MasaDepan Sektor Kehutanan Indonesia JokoSarjito ForestCommodityandMarketTransformationStrategicLeader WWFIndonesia Samarinda,11Oktober 2017 Doeloe Itoe • Jumlah HPHmencapai 500-600 unit(tahun 1980-2000) • Produksi kayu bulat Indonesia menentukan harga logdipasar global • Sangat minimterjadinya “konflik sosial” Kondisi Bisnis Kehutanan MasaKini • Jumlah HPHmenurun (Tahun 2015: 277unit) • Konflik dimana-mana(sosial, kebijakan) • Situasi perdagangan kayu yang anomali.Harga logdalam negeri jauh dibawah harga logpasar export (selisih 200-300%) Padahal……………… • kebutuhan kayu diperkirakan selalu meningkat (pasar globaldan domestic) Tapi… • Ada39unitusaha kehutanan IndonesiayangFSC Certified(4,089,322ha-UpdateFSCSeptember 2017).Akses ke pasar ? • Indonesiaberpeluang mengisi pasar produk kayu ke Eropa,pasca SVLKdiakui sebagai FLEGT License(per15Nov2016) • Hutan rakyat tumbuh pesat dengan tanaman yangcepat tumbuh dan bernilai ekonomi baik (sengon,jabon,akasia)….khususnya diJawaMadurasaja diperkirakan 2,8juta ha • Peluang NTFPdan ESterbuka untuk dipasarkan (kebijakan dan pasar mulai terbuka) DataexportProduk Kayu Indonesiake Uni Eropa berdasarkan TypeProduk 250,000,000.00 200,000,000.00 150,000,000.00 100,000,000.00 50,000,000.00 Tapi bagaimana smallholder(hutan dan industry)dalam mengambil peluang ini? 0.00 15Nov2015s.d31Mei2016 Source:silk.dephut.go.id,downloadedon9June2017 15Nov2016s.d31Mei2017 Isu Bisnis Kehutanan MasaDepan………… • Perbaikan harga logyanglebih baik.Misalnya bagaimana dengan peluang eksport logterbatas,agarharga logdalam negeri membaik (jenis,pelabuhan,wajib PHPL-VLKdan FSC)? • Kualitas tertentu dan kontinuitas produk • Pemenuhan Legalitas • Supplykayu Smallholderke industri • Isu ramah lingkungan dan sosial dalam skema ecolabelsertifikasi (mandatorydan voluntary) Peluang Pasar Kayu Domestik sangat besar (?) • Angkanya tidak ada publikasi yangpasti • Namun indikasi berdirinya Toko Jaringan Globalyangfocusberdagang produk kayu diIndonesiamenunjukkan konsumsi domestickayu Indonesiabesar TERIMAKASIH