BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Mengenal Strawberry Strawberry berasal dari benua Amerika yang kemudian disebar luaskan oleh para pedagang dari asalnya ke seluruh dunia. Strawberry berasal dari keluarga Rosaceae yaitu sejenis tumbuhan mawar, dan genus Fragaria. Warna merah pada strawberry mencerminkan rasanya yang manis namun sedikit masam, kaya akan pigmen warna antosianin dan mengandung antioksidan tinggi. Namun sebenarnya strawberry bukanlah buah. Strawberry termasuk ke dalam kelompok buah palsu karena daging buahnya bukan berasal dari ovari tanaman. Buah tersebut berasal dari bagian bawah hypanthium yang berbentuk mangkok tempat ovari tanaman itu berada. Pertumbuhan dan perkembangan strawberry bukan hanya melalui benih, tetapi dapat juga melalui akar tumbuhan. Buah strawberry memiliki keunikan dibandingkan buah lain, yakni biji buah terletak di bagian luar buah berbentuk sangat kecil dan berupa bintik-bintik berwarna kuning. Buah ini mengandung Vitamin C yang baik bagi tubuh manusia. Kandungan vitamin C dalam satu buah strawberry lebih banyak dibanding dengan buah jeruk, karena buah strawberry memberikan 94 miligram vitamin C atau 1,5 kali kebutuhan vitamin C harian. (Budidaya Stroberi Di Lahan Sempit, Maya Rohmayati, 2013) 2.1.2 Kandungan Gizi Dalam Strawberry Strawberry termasuk buah yang kaya akan manfaat. Kandungan gizi yang paling banyak terdapat dalam strawberry adalah vitamin C tinggi Strawberry merupakan sumber vitamin B5, B6, K, mangan, asam folat, kalium, riboflavin, tembaga, magnesium, dan omega 3 asam lemak. Strawberry juga dikenal dapat menekan peradangan yang ditimbulkan akibat rematik, osteoarthritis, dan asma. Sebuah penelitian menemukan bahwa buah strawberry memiliki jumlah antioksidan tertinggi. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oleh bahan-bahan penimbul kanker. Cara bekerja antioksidan yaitu dengan mencegah atau mengganggu proses yang dapat mengarah ke pembentukkan sel-sel kanker. Selain itu, antioksidan juga mampu mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas yang diduga berperan dalam pembentukkan berbagai jenis sel kanker. 2 3 2.1.3 Manfaat Strawberry Pada umumnya, buah strawberry dimanfaatkan sebagai makanan dalam keadaan segar maupun dalam bentuk olahan. Apapun bentuk penyajiannya, ada beberapa manfaat strawberry bagi manusia, antara lain yang telah disebutkan dari buku berjudul sebagai berikut. 1. Mencegah Kanker. Kandungan gizi yang terdapat dalam stawberry (antara lain vitamin A, C, En dan asam ellagic) dapat melumpuhkan sel kanker dalam tubuh. Vitamin A yang terdapat dalam buah ini dapat membantu mencegah pembentukkan radikal bebas. Vitamin C menjaga reaksi bahaya di dalam sel. Vitamin E dan asam ellagic akan bertugas melindungi dinding sel dari kerusakan karena radikal bebas itu. Selain itu, asam ellagic juga membantu melumpuhkan kerja aktif sel kanker. 2. Memutihkan Gigi. Buah strawberry memiliki kekuatan untuk memutihkan gigi. Caranya, hancurkan buah strawberry, kemudian tempelkan pada permukaan gigi. Biarkan selama satu atau dua menit, lalu sikat dengan sikat gigi secara menyeluruh. 3. Anti-aging. Umumnya pada wanita selalu bermasalah dengan penuaan Kandungan vitamin B1, B2, C dan Provitamin A pada strawberry berkhasiat untuk menghaluskan kulit dan membuatnya lebih cerah, bersih, dan dapat mencegah terjadinya keriput pada kulit. 4. Mengatasi Panas Dalam. Strawberry pun dapat mengatasi penyakit panas dalam. Dengan cukup mengonsumsi jus strawberry secara teratur, panas dalam pun reda. 5. Mencegah Leukimia. Buah strawberry memiliki efek terapi yang sangat baik untuk mencegah penyakit leukimia, anemia (kurang darah), dan penyakit darah. Ada dua jenis zat yang terkandung dalam strawberry, yaitu asam amine dan asam tanae. Kedua zat ini memiliki efek mencegah pertumbuhan dan terjadinya tumor ganas. 6. Meredakan Diare. Selain buahnya, daun strawberry juga berkhasiat karena memiliki zat astringen yang efektif meredakan serangan diare. 7. Sumber Vitamin C. Dengan mengonsumsi delapan buah strawberry setiap hari dapat memenuhi kebutuhan vitamin C dan serat yang dibutuhkan orang dewasa. 4 8. Baik Untuk Diabetes. Buah strawberry sangat cocok untuk diet bagi pengidap penyakit diabetes karena hanya mengandung sedikit gula. 9. Mencegah terjadinya radang dan alergi. 10. Perawatan bagi wajah berjerawat. Buah strawberry kaya akan salicylic acid dimana kandungan ini merupakan bahan dasar yang biasa digunakan di berbagai macam obat jerawat. 11. Mencegah radikal bebas. Makanan dan lingkungan membantu penyebaran radikal bebas yang mengancam tubuh, radikal bebas tidak hanya menyebabkan penuaan dini, namun juga mengancam kondisi fungsi otak. Namun dengan adanya vitamin C dan fitonutrient tadi hal tersebut bisa dicegah. 12. Mengurangi kadar kolesterol dan penyakit jantung. Karena tinggi serat, folat, vitamin C dan anti oksidan, Strawberry cukup efektif mengurangi kadar kolesterol di dalam tubuh, dan mencegah penyakit jantung. 13. Untuk ibu hamil. Buah ini juga mengandung 40 mikrogram Asam Folat yang baik untuk Sel Darah Merah dan dianjurkan dikonsumsi ibu hamil. Dan menurunkan resiko kanker leher rahim, payudara, dan tenggorokan 2.14 Jenis-jenis Strawberry Ada banyak sekali varietas jenis strawberry di dunia ini. Di Indonesia sendiri jenis strawberry yang lebih luas penyebarannya dan pertama kali ada adalah spesies F. Vesca. Setiap varietas strawberry memiliki karakter yang berbeda satu sama lain baik jenis lokal atau import, perbedaannya juga terlihat pada proses kematangam buah. Jenis strawberry yang sering kita temukan dan konsumsi saat ini umumnya adalah Fragaria X Ananassa var Duchesne, yaitu strawberry hibrida yang dihasilkan dari persilangan antara F. Virginia L. var Duchesne yang berasal dari Amerika Utara dengan F. Chiloensis L. var Duchesne yang berasal dari Chili. Berikut beberapa varietas strawberry yang dapat ditanam di Indonesia. 1. Seascape 5 Buah yang besar, memiliki warna dan rasa yang baik jika matang. Berbentuk simetris dengan kerucut panjang dan mengkilat. (Univ. of California, 1991) Gambar 2.1 Seascape sumber: indianapublicmedia.org 2. Surecrop Buah yang padat membuatnya baik untuk digunakan dalam keadaan segar dan beku. (USDA-ARS and the Maryland Agr. Expt. Station, 1956) Gambar 2.2 Surecrop Strawberry sumber: www.starkbros.com 3. Tristar Ukuran buahnya medium sampai kecil, buahnya cocok untuk pengolahan makanan, serta tahan terhadap serangan penyakit red stale dan embun tepung. ( Maryland Agr. Expt. Station and the USDA-ARS, 1981) 6 Gambar 2.3 Tristar Strawberry sumber: www.rosalindcreasy.com 4. Ozark Beauty Jenis strawberry yang terbaik untuk iklim di Arkansas. Tanaman induk menghasilkan bibit dan buah yang baik, namun tidak semua bibit tanaman bisa menghasilkan buah pada tahun-tahun pertamanya. (J.B. Winn, Arkansas, 1955) Gambar 2.4 Ozark Beauty sumber: myfolia.com 5. Honeoye Buah yang cerah dengan ukuran yang konsisten sepanjang musim. Hasil panen dengan kualitas tinggi, namun rentang terhadap pembusukkan akar. Hal ini dapat diatasi, namun menunjukkan rasa terbaik bila ditanam pada tanah ringan. (Cornell/ NYSAES, 1979) 7 Gambar 2.5 Honeoye sumber: www.rhsplants.co.uk 6. Rosalinda (Florida). Varietas ini sering digunakan sebagai buah camilan dan juga bahan olahan. Gambar 2.6 Rosalinda Strawberry sumber: strawberry.ifas.ufl.edu 7. Chandler (California). Varietas ini telah ditanam secara luas di seluruh dunia. Ukuran buahnya besar, hasil panennya tinggi dan tahan terhadap serangan virus. 8 Gambar 2.7 Chandler sumber: www.degroot-inc.com 8. Pineberry Berry putih dengan bintik-bintik biji merah yang beraroma dan rasa seperti buah nanas. Gambar 2.8 Pineberry sumber: www.theguardian.com 9. Purple Wonder Buah berwarna ungu dengan rasa lebih manis dan lezat. bentuk buah yang indah dengan daun hijau terang. 9 Gambar 2.9 Purple Wonder sumber: www.burpee.com 2.2 Tinjauan Khusus 2.2.1 Menafsir Gerak (Secara Visual) Dari buku karya John Halas hingga Walt Disney, saat manusia menafsir tentang gerak kehidupan atau tentang "hidup" yang diindikasikan dengan gerak dan memiliki makna serta jiwa, sesuai dengan pengertian dan arti anima (Yunani) atau anime (Inggris), asal kata animasi, bahwa manusia sejak dahulu kala sudah berusaha membuat suatu tanda dan peninggalan tentang usahanya yang menggambarkan dinamika kehidupan tersebut. Bisa dilihat dari gambar-gambar peninggalan yang terdapat di gua-gua pra sejarah di Perancis, Spanyol, bahkan Indonesia. Nama-nama Lascaux, Altamira, hingga Leang-leang (di Sulawesi) dan di Gua Gunamit, Pinfelu, Doyo Lama (berbagai tempat di Papua). Menggambarkan magis tentang hewan buruan, yang digambarkan berkaki banyak yang diasumsikan oleh manusia masa kini dengan indikasi hidup, bergerak, dan berjiwa. Atau yang terdapat pada peninggalan masyarakat Yunani dan Mesir yang tergambar di lapisan-lapisan vas dan dinding interior bangunan piramid. Juga tafsir yang dibuat tentang gambar bergerak yang dibuat oleh Leonardo Da Vinci. Mungkin berbeda dengan beuna belahan timur, di China, India, bahkan Indonesia yang mengenal budaya animisme percaya dengan roh-roh leluhur yang masih hidup dan mungkin mendiami media-media tertentu seperti patung atau benda-benda yang dikeramatkan lainnya. Ini terlihat dari adanya candi-candi di berbagai tempat di Indonesia. Di sana juga terlihat adanya cerita-cerita yang berasal dari kitab-kitab agama dan kisah-kisah mitologi yang pernah 10 ada di sumbernya. Umumnya cerita-cerita ini berbentuk gambar relief yang terdapat pada candicandi. Kisah-kisah dari dunia perwayangan pun tampak pada candi yang kemudian dibangun di tanah Indonesia. (Animasi: Pengetahuan Dasar Film Animasi Indonesia, Gotot Prakosa, 2010) 2.2.2 Teori Animasi Arti animasi bisa diterjemahkan dalam berbagai pengertian, tidak hanya masalah dan berbentuk film saja, tapi juga berbagai hal dibidang kesenian lain. Animasi sering diartikan menjadi "menghidupkan" dari suatu benda mati kemudian bisa menciptakan gerak atau kesan bergerak. Bisa diartikan dalam seni lukis, atau lebih luas di dunia seni rupa. (Animasi: Pengetahuan Dasar Film Animasi Indonesia, Gotot Prakosa, 2010) Animasi adalah rangkaian sejumlah gambar yang ditampilkan secara bergantian seolah-olah bergerak. Kata "animasi" sendiri merupakan penyesuaian dari kata "animation", yang berasal dari "to animate" dalam kamus umum Inggris-Indonesia berarti "menghidupkan". Biasa diartikan dalam seni lukis, atau lebih luas di dunia seni rupa. Asal kata animasi, bahwa manusia sejak dahulu kala sudah berusaha membuat suatu tanda dan peninggalan tentang usahanya yang menggambarkan dinamika kehidupan tersebut. (Wojowasito, 1997) 2.2.3 Animasi Edukasi Animasi adalah sebuah gambar bergerak, sedangkan edukasi adalah pembelajaran tentang sebuah proses atau pengetahuan tertentu. Dari itu dapat disimpulkan Animasi Edukasi adalah animasi yang dibuat untuk dorongan dengan tujuan menyampaikan suatu pembelajaran. Popularitas penggunaan animasi dalam membantu pelajar memahami dan mengingat informasi telah meningkat sejak munculnya komputer grafis berorientasi tinggi. 2.2.4 Prinsip Animasi Modal utama seorang animator adalah kemampuan meng-capture sebuah momentum ke dalam rangkaian gambar sehingga gambar-gambar tersebut seolah-olah hidup atau bergerak. Agaknya berbeda dengan komikus, illustrator, atau karikaturis yang menangkap sebuah momen ke dalam gambar diam. Animator harus lebih memiliki kepekaan gerak daripada hanya sekedar kemampuan menggambar. Ada berbagai macam teori dan pendapat tentang bagaimana seharusnya animasi itu dibuat. Setidaknya ada 12 prinsip yang harus dipenuhi untuk membuat sebuah animasi yang "hidup". Dan beberapa diantaranya yang penulis pakai adalah: 11 1. Solid Drawing. Seorang animator harus memiliki kepekaan terhadap anatomi, komposisi, berat, keseimbangan, pencahayaan, dan sebagainya yang dapat dilatih melalui rangkaian observasi dan pengamatan, dimana dalam observasi itu salah satu yang harus dilakukan adalah menggambar. Meskipun kini peran gambar tangan bisa digantikan oleh komputer, tapi dengan pemahaman dasar dari prinsip menggambar akan menghasilkan animasi yang lebih "peka". 2. Timing & Spacing. Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan. Sedangkan Spacing adalah menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak. 3. Slow In dan Slow Out. Sama seperti Spacing yang berbicara tentang percepatan dan perlambatan, Slow In dan Slow Out menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda. Slow In terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian cepat. Sebaliknya, Slow Out terjadi jika suatu gerakan diawali dengan gerakan yang cenderung cepat lalu melambat. 4. Arcs. Dalam animasi, sistem pergerakan mahluk hidup bergerak mengikuti pola yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan pergerakan mereka menjadi lebih smooth dan realistik, karena mengikuti suatu pola yang melengkung, Dan menghindarkan sebuah gerakan animasi robotic yang cenderung patah-patah. 5. Staging. Seperti yang dikenal dalam film atau teater, staging dalam animasi juga meliputi lingkungan yang dibuat untuk mendukung suasana atau mood yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene. 6. Appeal. Berkaitan dalam keseluruhan gaya visual dalam animasi. Ini yang menjadikan sebuah animasi memiliki ke-khas-an masing-masing. (12 Prinsip Animasi, Ardiyansah, S.T.,2010) 2.2.5 Tehnik Animasi 1. Computer Animation Animasi yang dibuat menggunakan komputer. 2. Cutout Animation Tehnik ini digunakan untuk memproduksi animasi menggunakan karakter, properti, dan background dari potongan material seperti kertas, karton, atau foto. Saat ini cutout animation diproduksi menggunakan komputer dengan gambar dari hasil pemindai atau gravic vector untuk menggantikan potongan material yg digunakan. 12 2.3 Analisa 2.3.1 Faktor Pendukung 1. Tema utama yang diambil untuk proyek perancangan animasi ini adalah buah yang sering dikonsumsi masyarakat luas. 2. Bentuk karakter yang dipakai menarik. 3. Tone warna yang dipakai menyesuaikan usia target audiens yang ceria dan penuh warna. 2.3.2 Faktor Penghambat Terbatasnya waktu yang disediakan sehingga untuk memastikan kelengkapan data yang didapat. Kesulitan dalam merancang dialog karena target audiens dari proyek animasi ini adalah anak-anak.