Cara Mudah Menentukan Akor Suatu Lagu

advertisement
CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU
Abstrak
Akor adalah unsur pokok dalam mengiringi lagu karena akor akan menjadi patokan untuk
menentukan nada-nada yang akan dimainkan oleh instrumen yang digunakan dalam
mengiringi suatu lagu.
Secara kualitas akor teridiri dari akor, mayor, minor, aughmented dan diminished.
Tingkatan akor terdiri akor I sampai dengan vii. Dari tingkatan akor terdapat 3 akor primer
yakni I,IV dan V. Serta akor sekunder terdiri akor ii, iii, vi dan vii dim.
Penerapan akor pada suatu lagu mengacu pada alur melodi lagu yang diiringi.
Kata kunci: Akor, Harmoni, Melodi
Mengiringi suatu lagu dengan alat musik diperlukan kompetensi berupa
keterampilan bermain instrumen musik yang dimainkan. Selain itu hal yang harus
dikuasai adalah pemahanan tentang ilmu harmoni khususnya akor. Pemahaman tentang
harmoni sangat membantu musisi untuk menentukan akor yang akan digunakan untuk
mengiringi melodi yang sedang berjalan, atau lagu yang sedang dinyanyikan oleh
penyanyi.
a. Pengertian akor
Dalam Ilmu Harmoni dikenal adanya keselarasan bunyi yang pada penerapannya
antara lain adalah akord. Akord (chord) artinya paduan beberapa nada yang dibunyikan
bersamaan paling sedikit terdiri 3 nada (Banoe, 2003: 83). Untuk dapat menentukan
penggunaan akor dalam lagu kita perlu mengetahui terlebih dahulu macam-macam akor
dalam Ilmu Harmoni sebagai berikut:
Secara kualitas akord terdiri dari:
1. Akor mayor, disebut mayor karena mempunyai jarak terts besar (mayor).
2. Akord minor, disebut minor karena mempunyai jarak terts kecil (minor)
3. Akord diminished, akor yang mempunyai jarak terts kecil dan kwint diturunkan
setengah.
4. Akord augmented, akord yang mempunyai jarak terts besar dan kwint dinaikan
setengah.
Tingkatan akord:
I
ii
iii
IV
V
vi
vii dim
Dari tingkatan akord pada para nada di atas diketahui bahwa akord I adalah
mayor. Akor ii sesuai jarak nadanya adalah akor minor. Akord iii sesuai jarak nadanya
adalah akord minor. Akord IV adalah mayor. Akord V adalah mayor. Akor vi adalah minor
dan akor vii adalah diminished.
Dari tingkatan akord di atas pula diketahui terdapat tiga akord mayor yang disebut
akord primer yakni akor I, IV, dan V. Ketiga akor inilah yang menjadi akor utama pengiring
sebuah lagu. Sedangkan selain ketiga akor tersebut sering disebut akor bantu yakni
akord ii minor, iii minor, vi minor, dan vii dim. Tangganada natural terdiri dari C D E F G
A B C, sehingga tingkatan akornya adalah akor I C Mayor, ii d minor, iii e minor, IV
Fmayor, V Gmayor, vi Aminor, vii b dim.
b. Penerapan akord dalam lagu
Untuk menerapkan akor pada lagu harus dilihat terlebih dahulu alur melodi lagu
yang telah ditentukan. Kemudian dicari kemungkinan-kemungkinan birama di mana
akord akan ditempatkan. Tempatkan akor pada birama yang tepat. Tentu saja untuk
menerapkan pada alat musik terlebih dahulu harus mengetahui letak nada yang harus
dibunyikan. Pada keyboard atau piano harus mengenal terlebih dahulu posisi jari untuk
memainkan akor-akor tersebut. Untuk alat musik gitar perlu paham key grip atau kunci
krip gitar. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ini:
Contoh penerapan akor pada lagu menggunakan 2 buah akor primer.
Langkah-langkah menentukan akord:

Cobalah nyanyikan lagu diatas berulang kali sampai menemukan kalimat atau
frase lagu.

Akor biasanya ditempatkan pada ketukan kuat suatu birama pada permulaan
lagu dan pada akhir frase atau kalimat lagu.

Pada tempat-tempat yang diberi tanda kotak di atas adalah kemungkinan
tempat akord tersebut.

Isilah kotak-kotak di atas dengan akord primer (I, atau V) dengan jalan mancari
nada yang sama antara nada yang jatuh pada kotak tersebut dengan unsur
nada pada akord primer. Walaupun hal itu tidak seperti matematika yang selalu
tepat, tetapi paling tidak untuk tahap dasar cara inilah yang paling sederhana.
Setelah kotak-kotak tersebut terisi maka jadilah lagu tersebut lengkap dengan
akord, seperti pada gambar berikut:
Cobalah mainkan lagu dengan akord tersebut berulang-ulang sampai dapat
dipastikan bahwa akordnya sudah tepat.
c. Kesimpulan
Untuk dapat mengiringi sebuah lagu, diperlukan kompetensi yang meliputi
ketrampilan
bermain alat musik itu sendiri dan
memahami ilmu harmoni
khususnya akor dan penerapannya. Akor terdiri dari 4 kwalitas yakni mayor, minor,
aughmented dan diminished serta tujuh tingkatan yang terdiri dari akor primer
atau pokok, dan akor-akor sekunder sebagai akor bantu. Untuk dapat mengiringi
lagu dan bermain musik dengan baik perlu banyak mencoba dan berlatih. Selamat
mencoba.
Daftar Pustaka
Barrie N., Harmony 1 Workbook, Barklee College of Music, 2000
Banoe, Pono, Kamus Musik, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 2003
M. Pardosi Siagian, Indonesia Yang Kucinta, Penyebar Musik Indonesia, Yogyakarta,
1975
Stanley Sadie (ed.), The New Grove Dictionary of Music and Musicions, Macmillan
Publishers Limited, London. 1980
Biodata penulis
Drs. F. Dhanang Guritno M.Sn, saat ini merupakan
Widyaiswara di PPPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta. Meraih
gelar Sarjana Pendidikan di IKIP Yogyakarta Program Studi
Pendidikan Seni Musik Tahun 1990, dan meraih gelar
Magister Seni (MSn) Pengkajian Seni Musik di Pasca Sarjana
Institut Seni Indonesia Yogyakarta pada tahun 2006.
Download