Matematika Ekonomi - Repository UNIKAMA

advertisement
1. Pendidikan tradisional (konsep lama) sangat menekankan
pentingnya penguasaan bahan pelajaran.
2. Menurut konsep ini rasio ingatanlah yang memegang
peranan penting dalam proses belajar di sekolah
3. Pendidikan tradisional telah menjadi sistem yang dominan
di tingkat pendidikan dasar dan menengah sejak paruh
kedua abad ke-19
1. Anak-anak biasanya dikirim ke sekolah di dalam wilayah
geografis distrik tertentu,
2. mereka kemudian dimasukkan ke kelas-kelas yang
biasanya dibeda-bedakan berdasarkan umur,
3. anak-anak masuk sekolah di tiap tingkat menurut
berapa usia mereka pada waktu itu
4. mereka naik kelas setiap habis satu tahun ajaran,
5. prinsip sekolah otoritarian, anak-anak diharap
menyesuaikan diri dengan tolok ukur perilaku yang ada
6. guru memikul tanggung jawab pengajaran, berpegang
pada kurikulum yang sudah ditetapkan
7. sebagian besar pelajaran diarahkan oleh guru dan
berorientasi pada teks,
8. promosi tergantung pada penilaian guru,
9. kurikulum berpusat pada subjek pendidik,
10. bahan ajar yang paling umum tertera dalam kurikulum
adalah buku-buku teks
Pembelajaran IPS Tradisional




Dilakukan melalui pendekatan tradisional
Dimana Guru di dalam kelas menggunakan metode
mengajar yang relatif tetap (monoton)
Guru terkesan lebih aktif dibandingkan siswa
Guru yang memegang peranan penting dalam
pembelajaran
Ciri utama pembelajaran IPS
tradisional
Guru cenderung hanya menyampaikan informasi yang
bersifat fakta dan kurang memberikan permasalahan
dalam proses pembelajaran
2. Interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa lebih
bersifat satu arah
3. Dalam proses pembelajaran guru kerap memberikan
indoktrinasi kepada siswa dan kurang memberikan
kesempatan berfikir kritis dan kreatif
4. Materi pembelajaran yanng disampaikan lebih
cenderung bersifat kognitif saja, kurang memberikan
materi yang bersifat afektif dan psikomotorik
1.
Ciri utama pembelajaran IPS
tradisional
5. Strategi, metode, dan teknik pembelajaran
yang digunakan guru cenderung bersifat
tunggal dan monoton
6. Dalam pembelajaran kurang menampakkan
kadar CBSA yang tinggi
7. Penilaian lebih banyak menggunakan teknik
tes, baik tertulis maupun lisan, kurang
menggunakan tes perbuatan (perilaku)
Pembelajaran IPS dalam
Era Globalisasi dan
Keragaman Budaya
Pentingnya globalisasi bagi bangsa
Indonesia
Pengertian Globalisasi
• Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang
maknanya ialah universal.
• Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan,
kecuali sekedar definisi kerja (working definition),
sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya.
• Ada yang memandangnya sebagai suatu proses
sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang
akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia
makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu
tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi
dengan menyingkirkan batas-batas geografis,
ekonomi dan budaya masyarakat
Pengertian Globalisasi
• Secara umum globalisasi diartikan sebagai suatu
keadaan atau kondisi di mana isu dan masalah
yang menyangkut berbagai bangsa dan negara
atau bahkan seluruh dunia
Menurut Tye dalam bukunya “Global
Education”


Pemahaman terhadap globalisasi merupakan
proses belajar tentang masalah dan isu-isu yang
melintasi batasan-batasan negara (nation) dan
sistem keterhubungan dalam lingkungan budaya,
ekonomi, politik, dan teknologi
Untuk memahami hal tersebut diperlukan perspektif
atau sudut pandang dan pendekatan terhadap
kenyataan bahwa sementara para individu dan
kelompok-kelompok memiliki kebutuhan dan
keinginan-keinginan yang sama (Skeel, 1995)
Menurut Anderson
 Tidak ada satupun negara di dunia yang mampu
menolak bahkan menghindari globalisasi, tidak ada
pilihan lain kecuali menyesuaikan diri dengnan
langkah melakukan perubahan
 Perbahan penting, antara lain menyesuaikan sitem
pendidikan dalam arti penyesuaian seperlunya agar
dapat mengantisipasi realita yang ada
Pendidikan Nasional
 Seharusnya mampu mengantisipasi satu langkah
lebih maju dibandingkan segi kehidupan lainnya
 Pendidikan tidak hanya memberikan pengertian,
dan keterampilan untuk hidup secara efektif dalam
masyarakat global dewasa ini, tetapi juga harus
memberikan kemampuan untuk memanfaatkan
dengan sebaik-baiknya peluang-peluang di masa
yang akan datang dan mapu menghargai masa
lampau
PEMAHAMAN TERHADAP
GLOBALISASI
Pengertian terhadap bumi beserta manusia
sebagai bagian dari jaringan yang memiliki
keterkaitan
 Kepedulian terhadap pilihan-pilihan yang
bersifat individu, nasional, maupun unversal;
namun keputusan yang diambil haruslah demi
tatanan dunia yang lebih baik di masa akan
datang
 Menerima bahwa bangsa-bangsa lain memiliki
pandangan=pandangan yang berbeda dan
mungkin lebih senang pada pilihan-pilihan lain

Pendidikan Global



Merupakan salah satu sarana agar siswa
mengerti bahwa mereka adalah bagian dari
masyarakat dunia; sekalipun demikian tidak
berarti tidak harus mengingkari dirinya
sebagai warga dari seluruh bangsa
Sebaliknya, sebagai warga negara yang baik
seharusnya menjadi warga dunia yang baik
Pendidikan global mencoba labih banyak
menerangkan persamaan dari perbedaanperbedaan yang dimiliki oleh berbagai bangsa
Suatu keadaan di mana suatu
masyarakat memiliki lebih dari suatu
perangkat gagasan, tindakan, dan hasil
karya
 Perbedaan ras dan etnik yang dimiliki
sebuah masyarakat

Proses Pembaharuan
Golongan-golongan manusia dengan latar
belakang kebudayaan yang berbeda
 Saling bergaul secara intensif untuk waktu
yang lama
 Kebudayaan masing-masing berubah
sifatnya yang khas dan unsur-unsurnya
berubah wujud menjadi unsur-unsur
kebudayaan campuran

Faktor-faktor yang
Menghambat Pembaharuan
 Kurang pengetahuan terhadap kebudayaan
yang dihadapi
 sifat takut terhadap ketakutan dari
kebudayaan lain atau infererioritas
 Memandang terlalu tinggi terhadap
kebudayaan sendiri dan memandang rendah
terhadap kebudayaan lain atau perasaan
superiorisasi
Kontradiksi antara Pendidikan
Globalisasi dan Keragaman Budaya


Sepintas antara globalisasi dengan keragaman
budaya tempak ada kontradiksi
Globalisasi di satu sisi menyadarkan kita adanya
kesamaan dalam kehidupan manusia di muka bumi,
ada kesamaan kebuutuhan dan keinginan,
sementara di sisi lainnya keanekaragaman budaya
mengajarkan kepada kita semua ada perbedaan
diantara manusia sebagai pendukung kebudayaan
FUNGSI PEMBELAJARAN IPS
Membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan
pemahaman terhadap diri pribadinya
 Menolong mereka untuk mengetahui dan menghargai
masyarakat global dengan keanekaragaman budaya
 Memperkenalkan proses sosialisasi
 Memberikan [engertian tentang pentingnya
mempertimbangkan masa lampau dan masa kini
dalam mengambil keputusan untuk masa datang
 Mengembangkan keterampilan menganalisis dan
memecahkan masalah
 Membimbing pertumbuhan dan perkembangan
berpartisipasi dalam aktivitas di masyarakat

Pengajaran Globalisasi dalam IPS
harus mengandung unsur:
1.
2.
Mempu menanamkan pengertian bahwa
sekalipun mereka berbeda, tetapi sebagai
manusia mereka mempunyai kesamaankesamaan
Membantu siswa mengembangkan
kemampuan berfikir kritis terhadap
masalah-maslah dunia dan keterampilan
menganalisis informasi yang diterimanya
HARAPAN DARI PEMBELAJARAN IPS
Akan lahir generasi generasi muda yang penuh
pengertian keragaman budaya dan ikut
bertanggung jawab dan peduli terhadap masalah
dan isu global sesuai dengan tingkat pendidika
dan kematangan jiwea
 Masalah pembaharuan berkenaan dengan
adanya golongoan minoritas dalam budaya
mayoritas

SELAIN MASALAH PEMBAHARUAN, MASALAH
LAIN YANG DIHADAPI DALAM GLOBALISASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Kepadatan penduduk
Pencemaran lingkungnan
Krisis energi
Jarangnya antara negara kaya dengan negara
miskin
Populasi
Perang nuklir
Perdagangan internasional
Komunikasi
Perdagangan obat terlarang
Pengaruh Kebudayaan Luar Terhadap
Kebudayaan Indonesia
• Globalisasi Kebudayaan
Globalisasi kebudayaan adalah sebagai sebuah
gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu
keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia
atau world culture) telah terlihat semenjak lama.
Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat
ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa
Barat ke berbagai tempat di dunia ini ( Lucian W.
Pye, 1966 ).
Dampak globalisasi terhadap
kehidupan berbangsa
dan bernegara
DAMPAK GLOBALISASI BAGI
SEJUMLAH NEGARA
DAMPAK BAIK
DAMPAK BURUK
MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN EKONOMI
SEBAGAI KAPITALISME KASINO
MEMPERCEPAT TERWUJUDNYA
PEMERINTAHAN YANG DEMOKRATIS
PERAN NEGARA MENCIPTAKAN
KEMAKMURAN SEMAKIN BERKURANG
TIDAK MENGURANGI RUANG GERAK
PEMERINTAH & KEBIJAKAN EKONOMI DUNIA
SEBAGAI KOMPETENSI YANG
MENGHANCURKAN
TIDAK BERLAWANAN DENGAN
DESENTRALISASI
PENYEBAB TERJADINYA PENGANGGURAN
BUKAN PENYEBAB KRISIS EKONOMI
MERUGIKAN NEGARA BAGIAN KETIGA
SEBAGAI INDIVIDIDUALISME
YANG BERLEBIHAN
SEBAGAI IMPERALISME BUDAYA
PENYEBAB MUNCULNYA GERAKAN
NEO-NASIONALISDAN FONDAMENTALIS
DAMPAK GLOBALISASI BAGI
BAGI BANGSA INDONESIA
IDEOLOGI
MEMUNGKINKAN BANGSA INDONESIA
TERPENGARUH IDEOLOGI LAIN
(LIBERALISME) YANG MENJANJIKAN
KEMAKMURAN
POLITIK
PEMERINTAH LEBIH BERSIKAP TERBUKA
DAN DEMOKRATIS DALAM RANGKA
MEMENUHI TUNTUTAN MASYARAKAT
EKONOMI
BANGSA INDONESIA MENERIMA
INVESTASI DARI LUAR NEGERI DAN
MEMATUHI ATURAN YANG DIBUAT
PERJANJIAN REGIONAL / INTERNASIONAL
BUDAYA
MELUASNYA PENGARUH BUDAYA BARAT
DI INDONESIA SEHINGGA BERPELUANG
BANGSA INDONESIA AKAN KEHILANGAN
JATI DIRINYA SEBAGAI BANGSA
Sikap bangsa Indonesia
Terhadap Pengaruh
Globalisasi
GLOBALISASI BAGI
BAGI BANGSA INDONESIA
DAMPAK POSITIP
DAMPAK NEGATIF
EKSPOR LUAS
TIMBUL
KETIDAKADILAN
DAGANG LEBIH
TERBUKA
TIMBUL BUDAYA
BARU DLM HIDUP
TAK DIKUCILKAN
DUNIA
NILAI BARU YG TAK
SESUAI
BARANG ILEGAL
MUDAH MASUK
PERLU DISIKAPI
MENINGKATKAN KUALITAS SDM
BUAT ATURAN YG MAMPU MENANGKAL
MASUKNYA PENGARUH NEGATIF
MENCEGAH MASUKNYA BARANG ILEGAL
MEMPERKETAT MASUKNYA ORANG
ORANG ASING
MENDORONG TUMBUHNYA DUNIA USAHA
BERUSAHA MENARIK INVESTOR ASING
BAGAIMANA
BANGSA INDONESIA
MENYIKAPI
GLOBALISASI ?
MENGEMBANGKAN NILAI LUHUR
BANGSA INDONESIA
MENDALAMI & MENGAMALKAN
PANCASILA
MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI
MENOLAK PENGARUH NEGATIF
MENINGKATKAN PERSATUAN
MENTAATI PERATURAN DG BAIK
BAGAIMANA WARGA
NEGARA INDONESIA
MENYIKAPI
GLOBALISASI ?
GIAT BELAJAR
MENTAATI ATURAN
BERSIKAP SELEKTIF
MENGEMBANGKAN POLA HIDUP
SEDERHANA
BAGAIMANA
PELAJAR INDONESIA
MENYIKAPI
GLOBALISASI ?
Perbedaan
Pendidikan Tradisional
Pendidikan Modern
Guru berbicara murid menyimak
Guru sebagai fasilitator
One man show dimana guru menjadi
satu-satunya pelaku pendidikan
Peserta didik juga pelaku pendidikan
Tatanan bangku berurut
Memanfaatkan perkembangan media
pembelajaran
Masih diberlakukan bentuk hukuman
fisik bagi siswa yang tidak taat
Tidak melakukan hukuman fisik
Tempat pembelajaran di kelas
Tempat pembelajaran bisa dimana saja
Download