1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Ilmu

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang
masalah-masalah yang ada di sekitar kita sesuai dengan pernyataan Susanto
(2014: 6) IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial dan
humaniora, yaitu: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan
budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena
sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek cabang
ilmu sosial diatas.
IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di sekolah dasar
yang memiliki banyak materi yang cukup luas dan cukup banyak di dalamnya
sejalan dengan pernyataan Trianto (2010: 171) mengatakan Ilmu Pengetahuan
Sosial merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti
sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya. Ilmu
pengetahuan sosial mencangkup dari berbagai aspek, jadi materi IPS biasanya
banyak yang harus dihafalkan dan dipahami dengan baik, tetapi banyak guru
yang belum memahami akan hal itu. Pembelajaran IPS yang baik yaitu
pembelajaran
yang
menyenangkan
dan
tidak
membosankan.
Guru
menggunakan medai pembelajaran (alat peraga) serta metode pembelajaran
yang lainnya maka pembelajaran IPS akan mudah dipahami oleh siswa.
1
Upaya Meningkatkan Hasil..., Irma Leriyana, FKIP, UMP, 2016
2
Keberhasilan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dapat dilihat
dalam 3 aspek, yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor.
Aspek kognitif menyangkut tentang pengetahuan siswa dalam materi
pembelajaran, aspek afektif menyangkut sikap siswa dalam mengikuti
pembelajaran di dalam kelas dan aspek psikomotor menyangkut tentang
ketrampilan yang dimiliki oleh siswa. Dari 3 apek tersebut menjadi dasar dari
observasi dan wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri Karangcegak.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan Guru Kelas yang
sudah dilakukan ternyata hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS
tergolong masih rendah dibawah batas ketuntasan. Rendahnya hasil belajar
siswa pada mata pelajaran IPS dapat dilihat dari nilai Ulangan Tengah
Semester (UTS) mata pelajaran IPS tahun pelajaran 2015/2016. Nilai KKM
yang diterapkan di SD Negeri Karangcegak pada pelajaran IPS adalah 71, dari
jumlah 28 siswa yang belum tuntas masih ada 15 siswa. Pada pembelajaran
IPS diketahui bahwa siswa merasa bosan dan kurang antusias dalam megikuti
pembelajaran karena materi IPS merupakan materi yang sulit dan bersifat
hafalan sehingga siswa masih kurang memahami materi yang diajarkan.
Pengetahuan guru mengenai metode-metode pembelajaran dalam
proses pembelajaran adalah salah satu modal utama tercapainya proses
pembelajaran yang baik sesuai dengan harapan. Berdasarkan wawancara
dengan guru kelas IV SD Negeri Karangcegak guru dalam mengajar sudah
menggunakan
metode
pembelajaran
untuk
meningkatkan
kualitas
pembelajaran. Metode pembelajaran bertujuan agar siswa lebih aktif dalam
Upaya Meningkatkan Hasil..., Irma Leriyana, FKIP, UMP, 2016
3
proses pembelajaran. Namun, pelaksanaan kurang maksimal dikarenakan
kurangnya sarana dan prasarana dan siswa kurang percaya diri dalam bertanya
dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Siswa pada saat
berdiskusi belum dapat mengandalkan siswa yang pintar untuk menjadi ketua
dan mengerjakan tugas kelompok.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka perlua adanya solusi untuk
mengatasinya. Peneliti melakukan diskusi dengan guru kelas IV bahwa dalam
pembelajaran IPS untuk menggunakan metode Diskusi untuk meningkatkan
hasil belajar siswa. Metode diskusi merupakan suatu metode seseorang saling
bertukar pengalaman menentukan keputusan bersama dalam berkelompok
sejalan dengan pendapat Wahab (2007: 100) menjelaskan bahwa metode
diskusi merupakan suatu kegiatan dimana orang-orang berbicara bersama
untuk berbagi dan saling tukar informasi tentang sebuah topik atau masalah
atau mencari pemecahan terhadap suatu masalah berdasarkan bukti-bukti yang
ada.
Alasan peneliti dengan guru menggunakan metode diskusi karena
pembelajaran ini membuat siswa lebih aktif, pembelajaran menjadi
menyenangkan. Pembelajaran dilakukan secara berkelompok yang dapat
menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa untuk menyelesaikan tugas
kelompoknya. Pada penelitian tindakan kelas ini materi yang digunakan
adalah materi permasalahan sosial yang sesuai dengan proses pembelajaran
metode diskusi yang dilakukan dengan berkelompok yang di dalamnya siswa
akan saling bertukar pikiran menyelesaikan tugas yang sudah diberikan oleh
guru.
Upaya Meningkatkan Hasil..., Irma Leriyana, FKIP, UMP, 2016
4
Pembelajaran menggunakan metode diskusi dapat meningkatkan hasil
belajar siswa baik hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor. Proses
pembelajaran dimulai dengan penyajian materi, penjelasan materi, dan kinerja
kelompok serta sampai dengan pelaksanaan tes tertulis untuk penilaian ranah
kognitif pada siswa.
B. Rumusan Masalah
Masalah yang dapat dirumuskan berdasarkan latar belakang di atas adalah :
1. Apakah melalui penerapan Metode Diskusi dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik pada aspek kognitif siswa terhadap mata pelajaran
IPS kelas IV di SD Negeri Karangcegak?
2. Apakah melalui penerapan Metode Diskusi dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik pada aspek afektif siswa terhadap mata pelajaran IPS
kelas IV di SD Negeri Karangcegak?
3. Apakah melalui penerapan Metode Diskusi dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik pada aspek psikomotor siswa terhadap mata pelajaran
IPS kelas IV di SD Negeri Karangcegak?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk Meningkatkan hasil belajar pada mata
pelajaran IPS materi mengenal permasalahan sosial melalui Metode Diskusi di
kelas IV SD Negeri Karangcegak, Kecamatan Sumbang, Kabupaten
Banyumas.
Upaya Meningkatkan Hasil..., Irma Leriyana, FKIP, UMP, 2016
5
D. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:
1. Bagi Siswa :
a. Meningkatkan semangat aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial di dalam kelas sehingga hasil belajar siswa
meningkat.
b. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang sudah di
ajarkan oleh guru
2. Bagi Guru
a. Guru akan mempunyai pengalaman untuk lebih meningkatkan
ketrampilan dalam memilih strategi atau variasi dalam model
pembelajaran
b. Meningkatkan
ketrampilan
guru
dalam
menggunakan
metode
pembelajaran di dalam kelas
c. Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar di dalam kelas.
3. Bagi sekolah
a. Sebagai upaya meningkatkan kualitas dalam perbaikan pembelajaran
untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa
b. Dapat digunakan sebagai usaha untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu
Pengetahuan Sosial di sekolah tersebut
Upaya Meningkatkan Hasil..., Irma Leriyana, FKIP, UMP, 2016
6
4. Bagi Peneliti
Menambahkan wawasan serta pengetahuan yang dapat diambil
serta ilmu pengetahuan cara belajar yang dapat menjadikan siswa lebih
aktif, tanggap, kreatif dan interaktif.
Upaya Meningkatkan Hasil..., Irma Leriyana, FKIP, UMP, 2016
Download