KOMPETENSI Minggu 1 & 2 Lia Aulia Fachrial, S. Psi., M. Si • Pada tahun 1973, David C. McClelland mempublikasikan paper berjudul ”testing for competence rather than intelligence” yang mengemukakan latar belakang dan konsep kompetensi dalam psikologi. • Pengukuran intelegensi dan pengetahuan akademik kurang akurat untuk memprediksi prestasi kerja maupun keberhasilan dalam kehidupan sosial. • Disamping itu dikemukakan pula bahwa hasil psikotes dan prestasi akademik yang diperoleh dari bangku sekolah dan perguruan tinggi seringkali ditemukan diskriminatif terhadap gender, kelompok minoritas, ataupun menurut strata sosio ekonomi. • Hal ini memicu penelitian- penelitian baru untuk mencari metoda-metoda baru dan yang lebih baik untuk mengidentifikasi kemampuan profesional dan kemampuan individu di tempat kerja yang kemudian disebut sebagai ”kompetensi”. Kompetensi … (1) • Kemampuan manusia yang ditemukan dari praktek dunia nyata dapat digunakan untuk membedakan antara mereka yang sukses (’superior’) dengan yang biasa-biasa saja di tempat kerja. • Spencer (1993) mendefinisikan kompetensi ”an underlying characteristic of individual that is causally related to criterion-referenced effective and/or superior performance in a job or situation”. • Sebagai karakteristik individu yang melekat kompetensi merupakan bagian dari kepribadian individu yang bersangkutan di tempat kerja atau dalam berbagai situasi. Kompetensi…(2) • Kompetensi memiliki persyaratan dapat digunakan untuk menduga atau terbukti secara empiris merupakan penyebab suatu keberhasilan. • Di mana keberhasilan perilaku atau kinerja ini secara akademis didasarkan pada criteria ukuran keberhasilan sebagai standar kinerja yang dapat diterima secara bisnis maupun sosial. Kompetensi Sebagai Karakteristik Individu Yang Melekat…(1) • Spencer mengemukakan kompetensi dapat bersumber dari lima jenis sumber kompetensi yang berbeda, yaitu: – Motif • Sesuatu yang secara konsisten menjadi dorongan, dipikirkan atau diinginkan oleh sesorang yang menyebabkan munculnya suatu tindakan. – Karakter (trait) dan unsur bawaan • Unsur bawaan ini dapat berupa bawaan fisik (postur atletis, penglihatan yang baik), maupun bawaan sifat yang lebih kompleks yang dimiliki seseorang seperti karakter (’trait’), kemampuan mengendalikan emosi, perhatian terhadap hal yang sangat detail dan sebagainya. Kompetensi Sebagai Karakteristik Individu Yang Melekat…(2) – Konsep diri (’self-concept’) • Konsep diri mencakup gambaran atas diri sendiri, sikap dan nilai-nilai yang diyakininya. – Pengetahuan (’knowledge’) • Mencerminkan informasi yang dimiliki seseorang pada area disiplin yang tertentu secara spesifik. – Keterampilan • Kompetensi ketrampilan mental atau kognitif meliputi pemikiran analitis (memproses pengetahuan atau data, menentukan sebab dan pengaruh, mengorganisasi data dan rencana) serta pemikiran konseptual (pengenalan pola data yang kompleks). Kompetensi Sebagai Prediktor Kinerja • Aspek penting ke dua yang membedakan kompetensi dengan ukuran pengetahuan seperti kemampuan akademis dan intelegensi adalah bahwa kompetensi dapat digunakan untuk memprediksi kinerja dengan lebih baik. • Hal ini didasarkan pada teori perilaku klasik yang menjelaskan kausalitas antara ”intention”, ”action” dan ”outcome” yang pada gambar dinyatakan sebagai ”niat”, ”tindakan”, dan ”hasil” untuk memodelkan kompetensi sebagai hubungan sebab akibat.