda berikan uang sebagai
investasi. Jangan sampai karena iming iming keuntungan atau
pendapatan besar tanpa perlu bekerja sehingga anda tidak
memperhatikan jenis.
2. Telitilah dahulu seberapa kuat perusahaan yang akan anda beri
modal, seberapa baik tingkat kredibilitas perusahaan agar anda
terhindar dari resiko investasi bodong atau anda menanam modal
pada perusahaan yang luarnya kuat namun rapuh pada
kenyataannya.
3. Jangan terbawa nafsu dengan memberikan modal besar jika anda
belum tahu persis model investasinya serta seberapa kredibel.
4. Mulailah dengan beberapa dari seluruh dari kemampuan investasi
anda jika memang menghasilkan anda bisa menambahkan investasi
anda.
Download